TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA REKR-dikonversi
TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA REKR-dikonversi
Disusun oleh :
KELOMPOK 2 IKM B 2017
0|Page
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan...........................................................................................5
BAB 2. PEMBAHASAN......................................................................................6
2.1 Rekrutmen......................................................................................................6
2.1.1 Definisi Rekrutmen.......................................................................................6
2.1.2 Tujuan Rekrutmen........................................................................................7
2.1.3 Fungsi Rekrutmen.........................................................................................8
2.1.4 Manfaat Rekrutmen......................................................................................8
2.1.5 Jenis-Jenis Rekrutmen..................................................................................8
2.1.6 Metode Rekrutmen......................................................................................10
2.1.7 Strategi Rekrutmen.....................................................................................11
2.1.8 Proses Rekrutmen.......................................................................................13
2.1.9 Hambatan dan evaluasi dalam Rekrutmen..................................................16
2.2 Seleksi............................................................................................................17
2.2.1 Definisi Seleksi...........................................................................................17
2.2.2 Tujuan Seleksi.............................................................................................18
2.2.3 Prinsip-Prinsip Seleksi..............................................................................19
2.2.4 Metode Seleksi............................................................................................19
2.2.4 Strategi Seleksi...........................................................................................19
2.2.5 Proses Seleksi.............................................................................................22
2.2.6 Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi................................................24
BAB 3 PERBEDAAN DAN HUBUNGAN REKRUTMEN DAN SELEKSI.........25
BAB 4. STUDI KASUS......................................................................................31
3.1 Studi kasus rekrutmen dan seleksi.................................................................31
1|Page
BAB 4. PENUTUP.............................................................................................37
4.1 Kesimpulan....................................................................................................37
4.2 Saran..............................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................39
2|Page
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah berjudul Rekrutmen dan Seleksi ini.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah mengenai Rekrutmen dan
Seleksi pada Manajemen Sumber Daya Manusia ini dapat membuka wawasan dan
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari rekrutmen dan seleksi.
2. Mengetahui tujuan dari rekrutmen dan seleksi.
3. Mengetahui fungsi dari rekrutmen dan seleksi.
4. Mengetahui manfaata dari rekrutmen dan seleksi.
5. Mengetahui dan memahami proses dari rekrutmen dan seleksi.
6. Mengetahui dan memahami metode dari rekrutmen dan seleksi.
7. Mengetahui sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh perusahaan
yang melakukan perekrutan.
8. Mengetahui dan memahami strategi dari rekrutmen dan seleksi.
9. Mengetahui dan mamhami perbedaan dari rekrutmen dan seleksi.
1.4 Manfaat
1. Menambah wawasan bagi mahasiswa dan dosen terkait dengan rekrutmen
dan seleksi.
2. Sebagai referensi tambahan bagi mahasiswa dan dosen mengenai
rekrutmen dan seleksi.
BAB II
PEMBAHASA
N
2.1Rekrutmen
2.1.1 Definisi Rekrutmen
Menurut (Henry Simamora, 1997), rekrutmen adalah serangkaian
aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian.
Menurut (Mathis dan Jakson, 2001) rekrutmen adalah proses yang
menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk
pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi.
Menurut (Hani Handoko, 2001) rekrutmen adalah proses pencarian
dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk
melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai ketika para pelamar
dicari dan berakhir bila aplikasi mereka diserahkan.
Menurut (Samsudin,2006) rekrutmen adalah proses mencari,
menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang, baik dari
dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja
dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam
perencanaan SD.
Menurut (Snell dan Bohlander, 2010) rekrutmen adalah proses
menjaring calon-calon karyawan baru yang potensial agar mereka
melamar pekerjaan sesuai dengan lowongan yang ada.
Menurut (Bhoganadam & Rao, 2014) rekrutmen adalah proses
mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong,
sedangkan seleksi adalah proses memilih calon yang tepat di antara
para pelamar kerja. Rekrutmen yang tepat adalah prasyarat untuk
memulai proses seleksi yang tepat
3. Merencanakan perekrutan
Setelah proses identifikasi yang sebelumnya dilakukan
sekaligus mendeskripsikan pekerjaan untuk posisi tersebut
sehingga memudahkan HRD untuk mencari tenaga kerja yang
tepat. Buat rencana perekrutan berdasarkan informasi tersebut,
pikirkan bagaimana tim HRD akan mempublikasikan informasi
lowongan, siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan,
serta siapa saja yang akan berpartisipasi ketika proses wawancara.
a. Publikasi pengumuman rekrutmen
Informasikan lowongan ini termasuk kepada karyawan
lama, karena besar kemungkinan ada kandidat internal
perusahan yang mungkin memenuhi kriteria tersebut.
