Anda di halaman 1dari 8

KETENTUAN DAN SYARAT UMUM

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1 LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.

Paket Pekerjaan :

Kegiatan :

SPK/Kontrak : Lump sum

2 HUKUM YANG BERLAKU


Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

3 PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta
pekerjaan yang dilakukan.

4 HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar
harga SPK.

b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi.

c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga.

5 HAK KEPEMILIKAN
PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan
sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada PPK. Jika
diminta oleh PPK maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang
berlaku.

PPK PENYEDIA
Hal. 1 dari 8
6 JADWAL
a. Waktu pelaksanaan SPK adalah 30 hari kalender sejak tanggal
penandatanganan oleh para pihak sampai dengan tanggal…………..

b. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.


c. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian
tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan
tugas penyedia dengan adendum SPK.

7 ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPK sampai
dengan tanggal selesainya pekerjaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak
dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam
harga SPK.

8 PENUGASAN PERSONIL
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang
telah disetujui oleh PPK untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.

9 PENANGGUNGAN DAN RISIKO


a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa
batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,
kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak tanggal SPK sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak ketiga;

b. Terhitung sejak tanggal SPK sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara
penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan
dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan

PPK PENYEDIA
Hal. 2 dari 8
tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban


penanggungan dalam syarat ini.

10 PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN


PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

11 LAPORAN HASIL PEKERJAAN


a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk pekerjaan atau
kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Laporan terdiri dari :
1) Laporan Hasil Perencanaan Teknis ;
- Laporan Pendahuluan;
- Laporan Akhir
- CD + Softcopy Hasil Perencanaan

c. Laporan Akhir terdiri dari rangkuman kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan
pengawasan dari awal sampai akhir pekerjaan sesuai kerangka acuan kerja (KAK).
d. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan, Penyedia membuat foto-foto dokumentasi
lokasi pekerjaan yang dilampirkan dalam laporan akhir.
e. Jika terjadi ketidaksesuaian nama, volume dan lokasi pekerjaan perencanaan di
lapangan dengan DPA, maka hasil perencanaan akan disesuaikan dengan kondisi
lapangan setelah mendapat persetujuan dari PPK.

12 WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


a. Penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis
pada Tanggal Mulai Kerja dan menyelesaikannya sesuai dengan jadwal yang tertera
pada SPK
b. Jika pekerjaan perencanaan teknis tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian pada SPK
bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi
maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak
dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.

PPK PENYEDIA
Hal. 3 dari 8
13 SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Penyerahan hasil pekerjaan dilakukan dua tahap, yaitu :
- Penyerahan hasil pekerjaan perencanaan teknis.

b. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan


permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
c. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan dan PPTK.
d. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dan PPTK melakukan penilaian terhadap
hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat
kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib
memperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah PPK.
e. PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

14 PERPAJAKAN
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi,
dan pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.

15 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan
dengan SPK ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. Jika
perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan
diselesaikan melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

16 PERUBAHAN SPK
a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.

c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA dapat membentuk Pejabat Peneliti


Pelaksanaan SPK atas usul PPK.

17 PERPANJANGAN WAKTU
a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui
Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal

PPK PENYEDIA
Hal. 4 dari 8
Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK dapat memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus
dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah waktu
pelaksanaan SPK.
b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian
terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

18 PERISTIWA KOMPENSASI
a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai
jadwal yang dibutuhkan;
3) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
4) PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
5) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga
sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
6) ketentuan lain dalam SPK.
b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar
ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian
nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan
data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat Peristiwa Kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam
mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

19 PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK


a. Penghentian Kontrak
- Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
Keadaan Kahar.
- Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya
penghentian kontrak.

- PPK dengan pemberitahuan tertulis kepada penyedia dapat memerintahkan


penghentian Kontrak jika penyedia gagal untuk melaksanakan kewajiban-
kewajibannya dalam Kontrak ini. Pemberitahuan tertulis tersebut harus memuat:
1) alasan penghentian Kontrak; dan
2) persyaratan kepada penyedia untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam
jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pemberitahuan diterima.

