Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI MATAKULIAH KEPERAWATAN BENCANA

REVIEW FILM KRAKATAU

Disusun oleh :
Lulu Antika (2111010)
Di Bimbing Oleh :
Ns. Merina Widyastuti, S.Kep., M.Kep

PROGRAM STUDI S-I KEPERAWATAN PARAREL


ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2020 / 2021
A. Gambaran kejadian

Pada 26 agustus 1883 gunung krakatau meletus, kurang dari 48 jam gunung
menghancurkan ratusan kota dan desa, memusnahkan 36 rubu lebih orang. Sebelum
kejaian letusab gunung krakatau aktifitsa di sekitas pantai dekat gunug krakatau tampak
seperti biasa bahkan tidak ada yang memperdulikan tanda tanda alam yang sudah jelas.
Ketimbang Mey 1883 mengalami gempa yang semakin memburuk dari bulan bulan
sebelunnya, 26 Mey 1883 krakatu mengeluarkan asap yang sangat untuk pertama kali, suatu
pertanada yang tida terlalu di perdulikan oleh warga sekitar bahkan di buat penghasil uang
untuk sebagian orang. Sepanjag Mey hingga juni gunung terus mengeluarkan asap tebal,
asapnya membuat awan berubah warna menjadi hijau bila terkena matahari. Meski dengan
tanda tanada yang sudah membuat perubahan alam yang sangat seknifikan warga sekitar
gunung krakatau yang berjarak 30mil dari gunung itu tampak masih bisa melakukan aktifitas
seperti biasa. Bahkan hewan hewan juga memiliki firasat yang sangat kuat seperti monyet
sudah tidak mau tinggal di hutan dan ayam ayam sudah tidak mau bertelur, tidak ada yang
merisaukan hal tersebut.
Beberapa hari sebelum kejadian Ilmuan asal belanda berkunjung di sebuah
keluarga belanda yang menjaga mercusuar ke-4 yaitu keluarga Schuits, salah satu anak
laki laki keluarga Schuits memberikan batu apung pada ilmuan tersebut, anak laki laki
tersebut memberikan batu apung yang di temukan di pinggir pantai, ilmuan tersebut
tidak menyadari bahawa batu apung tersebut merupakan batu yang berasal dari erupsi
gunung krakatu.
Pada tanggal 26 agustus 1883 gunung krakatau meletus untuk pertama kalinya, pada saat itu
sedang terjadi perayaan, sekitar jam 10.00 letusan pertama terdengar yang membuat orang
orang sekitar pantai berhamburan, sebagian menyelamat kan harta benda dan pergi ke bukit
sebagian ada yang tinggal dan justru mendekati pantai. Tidak lama pantai surut dengan cepet
dan menimbutkan sunami besar. Salah satu keluarga belanda pemimpin desa tersebut yaitu
keluara beijerinks yang sudah tau gejala gejala yang amat sangat janggal dari awal ia tidak
melakukan apa apa sampai letusan gunung tersebut terjadi, johana merupakan wanita 26
tahun memiliki 3 anak dan suaminya willam merupakan anggota keluarga beijerink yang
memimpin desa tersebut pada saat letusa memutuskan untuk mengungsikan sebagian warga
ke bukit dan mengutus pengawalnya untuk memimpin sebagian warga untuk mengungsi dan
sebagian untuk tinggal. Johana membawa anak anaknya ke rumah untuk mengambil barang
berhaga tetapi sunami sudah amat dekat sehingga ia memutuskan untuk membawa anak
anaknya untuk ke rumahnya di lantai paling atas. Setelah sunami surut banyak warga mendi
korban numun keluarga beijerinks selamat dalam bencana sunami tersebut
Setelah sunami surut keluar beijerink pergi ke tempat pengungsian. Selama 20 jam
gunung krakatau mengeluarkan magmanya yang menimbukan bunyi letusan yang amat
sangat keras hingga terdengar di benua australia, sementara itu kapal belanda yang
menampus 86 penumpang yang di komandanni oleh J H Lindeman seorang gubernur jendral
di london memutuskan untuk menetapkan kapalnya di tengah laut karena sunami sunami
besar sedang berlangsung dan bahkan pelabuhan pelabuhan banyak yang hancur.
A. Tokoh tokoh dalam Film

1. Keluarga beijerinks
- Willam pengusahab bank kapas
- Johana istri willam 26 tahun memiliki 3 anak
- Piter anak willam dan johana
- Nina anak willam dan johana
- Hitter anak willam dan johana
2. Keluarga scuits (keluara yang tinggal di mercusuar ke 4)
3. JH lindema komandan kapal yang menampung 86 penumpang
4. Tokoya dan istri merupakan juru tulis willam dan orang yang paling setia keluarga
beijerinks

B. Hikmah

Hikmah dalam film tersebut ialah keterlambatan dan terlalu menyepelekan tanda tanda
bencana alam yang dapat menimbulkan banyak korban, maka dari itu pentingnya pendidikan
penanggulangan bencana untu masyarakat awam sangat lah penting.

Anda mungkin juga menyukai