Keberhasilan publikasi lowongan kerja juga bervariasi,
tergantung pada posisi apa yang perusahaan tawarkan dan
media penyampaiannya.
Beberapa posisi mungkin lebih cocok untuk
dipublikasikan melalui media cetak seperti koran lokal. Jika
suatu organisasi membuat pengumuman berupa brosur dan
offline, perusahaan harus memastikan bahwa pengumuman
tersebut sudah berisi informasi yang lengkap seperti judul
lawongan kerja, deskripsi pekerjaan, persyarakatan, lokasi
kerja, dan cara melamar. Namun posisi lainnya bisa jadi
lebih cocok dipublikasikan secara daring (online).
Namun, kemajuan teknologi saat ini mendorong semua
perusahaan untuk memasang iklan lowongan kerja secara
online. Website perusahaan pun berperan penting dalam
proses ini. Berikan informasi berguna di halaman LinkedIn
perusahaan misalnya, agar bisa mengundang tenaga kerja
berkualitas yang kemudian melamar. Lakukan ini bersama
tim HRD lainnya atau bahkan karyawan bagian lainnya.
2.2 Seleksi
2.2.1 Definisi Seleksi
Menurut Hanry Simamora (2006:202) seleksi adalah proses
pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang-
orang yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi
yang tersedia berdasarkan yang ada pada saat ini yang
dilakukan oleh perusahaan.
Menurut Sondang P Siagian (2006:131) seleksi adalah
proses yang terdiri dari berbagai langkah spesifik, yang
diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan
diterima atau pelamar mana yang akan ditolak.
Pengertian yang diutarakan oleh Casio (2005) yang
dialihbahasakan oleh marwansyah dan Muharam (2007:53)
menjelaskan bahwa seleksi adalah proses identifikasi dan
pemilihan orang-orang dari kelompok pelamar yang paling
cocok yang paling memenuhi syarat untuk jabatan dan
posisi tertentu.
Menurut Ardana (2011) seleksi adalah proses pemilihan
orang-orang untuk mengisi lowongan pekerjaan disebuah
organisasi.
Jika dilihat dari berbagai definisi dari beberapa ahli diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa seleksi adalah suatu proses mengidentifikasi
dan memilih pelamar dari sekelompok pelamar lainnya dengan
melihat kirteria dan kecocokan pelamar dengan jabatan atau posisi
yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Proses seleksi ini merupakan
tahap akhir dari proses rekrutmen yang mana nantinya akan terdapat
sebuah keputusan apakah pelamar tersebut diterima dalam suatu posisi
atau jabatan tertentu atau tidak dengan mempertimbangkan kualitas
atau kompetensi dari pelamar tersebut. Proses seleksi ini tidak hanya
digunakan sebagai peneriaan karyawan baru, namun dapat dilakukan
sebagai upaya pengembangan atau penerimaan karena adanya peluang
jabatan. Ada tiga alasan mengapa prosess seleksi ini sangat penting
dilakukan yakni :
1. Kinerja dari seorang manajer saling berkaitan dengan kinerja
pegawai yang dibawahnya, jika pegawai tidak memiliki
kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya dan tidak mampu
bekerja secara efektif dan efisien maka akan berdampak pula pada
kinerja manajer
2. Karena biaya perekrutan dan pengangkatan karyawan
3. Terdapat ketentuan dari pemerintahan yang mewajibkan
perusahaan secara sistematis mengevaluasi efetifitas prosedur
seleksinya untuk menghindari adanya praktik deskriminasi dalam
suatu perusahaan
8. Pengecekan Referensi
Suatu usaha untuk memperoleh informasi yang tepat
mengenai latar belakang dan sifat calon. Infoemasi jenis ini
diperlukan bila calon pernah bekerja diperusahaan lain.
Pengecekan harus dilakukan sebelum memanggil calon untuk
wawancara akhir dan harus ada laporan tertulis mengenai hasil
pengecekan tersebut oleh pejabat yang melakukannya.
