Anda di halaman 1dari 16

Metode Penelitian Pendidikan

(Penelitian Kualitatif)

Makalah ini disusun untuk memenuhi


tugas kelompok

Mata Kuliah:
“Metode Penelitian Pendidikan”

Dosen Pengampu : Muhammad Mustofa, M. Pd.

Disusun oleh: kelompok 1


Sem.5/S1 PAI I

Nama:

1. Rita Devi Kusuma Wati (1911010418)


2. Rizky Ali Sofyan (1911010421)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN
LAMPUNG
2021

I
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha penyayang,segala puji


dan syukur bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala rahmat dan hidayah serta
rezeki yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Metode Penelitian Pendidikan yang berjudul “Penelitian Kualitatif”
Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Demikian kata pengantar ini kami buat. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah, mohon kritik dan saran untuk perbaikan
dikemudian hari. Dan semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi
seluruh pembacanya.
Lampung,15 september 2021

Penyusun

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4
A. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif ............................................ 4
B. Ciri-ciri Penelitian Kualitatif ............................................................. 5
C. Langkah-langkah Penelitian Kualitatif .............................................. 6
D. Kelebihan dan Kekurangan dari Penelitian Kualitatif ....................... 9
E. Contoh Penelitian Kulitatif ................................................................ 10
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 12
A. Kesimpulan ........................................................................................ 12
B. Saran .................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 13

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era modern ini, semua aktivitas selalu mempunyai runjukan dan pedoman. Karena hal

itu, menunjang kesuksesan dan kekonkritan segala aspek. Sebuah penelititanpun juga harus

mempunyai rujukan yang jelas dan dapat dijadikan pegangan. Dengan adanya

pegangan/referensi tersebut dapat memudahkan seseorang dalam penelitian.

Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, di mana usaha-usaha itu dilakukan

dengan menggunakan metode ilmiah. Sehubungan dengan penjelasan tersebut, kegiatan

penelitan adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha menemukan dan mengembangkan, serta

menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara

sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi.

Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-induktif di

dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini, orang dapat melakukan kegiatan informal

dalam kegiatan sehari-hari. Metode penelitian terbagi menjadi dua, yaitu metode penelitian

kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif mempunyai ciri khas angka, atau

perhitungan.Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam

penelitian kualitatif, adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus memiliki bekal

teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang

diteliti menjadi lebih jelas.

1
Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif selalu berangkat dari

masalah. Namun terdapat perbedaan yang mendasar antara “masalah” dalam penelitian

kuantitatif dan “masalah” dalam penelitian kualitatif. Kalau dalam penelitian kuantitatif, maslah

yang akan dipecahkan melalui penelitian harus jelas, spesifik dan dianggap tidak berubah. Tetapi

dalam peneltian kualitatif, masalah yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang. Oleh

karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang

atau berganti setelah peneliti berada di lapangan.

Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif

digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk

memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan

meneliti sejarah perkembagan.

Lebih jelasnya penjelasan tersebut akan dijabarkan dalam makalah ini. Dengan judul “Penelitian

Kualitatif”.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Apa Pengertian Penelitian Kulitatif?

2. Bagaimana Karakteristik Penelitian Kualitatif?

3. Bagaimana ciri-ciri dan langkah-langkah penelitian kualitatif?

4. Sebutkan contoh dari penelitian kualitatif!

5. Apakah kelebihwn dan kekurangan dari penelitian kualitatif?

2
C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian, yaitu untuk

mendeskripsikan:

1. Pengertian penelitian kualitatif.

2. Karakteristik penelitian kualitatif.

3. langkah-langkah penelitian kualitatif.

4. Contoh peneliatan kualitatif

5. Kelebihan dan kekurangan dari penelitian kualitatif

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian metode penelitian kualitatif

Metodologi penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya

belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat

postpositivisme. Metode ini disebut disebut juga sebagai metode artistik, karena proses

penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena

data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan

dilapangan.Metodologi penelitian kualitatif juga sering disebut metode penelitian naturalistik

karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai

metode etnoghrapi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian

bidang antropologi budaya; disebut juga sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul

analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Bogdan dan taylor mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Sedangkan kirk dan miller mendefinisikan bahwa penelitian

kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara fundamental

bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan

orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.

Dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian yaitu penelitian yang dilakukan secara

langsung yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang

4
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif.

Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti.

Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks

yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan yang lain karena

ada perbedaan konteks.

Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu

peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan

wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi

situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Untuk mendapatkan pemahaman

yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial pendidikan yang diteliti, maka teknik

pengumpulan data bersifat trianggulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data

secara gabungan atau simultan.

