Disusun Oleh:
Aulia Putri Hidayah (1901095045)
6B Pendidikan Geografi
Letusan hebat Gunung Krakatau pada tahun 1883, memusnahkan Gunung Api
Danan dan Perbuatan yang tumbuh bersamaan di Pulau Rakata dan menyisakan
kaldera besar di bawah laut. Pada tahun 1930 kerucut baru muncul dari bawah
permukaan laut di tengah-tengah kaldera yang disebut Anak Krakatau (Whittaker
and Bush 1993). Bahan-bahan piroklastik yang dilemparkan pada saat Gunung
Krakatau meletus banyak menutup wilayah Banten dan Lampung, sehingga
berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah di daerah tersebut (Verbeek, 1884).
Letusan Gunung Krakatau yang menyebabkan terjadainya tsunami besar pada
tahun 1883 dan menelan puluhan ribu korban jiwa bukanlah peristiwa erupsi
terbesar gunung api yang tertanam di Selat Sunda ini. Jauh sebelumnya, Gunung
Krakatau Purba pernah meledak dengan amat hebat. Efeknya konon sampai
membelah Pulau Jawa dan melahirkan Pulau Sumatra (Sumatera).
Gunung Krakatau terletak ditengah laut selat sunda yang memisahkan pulau
jawa dan Sumatra atau berjarak kurang lebih 51 km dari bibir pantai Desa
Cikoneng, Anyer, Kab. Serang, Banten. Keberadaan Gunung Krakatau yang
menjadi daya Tarik wisata juga terdapat sejarah kelam dibelakangnya, mengigat
pada tahun 1883 Erupsi Gunung Krakatau menjadi salah satu erupsi paling dahsyat
sepanjang sejarah. Melihat hal tersebut maka perlu dibangun sebuah museum untuk
mengenang bencana alam paling mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah dan
juga untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh lapisan masyarakat,
wisatawan tentang sejarah, volkanologi, dan mitigasi bencana.
Daya tarik wisata gunung Krakatau terletak pada sisa-sisa letusannya yang
menghasilkan eksotisme bentangan alam sisa dari letusan dahsyat tersebut.
Ditambah lagi dengan Anak Gunung Krakatau yang masih aktif dan fluktuatif.
Selain itu, tinggi Anak Krakatau yang makin bertambah juga merupakan daya tarik
dari wisata Krakatau ini. Menurut para ahli, tinggi Anak Krakatau bertambah
sekitar 5 cm tiap bulannya. Letusan besar gunung Krakatau memang
menghancurkan sebagian gunung. Namun menghasilkan bentangan alam yang
indah. Pesona kawah besar yang dikelilingi gunung juga merupakan daya tarik
tersendiri bagi wilayah ini. Meskipun tandus, masih banyak flora dan fauna yang
hidup disini. Pesona laut biru membentang juga menjadi daya tarik wisata Gunung
Krakatau, dapat melakukan kegiatan memancing ataupun snorkeling di lautnya
yang jernih.
http://dspace.uii.ac.id/123456789/24106
Gunung, K., Krakatau, A., Ibrahim, M. D., Gabe, C. F., & A, A. J. (2016). Tugas
mata kuliah gl3142 volkanologi & geotermal. 12014049.