9. Laporan Hasil Seleksi
Apabila seluruh proses seleksi telah usai petugas yang
melakukan seluruh proses akusisi harus membuat laporan untuk
diajukan kepada pemimpin unit yang membutuhkan orang dan
kepada atasannya. Hasil akhir dari proses seleksi adalah
keputusan yang dituangkan dalam bentuk laporan akhir. Terdapat
tiga katagori keputusan dalam proses seleksi yaitu
1. Sangat direkomendasikan,
2. Dapat direkomendasikan,
3. Tidak direkomendasikan.
Keputusan ini didapat dari proses seleksi yang panjang. Pada
perusahaan yang telah menerapkan sistem informasi yang
terintregasi laporan seperti itu dapat dibuat tanpa kertas dengan
melalui fasilitas email internal dan harus dilengkapi dengan
penjelasan hasil pemeriksaan kesehatan dan pengecekan referensi
serta usulan syarat – syarat dan kondisi kerja yang akan
dimasukan dalam surat penawaran kerja atau perjanjian kerja
dengan calon yang bersangkutan.
4. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana
para kandidat ini menjawab pertanyaan seputar studi kasus,
apa motivasinya, dan juga bertujuan untuk mengenali lebih
dalam lagi yang dilakukan oleh si pewancara. Wawancara
ini dilakukan dua kali, yang pertama untuk wawancara awal
biasanya berupa informasi-informasi umum seperti
pengetahuan tentang perusahaan yang ia masuki, latar
belakang dan pengalaman pekerjaan dan keluarga,
kelebihan kekurangan, terkadang juga terdapat tes untuk
mengetahui skill kandidat tersebut, kepribadian, dan gaji.
Dan wawancara yang kedua, yaitu in-depth inverview yang
dilakukan secara empat mata. In-depth inverview ini
digunakan untuk mempelajari sudut pandang dari kandidat
tersebut, misalnya pendapat tentang norma yang ada di
organisasi seharusnya seperti apa, pemecahan masalah, dan
pertanyaan lain yang lebih mendalam.
Besok, dunia bisa menjadi kantor Anda. Anda bisa tinggal di salah satu kota yang
paling dinamis di dunia dan bekerja di sebuah kantor di 40.000 kaki. Menjelajahi
dunia dan membangun karier, semua pada waktu yang sama. Produktif gaji bebas
pajak dengan berbagi akomodasi dilengkapi diberikan kepada Anda. Dan berbagi
pengalaman dengan rekan-rekan dari lebih dari 130 kebangsaan yang berbeda.
Dari basis kami di Dubai, Emirates terbang ke lebih dari 120 tujuan di Eropa,
Timur Tengah, Asia, Afrika, Australia, Selandia Baru dan Amerika dengan
armada ultra-modern, semua-berbadan lebar termasuk superjumbo A380 unggulan
kami.
Kami mencari orang yang luar biasa untuk bergabung dengan kru kabin
internasional yang berbasis di Dubai.
Jika Anda berbagi rasa ingin tahu yang tak terbatas kami, merangkul budaya dan
semangat untuk kepuasan pelanggan lain, kami ingin bertemu dengan Anda.
Wawancara Tim rekrutmen kami pelamar potensial di banyak kota di seluruh
dunia.
Kualifikasi & Pengalaman
Kategori Pekerjaan
: Kru Kabin
Lokasi utama
: Uni Emirat Arab
Job Posting
: 11-Jan-14, 00:05:54
Closing Date (GMT +4)
: Ongoing
Cabin Crew Assessment Days
Invitation days : apply online dengan mengklik pada link dan kami akan
meninjau aplikasi Anda. Jika Anda terpilih, Anda akan menerima undangan
dengan tanggal dan lokasi hari penilaian kami.
Cabin Crew Reqruitment Process
Tim perekrutan awak kabin Emirates melakukan penilaian rutin dan wawancara di
berbagai negara di seluruh dunia, termasuk yang sedang berjalan sesi di Dubai
dan London.
Proses Emirates Cabin Kru perekrutan dimulai dengan aplikasi Anda; online atau
secara pribadi di salah satu Emirates dijadwalkan open days. Jika Anda memenuhi
persyaratan di Emirates kabin kru dan terpilih, Anda akan diundang untuk
berpartisipasi dalam Penyaringan dan Penilaian proses yang terdiri dari:
• Penilaian Awal
• Tes bahasa Inggris
• Penilaian Psikometri
• Individu Berbasis Kompetensi Wawancara
Harap dicatat bahwa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pergi melalui proses
akan tergantung pada keberhasilan Anda pada setiap tahap penilaian.
Emirates Cabin kru yang dinamis, profesional, keluar dan menantang diri mereka
sendiri setiap hari. Mereka adalah duta untuk merek kami dan berusaha untuk
mempertahankan gaya hidup positif dan sehat.