B. Ciri - ciri penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif memliki ciri sebagai berikut :1

a. Latar alami (Natural Setting) yaitu kontek alami secara menyeluruh (holistic) dan

tidak dapat disolasi atau dieliminasi sehingga terlepas dari konteksnya.

b. Instrumen manusia (human instrument) yang berarti merupakan instrumenkunci (key

instrumen) untuk menangka makna, interaksi nilai, nilai local yang berbeda, yang

mana hal ini tidak mungkin ditangkap oleh kuesioner.

1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D),Alfabeta,

5
C. Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif memiliki susunan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memilih masalah

2. Studi pendahuluan

3. Merumuskan masalah

4. Merumuskan hipotesis

5. memilih pendekatan

6. Menentukan variabel dan sumber data

7. Menentukan dan menyusun instrumen

8. Mengumpulkan data

9. Analisis data

10. Menarik kesimpulan

11.Menulis laporan

Prosedur dan tahap-tahap yang harus dilalui apabila melakukan penelitian

kualitatif adalah sebagai berikut

1.Menetapkan Fokus Penelitian

Prosedur penelitian kualitatif mendasarkan pada logika berpikir induktif

sehingga perencanaan penelitianya bersifat sangat fleksibel, penelitian kualitatif

harus melalui tahap-tahap dan prosedur penelitian yang telah ditetapkan. Hal

pertama yang dilakukan sebelum memulai seluruh tahap penelitian kualitatif

adalah menetapkapkan research question, yang dalam penelitian kualitatif disebut

sebagai fokus penelitian adalah pertanyaan tentang hal-hal yang ingin dicari

jawabanya melalui penelitian tersebut.

6
2. Menentukan Setting Dan Subjek Penelitian

Setting penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan hal yang sangat

penting dan telah ditentukan ketika menempatkan fokus penelitian. Setting dan

subjek penelitian merupakan suatu kesatuan yang telah ditentukan sejak awal

penelitian. Setting penelitian ini menunjukan komunitas yang akan diteliti dan

sekaligus kondisi fisik dan sosial mereka. dalam penelitian kualitatif setting

penelitian akan menunjukan lokasi penelitian yang langsung melekat pada fokus

penelitian yang telah ditetapkan sejak awal. Setting penellitian ini tidak dapat

diubah kecuali fokus penelitianya diubah.

Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan

secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yanga akan memberikan

berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.informan penelitian

ini meliputi beberapa macam, seperti: (1) informan kunci, yaitu mereka yang

mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam

penelitian, (2) informan utama, yaitu mereka yang terlihat langsung dalam

interaksi sosial yang diteliti; (3) informan tambahan, mereka yang dapat

memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial

yang diteliti.

3. Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Dan Analisis Data

Pengolahaan data dan analisis data dilakukan secara bersamaan selama

proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif pengolahan data tidak harus

dilakukan setelah data terkumpul, atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah

pengolahan data selesai. Dalam hal ini sementara data dikumpulkan, peneliti dapat

7
mengolah dan melakukan analisis data secara bersamaan. Sebaliknya, pada saat

menganalisis data, peneliti dapat kembali lagi kelapangan untuk memperoleh

tambahan data yang dianggap perlu dan mengolahnya kembali.

Pengolahan data dilakukan dengan cara mengklarifikasi atau mengkategorikan

data berdasarkan beberapa tema sesuai fokus penelitianya. Bila penelitian tersebut

untuk membentuk proposisi-proposisi atau teori, maka analisis data secara

induktif dapat dilakukan melalui beberapa tahap, seperti yang dilakukan (Taylor

dan Bogdan, 1984:127) dalam grounded research sebagai berikut:2

1. Membuat definisi sementara tentang gejala yang dipelajari

2. Rumuskan suatu hipotesisuntuk menjelaskan gejala tersebut

3. Pelajari suatu kasus untuk melihat kecocokan antara kasus ddan hipotesis

4. Jika hipotesis tidak rumuskan kasus, rumuskan kembali hipotesis gejala yang

dipelajari

5. Pelajari kasus-kasus negative untuk menolak hipotesis

6. Bila ditemui kasus negative, formuasikan kembali hipotesis gejala

7. Lanjutkan sampai hipotesis benar-benar diterima dengan cara menguji kasus-

kasus yang bervariasi.

