GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA

“ Horizon Tanah.”
Dosen Pengampu: Drs.Fadiarman M.Pd.

Oleh :
Abdullah Muhammad Iqbal ( 1901095007 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR. HAMKA

JAKARTA

2021
Horizon Tanah

Horizon tanah adalah lapisan tanah atau bahan-bahan tanah yang kurang lebihnya sejajar dengan

permukaan tanah serta memiliki lapisan yang berbeda. Namun horizon tanah berbeda
dengan lapisan pada tanah. Sedangkan lapisan tanah terbentuk karena proses pengendapan akibat
adanya tenaga geomorfik.

No Jenis Tanah Pemanfaatan Persebaran di indonesia

1 Tanah alluvial Jeni-jenis tanah di Indonesia salah satunya tanah Di Indonesia, tanah
alluvial. Tanah alluvial merupakan tanah yang alluvial banyak
berasal dari sedimen lumpur yang dibawa oleh ditemukan di wilayah
air sungai. Tanah ini merupakan hasil erosi yang timur Sumatera, Bagian
kemudian diendapkan bersama dengan lumpur utara Jawa, Kalimantan
sungai. Tanah alluvial memiliki warna yang bagian selatan dan
kelabu dan sifatnya subur. Umumnya, tanah tengah, bagian utara dan
alluvial ditemukan di wilayah dataran rendah. selatan Papua.
2 Tanah vulkanis Tanah vulkanis merupakan jenis-jenis tanah di Tanah vulkanis banyak
Indoneisa yang berasal dari abu gunung api atau ditemukan di wilayah
vulkanis atau material letusan gunung api yang Jawa, Bali, dan
sudah mengalami pelapukan. Tanah vulkanis Sumatera di sekitaran
mengandung banyak unsur hara sehingga Danau Toba.
sifatnya sangat subur. Karena subur, tanah ini
baik dan sering digunakan sebagai ladang
pertanian. 
3 Tanah humus Tanah humus adalah jenis tanah yang muncul Tanah humus banyak
akibat tumbuh-tumbuhan yang membusuk. terdapat di Pulau
Berbagai tumbuhan yang membusuk ini Sulawesi, Sumatera,
membuat tanah humus mengandung unsur hara Jawa Barat, Kalimantan
yang tinggi. Artinya, tanah ini pun bersifat dan Papua. 
sangat subur. Tanah jenis ini sangat cocok untuk
ditanami tanaman padi, nanas dan kelapa. 
4 Tanah Tanah organosol adalah jenis-jenis tanah di Tanah gambut banyak
organosol Indoneisa yang juga sering dikenal dengan terdapat di daerah
sebutan tanah gambut. Tanah ini terbentuk dari pasang surut, seperti di
 proses pelapukan bahan-bahan organik, seperti Papua bagian barat,
dari sisa pembusukan tanaman rawa. Kalimantan Barat,
Pembusukan bahan organik yang terjadi pada Sumatra bagian timur,
tanaman yang kurang sempurna karena selalu Jawa, pantai barat
tergenang air. Karena pembusukan yang terjadi Sumatra, dan pantai
kurang sempurna, tanah gambut cenderung Kalimantan Timur.
bersifat asam hingga sangat asam. Karena selalu
tergenang air, jenis tanah gambut ini kurang baik
untuk pertanian.
5 Tanah Tanah inseptisol terbentuk dari batuan sedimen Tanah inseptisol
Inseptisol atau metamorf dengan warna agak kecoklatan tersebar di berbagai
dan kehitaman serta campuran yang agak keabu- daerah di Indonesia
abuan. Tanah ini juga dapat menopang seperti di Sumatera,
pembentukan hutan yang asri. Ciri-ciri tanah ini Kalimantan dan Papua. 
adalah adanya horizon kambik di mana horizon
ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi
sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk
perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit.
Serta untuk berbagai lahan perkebunan lainnya
seperti karet.
6 Tanah Kapur Tanah kapur merupakan jenis-jenis tanah di Sebagian besar tanah
Indonesia yang berasal dari batuan kapur. Tanah renzina ditemukan di
kapur bersifat tidak subur. Meski demikian, daerah berkapur seperti
tanah ini masih bisa ditanami tanaman seperti Gunungkidul
pohon jati. Tanah kapur banyak terdapat di Yogyakarta.
daerah Blora, Pegunungan Kendeng, serta
Pegunungan Seribu Yogyakarta. Tanah kapur
juga bisa dibagi dalam dua kelompok, yakni
tanah renzina dan tanah mediteran. Tanah
Renzina merupakan jenis tanah kapur yang
berasal dari hasil proses pelapukan batuan kapur
yang terjadi di daerah dengan curah hujan tinggi.
 Karenanya, tanah ini memiliki ciri khas warna
hitam dan miskin zat hara. Sedangkan tanah
mediteran merupakan jenis tanah kapur yang
terjadi dari hasil proses pelapukan batuan kapur
keras dan batuan sedimen. Warna tanah
mediteran kemerahan sampai coklat dan
memiliki sifat kurang subur. Meski kurang
subur, tanah kapur meditaran masih cocok untuk
ditanami tanaman jati, palawija, jambu mete dan
tembakau.
7 Tanah pasir Tanah pasar merupakan tanah yang hanya Tanah ini banyak
memiliki kadar air sangat sedikit dan sangat ditemukan di wilayah-
miskin unsur hara. Tanah pasit berasal dari wilayah pantai yang
batuan pasir yang telah melapuk. disebut sand dune atau
bukit pasir. persebaran
tanah pasir yang ada di
Indonesia ada di Pantai
Parangkusumo,
Yogyakarta. 
8 Tanah laterit Tanah laterit merupakan jenis-jenis tanah di Tanah ini banyak
Indonesia yang sifatnya tidak subur, atau bahkan ditemukan di wilayah
dapat dikatakan sudah hilang kesuburannya. Ini Jawa Barat, Sulawesi
karena dalam tanah laterit, banyak terkandung Tenggara hingga
zat besi dan alumunium. Kandungan unsur hara Kalimantan Barat.
dalam tanah ini sudah hilang karena terlarut oleh
curah hujan yang tinggi. Tanah laterit juga
bersifat kering dan tandus. Warna tanah ini
kekuningan sampai merah sehingga tanah laterit
juga sering disebut sebagai tanah merah.
9  Tanah Litosol Tanah litosol merupakan jenis tanah yang Tanah litosol banyak
terbentuk dari proses pelapukan batuan beku dan ditemukan di daerah
sedimen. Tanah litosol memiliki ciri khas butiran Pulau Sumatera, Jawa
 kasar berupa kerikil. Tanah ini sangat miskin Timur, Jawa Tengah,
unsur hara sehingga tidak subur dan kurang baik Nusa Tenggara, Maluku
untuk pertanian. Karena sifat tanahnya yang Selatan dan Papua. 
kurang subur, tanah ini hanya cocok untuk
ditanami pohon besar di hutan.
10 Tanah Mergel Hampir sama dengan tanah kapur, jenis tanah ini Tanah ini banyak
juga berasal dari kapur, namun dicampur dengan terdapat di daerah
berbagai bahan lainnya yang membedakan dataran rendah seperti di
adalah ia lebih mirip seperti pasir. Tanah mergel Solo (Jawa Tengah),
terbentuk dari batuan kapur, pasir dan tanah liat Madiun dan Kediri
dan mengalami pembentukan dengan bantuan (Jawa Timur).
hujan namun tidak merata. Tanah ini subur dan
bisa ditanami oleh persawahan dan perkebunan.
Selain itu juga terdapat banyak mineral dan air di
dalamnya.