Apakah Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi bagian dari tim kami?
Emirates awak kabin harus memberikan layanan pelanggan pengalaman yang luar
biasa pada setiap penerbangan. Dengan demikian, selain Emirates persyaratan
awak kabin di atas, Anda harus menunjukkan:
• Sikap positif dan empati terhadap orang lain
• kesadaran budaya yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi
dengan lingkungan baru dan orang-orang
• Fleksibilitas dan motivasi untuk mengelola jadwal kerja menuntut
• Kualitas yang diperlukan untuk hidup sesuai dengan misi dan nilai-nilai yang
Emirates memegang dalam hal tinggi - profesional, empati, Progresif, visioner,
Cosmopolitan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Rekrutmen adalah aktivitas dan proses pencarian sumber daya manusia
untuk dipekerjakan pada posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau
organisasi
2. Proses perekrutan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan akan
suatu posisi, merencanakan perekrutan, dan menyembut karyawan baru.
Yang didalamnya terdapat dua metode rekrutmen yaitu metode terbuka
yang dilakukan untuk mendapatkan karyawan melalui media massa dan
metode tertutup yang sasarannya hanya orang-orang tertentu saja dan
tidak dipublikasikan.
3. Terdapat dua jenis perekrutan yang dikelompokkan berdasarkan
sumbernya, yaitu sumber internal yang merupakan karyawan dalam
organisasi dan sumber eksternal yang merupakan karyawan dari luar
perusahaan.
4. Dalam melakukan rekrutmen, terdapat strategi agar rekrutmen yang dapat
berjalan secara efektif dan efisien, yaitu perencanaan rekrutmen,
menentukan tempat yang penuh dengan kandidat yang profesional,
menentukan posisi masuk sebagai karyawan, pencarian pelamar dengan
metode terbuka, dan memikat pelamar dengan menawarkan daya tarik
yang efektif.
5. seleksi adalah suatu proses mengidentifikasi dan memilih pelamar dari
sekelompok pelamar lainnya dengan melihat kirteria dan kecocokan
pelamar dengan jabatan atau posisi yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan.
6. Dalam melakukan seleksi, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan,
yaitu screening berkas, mengisi formulir lamaran, tes kemampuan dan
pengetahuan, tes kecekatan, tes daya tahan fisik, wawancara,
pemeriksaan kesehatan,pengecekan referensi, dan yang terakhir adalah
melaporkan hasil seleksi.
7. Metode seleksi ada dua macam, yaitu non ilmiah yang pelaksanaannya
tidak didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan. dan ilmiah
yang didasarkan pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan.
8. Dalam melakukan seleksi, terdaapt strategi-strategi yang didasarkan pada
metode pengumpulan data baik secara mekanikal maupun klinikal, yaitu
interpretasi profil, statisfical murni, klinikal murni, pengharkatan
perilaku, gabungan klinikal, dan gabungan mekanikal.
4.2 Saran
1. Penulis mengerjakan tugas jauh-jauh hari sehingga tidak terlalu mepet
dengan deadline pengumpulan.
2. Penulis lebih meng-explore referensi tentang materi terkait sehingga
dalam menulis materi lebih lengkap lagi.
DAFTAR ISI
Argue, M., 2015. The Importance of the Strategic Recruitment and Selection Process
on Meeting an Organisation Objectives'. Dublin: Dublin Bussiness School.
Basrim, M., 2018. Perekrutan Dan Penyeleks i(studi kasus Emirates Group). [Online]
Available at: https://www.academia.edu
[Diakses 5 Maret 2019].
Fuadi, I. & dkk, 2013. Psikologi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas
Mercu Buana.
Gomes, F. C., 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Ofset.
Mathis, R. L. & Jackson, J. H., 2011. Human Resource Management 12th Edition. United
States of America: South-Western Cengange Learning.
Mathis, R. L. & Jackson, J. H., 2011. Human Resource Management 13th Edition. United
States of America: SOuth-Western Cengange Learning.
Potale, B. R., Lengkong, V. & Moniharapon, S., 2016. Pengaruh Proses Rekrutmen dan
Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Sulutgo. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi, Volume 16, p. 453.
Setiani, B., 2013. Kajian Sumber Daya Manusia Dalam Rekrutmen Tenaga Kerja di
Perusahaan. Jurnal Ilmiah WIDYA, Volume I, pp. 39-40.
Simamora, H., 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. 3th penyunt. s.l.:STIE YKPN.
Sumual, T. E. M., 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2nd penyunt. Surabaya:
CV.R.A.De.Rozarie.