4. Penyajian Data

Prinsip dasar penyajian data adalah membagi pemahaman kita tentang sesuatu

hal yang pada orang lain. Oleh Karena itu data yang diperoleh adalah kata-kata

dan bukan bentuk angka, sering kali data adalah sebuah kutipan langsung dari

kata-kata terwawancara. Hasil penelitian kualitatif juga dapat disajikan dalam

bentuk life History, yaitu deskripsi tentang peristiwa dan pengalaman penting dari
2
Taylor dan Bogdan Bentuk Penelitian Kualitatif (Teori Dalam Penelitian Kualitatif)

8
kehidupan atau beberapa bagian pokok dari kehidupan seseorang dengan kata-

katanya sendiri.

D. Kelebihan dan kekurungan dari penelitian kualitatif

a. Kelebihan Penelitian Kualitatif:

1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang

akan diteliti,

2. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial

yang akan diteliti. Menciptakan rapport berarti mampu membangun hubungan

yang akrap dengan setiap orang yang ada pada konteks sosial,

3. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada obyek penelitian

(situasi sosial),

4. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara

mendalam secara trianggulasi, serta sumber-sumber lain,

5. Mampu menganalisis data kualitatif secara induktif berkesinambungan mulai

dari analisis deskriptif, domain, komponensial, dan tema kultural/budaya,

6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan

transferabilitas hasil penelitian,

7. Mampu menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena,

hipotesis atau ilmu baru,

2 Taylor dan Bogdan Bentuk Penelitian Kualitatif (Teori Dalam Penelitian

Kualitatif)

8. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci,

9
9. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk dimuat

ke dalam jurnal ilmiah,

10. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

b.Kekurangan Penelitian Kualitatif

Pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena tujuan

penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar pembuktian

hipotesis seperti dalam penelitian kuantitatif. Selain itu juga ada beberapa

kekurangan penelitian kualitatif antara lain:

1. Hasil penelitian bergantung pada kemampuan dan pengalaman peneliti.

2. Kemungkinan perubahan perilaku dari objek penelitian

3. Prosedur penelitian yang belum standar.

E. Contoh penelitian kualitatif

Berikut ini adalah contoh mengenai judul penelitian kualitatif, karya

Mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret), dengan judul “Tradisi Mahesa

Lawung Sebagai Aset Pengembangan Wisata Unggulan Melalui Potensi Folklor

Punden Alas Krendowahono di Kabupaten Karanganyar”.

Dalam contoh judul di penelitian kualitatif tersebut dapat dikemukakan bahwa

metode penelitian kualitatif yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan

tetap menjunjung tinggi pada hasil penelitian yang luas. Untuk teknik

pengambilan informan dalam judul ini bisa dilakukan menggunakan snowball

sampling.

Pengambilan sampel bola salju atau snowball sampling adalah teknik di mana

seorang peneliti mengambil beberapa sampel pertama dan merekrut mereka atau

10
meminta mereka untuk merekomendasikan subjek lain yang mereka tahu yang

sesuai dengan deskripsi sampel yang dibutuhkan. Teknik rujukan ini terus

berlanjut, meningkatkan jumlah populasi responden seperti bola salju yang

berguling-guling menuruni bukit hingga peneliti memiliki data yang cukup untuk

dianalisis.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam

penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti

diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yang

diteliti.

Dalam penelitian kualitatif peneliti melaksanakan kegiatan penelitian secara objektif

terhadap kenyataan subjektif yang diteliti. Dalam hal ini subjektifitas berlaku terhadap

kenyataan yang diteliti, dalam arti kenyataan tersebut dilihat dari sudut mereka yang diteliti.

Penelitian kualitatif lebih mementingkan ketepatan dan kecukupan data. Penekanan

dalam kualitatif adalah validitas data, yaitu kesesuaian antara apa yang dicatat sebagai data

dan apa yang sebenarnya terjadi pada latar yang diteliti.

B. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan

dari segi penulisan. Kami berharap makalah ini tetap memberikan manfaat bagi para pembaca

untuk dijadikan sebagai referensi. Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan

tangan terbuka kami terima demi kesempurnaan makalah di masa yang akan datang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Azis. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba

Medika.

Bogdan dan Biklen. 1984. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bogor:

Sugiyono. 1992. Model Alternatif Sistem dan Manajemen Pendidikan untuk Menyiapkan Tenaga

Kerja Industri Permesinan Modern. Yogyakarta : Laporan Penelitian, Fakultas Teknik

Universitas Negeri.

Taylor dan Bogdan. 1984. Bentuk Penelitian Kualitatif Teori Dalam Penelitian Kualitatif.

jakarta: Mizan Pustaka

13

Anda mungkin juga menyukai