Nama :Diana, Heli, Atikah

Kelas :III A
Tugas :Mutu

WAWANCARA KE BIDAN
N PERTANYAAN
O
1. Apa saja kesulitan pada saat penanganan eklamsia?
2. Penyebab umum terjadinya eklamsia ?
3. Resiko yang dapat terjadi akibat eklamsia bagi Ibu ?
4. Apakah Tim diperluka dalam penanganan Eklamsia ?
5. Jika diperkukan bagaimana system kerjasamanya ?
6. Bagaimana cara pencegahan yang paling utama ?
7. Waktu yang diperlukan dalam penanganan eklamsia ?
8. persiapan pokok dalam penanganan eklamsia ?
9. Apa saja syarat dan ketentuan dalam penanganan eklamsia ?
10. Asuhan seperti apa yang harus diberikan pada pasien eklamsia agar kejadian tidak
berulang ?

LEMBAR CEKLIST
N PENILAIAN DILAKUKAN TIDAK
 O DILAKUKAN
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan
2. Bersikap sopan dan menjaga privasi pasien
3. Memposisian pasien dengan tepat
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
5. Sabar dan teliti
B CONTENTASI
1. Menyiapkan instrument untuk penanganan kejang
(tongue spatula, airway, suction, masker dan kantung
oksigen) amankan oasien ikat berikan sudip lidah
dan oksigen 5-6 liter
2. Menjelaskan Prosedur tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien
3. Meminta persetujuan kepada pasienmengenai
tindakan yang akan dilakukan
4. Mencuci tangan dan memakai handscoon DTT
5. Memasang kateter untuk memonitor jumlah urine
dan protein urin
6. Dekontaminasi handscoon dalam larutan klorin buka
secara terbalik
7. Melakukan pemeriksaan TTv, suhu, pernafasan, his,
djj (syarat pemberian MgSO4 jumlah pesiapam >16
x/frekuensi dan reflex patella atau reflex peri ostium
ulnar positif
8. Sebutkan hasil pemeriksaan lakukan kolaborasi
dengan dr SpOG
9. Memakai handscoon di kedua belah tangan
10. Melakukan pemasangan infus RL sambal mengambil
darah 10 cc
11. Dosis Awal
Suntikan 4 gr MgSO4 40% (10cc) secara IV selama
10-20 menit (MgSO3 40% diencerkan dengan
aquabidest perbandingan 1:10
Jika IV sulit berikan IM masing-masing 5 gr
12. Drip 6 gram MgSO4 40% (15cc) dengan 500 ml RL
 28 tpm dalam 6 jam
13. Membuka handscoon dan mencuci dengan
menggunakan sabun di air mengalir , keringkan
menggunakan handuk
14. Pertahankan pemberian MgSO4 selama 24 jam
15. Lakukan observasi ketat TTV intake output cairan
tiap 30 menit sekali
16. Menganjurkan ibu untuk berbaring posisi miring
17. Tidak meninggalkan ibu sendirian karena bila terjadi
kejang akan terjadi aspirasi dan muntah yang
mungkin menyebabkan kematian ibu dan janin bila
ibu mengalami kejang kembali berikan MgSO4 40%
2 gram (5cc) oplos aquabidest suntikan bolus 10
menit
18. Jika terjadi keravunan MgSO4
Hentikan pemberian MgSO4 ganti dengan cairan RL
atau dektros
Berikan antidotum kalsium bluconat 10 cc suntikan
bolus 10 menit
19. Lakukan observasi
20. Dokumentasikan semua tindakan yang diberikan

DOKUMENTASI
N Jenis-Jenis ADA TIDAK ADA
O
1. Data pasien SOAP
2. partograf
3. Surat persetujuan pasien
4. Administrasi Pasien
5. Lembar ceklis penanganan
6. Alat
7. Surat kepuasan pasien
8. Obat
9. Kelengkapan petugas
10. Surat persetujuan tindakan