Anda di halaman 1dari 3

Cakram 

Spider, Media yang Memudahkan


Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Oleh Hajerah Kadir, Kepala Sekolah SDN 213 Sangalea Maros
Senin, 26 September 2016 | 08:15 WIB
0

Bentuk media cakram spider yang memudahkan siswa belajar IPS.

MAROS, SULAWESI SELATAN – Ada anggapan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang tidak
terlalu berat, dibandingkan dengan mata pelajaran IPA. Menurut mereka,  pelajaran IPS tidak terlalu membutuhkan
analisis data dan penerapan konsep. Anggapan tersebut tidak semuanya benar. Mengajarkan IPS tidak semudah yang
dibayangkan. Penulis menemukan banyak guru yang kesulitan mengajarkan IPS dengan baik karena tidak menemukan
strategi dan media yang cocok sebagai alat peraga untuk mengajarkannya.

Menyikapi masalah tersebut, penulis berupaya mengembangkan sebuah media pembelajaran yang mengajak peserta
didik bermain sambil belajar yaitu permainan ”spider”. Salah satu keistimewaan media ini adalah dapat digunakan pada
mata pelajaran yang lain, tergantung kreatifitas guru. Bermain sambil belajar adalah sebuah strategi pembelajaran yang
menyenangkan. Dunia anak adalah dunia bermain, oleh sebab itu bawalah peserta didik pada dunianya sehingga
pembelajaran mudah terserap.

B.  Langkah-langkah pembuatan media permainan cakram spider

Berikut akan disajikan cara pembuatan media cakram spider:

1. Sediakan tripleks atau karton bekas, lalu buat dua lingkaran dengan ukuran yang berbeda. Lingkaran yang
pertama yang akan diletakkan di bawah ukurannya harus lebih besar dari lingkaran yang ada di atas.
2. Buatlah garis diagonal di tiap tepi lingkaran, jumlahnya tergantung banyaknya data yang ingin diketahui. Misalnya
cakram spider kebudayaan, kenampakan alam dan kenampakan provinsi di Indonesia. Di Indonesia terdiri dari 34
provinsi, maka jumlah diagonal sebanyak 34.
3. Jumlah diagonal yang dibuat pada lingkaran bawah, sama dengan jumlah diagonal lingkaran yang berada di atas.
4. Tentukanlah titik pusat kedua lingkaran itu, lalu satukan dengan menggunakan mur pada titik pusat kedua
lingkaran.
5. Lubang  lingkaran esuai dengan data yang ingin diketahui. Misalnya bahan ajar yang ingin diketahui adalah,
kenampakan alam dan kenampakan buatan di Indonesia adalah: nama provinsi, ibukota provinsi, nama gubernur,
rumah adat, lagu daerah, senjata tradisional, makanan khas, tarian, agama, bandara, sungai, gunung, dan danau.
Maka jumlah lubang dibuat sebanyak 13. Lubang yang dibuat boleh tidak satu garis lurus, akan tetapi sesuai 
keinginan. Tapi, pada saat menulis  tepat pada lubang yang telah dibuat sebelumnya.
6. Setelah semua data telah ditulis pada lubang yang telah disediakan, jangan lupa menandainya dengan panah
yang menunjukkan arah provinsi yang dimaksud.

C.  Penggunaan media

Cara menggunakan media cakram spider adalah:

 putarlah cakram spider mengikuti pertanyaan dan pernyataan yang ada pada kartu lacak. Arahkanlah panah
sesuai dengan pertanyaan dan pernyataan yang tertera pada kartu lacak.
 jika panah telah diarahkan sesuai dengan perintah kartu lacak, maka semua pertanyaan yang ada pada kartu
lacak akan terjawab.
 tulislah jawaban pada lembar yang telah disediakan.
 Contoh media cakram spider

Bentuk media cakram spider yang memudahkan siswa belajar IPS.

Pembelajaran  menggunakan media cakram spider mendapat respon positif dari siswa. Respon dimaksud terlihat pada
saat proses, siswa sangat antusias, mereka terlibat aktif dalam pembelajaran, dan hasil belajar siswa juga meningkat.

Selama proses pembelajaran, terlihat tidak ada siswa yang menganggur atau tidak mengerjakan tugas. Semua anggota
kelompok aktif menyelesaikan tugas yang diberikan. Tiap kelompok melaporkan dan mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. Semua siswa bersemangat, dan semua soal dan pertanyaan dijawab dengan baik. Penulis telah
mempresentasikan media ini di beberapa kegiatan kelompok guru (KKG) dan di pelatihan-pelatihan media pembelajaran.
Mereka tertarik dan media dimaksud telah digunakan di beberapa sekolah, misalnya di SDN 39 Kassi Maros.  

Anda mungkin juga menyukai