Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Mata Kuliah Statistika Sosial

Nama: Muhammad Audy Renata Putra


NIM: 2010415210026
Kelas: B
CARA MENENTUKAN JUMLAH SAMPLING KETIKA POPULASI TIDAK DIKETAHUI

1. Rumus Lemeshow atau Rumus Isaac & Michael


Ketika ingin menentukan jumlah sampling pada populasi yang jumlahnya tidak
diketahui dapat menggunakan rumus ini:

𝑧 2 . 𝑝. (1 − 𝑝)
𝑛=
𝑑2

Dimana

n= jumlah sampel

z= nilai tabel normal dengan alphabet tertentu

p= nilai fokus

d= alpha (0,05) atau 5% dari tingkat kepercayaan 95% yang umumnya digunakan dalam
penelitian

dari rumus diatas ditemukan 100 jumlah sampling karena tidak diketahuinya jumlah
populasi secara akurat. Kedua dapat juga menggunakan rumus Isaac & Michael merujuk pada tabel
dimana terdapat penentuan ketika pada populasi tidak diketahui akan menghasilkan jumlah
sampling sebanyak 349 sample untuk tingkat signifikansi 5% atau 664 sample untuk tingkat
signifikansi 1%. Rumus Lemeshow banyak digunakan pada penelitian bidang kesehatan dan
rumusan Isaac & Michael dapat digunakan di bidang penelitian lain

selain menggunakan rumus Limeshow di atas dapatlah kita menggunakan teknik Non-
Probability Sampling, karena dalam pemecahan kasus untuk menentukan jumlah sampling yang
tidak diketahui tidak dapat kita memberikan peluang yang sama pada setiap populasi untuk
menjadi sample yang akan diambil nanti.

2. Snowball Sampling

Teknik ini dapat digunakan dalam menentukan jumlah sample pada populasi yang tidak
diketahui, karena tidak ada patokan angka pasti berapa banyak sample yang dapat peneliti temukan
secara akurat dengan kata lain didapat satu sample saja sudah bagus terlebih mencari populasinya
juga sulit karena ketidakjelasan dan ketidaktahuan jumlah. Dalam teknik ini sample utama
(informan atau responden) akan ditanyai kemungkinan untuk sample yang lain-bentuknya
berantai- itupun tidak ada patokan angka pasti seberapa banyak sample yang dapat ditemukan dan
mencukupi syarat, hanya akan diberhentikan pencarian data saat peneliti merasa semuanya telah
cukup dan mencukupi untuk ditarik generalisasi atas data yang dikumpulkan.

3. Qouta Sampling

Dapat pun menggunakan teknik ini dalam menentukan jumlah sample pada populasi yang
tidak jelas atau tidak diketahui jumlahnya. Prinsipnya adalah peneliti menentukan secara pribadi
jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengambilan sample dari populasi, dari
angka yang telah ditentukan peneliti akan mengambil sample secara sembarang namun memenuhi
syarat sebagai sample dari populasi tersebut. Bedanya jika dibandingkan dengan populasi
terhingga adalah tidak ditetapkannya secara proporsional dari banyaknya jumlah anggota populasi
karena prasyarat proporsionalnya tidak bisa disimpulkan dari contoh kasus populasinya tak
diketahui. Jadi konteksnya adalah apabila sample dirasa cukup representatif untuk populasi atau
datanya cukup untuk peneliti mengambil kesimpulan maka jumlah samplenya akan di stop.

Anda mungkin juga menyukai