DOSEN PENGAMPU :
Oleh :
NIM 1901095057
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
Evaluasi Pendidikan yang sudah memberikan tugas makalah materi bebas ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan,
dan Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amiin Yaa Robbal
„Alamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bangsa apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang yang giat membangun
transformasi ilmu yang dimiliki dengan bahan ajar yang telah ada, serta
peserta didik sehingga tujuan tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
sangat utama, karena evaluasi merupakan alat ukur atau proses untuk
atas bahan ajar atau materi-materi yang telah disampaikan, sehingga dengan
adanya evaluasi maka tujuan dari pembelajaran akan terlihat secara akurat dan
tetapi juga perlu penilaian terhadap input, proses, dan out put.
peserta didik untuk lebih giat belajar secara terus menerus dan juga
sistem evaluasi memiliki dua makna, pertama adalah sistem evaluasi yang
memberikan informasi yang optimal. Kedua adalah manfaat yang dicapai dari
evaluasi.
pembelajaran selalu dilihat dari aspek hasil belajar yang dicapai. Di sisi lain
demikian tidak hanya terjadi pada jenjang pendidikan tinggi, tetapi juga
dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini
cermin apakah penampilannya sudah wajar atau belum, sampai pada hal-hal
yang lebih besar dalam kehidupan manusia. Contohnya ketika seorang pejabat
negara berakhir masa jabatannya, maka orang lain yang ada disekitarnya akan
kepemimpinannya
B. Tujuan Penyusunan
PEMBAHASAN
evaluation dari akar kata value yang berarti nilai atau harga. Nilai dalam
bahasa Arab disebut al-qiamah atau al- taqdir‟ yang bermakna penilaian
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus
dilaksanakan secara berurutan. Dalam kaitan ini ada dua istilah yang hampir
penilaian atau evaluasi terarah pada penentuan kualitas atau nilai sesuatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia
pendidikan. Dalam bahasa Arab, evaluasi dikenal dengan istilah imtihan yang
berarti ujian, dan dikenal pula dengan istilah khataman sebagai cara menilai
hasil akhir dari proses pendidikan. Selain istilah evaluasi, terdapat pula istilah
lain yang hampir sama, yaitu pengukuran dan penilaian. Sementara orang
melalui contoh-contoh ,Apabila ada orang yang akan memberi sebatang pensil
kepada kita dan kita disuruh memilih antara dua pensil yang tidak sama
panjang, maka tentu kita akan memilih yang panjang. Kita tidak memilih yang
tujuan yang telah dirumuskan. Ada beberapa definisi evaluasi menurut para
ahli, diantaranya,
changes are taking place in the learnes as well as to determine the amount or
karena dalam evaluasi juga termasuk penilaian formal dan penilaian intuitif
apa yang baik dan apa yang diharapkan. Dengan demikian hasil pengukuran
yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak
2. Manfaat evaluasi
proses dan hasil pembelajaran ada beberapa hal, diantaranya yang penting
kemungkinan tidak menjadi bermanfaat lagi untuk tujuan lain. Oleh karena
itu, seorang guru harus mengenal beberapa macam tujuan evaluasi dan syarat-
syarat yang harus dipenuhi agar mereka dapat merencana dan melakukan
evaluasi dengan bijak dan tepat. Suatu evaluasi perlu memenuhi beberapa
bentuk tingkah laku (Sukardi, 2011: 8). Evaluasi yang baik harus memiliki
1. Valid Suatu alat ukur dikatakan valid atau mempunyai validitas yang tinggi
apabila alat ukur itu betul-betul mengukur apa yang ingin diukur.
2. Andal
3. Objektif
1. Untuk memberikan umpan balik (feed back) kepada guru sebagai dasar
yang antara lain diperlukan kenaikan kelas dan penentuan lulus tidaknya
murid.
3. Untuk menentukan murid dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai
4 Untuk mengenal latar belakang (psikologi fisik dan lingkungan) murid yang
belajar yang dicapai oleh anak didik setelah menyelesaikan program dalam
satuan bahan pelajaran pada bidang studi tertentu (Ramayulis, 1994: 102).
yang telah selesai mengikuti pelajaran dalam satu catur wulan, semester atau
sumber ilmu pendidikan Islam, klasifikasi jenis evaluasi di atas tidak kita
temukan secara eksplisit, namun dalam praktek dapat diketahui bahwa pada
1. Tujuan Umum Secara umu, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada
dua, yaitu:
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain tujuan umum
2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang
prestasinya masingmasing
segala sesuatu yang bertaliasn dengan kegiatan atau proses pendidikan, yang
pendidikan tersebut. Salah satu cara untuk mengenal atau mengetahui obyek
evaluasi pendidikan adalah dengan jalan menyorotinya dari tiga segi, yaitu
dari segi input, transormasi dan output, dimana input kita anggap sebagai
“bahan mentah yang akan diolah”, transformasi kita anggap sebagai “dapur
tempat mengolah bahan mentah”, dan output kita anggap sebagai “hasil
pengolahan yang dilakukan di dapur dan siap untuk dipakai”. Dalam dunia
para calon peserta didik, transformasi adalah sekolah tempat kita mendidik
calon peserta didik, dan output adalah peserta didik yang telah berhasil
a) Aspek Kemampuan Untuk dapat diterima sebagai calon peserta didik dalam
rangka mengikuti program pendidikan tertentu, maka para calon peserta didik
itu harus memiliki kemampuan yang sesuai atau memadai, sehingga dalam
nantinya, peserta didik tidak akan mengalami banyak hambatan atau kesulitan.
(personality test).
c) Aspek Sikap Sikap, pada dasarnya adalah merupakan bagian dari tingkah
laku manusia. Aspek sikap perlu dinilai atau dievaluasi terlebih dahulu bagi
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan juga sebagai suatu alat untuk menentukan apakah tujuan pendidikan
peserta didik pada situasi pembelajaran yang lebih tepat sesuai dengan
tingkat kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan fungsi evaluasi untuk
dan kelemahan peserta didik pada bidang studi tertentu, sekaligus dapat
dan Obyektifitas. Suatu tes dikatakan valid, efektif apabila pelaksanaan tes
banyak dan waktu yang lama. Dan juga dikatakan praktis apabila penilaian
sehingga dapat diberikan/ diawali oleh orang lain dan teknik evaluasi
melalui dua cara yaitu melaui tes dan non tes dan acuan norma dan acuan
kreteria.
DAFTAR PUSTAKA
PT Remaja Rosdakarya
http://www.umpalangkaraya.ac.id/dosen/suniati/wp-
content/uploads/2015/05/EVALUASI-PENDIDIKAN-DSBY.pdf
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/download/986/68
0/#:~:text=Manfaat%20dilaksanakannya%20evaluasi,-
proses%20dan%20hasil&text=1.-
,Memperoleh%20pemahaman%20pelaksanaan%20dan%20hasil%20pemb
elajaran%20yang%20telah%20berlangsung%2Fdilaksanakan,rangka%20u
paya%20meningkatkan%20kualitas%20keluaran.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/download/10725/10213