PPK PENYEDIA
Hal. 5 dari 8
b. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK
dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada penyedia
setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut :
- kebutuhan jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak;
- berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan
keseluruhan pekerjaan perencanaan teknis diberikan kesempatan sampai dengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan
perencanaan teknis;
- setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima
puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia
Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;
- Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
- Penyedia tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kerja setelah diberi tahu atau dalam jangka waktu lain yang disetujui secara
tertulis oleh PPK;
- Penyedia berada dalam keadaan pailit;
- karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat melaksanakan bagian pokok
pekerjaan Jasa Konsultansi ini selama sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari
kalender;
- penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses
Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
- pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan
persaingan usaha yang sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar
oleh instansi yang berwenang.

c. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia:


- Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan
(apabila ada);
- Penyedia membayar denda keterlambatan, untuk setiap hari keterlambatan adalah
1/1000 (satu perseribu) dari harga SPK (apabila ada);
- Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam; dan
- PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan
yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan
Kontrak, setelah penyedia membayar denda keterlambatan (apabila ada), serta
Penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan pekerjaan kepada PPK dan
selanjutnya menjadi hak milik PPK.

d. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,
melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan
pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

PPK PENYEDIA
Hal. 6 dari 8
20 PEMBAYARAN
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
dan invoice yang telah diperiksa oleh PPTK dan disetujui olek PPK;

3) pembayaran harus dipotong pajak;

b. Secara bertahap sesuai dengan rata-rata progres pelaksanaan pekerjaan Fisik


dilapangan dengan melaporkan laporan pengawasan berkala.

c. Jika pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan dihentikan/diputuskan akibat


wanprestasi kontraktor pelaksanaan atau akibat keadaan kahar,maka Penyedia
Jasa Konsultansi berhak atas sisa pembayaran pekerjaan secara pro rata sesuai
dengan prestasi pekerjaan fisik yang dapat diterima oleh PPK.

d. Jika pelaksanaan pekerjaan fisik tidak dilaksanakan pada tahun anggaran yang
sama, maka sisa pembayaran akan dianggarkan pada tahun bersamaan dengan
pekerjaan fisik.

e. Penyedia Jasa Konsultansi harus segera melengkapi dan menyelesaikan berkas


administrasi untuk progres pembayaran paling lambat 7 ( tujuh ) hari kerja setelah
diterbitkan berita acara penyerahan pekerjaan hasil perencanaan teknis untuk
pembayaran pada point ”2.1”, dan paling lambat 7 ( tujuh ) hari kerja setelah
diterbitkan berita acara penyerahan pertama pekerjaan fisik ( PHO ) untuk
pembayaran pada point “2.2”.

f. Kelalaian Penyedia Jasa Konsultansi dalam melengkapi berkas administrasi untuk


proses pembayaran sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan, akan dikenakan
sanksi berupa denda maksimum 5% dari harga kontrak.

g. PPK dalam kurun waktu 7 ( tujuh ) hari kerja harus menerbitkan Berita Acara
Pembayaran dan sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar ( PPSPM ) segera setelah pengajuan
permintaan pembayaran dari penyedia yang dilengkapi berkas administrasi
pendukung.

h. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan
untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan
perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
menjadi perselisihan.

21 DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat
wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.

PPK PENYEDIA
Hal. 7 dari 8
Denda yang dikenakan kepada penyedia disetor ke Kas Daerah Kabupaten Bintan dengan
menyerahkan bukti setor kepada PPK atau Bendahara Pengeluaran Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bintan. Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap
hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga kontrak.
Pembayaran denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

22 PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK


Penyedia Jasa Konsultansi dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan
sebagian atau seluruh pekerjaan, kecuali kepada penyedia spesialis untuk bagian
pekerjaan tertentu. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal
pergantian nama Penyedia Jasa Konsultansi, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau
akibat lainnya.

23 LARANGAN PEMBERIAN KOMISI


Penyedia Jasa Konsultansi menjamin bahwa tidak satu pun personil proyek/satuan kerja
PPK telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung
maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia Jasa Konsultansi menyetujui bahwa
pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.

UNTUK DAN ATAS NAMA UNTUK DAN ATAS NAMA


Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan PENYEDIA JASA KONSULTANSI
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

----------------------------------
Direktur

PPK PENYEDIA
Hal. 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai