Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Chemical flooding (injeksi kimia) salah satu metode eor dengan menambahkan zat kimia
kedalam air injeksi untuk menaikkan perolehan minyak.
Sehingga akan menaikkan efisiensi penyapuan dan menurunkan saturasi minyak sisa yang
tertinggal didalam reservoir.
INJEKSI POLYMER
Poly = banyak
Meros = unit atau bagian
Polymer senyawa besar yang terbentuk dari hasil penggabungan banyak unit2 kecil. Unit
molekul kecil pembentuk senyawa disebut monomer. Dan disebut (macro)
Sifat viscositas yang bisa dirubah yang tadinya kental bisa menjadi encer
Pada kondisi reservoir diatas injeksi polimer dapat digunakan. Polimer yang terlarut dengan
air injeksi akan mengentalkan air, mengurangi mobilitas air dan mencegah air menerobos
minyak. Dengan harapan minyak yang terproduksi lebih dlu.
Polimer dapat mengurangi pengaruh yang merugikan variasi permeabilitas dan rekahan,
sehingga dengan demikian dapat memperbaiki efisiensi penyapuan vertical dan horizontal.
M = lamda D / lamda d
Mobilitas ratio merupakan parameter yang sangat penting dalam proses perpindahan. Ini
mempengaruhi baik areal dan sapuan vertical.
Kriteria seleksi
1. Temperature untuk polyacrylamide adalah lebih kecil dari 200oF dan untuk
xanthan gum lebih kecil dari 160oF
2. Viskositas minyak visco yang sesuai adalah <200 cp
3. Saturasi besarnya saturasi minyak yang bergerak (% PV) adalah lebih besar 10. Hal
ini merupakan pertimbangan ekonomis.
4. Kedalaman reservoir kedalaman yang diharapkan untuk injeksi ini adalah
reservoir dengan kedalaman sedang
Surfactant bahan kimia yang molekulnya selalu mencari tempat diantara 2 fluida yang tak
mau bercampur dan mengikat kedua fluida menjadi emulsi. Diharapkan bisa menurunkan
tegangan antarmuka.
Parameter - parameter
- Geometri pori
- Tegangan antarmuka
- Wetabilitas
- Delta P (perbedaan tekanan)
- Sudut kontak