Panduan Harganas

PANDUAN
PERINGATAN
HARI KELUARGA NASIONAL XXVI
TAHUN 2019
PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan i
ii Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
KATA SAMBUTAN
Keluarga merupakan tempat penyemaian pertama nilai-nilai aspek

kehidupan, dimana hal ini menjadi tempat sosialisasi dan
internalisasi pertama pula terhadap hal-hal tersebut. Sebagai unit
terkecil sosial terkecil dalam masyarakat, keluarga harus memiliki
kekuatan dan ketahanan, sehingga dapat membentuk masyarakat
yang kuat dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan
yang ada.
Setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional

tetapi bukan hari libur, hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia No.39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga
Nasional (HARGANAS). Pada tahun 2019 merupakan peringatan Hari
Keluarga Nasional XXVI, yang dimana puncak peringatan kegiatan ini
akan berlangsung di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan ajang untuk
menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk
mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.
Dalam hal ini BKKBN juga bekerjasama dengan
Kementerian/Lembaga terkait, Tim Penggerak Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pemerintah daerah dan mitra kerja
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan iii
lainnya dalam peningkatan upaya komitmen dengan pihak
pemerintah, swasta maupun lembaga/organisasi masyarakat.
Pada peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 ini akan merefleksikan

tentang 4 (empat) konsep pendekatan ketahanan keluarga yaitu :
Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya serta
Keluarga Peduli dan Berbagi, dimana konsep ini sangat bermanfaat
dalam menghadapi Era 4.0 agar keluarga tetap memiliki ketahanan.
Era 4.0 ini lebih memiliki kerentanan dalam pertahanan keluarga,
karena pada era pemanfaatan teknologi lebih dikedepankan,
sehingga hal ini lebih cenderung mengurangi interaksi langsung
antar anggota keluarga.
Sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilai

kehidupan, maka keluarga memiliki 8 (delapan) fungsi, yaitu : (1)
agama, (2) cinta kasih, (3) perlindungan, (4) ekonomi, (5) sosial
pendidikan, (6) reproduksi, (7) sosial budaya, (8) lingkungan.
Dengan menjalankan seluruh fungsi-fungsi keluarga tersebut maka
akan tercapai keluarga yang berkualitas dan berketahanan serta
berkarakter yang nantinya akan menciptakan bangsa Indonesia
yang sejahtera.
iv Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
Saya berharap dengan adanya HARGANAS XXVI tahun 2019 dapat
menjadi momentum dan kesempatan untuk menjadi stimulasi dalam
mewujudkan visi dan misi BKKBN, serta diharapkan juga sebagai
ajang untuk meningkatkan komitmen dan sinergitas antara BKKBN
dan mitra kerja lainnya baik dari pemerintah maupun swasta dalam
mendukung keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga dalam rangka menuju
bangsa Indonesia yang sejahtera.
Pada akhirnya, saya ucapkan selamat memperingati Hari Keluarga

Nasional XXVI tahun 2019 kepada seluruh keluarga di Indonesia,
semoga Keluarga Indonesia kedepannya menjadi keluarga yang
sejahtera.
Jakarta, Juni 2019

Sekretaris Utama BKKBN,
H. Nofrijal, SP, MA
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan v
KATA PENGANTAR
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, peran keluarga

sangat penting dalam membentuk karakter dan menentukan
kualitas bangsa. Keluarga berperan sebagai lingkungan pertama dan
utama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai
moral dan pembentukan kepribadian individu. Keluarga merupakan
pondasi dalam menopang berkembanganya sebuah bangsa. Pondasi
yang kuat harus dimiliki dan berawal dari keluarga-keluarga yang
berkualitas dan tangguh, sehingga tercipta ketahanan nasional
dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
mengemban amanat untuk melaksanakan Pembangunan Keluarga
melalui Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga. Sejalan
dengan hal tersebut Program Kependudukan, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga dilaksanakan sebagai program yang
integral untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dalam rangka
mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga
Berkualitas.
vi Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
Komitmen pemerintah dalam mendukung revitalisasi peran keluarga
dalam pembangunan bangsa telah tertuang dalam Keputusan
Presiden RI No. 39 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa setiap
tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional. Hari
Keluarga Nasional diperingati sebagai upaya untuk meningkatkan
komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja agar dapat
berperan serta dalam mencapai optimalisasi peran keluarga dan
penerapan 8 (delapan) fungsi Keluarga serta mewujudkan
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya secara
berkesinambungan.
Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tahun, dan pada tahun

2019 ini merupakan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
ke XXVI di mana Puncak pelaksanaan dilaksanakan di Kota
Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam rangka memeriahkan
dan mensukseskan HARGANAS XXVI BKKBN bekerjasama dengan
berbagai pihak antara lain, Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah, LSM/LSOM, Organisasi Profesi, TP PKK, pihak swasta dan
mitra kerja lainnya.
Panduan ini berisi tentang pokok-pokok kegiatan yang yang menjadi

panduan dalam melaksanakan kegiatan HARGANAS di Kota
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan vii
Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Pelaksanaan rangkaian
kegiatan HARGANAS di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat
dikembangkan dan disesuaikan dengan kearifan lokal.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan panduan ini dan mempersiapkan terselenggaranya
rangkaian kegiatan HARGANAS XXVI, kami mengucapkan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga ALLAH SWT
meridhoi Peringatan Puncak HARGANAS XXVI Tahun 2019 sehingga
dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
Sekian, terima kasih dan selamat bekerja.
Jakarta, Mei 2019

Deputi Bidang Keluarga
Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga,
Dr. dr. M.Yani, M.Kes, PKK
viii Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN .......................................................................iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................vi
DAFTAR ISI ...................................................................................ix
BAGIAN I
PENDAHULUAN............................................................................. 1
I. Sejarah Hari Keluarga Nasional ............................................. 1
II. Latar Belakang ....................................................................... 3
III. Tujuan ..................................................................................... 7
BAGIAN II
PENYELENGGARAAN ....................................................................9
I. Tema ...................................................................................... 9
II. Pesan Inti (Tag Line) ............................................................. 9
III. Logo Harganas ...................................................................... 9
V. Maskot Harganas ................................................................. 10
VI. Hastag .................................................................................... 11
VII. Pendanaan ............................................................................. 11
BAGIAN III
RANGKAIAN KEGIATAN HARGANAS TINGKAT NASIONAL ...... 13
I. Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Harganas ................... 14
II. Rangkaian Pra Harganas XXV .............................................. 16
III. Jadwal Tentatif Puncak Peringatan .................................... 21
IV. Kegiatan Pasca HARGANAS XXV ......................................... 22
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan ix
LAMPIRAN
I. Denah dan Lokasi Acara Puncak (Kota Banjarbaru) .......... 23
II. SK Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Keluarga
Nasional XXVI Tahun 2019 .............................................................. 25
III. Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan
Nomor 188.44/014/KUM/2019 ............................................. 42
IV. Daftar Hotel dan Penginapan di Kota Banjarbaru............. 50
V. Rental Mobil di Kota Banjarbaru .............................................
VI. Liaison Officer (Penanggung Jawab) Provinsi .................. 64
VII. Destinasi Tempat Wisata di Provinsi Kalimantan Selatan . 66
x Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
PANDUAN PERINGATAN
HARGANAS XXVI TAHUN 2019
BAGIAN I
PENDAHULUAN
I. Sejarah Hari Keluarga Nasional
M
elalui perjuangan yang gigih, pada 22 Juni 1949 Belanda
menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara
utuh, seminggu kemudian tepatnya tanggal 29 Juni
1949 para pejuang kembali kepada keluarganya. Hal inilah yang
melatarbelakangi kelahiran Hari Keluarga Nasional yang kemudian
dikenal sebagai Harganas. Di awal kemerdekaan, pengetahuan
keluarga tentang usia nikah amat rendah. Akibatnya Total Fertility
Rate (TFR) saat itu ada di kisaran 5. Artinya, satu perempuan
produktif memiliki rata-rata anak lima orang. Tingginya jumlah anak
ditengarai antara lain adanya keinginan kuat untuk mengganti
keluarganya yang gugur di medan tempur, mengakibatkan
perkawinan usia dini tinggi. Dampaknya, angka kematian ibu dan
bayi melonjak. Disamping itu, angka infeksi dan gizi buruk
meningkat.
Kehadiran program KB kala itu menjadi salah satu pintu masuk

mengatasi persoalan kependudukan. Tercatat dalam sejarah
bahwa tanggal 29 Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang
Keluarga Berencana untuk memperkuat Program KB. Tanggal
tersebut dikenal sebagai tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional.
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan 1
Hari itu sebagai hari kebangkitan keluarga Indonesia, hari
bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga ke arah
keluarga kecil bahagia sejahtera melalui Program Keluarga
Berencana. Selama kurun waktu dua puluh tahun, telah banyak
keberhasilan Program KB dicapai, termasuk menjadi tempat
pembelajaran bagi negara-negara lain (center of exellence) di
bidang KB. Indonesia pun pernah meraih penghargaan UN
Population Award. Pentingnya pengendalian kelahiran melalui
program KB membawa komitmen baru bagi Presiden Soeharto kala
itu. Maka pada 1993 Presiden menetapkan tanggal 29 Juni sebagai
“HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS)’’.
Penetapan ini dilakukan sebagai penghargaan kepada rakyat

Indonesia yang turut berjuang dengan meninggalkan anak-anak
dan keluarganya. Harganas lahir dari amanah rakyat. Harganas
dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat
Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan
untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga akan selalu
menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan
kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan
yang terjadi. Keluarga sebagai soko guru bangsa. Keluarga sebagai
wadah utama dan pertama dalam membina anak-anak. Akhirnya,
pada 15 September 2014 diterbitkan Keputusan Presiden RI Nomor
39 tahun 2014 yang menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari
Keluarga Nasional.
2 Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
II. Latar Belakang
U
ndang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan pembangunan
Keluarga yang menempatkan penduduk sebagai modal
dasar pembangunan merupakan titik sentral dalam
mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Undang-undang
tersebut juga mengamanatkan bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah perlu melaksanakan program yang
berkaitan dengan Pembangunan Keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Keluarga menjadi suatu institusi penting yang merupakan

lingkungan pertama dan utama, tempat terbentuknya
kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia. Keluarga
memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan
dimana persemaian nilai-nilai agama, kemanusiaan,
kebangsaan, keadilan sosial dan nilai-nilai moral secara praktis
akan berproses dan ditentukan oleh keluarga. Keluarga juga
merupakan pranata sosial pertama dan utama yang
mengemban fungsi strategis dalam membekali nilai-nilai
kehidupan bagi anak manusia yang tengah tumbuh dan
berkembang untuk mencari makna dalam perjalanan
hidupnya, sehingga terbentuk karakter manusia sejak dini
hingga dewasa.
Saat ini perubahan lingkungan strategis terjadi dengan cepat,

dimana suatu hal yang dipandang baik bagi kehidupan keluarga
pada beberapa dekade yang lalu, belum tentu saat ini dapat
diterima. Terlebih dengan gaya hidup yang makin modern dan
kesibukan orang tua yang semakin meningkat, akan berdampak
pada tatanan kehidupan keluarga, misalnya: (1) waktu
berkumpul dengan keluarga mengutamakan kualitas bukan
kuantitas; (2) terjadi kesenjangan komunikasi antara orang tua
dan anak karena terbatasnya waktu untuk mendengarkan keluh
kesah atau problematika terutama pada anak remaja; (3)
keluarga sering tidak tanggap atau kurang peduli pada kejadian-
kejadian di lingkungan sekitarnya; (4) budaya gotong royong
antar warga, antar masyarakat bisa dikatakan hampir luntur.
Kehadiran revolusi Industri 4.0 turut memberikan dampak pada

perubahan lingkungan strategis yang mempengaruhi peran
keluarga, masyarakat dan dunia pendidikan dalam
menumbuhkan karakter bangsa. Era industri 4.0 memiliki potensi
luar biasa dalam merombak aspek industri sekaligus kehidupan
manusia mulai dari urusan pribadi hingga bangsa. Revolusi
modern ini menjadi harapan sekaligus tantangan keluarga
Indonesia. Dalam era ini keluarga dituntut untuk beradaptasi
dengan kemajuan teknologi yang berkembang dan
mempengaruhi anggota secara strutural maupun kultural.
Industri generasi keempat ini telah mendistrupsi perilaku individu
bahkan institusi secara kolektif.
Lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2018

tentang Kelompok Kerja Nasional Penguatan Kapasitas
Pemimpin Indonesia dalam Rangka Making Indonesia 4.0
adalah upaya pemerintah yang tegas dilakukan untuk
mewujudkan ekosistem masyarakat berbangsa dan bernegara
yang didukung oleh sumberdaya manusia yang maju dan
adaptif terhadap perkembangan teknologi. Selanjutnya untuk
mendukung terciptanya sumber daya manusia yang maju dan
adaptif memerlukan dukungan dan peran keluarga dalam
menciptakan ekosistem yang kondusif.
Peran penting dan strategis yang diemban keluarga sebagai

pilar utama dalam pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteraan bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia
yang makmur dan sejahtera telah dilegitimasikan dalam bentuk
Surat Keputusan Presiden R.I No. 39 Tahun 2014 tentang Hari
Keluarga Nasional (HARGANAS) yang menyatakan bahwa
setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga
Nasional namun bukan merupakan hari libur. Dengan Surat
Keputusan Presiden tersebut Peringatan Hari Keluarga Nasional
(HARGANAS) dilaksanakan. Pada tahun 2019 merupakan Hari
Keluarga Nasional ke XXVI, yang puncak acaranya akan
diselenggarakan di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan
Selatan.
Oleh karena itu untuk mendukung hal tersebut di atas maka

kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pada peringatan Hari
Keluarga Nasional XXVI tersebut akan akan erat kaitannya
dengan bagaimana penerapan dari 4 (empat) pendekatan
Ketahanan Keluarga yang telah dicanangkan pada Harganas
XXIII Tahun 2016 yang lalu yaitu:
1. Keluarga Berkumpul
Kegiatan berkumpul bersama keluarga dengan meluangkan
waktu tanpa disibukkan dengan gawai (gadget), televisi,
atau alat elektronik lainnya. Untuk memulainya kegiatan
keluarga berkumpul dapat dilakukan pada momen-momen
seperti Hari Keluarga, Hari Raya, akhir pekan, dan hari libur
lainnya. Selanjutnya diharapkan keluarga berkumpul dapat
menjadi agenda keluarga sehari-hari, yaitu menyempatkan
waktu untuk berkumpul dengan keluarga sekitar 20 (dua
puluh) menit per hari (misalnya waktu makan malam
bersama).
2. Keluarga Berinteraksi
Kegiatan dimana semua anggota keluarga meluangkan
waktu berkumpul dan saling bercengkrama, serta saling
tukar pengalaman dengan komunikasi yang lebih
berkualitas. Keluarga berinteraksi tidak hanya dilakukan
dengan keluarga inti tetapi juga dilakukan dengan keluarga
besar (sanak saudara dan kerabat) serta dengan tetangga
sekitarnya, misalnya pada acara arisan keluarga, reuni,
pengajian dan kegiatan-kegiatan sejenisnya.
3. Keluarga Berdaya
Suatu kegiatan dimana keluarga-keluarga mampu
memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk membuat diri
dan keluarganya tidak bergantung pada pihak lain.
Masyarakat berdaya lebih mengandalkan segala potensi
yang ada dalam dirinya, baik berupa keterampilan, olah
pikir, dan pengetahun sehingga mampu melakukan
pengasuhan anak yang baik, melaksanakan 8 (delapan)
fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, serta
mampu mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan
hidup yang dialaminya.
4. Keluarga Peduli dan Berbagi

Suatu kegiatan dimana keluarga-keluarga yang mampu dan
lebih beruntung mempunyai kepedulian dan keinginan
untuk berbagi dan menolong orang lain. Kegiatan ini dapat
diwujudkan dalam bentuk gotong royong antar warga,
perbaikan rumah, menolong tetangga yang sedang sakit,
menjadi orang tua asuh serta memberikan bantuan modal
usaha bagi Keluarga Pra Sejahtera
4 (empat) Pendekatan Ketahanan Keluarga ini bisa menjadi

suatu bentuk kegiatan yang dapat menjaga ketahanan
keluarga. Di era 4.0 ini merupakan era yang sangat
bergantung pada digitalisasi dimana segala sesuatunya
dapat diakses dengan teknologi dan ini merupakan salah
satu kelebihannya. Tetapi hal ini juga memiliki kekurangan
yaitu akan mengurangi bahkan menjauhkan dari interaksi
langsung antara anggota keluarga yang akan
mempengaruhi ketahanan keluarga.
Untuk itu, ajang berkumpul dan berinteraksi antar anggota

keluarga sangat diperlukan demi menjaga ketahanan
keluarga. Salah satu kegiatan yang digalakkan dalam
momentum Harganas XXVI Tahun 2019 adalah “Gerakan
Kembali ke Meja Makan” yang diharapkan dapat
mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara
anggota keluarga yang akan mewujudkan terciptanya
ketahanan keluarga.
III. Tujuan
a. Umum
Meningkatnya peran serta pemerintah, mitra kerja,
swasta, masyarakat daan keluarga tentang pentingnya
penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga secara optimal
dalam rangka pembentukan karakter sejak dini, untuk
mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan
sejahtera.
b. Khusus
1. Meningkatkan peran serta seluruh
Kementerian/Lembaga, Stakeholder dan mitra kerja
serta masyarakat dalam peningkatan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga;
2. Meningkatkan kesadaran keluarga dalam
penerapan 8 (delapan) fungsi keluarga;
3. Meningkatkan peran keluarga dan masyarakat
dalam pembentukan karakter sejak dini;
4. Terlaksananya 4 (empat) pendekatan Ketahanan
Keluarga.
BAGIAN II
PENYELENGGARAAN
Hari Keluarga Nasional tahun 2019 ini memasuki tahun ke 26,

yang memiliki semangat untuk meraih Indonesia emas tahun
2045. Pelaksanaan Harganas XXVI mengusung:
I. Tema
Tema peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 adalah:
“HARI KELUARGA : HARI KITA SEMUA”
II. Pesan Inti (tag line)

Peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 mengusung
pesan inti yakni:
“CINTA KELUARGA, CINTA TERENCANA”
III. Logo Harganas

Logo Harganas XXVI Tahun 2019 menggunakan logo yang
sama dengan logo tahun sebelumnya.
HARI KELUARGA NASIONAL XXVI

TAHUN 2019
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
IV. Maskot HARGANAS
Maskot HARGANAS disesuaikan dengan ciri khas provinsi
penyelenggara. Karena penyelengenggaraan puncak acara
HARGANAS XXVI tahun 2019 di Provinsi Kalimantan
Selatan maka Maskot HARGANAS adalah “bekantan” atau
Nasalis larvatus yang merupakan binatang primata sejenis
monyet khas Kalimantan yang memiliki hidung panjang.
V. Hashtag
Hashtag atau kata kunci biasanya digunakan sebgai topik
suatu momentum atau kegiatan. Pada HARGANAS XXVI
Tahun 2019 hashtag yang digunakan adalah :
#harganas2019
#yukkumpulbersamakeluarga
#gerakankembalikemejamakan
#harganaskalsel
VI. Pendanaan
Sumber pembiayaan kegiatan acara Peringatan
HARGANAS XXVI Tahun 2019 berasal dari Dana APBN,
APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, serta sumber-
sumber dana lain yang tidak mengikat.
RANGKAIAN KEGIATAN
HARGANAS XXVI
TAHUN 2019
RANGKAIAN KEGIATAN DALAM
RANGKA HARGANAS
1. Seminar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan

Pameran dalam rangka Harganas XXVI
Workshop Keterpaduan Program Kelanjutusiaan dalam
rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional
diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan
Harganas XXVI, dengan mengundang organisasi-
organisasi yang menangani kelanjutusiaan di Indonesia.
2. Mudik Bersama Masyarakat Peserta KB

Sama seperti Harganas Tahun 2018, Harganas XXVI Tahun
2019 juga berdekatan dengan momentum bulan
Ramadhan dan Idul Fitri. Menjelang Hari Raya Idul Fitri
(28 Juni 2019) rencananya akan diselenggarakan kembali
program mudik gratis keluarga peserta KB yang memiliki
2 anak. Selain sebagai apresiasi bagi keluarga yang sudah
membantu mengatur kelahiran program mudik gratis
juga sebagai upaya menerapkan 4 konsep keluarga
berkumpul, berinteraksi, berdaya, serta peduli dan
berbagi.
3. Pasar Murah Ramadhan

Pelaksanaan pasar murah Ramadhan bersamaan dengan
pelepasan peserta mudik. Bekerja sama dengan Perum
Bulog, pasar murah diselenggarakan selama dua hari
dengan komoditi yang dijual berupa barang kebutuhan
pokok seperti minyak goreng, tepung terigu, daging sapi,
bawang merah, bwang putih, beras, gula, dan telur.
Selain Perum Bulog, pasar murah juga melibatkan
beberapa kelompok UPPKS yang ada di DKI Jakarta
untuk menjual barang-barang produksinya seperti kue
kering, minuman, ataupun pakaian dan kerajinan.
4. Pelayanan Kesehatan dan KB

Memberikan layanan konseling, layanan remaja untuk
mendorong peningkatan kemandirian masyarakat dalam
memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi
(HKSR).
5. Pekan Olahraga dan Seni (PORSENNI)

Rangkaian kegiatan perlombaan dilaksanakan mulai
tanggal 21 – 28 Juni 2019. Pembukaan PORSENNI
HARGANAS dilaksanakan pada tanggal 21 juni 2019
diawali dengan olahraga dan poco-poco bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan pada pekan Olahraga dan
Seni ini diantaranya : BKKBN Idol, Volley Campuran,
Badminton, Futsal, Kebersihan Ruangan, Tenis Meja, dan
Baju Nasional. Penyerahan juara lomba-lomba
dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2019 bertepatan
dengan Upacara Bendera Peringatan Hari Keluarga
Nasional.
6. Upacara Bendera Peringatan Hari Keluarga Nasional

Sesuai dengan Keppres Nomor 39 tahun 2014 bahwa
tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga
Nasional. Sejak tahun 2018 peringatan Hari Keluarga
Nasional diperingati melalui upacara bendera. Hal ini
bertujuan untuk menggelorakan kembali arti pentingnya
peran keluarga dalam kehidupan bermasyarkat. Pada
tahun 2019 Upacara Bendera Peringatan Hari Keluarga
Nasional akan diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2019
bertempat di Kantor BKKBN Pusat dan seluruh Kantor
Perwakilan BKKBN se-Indonesia.
RANGKAIAN PRA HARGANAS XXVI
 Tanggal 1-6 Juli 2019

Pelaksanaan Bhakti Sosial donor darah yang
ditargetkan akan diikuti oleh 200 orang dan
Khitanan Massal sebanyak 150 orang, serta
Pelayanan KB MKJP dan IVA Test.
Pelayanan administrasi kependudukan.
Pertemuan kesehatan Reproduksi dan
Pembiayaan Pelayanan KB di Rumah sakit.
 Tanggal 2 Juli 2019
Lomba inovasi pencegahan Perkawinan Anak
GenRe Edu Camp yang akan diikuti sebanyak 350
peserta remaja dan diselenggarakan di Bukit
Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
1. Seminar Pencegahan Perkawinan Usia Dini
2. Seminar Tumbuh Kembang Pola Asuh Anak
3. Seminar Pencegahan Stunting
4. Sosialisasi Program Pengendalian Penduduk
bagi Generasi Muda
5. Gerakan Peran Pengasuhan Ayah dalam rangka
Hari Keluarga Nasional
6. Parade KIE Susur Sungai
Pameran dan Gelar Dagang Salah satu kegiatan pada
setiap peringatan Hari Keluarga Nasional adalah Pameran dan
Gelar Dagang. Kegiatan Pameran dan Gelar Dagang adalah
salah satu upaya untuk memperkenalkan dan
mensosialisasikan program pemberdayaan ekonomi keluarga
dengan menampilkan hasil produk UKM khususnya kelompok
UPPKS dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain kelompok
UPPKS, juga mengikutsertakan kelompok binaan PKK,
Dekranasda, dan dinas/sektor terkait untuk berperan aktif
dalam pameran tersebut. Disamping itu juga akan diundang
para pengusaha Nasional/BUMN/BUMD pemilik modal atau
perbankan sehingga dimungkinkan timbul motivasi dan
keterkaitan untuk memberikan skim kredit dalam
pengembangan kepada kelompok UPPKS.
Tujuan diselenggarakan Pameran dan Gelar Dagang

bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional selain turut
memeriahkan Hari Keluarga Nasional juga memiliki misi
tersendiri yaitu membangkitkan semangat usaha bagi
kelompok-kelompok Usaha Ekonomi Mikro binaan BKKBN
khususnya Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
dengan harapan dapat berinteraksi dengan kelompok usaha
mikro lainya, sehingga dapat membangun komunitas dan
menciptakan jaringan pemasaran hasil produktifitasnya serta
mempromosikan produk unggulan dimasing-masing
kelompok maupun dimasing-masing daerah. Momentum
Pameran dan Gelar Dagang dapat dijadikan sebagai ajang
pembelajaran berusaha bagi Kelompok Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dengan kelompok
usaha lainnya, sehingga akan lebih kreatif, inovatif dapat
mengembangkan dan meningkatkan usahanya sehingga
kedepan akan lebih baik dan penuh kemandirian.
Sosialisasi Pendidikan dan Pencanangan Sekolah
Siaga Kependudukan
1. Penyerahan Penghargaan Kesatuan Gerak PKK
KB Kes
2. Seminar Kependudukan dengan peserta 80
orang
3. Seminar Peningkatan Kesertaan KB Pria yang
akan diikuti 150 orang motivator KB Pria
4. Aksi GenRe Kalimantan Selatan : promosi
Pendewasaan Usia Perkawinan
5. Ekspose data hasil pendataan keluarga dan
pemberian merchandise kepada petugas
lapangan dan masyarakat
6. Ekspose data pemetaan program KKBPK dan
materi perencanaan pengendalian penduduk.
7. Seminar dan Pameran Lansia
8. Seminar Pola Pengasuhan Anak dan Remaja
9. Gerakan Pengasuhan Anak dalam Rangka hari
Anak Nasional bersama Dinas PPPA
1. Gathering Lansia Usia Tangguh
2. Penyematan Tanda Kehormatan dan Tanda
Penghargaan Bidang KKBPK Tahun 2019 pada
Gala Dinner
RANGKAIAN PRA HARGANAS XXVI
JULI 2019
No
20
Senin, 1 Juli Selasa, 2 Juli Rabu, 3 Juli Kamis, 4 Juli Jum’at, 5 Juli Sabtu, 6 Juli
1. Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Pembukaan Pameran dan Gelar Dagang Pameran dan Gelar Dagang Pameran dan Gelar
Kependudukan Kependudukan Kependudukan Dagang
2. Pelayanan KB MKJP, IVA Test, Pelayanan KB MKJP, IVA Test, Pelayanan KB MKJP, IVA Penyerahan Penghargaan Kesatuan Gerak Kegiatan Bersama Dharma Wanita Pelayanan Administrasi
Sunatan Massal dan Donor Sunatan Massal dan Donor Test, Sunatan Massal dan PKK KB Kes Persatuan BKKBN Kependudukan
darah darah Donor darah
3. Pertemuan Kesehatan Pertemuan Kesehatan Seminar Pencegahan Penyerahan Penghargaan kepada Kampung Workshop Peningkatan Kesertaan Pelayanan KB MKJP, IVA
Reproduksi dan Pembiayaan Reproduksi dan Pembiayaan Perkawinan Usia Dini KB Percontohan Kapasitas KB Pria dalam Rangka Hari Test, Sunatan Massal
Pelayanan KB di Rumah Sakit Pelayanan KB di Rumah Sakit Keluarga Nasional dan Donor darah
4. Lomba Inovasi Pencegahan Seminar Tumbuh Kembang Seminar KB dan Kependudukan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan dan Kunjungan ke Kampung
Perkawinan Anak Pola Asuh Anak Pencanangan Sekolah Siaga KB
Kependudukan
5. Seminar Pencegahan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan dan GenRe Edu Camp PUNCAK HARGANAS
Stunting Pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan XXVI TAHUN 2019
6. Sosialisasi Program GenRe Edu Camp Gathering Lansia Usia Tangguh
Pengendalian Penduduk bagi
Generasi Muda
7. GenRe Edu Camp Pelayanan Administrasi Kependudukan Baksos di Panti Asuhan Kandangan
Banjarbaru
8. Gerakan Peran Pengasuhan Pelayanan KB MKJP, IVA Test, Sunatan Pelayanan Administrasi Kependudukan
ayah dalam rangka Hari Massal dan Donor darah
Keluarga Nasional
9. Parade KIE Susur Sungai Aksi GenRe Kalimantan Selatan : Promosi Pelayanan KB MKJP, IVA Test, Sunatan
Pendewasaan Usia Perkawinan Massal dan Donor darah
10. Seminar Gerakan Pola Pengasuhan Anak dan One Day for Children
Remaja
11. Gerakan Pengasuhan Anak dalam Rangka Ayahku Hebat (Lomba Masak)
Hari Anak Nasional bersama Dinas PPPA
12. Sosialisasi Materi Lansia Tangguh Pra Lanjut Gala Dinner

Usia bagi Kabupaten/Kota
13. Seminar “contaceptive technology update” Malam penghargaan/tanda Kehormatan

Program KKBPK
14. Seminar “Komitmen dan Dukungan DWP Serah terima estafet Bendera Pataka
BKKBN terhadap Program KKBPK serta Tuan Rumah HARGANAS
Etika sebagai Istri ASN”
Panduan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
15. Ladies Program Penandatangan MoU antara BKKBN
dengan Pemerintah Republik Filipina
dan Seychelles
RANGKAIAN PEKAN HARGANAS
WAKTU (JAM) JULI
NO
WITA Senin, 1 Juli Selasa, 2 Juli Rabu, 3 Juli Kamis, 4 Juli Jum’at, 5 Juli Sabtu, 6 Juli
1 08.00 – 10.00 - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi - Pembukaan Pameran dan - Pameran dan Gelar - Pameran dan Gelar
Kependudukan Kependudukan Kependudukan Gelar Dagang Dagang Dagang
- Pelayanan KB MKJP, IVA - Pelayanan KB MKJP, IVA - Pelayanan KB MKJP, IVA - Penyerahan Penghargaan - Kegiatan Bersama - Pelayanan
test, sunatan massal dan test, sunatan massal dan test, sunatan massal dan Kesatuan Gerak PKK KB DWP Administrasi
Donor Darah Donor Darah Donor Darah Kes - Sosialisasi Kependudukan
- Pertemuan Kesehatan - Pertemuan Kesehatan - Seminar Pencegahan - Penyerahan Penghargaan Pendidikan - Pelayanan KB MKJP,
Reproduksi dan Reproduksi dan Pembiayaan Perwakinan Usia Dini kepada Kampung KB Kependudukan dan IVA test, sunatan
Pembiayaan Pelayanan Pelayanan KB di RS - Seminar Tumbuh Kembang Percontohan Pencanangan massal dan Donor
KB di RS - Lomba Inovasi Pencegahan Pola Asuh Anak - Seminar KB dan Sekolah Siaga Darah
Perkawinan Anak - Seminar Pencegahan Kependudukan Kependudukan - Festival Penggalang
Stunting - Sosialisasi Pendidikan (SSK) di SMKN 1 Ceria
- Sosialisasi Program Kependudukan dan Banjarmasin - Penyerahan Kartu
Pengendalian Penduduk Pencanangan Sekolah - GenRe Edu Camp Identitas Anak dan
Bagi Generasi Muda Siaga Kependudukan - Pelayanan Akta Kelahiran
- Seminar Gerakan Peran (SSK) di SMKN 1 Administrasi
Ayah Dalam Pengasuhan - GenRe Edu Camp Kependudukan
Anak - Pelayanan Administrasi - Pelayanan KB PUNCAK ACARA
- GenRe Edu Camp Kependudukan MKJP, IVA test, HARGANAS
- Pelayanan KB MKJP, IVA sunatan massal dan
test, sunatan massal dan Donor Darah
Donor Darah - Jambore Kader BKB
- Aksi GenRe Kalsel : Se Kecamatan
Promosi Pendewasaan - One Day For
Usia Perkawinan Children
- Seminar Gerakan Pola - Workshop
Pengasuhan Anak dan Peningkatan
Remaja Kesertaan Kapasitas
- Sosialisasi Materi Lansia KB Pria dalam
Tangguh Pra Lanjut Usia Rangka Hari
bagi Kabupaten/Kota Keluarga Nasional
2 10.00 – 12.00 - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi - Pameran dan Gelar - Pameran dan Gelar - Pameran dan Gelar
Kependudukan Kependudukan Kependudukan Dagang Dagang Dagang
- Pelayanan KB MKJP, IVA - Pelayanan KB MKJP, IVA - Pelayanan KB MKJP, IVA - GenRe Edu Camp - GenRe Edu Camp - Pelayanan
test, sunatan massal dan test, sunatan massal dan test, sunatan massal dan - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi
Donor Darah Donor Darah Donor Darah Kependudukan Administrasi Kependudukan
- Pertemuan Kesehatan - Pertemuan Kesehatan - Seminar Pencegahan - Pelayanan KB MKJP, IVA Kependudukan - Pelayanan KB MKJP,
Reproduksi dan Reproduksi dan Pembiayaan Perwakinan Usia Dini test, sunatan massal dan - Pelayanan KB IVA test, sunatan
Pembiayaan Pelayanan Pelayanan KB di RS - Seminar Tumbuh Kembang Donor Darah MKJP, IVA test, massal dan Donor
KB di RS - Lomba Inovasi Pencegahan Pola Asuh Anak - Aksi GenRe Kalsel : sunatan massal dan Darah
Perkawinan Anak - Seminar Pencegahan Promosi Pendewasaan Donor Darah - Peninjauan Pameran
21
Stunting Usia Perkawinan - Jambore Kader BKB dan Gelar Dagang
- Sosialisasi Program - Seminar Gerakan Pola Se Kecamatan - Kunjungan ke
Pengendalian Penduduk Pengasuhan Anak dan - One Day For Kampung KB
Bagi Generasi Muda Remaja Children -
WAKTU (JAM) JULI
NO
- Seminar Gerakan Peran - Sosialisasi Materi Lansia - Baksos di Panti PUNCAK ACARA
Ayah Dalam Pengasuhan Tangguh Pra Lanjut Usia Asuhan Kandangan HARGANAS
Anak bagi Kabupaten/Kota Banjarbaru
22
- Workshop
Peningkatan
Kesertaan Kapasitas
KB Pria dalam
Rangka Hari
Keluarga Nasional
3 13.00 – 15.00 - Pelayanan Administrasi - Pelayanan Administrasi - GenRe Edu Camp - Pameran dan Gelar - Pameran dan Gelar - Pelayanan
Kependudukan Kependudukan - Pelayanan Administrasi Dagang Dagang Administrasi
- Pelayanan KB MKJP, IVA - Pelayanan KB MKJP, IVA Kependudukan - Seminar Review Alokon - GenRe Edu Camp Kependudukan
test, sunatan massal dan test, sunatan massal dan - Pelayanan KB MKJP, IVA Program BKKBN - Pelayanan - Pelayanan KB MKJP,
Donor Darah Donor Darah test, sunatan massal dan - Seminar Lansia Administrasi IVA test, sunatan
- Pertemuan Kesehatan Donor Darah - GenRe Edu Camp Kependudukan massal dan Donor
Reproduksi dan - Seminar Pencegahan - Pelayanan Administrasi - Pelayanan KB Darah
Pembiayaan Pelayanan Perwakinan Usia Dini Kependudukan MKJP, IVA test,
KB di RS - Seminar Tumbuh Kembang - Pelayanan KB MKJP, IVA sunatan massal dan PUNCAK ACARA
Pola Asuh Anak test, sunatan massal dan Donor Darah HARGANAS
- Seminar Pencegahan Donor Darah - Jambore Kader BKB
Stunting - Festival Budaya Banjar Se Kecamatan
- Sosialisasi Program dan Pariwisata - One Day For
Pengendalian Penduduk - Seminar “Contaceptive Children
Bagi Generasi Muda Technology Update” - Ayahku Hebat
- Seminar Gerakan Peran - Sosialisasi Materi Lansia (Lomba masak)
Ayah Dalam Pengasuhan Tangguh Pra Lanjut Usia - Workshop
Anak bagi Kabupaten/Kota Peningkatan
- Seminar “Komitmen dan Kesertaan Kapasitas
Dukungan DWP BKKBN KB Pria dalam
terhadap Program KKBPK Rangka Hari
serta Etika sebagai Istri Keluarga Nasional
ASN”
4 15.00 – 17.00 - - - GenRe Edu Camp - Pameran dan Gelar - Pameran dan Gelar PUNCAK ACARA
- Seminar Pencegahan Dagang Dagang HARGANAS
Perwakinan Usia Dini - GenRe Edu Camp - GenRe Edu Camp
- Seminar Tumbuh Kembang - Festival Budaya Banjar - Jambore Kader BKB
Pola Asuh Anak dan Pariwisata Se Kecamatan
- Seminar Pencegahan - Seminar “Contaceptive - One Day For
Stunting Technology Update” Children
- Sosialisasi Program - Sosialisasi Materi Lansia - Gathering Lansia
Pengendalian Penduduk Tangguh Pra Lanjut Usia Tangguh
Bagi Generasi Muda bagi Kabupaten/Kota - Ayahku Hebat
- Seminar “Komitmen dan (Lomba Masak)
Dukungan DWP BKKBN - Workshop
terhadap Program KKBPK Peningkatan
WAKTU (JAM) JULI
NO
serta Etika sebagai Istri Kesertaan Kapasitas
ASN” KB Pria dalam
Rangka Hari
Keluarga Nasional
Dagang Dagang HARGANAS
- GenRe Edu Camp - GenRe Edu Camp
- Seminar “Contaceptive
Technology Update”
- Parade KIE Susur Sungai Dagang Dagang HARGANAS
- GenRe Edu Camp - Gala Dinner Malam
- Seminar “Contaceptive Penghargaan/
Technology Update” Tanda Kehormatan
- Ladies Program Program KKBPK
- Malam
penghargaan/tanda
Kehormatan
Program KKBPK
- Serah terima
Estafet Bendera
Pataka Tuan Rumah
HARGANAS
- Penandatangan
MoU antara BKKBN
dengan Pemerintah
Republik Filipina
dan Seychelles
23
Pembukaan Pameran Dan Gelar Dagang
Kamis, 4 Juli 2019
Lokasi : Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Selatan
Rundown Acara Pembukaan Pameran dan Gelar Dagang
(tentatif)
HARI/WAKTU ACARA PELAKSANA KETERANGAN
Kamis, 4 Juli 2019

TP-PKK Pusat dan
Jam 09.00 WITA Persiapan Dipandu MC
Provinsi
Dinas Kebudayaan Pemda Kalimantan

Jam 09.10 - 09.20 Tarian Selamat Datang
dan Pariwisata Selatan
Menyanyikan Lagu Pemda Kalimantan

Jam 09.20 - 09.30 Dirigen
Indonesia Raya, Selatan
Mars KB, dan Mars PKK
Laporan Ketua Bidang Ketua Bidang I TP-PKK

Jam 09.30 - 09.35 Ibu Ervina Yuswandi
Pameran dan Pusat
Gelar Dagang Panitia Pembinaan Karakter
Harganas Keluarga
XXV Tahun 2019
Sambutan Selamat Datang

Pemda Kalimantan
Jam 09.35 – 10.30 Gubernur Kalimantan Bapak Sahbirin Noor
Selatan
Selatan
Penyerahan Hadiah
Jam 10.30 – 10.45 Pemenang Lomba Kepala BKKBN
kampung KB Percontohan
Pembacaan Berita Acara

Pemenang Lomba Kesrak- TP PKK Pusat
Jam 10.45 – 11.15
PKK dilanjutkan dengan
penyerahan hadiah Aneka
Lomba Kesrak PKK
Sambutan dan Pembukaan

Ketua Umum TP PKK
Jam 11.15 – 11.30 Pameran dan Gelar dr. Ny. Erni Guntarti
Pusat
Dagang Tjahjo Kumolo
HARI/WAKTU ACARA PELAKSANA KETERANGAN
Kanwil Kementerian Pemda Kalimantan

Jam 11.30 – 11.35 Do'a
Agama Selatan
Peninjauan stand Pameran Dipandu Panitia

Jam 11.35 – selesai Didampingi oleh:
dan Pameran dan
Gelar Dagang dengan Kepala BKKBN,
Gelar Dagang dan EO
melepas Gubernur Provinsi
Kalimantan Selatan,
untaian pita dan bunga
Ketua Umum TP PKK
Pusat, Ketua TP PKK
Provinsi
Kalimantan Selatan,
serta pejabat lain
yang terkait
Gala Dinner
Jum’at, 5 Juli 2019 (19.00 – 21.00 WITA)
Lokasi : Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

18.30 - 19.30 Makan Malam bersama diiringi music Pemprov Kalimantan
hiburan (Paduan Suara BKKBN Selatan
Provinsi Kalimantan Selatan)
19.30 - 19.35 Tarian Selamat Datang oleh Sanggar Pemprov Kalimantan
Tari Taman Budaya Selatan
19.35 - 19.38 Pembukaan oleh MC Pemprov Kalimantan
Selatan
19.38 - 19.45 Menyanyikan lagu Indonesia Raya Pemprov Kalimantan
dan Mars KB Selatan
19.45 - 19.50 Sambutan Selamat Datang Gubernur Kalsel
19.50 – 19.55 Serah terima Estafet Bendera Pataka Gubernur Kalimantan
Tuan Rumah HARGANAS Selatan dan Gubernur
Sumatera Barat
19.55 – 20.05 Penandatanganan MoU antara PULIN dan DITBINHUB
BKKBN dengan Pemerintah Filipina
dan Seychelles
20.05 – 20.10 Laporan Kepala BKKBN Kepala BKKBN
20.10 - 20.15 Pembacaan Surat Keputusan Kepala Pemprov Kalimantan
tentang Penerima Tanda Selatan
Penghargaan MKK, WKK, DKK dan
CKK
20.15 – 21.00 Pemberian Penghargaan MKK, WKK, Menteri, Kepala BKKBN,
DKK, & CKK ( 93 orang) Ketum PKK
21.00 - 21.05 Pembacaan Surat Keputusan Sekretaris Militer
Presiden
21.05 - 21.15 Penyematan SP dan SWK ( 22 orang ) Presiden RI
21.15 - 21.30 Arahan Presiden untuk Para Presiden RI

Penerima Penghargaan dan kepada
Keluarga Indonesia
21.30 - 21.35 Pembacaan Doa Pemprov Kalimantan
Selatan
21.35 - 21.40 Penutupan oleh MC Pemprov Kalsel
RANGKAIAN PUNCAK PERINGATAN
HARGANAS XXVI
Tanggal 6 Juli 2019
Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI yang akan
dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan,
Kota Banjarbaru.
No Waktu (WITA) Kegiatan Pengisi
1 09.00 – 09.05 Pembukaan oleh MC MC : ………………………..

(5 menit)
2 09.05 – 09.15 Tarian Selamat Datang Provinsi Kalimantan Selatan

(10 menit)
3 09.15 – 09.20 Menyanyikan Lagu Diiringi oleh Paduan Suara

(5 menit) Indonesia Raya (Berdiri) ………………………………
4 09.20 – 09:25 Menyanyikan Lagu Mars Idem

(5 menit) KB (Berdiri)
5 09:25 – 09:35 Laporan Ketua Panitia Kepala BKKBN

(10 menit) Harganas
6 09:35 – 09:45 Sambutan Selamat Datang Gubernur Kalimantan

(10 menit) Selatan
7 09:45 – 09:55 Penyerahan Kartu Ibu Iriana Joko Widodo

(5 menit) Identitas Anak, Bantuan
Sosial dan Beasiswa
8 09:55 – 10:55 Pembukaan Harganas Presiden Republik Indonesia

(60 menit) dengan menyentuh Layar
Videotron, Arahan dan
Interaksi (Video Call)
dengan masyarakat dan
Peserta Acara
9 10:55 – 11:00 Do’a Bersama Ka Kanwil Kemenag Provinsi

(5 menit) Kalimantan Selatan
10 11.00 – 11:05 Penutupan oleh MC

(5 menit)
PASCA HARGANAS XXVI TAHUN 2019
Kegiatan pasca puncak Harganas adalah pelaksanaan
Harganas Tingkat Provinsi yang pelaksanaannya mengacu
pada pelaksanaan kegiatan Harganas Tingkat Pusat dan
diselenggarakan di salah satu kabupaten/kota di provinsi yang
bersangkutan.
LAMPIRAN
I. Denah dan Lokasi Acara Puncak (Kota Banjarbaru)
 Jarak antar Lokasi HARGANAS XXVI
 Lokasi Acara Harganas XXVI

1. Acara Puncak, Pameran dan Pasar Rakyat
•Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
2. GenRe Edu Camp

•Kiram Park
3. Parade KIE Susur Sungai

•Sungai Martapura
 Lokasi Acara Puncak
Kantor Gubernur Kalimantan Selatan yang berlokasi di:

Jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam, Cempaka, Kota
Banjar Baru, Kalimantan Selatan
 Denah Lokasi Acara Puncak dan Pameran
 Layout Acara Puncak
PANGGUNG UTAMA
BKB KADER PKK
BKR K
A
BKL
PIK R R UPPKS
PE
Pers
Pers T Pers
VIP A VVIP VIP B
PENG
PENGG
GALA
NG UMUM ALANG
CERIA
CERIA
II. SK Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Keluarga
Nasional XXVI Tahun 2019

KEPUTUSAN
SEKRETARIS UTAMA
I=Yc`c_6T

BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
DAN
_<I^=`6\B_ca6R6
76:6TI<Y<T:d:cI6T:6TI<Ld6\?67<^<T96T6T6_BXT6M
NOMOR : 89/KK.02/F4/HARGANAS XXVI/2019
TXRX\/)+II>"A6\?6T6_kkhC,
TENTANG
PENYELENGGARA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL XXVI

%
%#%%
%% $%

TAHUN 2019 %%""!%
%
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
% % %#% %%
SEKRETARIS UTAMA
% %%

BADAN KEPENDUDUKAN %
%
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

l mlxlplllvlr~qllllllq|lql
r~lxrlrr|vllrlrlvlrmlvl||lll
qllrmlvlplrr~lxrllmlvl0
m mlxl blvvl - Hz rll Zr|vll @l{ Jrlvl
Ul|ljjiDblx -p|rrvvlllprvlulpl
rv|llpl|ryqlrlvlrllllllvp|
qv rxrr|lx pl ll lvl r|l rlvl ll
rvrl mrml lv rml| pr| rr|vl
rlvllrlrrp|lrxlplrlvl1
n mlxl pll lvlr|vll @l| Jrlvl Ul|l jjiD
blx-rrmrl||lrrrvvllr|vll
@l|JrlvlVl|ljjiEblx -2
q mlxlmrplllr|mlvlrmlvl|llp|lppll
xtl xt m pl xt o r rrll Jrl
Srr| Jp|l 8|plv Zrmlvl Sl|l pl
Jrmplll]F rlv Zl||l ZrrrvvllZr}vll@l|
JrlvlUl|ljjiDblx -3

eqlveqlv W !- rlv Jrrr|l Urvll
NrmllUrvll]rm|Dqr|lblx *U''
lmlxlOrmllUrwll]rm|Dqr|lU#-'4
fplv fqlvU $ blx .slv[ssmlvl
JrrpplqlZrmlvl JrlvlPrmllVrvll
]rm| Dqr|l blx - U ' blmlxl
QrmllVrvll]rm|Gqr|lV%*5
gqlvgplv U ! blx # rlv Zrr|lxl
! ;lrlx Nrmll Urvll ]rm| Dpr|l blx #
U ##blmlxl Nrmll Urvll ]rm| Dpr|l
U&&*(3
# Zrll Zrr|lx U *( blx # brlv
Zrrmlvl Krrpql ql Zrmlvl Jrlvl

"!J '2@:-C-J%=JJ -95:J '2@0-;-8FAG:-J #-8-@C-J)6:F@J J(& &,J J"$*J J
)29?
J J J J.I
J J J+2/B7D2J 4DE?HHH
/88/<3>
71J
3M_lHgQHp+MgMbJHbHp KHbp?UhjM`p^bNegaHhUp4M_lH/QH@HaIHTHbp
5MÌHgHbp8MRHgHp>MflI_V]p 2bKdbMhVHp AHTlbpp8d`dgp !p
AHÌHTHbp6MaIHgHbp8MRHgHp>MflI_V]p2bKdbMiUHp8dadgp&p

;MgHjlgHbp ;gMiUKMbp 8dadgp p BHTlbp p BMbjHbSp :gRHbWhHiV
4M`MbjMgVHbp8MSHgH&
4MfljliHbp;gMhULMbp8dadgp!pAHTlbppjMbjHbSp0HgVp4M_lHgQH
9HiVdbH_'

'
!$!& %# $'
'

' '' '

' '
'

'
'
' '

'

'"'
'' ' '
'

' 7MaIMbjl]p<HbUjUHp;MboM_MbQRHgHp;MgWbSHjHbp0HgVp3M_lHgQHp8HiVdbH_p
FFE2p @HTlbp !p KMbQHbp ilhlbHbp ]MHbSSdjHHbp hMIHRHV`HbHp
KVaH]ilKp KH_Hap _HafXgHbp ]MfljlhHbp VbVp oHbRp hM_Hc\ljboHp KH_H`p
3MfljliHbpVbVpKVhMIljp;HbVjVHp0HgRHbHhp

' =MgVbQHjHbp 1HgUp 3M_lHgSHp 8HhVdbH_p GGE2p BHTlbp !p IMgjl[lHbp
aMbVbR]Hj]Hbp ]d`Yj`Mbp fM`MgZbjHTp KHbp fM`MgUbjHTp KHMgHTp jMbjHbRp
fMbjUbRboHp fMaIHbRlbHbp ]M_lHgRHp iMgkHp aMbVbQ]Hj]Hbp ]M_lHgSHp
`MbSMbHUp fMgHbp KHbp PbQhVp ]M_lHgQHp KH_H`p gHbQ]Hp `Mnm\lK]Hbp
]M_lHgRHp]MJV_poHbQpIMg]MjHTHbHbpKHbpiM[HTjMgH p

' ;HbVjVHp0HgSHbHipjMgLVgVpKHgVp
* ;MbHhMTHj
+ ;MÌWbH
, ;MbSHgHT
- ;M_H]hHbHp"
4MjlHpDala#
H 4MjlHp0HgUHb
I 4MjlHp2
J 4MjlHp22
K 3MjlHp222
M 4MjlHp2E
O 3MjlHpE
?M]gMjHgVipC`l`p$
H ?M]gMjHgUhp2
I ?M]gMjHgUhp22
J ?M]gMjHgVhp222
. +UKHbQp +UKHbQp%
H 4MiM]gMjHgVHjHb(
I DfHJHgHp;M_H]iHbHHbp;lbJH]p0HgQHbHip;gdjd]d_)
p
] 7ÄYÄlSÏ;cS²ÌS§SS¼SÏ`SÏ;cv¼¨SS!
` 0`É¡S³vÏ;:5Ï`SÏDÄYS²w"
c DclsS¦mTTEcmsT§nSS#
k ESd¨SÏ6dS§Ï3SlSoÏ`SÏES²S¦ÏHSÍS¨Ï²c¦¿SÏ7xYÅ¦SÏISÌS¼$
n 1tS¼yÏJ¡²vT!
t 2S¼ÄSÏK¡²zS%
x FÄ´S½ÏFdSÎSSÏ@SµÎS§SS¾ÏLc¨£S`ÄÏENKD0@04N&
J¢µxS{²SµxÏD§¡o¦S#
KcwS¦'
5Ë¤¡¶cÏ 3S¿UÏ 7S²wÏ FcaS¿SSÏ ;cÅS¨pSD1Ï 3;:Ï bS
EcÄ¾Ss{¦SÏ3S¾SÏ;cÅS¦qS(
CSs®SlSÏ`TÏJeyÏ1ÄaSÌS#
Ff©dlS¤SÏ 0¡¡`S·xÏ`SÏM°S²¥¡°¼T¶v)
¡ ;cSSSÏbSÏ<d½d¬¾zZS

EV|¾ySÏ7V§mSW²ÏZg«¾ÆlSµÏ`WÏYh«¾SllÅlÏSÊSYÏ
S Fc}`ÅlÏ bSÏEcS²csS¿Ï [c©ÃÄlS²Ï c\c¨wTÏ U¯SuSÏ c\~TU
ÄÄÏ F¦¡m¨SÏ ;c£i`Ä`ÅUÏ =cÅSªpUÏ 1d§d]SSÏ `S
GcYSlÆSÏ;cÄS¦lS*
Z GcY TÏ `SÏ DcmS°TtÏ cvywÏ ½ÇmT²Ï d§ÄÈ²SÏ `S
cYc§xTÏV¨StSÏcYyUSÏ¡£c§S²v¡SÏÄ¼ÅÏ¼xlS¾Ï¤Ä¶S¾ÏaU
`Sg¨Ss+
^ EjS²SSÏ dvvvÏ ¾ÆrSµÏ d¤d¦²S£SÏ `SÏ cS²SST
SnSxSÏ elvU¾SÏ Ec§ylS¼SÏ 7S§xÏ ;cÅS¦lSÏ BU³w¡SÏ
MStÄÏ Ï SlS¦Ï Yd¦Sl¸ÄlÏ ²d_S§SÏ ¼d§¼{YÏ S_S¨Ï Yf¦`SÌSlÄS
`SÏYc§tS²}ÏlÅUÏ²c¹ÅUvÏ`dlUÏ¼ÅÅSÌS'

>c¼ÄSÏOÄÏ
1c«ÃSnnÄ mÏ UÊSYÏ S½S¶Ï ¼h«¹fdllS«SÌSÏ ¤d¦xoS¼SÏ 8S¦
;dÄV¨lSÏBS²w¡VÏ
LSsÄÏ,
=c¼ÄSÏ8S§vSÏ
@cl¡¡§avS²xSÏ ²cÇSÏ§SlS|SÏcmS¼SÏEc©vmT½TÏ 9T¬
;cÅS¨nSÏ BSºx¡SÏ RRQ:LTsÅÏ Ï `Ï DÄ²SÀ
Ï F¨¡Év²vÏ `S
;SYÄ£SÁc;¡¼SÏ³c§¼SÏcS¤¡«SÏg¤S`SÏ;e¾ÄUÏNÏÄ-
=c¿ÄSÏ:Ï
Acm¡¢§`xS²xSÏ1y`Sl
S ?d´ddÂXXÂX.
Y P£V^S¨SÏDgU²SSSÏFÄ]SÏ8S¦lSS»ÏE±¡¾¢¢(
_ 9ÇYÄlTÏ;dS²ÌS§SSÁSÏ`SÏ=cy¼¨SS!
` 0`É¡S¶xÏ;:5Ï`SÏDÄYvS³v/
²c©¾SÏcS¤¡§SÏc£S`SÏ;c¾ÄSÏPÅÏÙÏ;c¼ÇSÏ9S¦xS!
Ï

3H_cDi11
7HVJPWWZGMVD]MPDVi-MGDVJ
D ;HVJLDZKDDV ;HVKLDZKDDV"
E ;DUHZDVi /HQDZi .DJDVJi GDVi ;D]DZi <DPdDì ^HZ`Di 0MEcZDV
<DPdD`#
]HZ_DiUHQDYWZPDViPHYDGDi4H`cDiAUcUiGDVi4H`cDi0DZMDV#i
3H_cDi111i
7HVJPWWZGMVD^MPDVi-MGDVJ
D -LDP_Mi=W]MDQ
E -DV_cDVi=W]MDQ#
F ;chDai;HQDdDVDVi7D^dDZDPDì>HZYDGci;A=;+7+.A
D 4D[`ci1VGWVH^MDi=HLD_iEDJMi4HQcDZJDi;ZDi=HNDLaHZD%
E 4DZ`ci1VGWVH]MDi;MV_DZiEDJMi3HQcDZJDi;ZDi=HODL_HZD$
F 3D[`ci-;2=iEDJMi3HQcDZJDi;ZDi=HNDL_HZD%
G ;DPH_i=HUEDPWi7cZDLiEDKMi4HQcDZJDi;ZDi=HODL_HZD$
H ;HQDdDVDVi7DêDZDPD_i>HZYDGci;A=;+7+.B#
=17iGDVi=>9i3HQMQMVJ
5DZ`ci>DVGDi;HVGcGcPi4>;"
+P_Hi3HQDLMZDVi3HUD`MDViGDVi7MJZD]Mi6,7;1.%
RVIXZUD^Mi;HUEcD`DVi+P_Hi?DVDL&
-DVPi ;HUHZMV_DLi 7HUEcPDiEcPci@DEcVJDVi =H`WZ
ADVJ%
;HJDGDMDV&
;HUEDeDZDVi:VQMVHi;68i+MZ;.+7i;DODP
^H\`DiUHSDYWZPDViPHYDGDi4H_cDiAUicUiGDVi3H_cDi0DZMDVi
3H_cDi1C
7HVJPWWZGMVD^MPDVi-MGDVJ
D =W]MDQM]D]Mi;ZWJZDU'
E =HUMVDZ ^HUMVDZ
f /HZDPDVi;HVKD^cLDVi+dDLiGDQDUiZDVKPDi0DZKDVD^$
g /HV<Hi
g =HUMVDZi-36iGDVi;;3=#
g ;D\bM]MYD]Mi;HUEDVJcVDVi6DV]MDi>DVJJcL(
F .D_Di 0D^MQi ;HVGD`DDVi 4HQcDZJDi ;-i .51i GDV
;HUc_DPLMZDVi.D_Di3HQcDZJD)
^HZ_DiUHTDYWZPDViPHYDGDi3H_cDiAUcUiGDVi3H_cDi0DZMDVi
3H_cDiCi!
7HVJPWWZGMVD]MPDVi-MGDVJ
D :QDLZDJDi=HVMiGDVi-cGDdD#
E ;HZQHVJPDYDVi+PWUWGD^MiGDVi@ZDV]YW[bD]M*
F 3HDUDVDViGDVi3H_H\`MEDV#
]HZ_DiUHSDYWZPDViPHYDGDi3H_cDiBUcUiGDVi4H_cDi0DZMDV


& />&<L&B&&BW RB,&<W .I4B1&M&BW &I4W />R&I2&W &L5EB&>W %%$
#&3RBW W-4>&<L&B&<&BW G&-&W4B22RW /HM&A&W R>&BWR>4W
+/IN/AG&MW-4W IFS4BL4W&>4A&BM&BW!/>&M&B
+ /M/BMR&BW /+63W >&D;RNW A/B2/B&4W G/>&=L&B&&BW L/+&2&4A&B&
-7A&<LR-WG&-&W3RIR0W&W-8M/M'G<&BW</AR-4(CWL/+&2&4WL&NRW=/L&MR&B
M4-&<WM/IG4L)3=&BW-&I4W/GRMRL&BW4B4
"/2&>&W+8&U&WU&B2W-4G/I>R=&BWRBMR=W /BU/>/B22&I*&BW /I4B2&M&BW&I4W

/>R&I2&W &L4EB&>W %%$W #&3RBW
W A/B:&-4W M&B22RB2W :&T&+W
+/IL&Q&W +&9=W /A/I4BM&3WA&RGRBW /A/J4BO&3W &/I&3W L/IO&W LRA+/IV
LRA+/IW -&B&W ?&7BW U&B2W M4-&=W A/B24<&MW U&B2W G/>&=L&B&&BBU&W L/LR&4W
-/B2&BW</M/
BMR&BWG/I&MRI&BWG/IRB-&B2&BRB-&B2&BW
/GRMRL&BW4B4WAR>&4W+/K>&=RWL/:&<WM&B22&@W-4M/P&G=&BW
&-&W#&B22&>W /4W W

!7 $#$"7
"!#!"7$#7
7 $$77$!7!7"7
!7 7
7
7
!"7&&%1
7
##7
#7 '!7 !#7!/7$!7"7&&%7
#$7
*3(5*-(6 -?Q]?YEe ,TUY=EQ7]TYe &E=7QCe 0?P:7QC`Q7Qe -7Q`\E7e =7Qe

,?:`=7d77Qe1+e
+2)03( '?W`]Ge &F=8QCe ,?N`7YC7e 2?J7D]?Y7e =7Qe 0?P:?Y=7d77Q
,?O`7YC7e&,,&.
e '?W`]Ge&G=7RCe,?O`7ZC7e&?Y?Q;7Q7e=7Qe,?\?D7]7Qe1?WYT=`M\E
&,,&.
e '?W`]Ee &E=7QCe 0?O7]ED7Qe 0?Q?OE]G7Qe =7Qe 0?QC?P:7QC7Q
&,,&.!
'?W`Êe&Ee=7QCe%=bTM7\Ee0?QCC?Y7M7Qe=7Qe*QAYP7\Ee&,,&."
e '?W`]He&E=9Ce0?QC?Q=7OE7Qe0?Q=`=`Me&,,&.#
e *Q\W?M]`Ze4]7P7e&,,&/$
*3,(4(. e 07QCOEP7e3.*e

e -?Q]?YIe'7O7Pe/?C?YEe1?W`:NEMe+Q=TQ?\E7e
e ,?W7N7e2?MY?]7YG7]e0Y?\E=?Qe,?P?Q]?YE7Qe2?MY?]7YE7]e/?C7Y7e
e 6e7MFNe)`:?[aYe,7OEP7Q]7Qe2?O7]7Qe
e ,?]`7e4P`Pe30e0,,e0`\7]e

e 07QC=7Pe5*e-Ò7c7YP7Qe

e ,?W7O7e,?XTNG\E7Qe'7?Y7De0YTbEQ\Ee,7NEP7Q]7Qe2?O7]7Re
e '?W`]Ge &E=7QCe ,TTY=EQ7\Ee 0?QEQCM7]7Qe ,?\?D7]7Qe ,?P?QMTe
0?P:7QC`Q7Qe-7Q`\E7e=7Qe,?:`=7d77Qe
e '?W`]Ge &G=7QCe ,TTY=GQ7\Ge 0?P:?Y=7d77Qe -7\d7Y7M7]e '?\7e
>7Se ,7c7\7Qe ,?P?QMTe 0?P:7QC`Q7Qe -7Q`\E7e =7Qe
,?:`=7d77Qe
'EYJ?Qe&EQ7e0?P:7QC`Q7Qe'7?Y7De,?P?Q]?YE7Qe'7N7Pe.?C?YH
'EYKe?Qe +Q@VYP7\Ee =7Qe ,TP`QEM7\Ge 0`:NEMe ,?P?Q]?YE7Q
,TP`QEM7\Ie=7Qe*QBYP7]GM7
'GYL?Qe 2`P:?Ye '7d7e 0?Y7QCM7]e 0T\e =7Qe *Q@VYP7]EM7
,?P?Q_?YE7Qe,TP`QEM7\Ee=7Qe*Q@VYP7]EM7
'?W`]Ee &E=7QCe 0?QC7Y`\]7P77Qe )?Q=?Ye &E=7QCe (MTQTPE
,?P?Q]?YE7Qe 0?P:?Y=7d77Qe 0?Y?PW`7Qe <7Qe 0?YOEQ=`QC7Q
%Q7M
'?W`]Ge&G=7QCe 0YT_TMTOe 0?Y\e =7Qe -?=E7e 2?MY?]7YG7]e 0Y?\G=?Q
,?P?Q]?YE7Qe2?MY?]7YE7]e.?C7Y7

" 6`|g3g^TwcH}{^ng^TwJ`vTTTw>`v`w`}fTw>{|`}Tj
_VyPUeU?`ZgqÛyD`w`wdTe
$ 7g}kawIawUycUyUy9Uog}Dgngw?`v`w`}gTxL{gTq
% 7g}k`w?`èTTwDTT}TnT?av`w`}gUy?`èUUw
' 7g}kawMUwUvTwHUwcUy?avaw`}gUwHa}UygUy
( 6g~kawI`}_UdUwdTw6UqTvFada}g?`v`w`}gTwH`}_TcTwcTw
7g~k`w H`w_f^gnTw 6TT} ^Tw D`w`wdTe ?`v`w`}hTw
Iaw_g^gnUy^Wz?`Y^TTTz
6g}k`wJ`wcTTw6TTLTfwc I}{_n ?`qUUy^VzI`}fnUyUy
?av`wa}fTw>`qTTw^TwJ`}fnTwUw
6g}k`wH}{{n{r^Tw@{ws`}>`v`w`}fTwCT}F`c`}f
6`|g 3g^Twd PTeT =TT ?`TwcTw =TT L}`f ^Tw
>{wqTw>av`w`}fTw4QEG
?a|UqU?`kToTTwNgwddgI}{gwh?TqgvTwTwL`qTTw
# ?{vUwÛw?{}av1wTUg3TylTvTgw
$ ?`TOJI??J{iwg?UqjvUyUwLaqTTx
& A`T Pvv 3T_Tw J`wc} JT 2w_TqTw>aq{v|{n
PJH?L

L`p}`T}gPTvT3>?4F
T ?`T:T}gTw 7`|f 3g^Twc ?`qT}cT L`mTe`}T ]uTw J`vYa}_TUTw
?aqT}cT3??3F)
Y ?aT; 6a|g ?`qT}dT L`kTe`}T Ûw H`vY`}^TTTw >`qU}cT
3??4F*
?Ù;; 6a|g3gÛzd1_{nTgI`wdd`}TnTw^Tw<wb}vTg+
^ ?Ù;;; 6`|h 4g^Twd ?`qT}dT 3`}`w\TwT ^Tw ?`èTTw
K`|}{_ng,
` ?`T;R 7a|j3j_TwcIaqUgeTwIawatggUz^TwIawc`vYTwcTw-
>aTR ;x|ao}PTvU4>>3F

6a|g 3gÛzc ?`qU}dU L`kTe`}U _Uz HavY`}ÛTTw
?`qT}cT3?B3F)
T L`p}`T}g< L`n}`T}g7Ta}TeJ}{fwg?UqgvTwXL`qUUw
Y Lan}aV}j;; ?`|TqUI`}TngqTw4>>3FJ}{fwf?TqgvTwTwL`qTUx
[ L`n}`T}f;;; ?`|TqT6gwT?`|`w^^nUy5TTTwLf|fq_Uy?3I}{fwf
?TqgvUwUyL`qTTw

?aT 7f}ò}IavY`}_TTTw8n{w{vg?aqT}cT.
STnjq?aT ?a|TqT Ha}TniqTw 3??3F J}{jwg ?TqgvTwTw
L`qUUy/
L`n}aT}f ?`|TqU 3g}{ ?`}U L`n}`T}fT 7T`}Te J}{fwf
?UqgvUwUwLaqUUw0
! 1wcc{T U >`|UqT LY 6f}`n{}T J`wd`vYTwcTw J}{c}Uv
&
JqM^M}1ckikg_}9UevMp[M}/7EA2=9?>}.99.>}
Q 9VmMfM} .M[_Mi} ,Tg_i_qrpMq_} Jgvg} .7B}J=
.99.>
R 9UnMfM} DvQ} /_oUdrkpMr} 6vQvi[Mi} TVi[Mj} fVgQM[M
AVgVp_isM]} 9MQvnMsVi} TMj} 9NrM} 08E.7>6J.
.99.>!
T 9VnMeM} DUcq_}@UizvqviMi}Aok[pMg}JqM]M}2ckikg_
9UfvMo[M}/7HA3=9?>}.::.>"
V 9UnMfM} DUdq_} 2wMfvMq_} @pk\pMg} JqM]M} 2ckikg_
9UevMp\M}/7GA2=9?>}.99.>#
Y 9UmMeM}DvQ}.M[_Mi}AUoqvoMrMi}.7B}J=}.99.>$
[ }9VnMeM} DvQ} .M\_Mi} -pq_m} TMi} /kcvhVisMq_
.7C}J=}.99.>!
] 9UnMeM} DVdq_} 6vQvi[Mi} TVi[Mi} ;VgQM[M
AVgVo_irM]}AvqMr }/7F.7>6J.}.:9.>%
_ DVcoVrPo_q}F@}@99}@vqMr} >vp]M_r_&
a DVevov]} DrMW}T_} /_oVdrkpMr} AUgQVpTM{MMi} 2ckikg_
9UevMp[M}/7EA2=9?>}.99.>

}}9VrvM} 9UmMfM}._pk}Jhvg
}LMd_e}9UrvM} } 9VnMeM}._pk}Aokrkdke}DUcpUrMp_Mr}ApUq_TVi!
9UrvM}._TMi\}7K
}._TMi\}9UqU]MrMi}9VevMo[M}TMi
<_i[cvi[Mi}GA}A99}AvqMr} 7p}CUrik}/MgM|Mit_
4kQUf'
} DVcpVsMo`q} 9UnMfM} ._pk} 6vgMq} TMi} @pkskdkf} DUcoUrMp_Mu} /MUoM]}
@okw_iq_}9Me_gMirMi}DVeMrMi#}
},i\[ksM} M 9UmMfM} .M\_Mi} 9VmpkskckeOj} ._ok} 6vgMq} TMi
Apkrkdke} DVcpVsMo_Ms} 0MUpM]} @pkw_iq_} 9Mf_gMirMi
DUeMrMi#
Q 9UmMeM} DvQ} /`pVdrkpMr AUi_i\cMsOi} EVcikfk\_}
AUogkTMeMi} J}qM]M 2ckikg_} 9UfvMo[M}
07IA2=9?>}.99.>(
S 9VnMeM} .M[_Mi} BvgM]} GMi\[M} TMi} @okrkcke
.8BJ= .99.>!
T 9UnMfM} .`TMi\} ,TwkdMq_} AVi[[VpMcMi} TMi
7iXlpgMq`} mMTM} mUpxMc_eMi} .99.>} @pkw_iq`
9Mf_gMisMi}DVeMrMi)
U 9VmMfM} .M[_Oj} 9VqUbM]rVoMMi} TMi} 0_q_nf_i
AV[MyM`}.7A25}.99.>*
Z 9VnMeM} .M\_Mi} AVi[UekfMMi} DMoMiM} Aok[oMh
.79J.}.99.>+
\ 9UmMfM}DvQ}.M[_Oi}Jhvg} TMi} 6vgMq}@UpxMc_eMi
.99.>}@pkw_iq_}9Me_hMirMi}DVeMsMi$
] 9UnMeM}DvQ}.M\_Mi}@okrkdke }.7BJ=}.99.>!
_ 9UnMeM}DUdq_}DMoOiM}@okTvcq_}=UT_M}9kgvi_cMq_

2<KPF>>FB0>>0D#
f >]wRlR JV 1RbdRs HqRc KRtbbR 0;INC
1??1E$
i ?]wRlRJV1RbdRt G]sRR /WR|R1d|u8rR~\Rs
G{uuiul J^j{]RzdR 2R^zRc G|uds~d ?RldrRsRt
J]lRRs%
?^wRlRJV 1RbdRt @RTtRs LRr \Rt GdqwdsRt
1d|u 9qR~ \Rs G|uujul J]i{]R{dR 2R^|Rc
G{udt~d?RldqRtRsJ]lRRt&
q ?]xRlR JV 0RbdRs Orr \Rs 8qR~ xR\R
G]{RkdlRs0?>0DG{uds~d?RldqTtRtJ]lRRt

?^R ?]wRlR0d{u8jq F{bRtd~R~d
\Rt9rR~0>>0D
QRidl?]R >]wRlR 0d|u :qR~ \Rs G{uuium J]i{]R|dR 2R]|Rc
G|uds~d?RldqRsRtJ]lRRs'
J]i|]R{d~ ?]xRlR1RbdTt GVmeiR~d \Rt G]qV]{dRRs1d{u 8rR~
YoRs G{uuiul J]i{]R{dR 2R]|Tc G|udt~d ?RldrRtRt
J]lRRs(
/tbbuR R >]wRlR 1RbdRt G]tb]lulRRt <t`v|qR~d 0d|u :rR~
\Rt G|uujul J]j|]R|dR 2R^{Rc G{udt~d
>RldrRtRsJ]lRRs)
V ?]wRlR1RbdTs8VtbRtBR~T|RiR1d|u8iq
F{bRsd~R~dZRt9qR~1??1D)
X ?]wSlR JV 2d|]ju{R 2uiq]sR~d \Rs
G^s]VR{lR~Rt<sa|rR~d2<L<62F>0>>0D*
\ ?^xRlR 0d\Rtb G]lRdcRs ;t]|tR~dutRl G~R
G^lRdcRs ?]{gR JRqR <t^}R~dusRl
?]y]s\\iRt\Tt?1GNA<D1>>1D+
] >]R 1dYpRtb <<< 0d\Rtb G]sbRRt ?]RcRsRt
?]lR|bR LG G>> G~R <| 8RsdÙc 8~]t
1Rn\RtCC,
` GuihR=MGG?>G~R /tdi/sTtd

?]R 2d{]i{/\uiR~d\Rt><50>>0D
QRkdl?]R " 2d|]j| G_sb]lulRRs \Rs G]s]\dRRt ;t`v{qR~d
>]q]s^{dRs ?uqtdiR~d \Rs ;t`v|rRdiR
>3B3D>FB;D7F#
2d{]i{ K]itulubd <sa{qR~d \Rs 2uiq]sR~d
2;K;62F?1>>1D-
Jî{^T{d~ >]wRlR0RbdRsGVldiR~dZTsG]qV]{dRTt1d{u8qR~
\Rs G{uujul Jî{]R{dR 2R]|Rc G|uds~d ?RldqRsRt
J]lRRs.
!/sbbuR R ?]R 1e[Rsb G]s\d\diRt \Rs G^tdsbiRRt
4iusuqe ?]lR|bR LG G>? G~R 1dtRsb
2cR|rRRdG~wRubRJ6CJd%

X GulU 9R MG H>> H}U KUZdqUUe
*qUrmmUd#
Y >]wUmU +f[Usb *[ujU}e G]rcc]yUjUr [Ur
9ra{qU}f I]yUjfnUs +??+D I{uer}e
>UmeqVrUrL]nUUr!
[ ?]wUnU LX -fy]juyU *[ujU}f [Ur I]rZe{UUr
-:MRF>>FC,>>,D"
] ?]xUnU LX -ey]juyU -ujq]rU}f [Us
I]s]XUyoU}Us9s_vyqU}e-9N92-F>,>>,D#
^ ?]wUpU LX-fy]ju{U@]qXUcU>]qfyUUsC][fU
?]q]r]{fUr >uqrgjU}f [W 9sayqU}e
>/C/D>FC9D3F$
c >]xUmU +f[Usc >]yiU LUqU H]r[e[fjUr G]mUedUs
AUyD]c]ye
IOB9D+?>,D%
d >]wUnUL]j}fI{uqu}f-:MSF?>FC+?>+D#
f ?]xUmU L]j}e Cuseuyerc [Ur /UmU}f *[ujU}f
[Vs>9/-9NRF>>FC+>>+D&
i ?]wUnUL]j}e:rayqU}e[UrI]rfrbjUUsN]jsunuce
?]nuqxuj P}UdU /jusuqe ?]nUybU
-:NG0C>FD,>>,D$
j ?]wUnULX+UbeUsHXnejU}f
,:7FC,?>+D&
; MeqAf]Ly]Uqfrb -:N:4-F?+??+D&

?]U -fy]j|+ere8XrbUr*rUyA]qXUcU -:N+9E8Q+
,>>+D
TUjen>]U ?]xUnU +eyu 5]nUy
NUr[U =U}U [Ur NUr[U
?]du{qUUrL]jz]U{f~Cfpe]{Iy]}f[]s%
NIJ>>I}U 1r[UrbDc{UdVreGyVqusuL/$
L]jy]Uye} .fz]jy+frUAeseAUwVsbVt-9M,9EA*I+>>+D$
*scbuU U >]wUnU,eyu?]w]cUUeUs+:G05+>?+D$
X >]wUnU +eyu 7jq L]j{]UyeU \U]yUd wyufs}f
?UmfqUsUsL]nUUr%
Z -fy]jy G]n]qXUbUUr [Us ?]yiU}UqU -]}U
?]q]r]yfUr-UmUqD]c]yf%
[ ?]xUnULX.fy]juyU7XsbUs[]scUrA]qXUcU
I]q]yesUd G}U [Ur Gyuer}h -:N,9D7Q+
,>>+D'
] L]ky]U{f -e{]ju{U <]r[]yUn +fsU G]qXUrcrUr
-U]yUd>]q]r]yeUs-UnUqD]c]{e
` >]wUnU +UbfVs I]rc]qXUscUs I]cUUe ,:G/6
+>>+D(
b ?]xUnU +UceUr -UU [Us H]y]rZUrUUs G]cUUf
,:H/5,>>+D)
d ?]xUnU +UbeUs FycUre}U}f [Us NUU AUj}UrU
+:8FC+>>+D$

[ 9RlLdL{ -LW[Lh{ BRhVLhvVRoLXLh{ -[oj{ 4E9
CRcoRrLo[Lr{>[e[rRo{DRbpRrLo[Lr{?RWLoL%
a :RmLeL{.LV[Lh{ +Qg[h[qroLq[{ .[oj{ 4F9{ DRbpRrMp[Ls
>[d[rRo{DRboRrLo[Lt{?RWLoL!
b 9RmLeL{CvN{0\oRbsjoLu{ 5vNvhWLh{ QRhWLh{<RgNLWL
BRgRo[huLY{9LN9jrL{07F.7?6H.{.9;/?"
9RlLdL{ DvN{ 0[oRbrjoLr{ >RbLh[qgR{ AlRoLq[jhLd
07F.7@<,B{-;9-?#
g 9RlLdL{ CvN{ 0[oRbrjoLu{ 7>B{ 08F-8@=+B
.99.?$
h 9RlLdL{ CRbq[{ BRhWvLrLh{ 5vNvhWLh{ QRhWLh
{ <RgNLVL{ BRgRo]hrLX{ 9LN9jrL{ 07G.8?5H.
-99-?%{
j Bjb`L{ 8I{ FB{ B9:{ BvqLr{ QoW{ =Lbqg[
J[QzLqrvr["
l ;RmLdL{ CRbq[{ BRhVRgNLhWLh{ BRogjQLeLh{ QMi
9Rg[roLLh{ 9Rejgmjb{ HqLZL{ 1bjhjg[{ :RevLoWL
07FB2>:A?{/99.?

{9RrvL{ :RrvL{ .[QLhW{ 8{ BRgN[hLLi{ 9LpLbrRo{ :RevLoWL{ GB{
B99{BvqLr{
8o{1ox[hL{>voh[Lr[{KvqyLhQ[%{
{JLb[e{:RrvL{ 9RrvL{FB{B:9{Bojx[hq[{;Le[gLhrLh{DReLsLh&
9RlLdL{ 0[hLq{ BRoQLWMhWLh{ Bojx[hq[{ 9Le[gLhrLh
DReLrLh'
:RmLdL{ 0[hLq{ BRo[hQvqro[Lh{ Bojx[hq[{ 9Le[gLhrLh
CReLrLh%
{DRcoRrLo^q{ ;RrvL{5Lo[Lh{,hQLeLh{:Rejgljb{HBB9C{+9H%{
{+hWWjsL{ L 9RlLeL{.[oj{/LiVlojQL{CRboRrLo[Lr{0LRoLZ{Bojx[hq[
:Le[gLhuLh{CRdLrLh%
N :RlLeL{0[hLq{9jlRoLq[{ H9>{Bojx[hq[{:Le[gLirLh
CReLrMi
P :RlLdL{ 0[hLq{ BLo[y[qLuL{ Bojx[hq[{ 9Ld[gLhrLh
DRdLrLh"
Q 9RmLeL{ CvO{ 0[oRbrjoLr{ mRh_hWbLrLh{ >LhLaRgRh
HqLYL{3bjhjg[{9RevLoWL{08FB2>:A?{.::.?$
R 9RmLeL{ .[QLhW{ 9RdvLoVL{ CRaLXrRoL{ BRgNMhWviMi
:RfvLoVL{BRoyLb[dLh{ -99-?{Bojx[hq[{9Ld[gLiuLh
DRdLrLh(
T 9RlLdL{ CvN{ 0[oRbrjoLr{ :jhqRd[hW{ 8hUogLq[{ QLh
2QwbLq[{0[oRbrjoLr{+QxjbLq[{QLh{972{.9;/?)
W 9RmLeL{ DvN{ 0[oRbrjoLu{ BRhVRgNMiWMi{ ,QxjbLq[
QLh{ 9jgvh[bLq[{ 8hSkogLq[{ QLh{ 1QvbLq[
08FIA9;A>{.99.?%
X 9RnLdL{DRbq[{BRhVRgNLhWLh{BRgLqMpLh{9Rdjgljb
HqLZL{1bjhjg[{9RdvLoWL{07FB2>9A?{.::.?*
{
[ 7SoIhI| BxL| *[OjIlV| ?SkMSqPI{IIl| -fnlnk[
8SixIqVI|?RqzKf[hIl|*87*=|?qny[ls[|eIh[kIltIl
BShItIm#
` 7SoIhI|BxM|*IW\Il| Ekxk| OjIl|/xkIs|?SqzIf\hIl
+77+=|?qny\ls[|7Ih\kIltIl|BShItKl$
f BSfqRtIq[s|1F|C?|?79|?xsIt BnT_IY|=xqYI[PI%
?nfÌ|12|C?|?77|?xsIt| 0Rl[|Hxh]It]|0IqtIt[&
k ,SzIl| 7SqIa\lIl| =Is\nlIh| ,ISqIZ| ?qny\ls[
7Ih\kIltIl|BShItIl
X

|8StxI|1 ,[qSftxq|+[lI|7RsSqwIIl|7+|6Ihxq|?SkSq[ltIZ|+77+=|
|7SuxI|11 ,]rSfvxq|+[lI|7RsRqtIIl|7*|bIhxq|G\hI{IY|PIl|BIsIqIl|
7Yxsxs|*87*=|
|GIf\h|7StxI| ,]qSftxq|7SsSYItIl|@SoqnPxfs\|*77*=
7SpIhI|,\lIs|Bns[Ih|?qny\ls\|7Ih\kIltIl|BShItIl
!|BRgqStIq[s| ,[qSftxq|+[lI|7SsSqtIIl|7*|3Ihxq|BzIstI|*87*=
"|)lVVntI| I 7SoIhI|*\PIlV|7ShxIqVI|+SqSlNIlI|PIl|7SsSYItKl
@SpqnPxfs^| ?RqzIf[hIl| *77*=?qny[ls[
7Jh]kIltIl|BShItIl#
M 7SpIhI| *\PIlW| ?ShI{KlKl| 7RsRYItIm| ,\lIs
7SsSYItIm|?qny\ls\|7Ih\kIltIl|BShItIm'
N 7SpIhI| BxM| ,\qSftnqIt| )fsSs| QIl| 7xIh[tIs
?ShI{IlIl| 7*| G\hI{IY| <[sf[l| ?RqfntIIl
,1C3):BEB|+77+=$
P 7SpIhI| BxM| ,\qSftnqIt| ?RlNSVIYIl| 7)A| PIl
?SlIlVVxhIlVIl| 1ltSqt\h[tIs| ,2D7.B?@>
+77*=(
S 8SoIiI| BxM| ,[qSftnqIt| 4Ik]lIl| QIl| 7StRqsRP\IIl
BIqIlI|7*|BzIstI|,1D4);BG|)|*77*=$
U 8SpIhI| BxM| ,[qSftnqIt| 3Ik[lIl| ?ShI{KlIl| PIl
?Sl{SP\IIl|BIqIlI|7+|,2D5);?-<|*77+=
W 7SoIhI| BxM| +[QIlW| 7SsSYItIl| @SoqnPxfs\
?RqzIf[hIm|+77+=|?qny[ls[|7Ih\kIltIl|BShItKl$
Y ?nfcI| 2F| D?| ?88| ?xsIt| ,A| Qq| =\l[Rf
<xd|[YIqt[l\$
[ 7SoIhI| BSfs[| ?Sl\lVfItIl| 7xIh\tIs| ?ShI{IlIl| 7+
G\hI{IY|<\sf[l|?SqfntIIl|+78*=
d 7SpIhI| BSfs\| ?Sl\lVfItKl| )fsSs| ?ShI{IlIl| 7*
G\hI{IY| CRqw[lVVIh | DSqoSlN\h| PIl| oSqMItIsIl
*77+=
f 7SoIhI| BSfs[| <nl[tnq[lV| QIl| .yIhxIs[| ?ShI{IlIl
7*|BzIstI|*77*=
7SpIhI|BRfs[|+\lI|7h[l\f|8+|*79+=
k 7SpIhI| BSfs\| *\lI| 7*| AxkIZ| BIf\t| ?SkSq[ltIY
+77+=#
|
a 5KfD]Du >K[lTu 5KlKREmEau 5K^nDiPDu JEau /TtTu *TaDl
5KlKSDmDau;idoTalTu5E^TÈamEau>K]DmDa

u5KmnE 5KfE]Eu*TaElu>dlTDû;idoUalUu5D]T`DamDau>K]DmDau
uBE[Tû5KmnE *UiK[mniu5KiWDlDÈu;KaJTJT[Dau5KfKaJnJn[Da
5KfD]Du *TaDlu ;K`HKiJErEEau ;KiK`fnDau JDa
;Ki^TaJnaQEau'aD[u;idoUalUu5E^T`DamEau>K]EmEa"
u >K\hKmEhTlu *TiK[mnku)TaEu5KmERDaDau5K^nDiQDu)E^TmEuJEau(aE[u
u'aQQdmEu E 5KmnDu *RDiÈu BDaTmEu ;KilDmnDau )DJEa
5KfKaJnJn[EauJEau5K]nEiPEu)KiKaIDaDu;nlDm
H 5LmnEuA`nù*RDiÈu;KkmTpT
IuXu 5KmnEuA`nù)RErEaP[EiTu;nlDm u
J 5K`KamMiTEau5K_EnmEau;KiT[DaDa!
K 5K`KamKiTEau5KlKREmEa"
N 5K`KamKiTEau;KaJTJT[EauJEau5KHnJErEEa
Q 6K`KamKiTEau>dlTE]
R 5K`KamKiTEau5ddiJTaDmdiu ;K`HEaQnaDau9DanlTD
JEau5KHnJDrDDa#
T 5K`KamKiTEau ;K[KiWEEau A`nù JEau ;Kin`DREa
<E[sDm$
Y 5K`KamKiTEau 5dfKiElTu JEau AlDRDu 5KIU] JEau
9KaKaPDR$
[ 5K`KamKiTDau<TlKmu?K[cd]dQTuJDau;KaJTJT[Da
)Ea\u:KQEkEu2aJdaKlTD"
` )Da[u<D[rDmu2aJdaKlTE"
a )Eb[u@EHnaPDau:DlTdaE_"
d ;KjnlEREEau7d[Dû;idoTalTu5E^TÈamEau>KÊmEa%
f )DJDau'Ù]uCD[Emu:ElTdaE^
g 5KfDÊu >nHu *TiK[mdiDmu 9daTmdiTaPu JDau +oE]nElT
;idPiDù)TaDu5K]nDiQDu)D^TmEuJDau(aD[u)55):
i 5KfEÊu >nHu *TiK[mdiDmu ;K]K`HDQDDau )TaE
5KmEREaEau5K^nDiPEu8EalTDuJDau<KamDau)55):
l 5KfE]Du >nHu *TiK[mdiDmu 9daTmdjTaPu JEau ,oD^nDlT
)TaEu5KmDSGaGau<K`FZEu*3@0(:=-9u)55):&
m ;d[YEu 222u ?;u ;55u ;nlDmu (id^Tlu 9nHrDiÊiEl
>0$
n 5KfE]Du )EQUDau ;KiHKaJEREiEEau JDau '[namDalT
)25A)u)55):$
o 5KfD^Du >K[lTu ;KaPK`HEaQDa >TlmKù 4E^niu
;KaJTJT[Eau :daOi`D^ JDau 2aNek`Dû
*2?;,:*A5u)55):"
p 5KfDÊu >K[lTu ;KaQK`HDaPDù 9EmKiTu 4E]ni
;KaJTJV[Dau.di`Dû*2@;+:*A5u)55):
q 5KfD]Du >K[lTu ;KaPK`HEaPEau 5K`TmiEDau )TaE
5K]nEiQEu 7EalTEu JDau iKamDa
u *2@1':8':
u
!))!.k
i )E^:T:k 2ERbLk 1EK:?LULe:bLk 2\cL:Uk [:Rk "L[:b
2\cL:Uk0`]gL[cLk):ULY:[e:[k2EU:e:[

)Eef: "L_ERef`k 2M[S_\[Lc:cLk 5`fc:[k 0EYE`L[e:Kk #:E_:Kk '8k
)EYE[eE_L:[k":U;Yk.EJE`Lk
9k;RLUk)Eef: "NÈRef`k[:ULcLck#:Y^:RkREÊ[CfCfR:[
):^\UÈbk )\e:k !:[P:ak !:`f0`\gL[bLk ):TLY:[e:[
2EU:e:[

)E^:U:k !LC:[Jk 0E[JE[C:UL:[k 0E[CfCfRk )ETf:`J:
!EÈ[@:[:k "L[:bk )EÊ[CfCfR:[k 0E[A:e:e:[k 2L^LT
C:[k )EUf;`J:k !EÈ[@:[:k 0`\gL[bLk ):ULY:[e:[
2EU:e<[
2ER_Ee:_Mc 2ER_Ee:_Lck 0E_h:RLU=[k !))!.k 0_\gL[bLk ):ULY:[e:[k
2EU:e:[k
[JJ]e: : )E^:V:k 2f?k "LÈRe\`:ek [:UMcMck ":Z^:Rk 0\ULeLR
0E_e:K:[:[kBX:[k)E:Y:[:[k!))!.
? )E^:U:k !:JL<[k )EÊ[CfCfR;[ 0E`h:RLT:[k
!))!.k0_\gL[bLk):TLY:[e:[k2ET:e:[
@ )E^:U:k !LkC:[Jk )EbEK:e;[k ,:ci;`:R:ek "L[:c
)EbEK:e:[k0`\gL[bLk):TLY:[e;[k2EU:e:[
C 0\RP:k'k30k0))k0fc:ek 2`Lk2f[:`Lk2%
E )E^:U:k 2f?k !LC:[Jk )Ee:K:[:[k )ETf:`J:k !:ULe:
[:RkC:[k)Ee:K:[:[k)EUf;`J:k+:[cL:k0E_h:RLU:[
!))!.k0_\gL[bLk):ULY:[e:[k2ET:e:[

)Eef: )E^:W:k 0fc:ek 0E[EUMeL:[k C:[k 0E[JEY?:[J:[k
)EÊ[CfCfR:[k052k"5k!))!.k
9:RLUk)Eef: "L_ERef`k !L[:k REUf:_J:k +;[cL:k C:[k 1E[e;[k
"'3%.+.k!))!.k
2ER_Ee:_Lc )E^:U:k "L[:ck 0EY?E`C:j::[k 0EÈY^f:[k C;[k
0EÙN[Cf[J:[k[:Rk0`\gL[bLk):TLY;[e;[k2EU:e:[k
k[JJ]e:k : )E^:U:k !LC:[Jk0E[JE[C:UL:[k0E[CfCfRk0E`h:RLU:[
!))!.k0`\gL[bNk):ULY:[e:[k2EU:e:[
? )E^:T:k!LD;[Jk0EY:[H>:e:[kC:[k$g:Uf:bLk052"5
!*)!/
@ )E^:U:k!OC:[Jk0_\J_:Ykk)F_P:d:Y:k0G[EULeL:[k
0E[JEY?:[J:[k062"5k!))!.
C )E^:U:k 2f?k "LÈRe\`:ek 0ETEY?:J::[k !L[:
)Ee:K:[;[k1EY:Q:k"'3%.1$-k!))!.
E )E^:U:k 2f?k "L_ERe\`:ek 0E[JEY?:[J:[k 0`\J`:Y
!L[:k )Ee:K:[;[k )EUf:_J:k +:[cL:k C:[k 1E[e:[
"(3&.+.k!))!.
I )E^:U:k 2f?k "LÈRe\`:ek 0E[JEY?:[J;[k -:eE`L
#(40$."7)k!))!.
k
ò #*ò '$
ò /b+ò #%F2
'4.)» 'I"ò"<r
M D1RjR,ò4mò.ò)5"ò9¦(¨ò| ,& MY
% 8 ò -Jò &+ò @&,%Sò \8
5Ö1ò lO ò !55! ò =RVN,N
Nkò/@r

¬ /U C
ò )U9ò /L@$ò ò }
0
Jò 3ò Õò
"-:òID ò"5 sò
° aò/j 6 ò )UTò LÞ2Ñò zKò cò [ ò
)É\ÊòÂµò
²W -
/hS ]$êãíòò?M7ò>6AÏânò["" tò
qW 0+P ò#*ò'$2Q2ò7eA*0ò=0òÙ

ÌMò>i¡ò'4.^ >H;ò3C3 ¶
* "d8ò fò )×AÐkò còxð9&:ò ID<B
w Z
Ô 8 ò !ò ) ò ò ß9ò
/ E
ò

J0oò=I# ò3! ·
G {8 ò #*ò (%ò BÚF$Fò ò HV ,N:
!C u
6G 6 ò #*ò (d1ò 0*åeò #&SLA
=òKò=? PQ7pò[z<Z
5Øò ïÒò ( /äP îò -ë
Aò @9hò ò æ
]¢ò|Z
_
ò -bò (
1ò ÁPVò +Qò
g7ò 5 ò `S$ò ò >o
\y.^v `B òw_<¸
g "
òJò]&1òÄf
*+òò3&

U ò òòmò'4.¿<ò t
Û 8ò !&ò À*+ò !C ò
l1
}EFò 2ò# Y
áW ò $+ò e ò Oò )lOE 7
3<ò)Eì%ò %Aò-¹
iò¼Ë:òÇ~©ò~ò9§Hc0ò!Kò;2%%s
®G ? ò #6OT«ò @Ó0ò&ò 6jg77ò>
i
¾Îò;,ñ pò(4È^ >x;ò" Y

6k '$? ò èçRòò#2%F$£ò ò
± ò@ò
'ÜQ? ò Ldò fK$aò ?:ò
3_{! ò
³G -

aT =1àò y½nò .Åò ò ,ò X ( ªò Bò B++ò vò DEò
:ò;;¤ºò
q Í
8ò -bò (%2ò ,Tò ò HV,h
(Ý
1ò Æéò ò D&9¥ò '4.`.4
C!Ãu
X ¯´òX
E 2OmCdC :zF ,\oPbuloCu 8PjVPhFCjVDj :\tuOh
8PjGDuDwDkLDj8PdDmloDj,\nObuloDu8PdDmloCjMDj
:vDw\tw\b*22*7
H 2OmCdC *\MDjV 8olVoDh LDk 2PsaDtDhD ,\bdDw
8ztCw 8PjPd\u\Cj LDj 8PjVPhFCjVCj
2PmPjLzLzbCj *22*7
N 2PmDdD :zF ,\oObuloDu )jDd\t\t ,DimCb :lt\Cd
.bljlh\ ,\oPbxloDv )jDd\t\t ,ChmCb
2PmOjMzMzbDj*22*7
Q 2PmDdD :zF ,\oObuloDu :\tuPh )md\bDt\ LDj *Djb
,CuC ,\oObuloCu ;PbjldlV\ 1jUohCt\ MDj
,lbzhOjuDt\*22*7
y 8lb_D11 <88228ztCw6Ch\b6\jMDo\!
W 2OmCdC :Pbt\ 8PhDjSCuDj 8olTd MCj 8nl~Obt\
8PjVPjMCf\Dj8PjMzMzb,1=9/7,>2*22*7"
X 2OmCdC :zF*\LCjVMCwCIgCj1jUohDt\
8Oo}Cb\dCj
*22*78nl{\jt\2Cd\hDjuCj:OdCuCj

2PwzD 1jtmPbuzoA\dC~CY111
ADb\d2OwzD 2PuzD,XDohDADj\uD*22*7#
:PcqPwDo\t 2PmCdD*\ol8PoPjGDkDDj"
)jVVlwC D 2PmCdD :zF ,\oObwloCw 6l\vlo\jV /{DdzDt\
8olVoDh *\jD 2OuCYDjDj 2OdzDoVD 4Djt\D JDj
9PjuDj,1;0)74)7*22*7
F 2OmDdD *DV\Dj 8PoOjGCjDCj 8nlVoDh *19/7
*22*7$
G 2OmDdC +\MCjV 8olVoDi KCj 2Oo`CtChD ,\bdDw
8>5)8%
M 2OmCdC :zF ,\oObwloCw 8OjVOhFDkVCk :\tuOh
,1;8/7,?2&
P 2PmDeD *\MCjV 2OFzLC~DDj ,\jDt 8OjL\L\bDj
8ol{\jt]2Dd\hDjuDj:OdDuCj#
R 8lb`C1@;88228ztDw Mo9\OjBzj\DkwDo\'
V 2PmDdD :Obt\ 8PjVPhFDjVDj 2Oh\unCDj *\jD
2OdzDoVD*Dd\wDLCj)jCb-1;*)47)2

3PuzC 2PmDdD *^pl >hzh :PboPuDo\Cu ,CPoCZ 8ol{\jt\
2Dd\hDjuCj:OdCuCj
ADb\d2PuzC 2PmDdD *\nl 8PnfOjVbDmDk :PcoPuCn\Cu ,COoD[
8ol|\jt\2Dd\hDjuCj:OdDwCj#
2PmDdD ,\jCt 8OoYzFzjVCj 8ol{\jt\ 2Cd\hDjuDj
:PdDuDj(
:PcnPuCo\t 2PmCfC*DV\Dj9zhDY=DjVVC*\ol>hzh :OcrPuDo\Cu
,DOoDY8ol{\jt\2Dd\hDjuCj:OdCwCj

Ê#qq¸TÊ U 4h¤UUÊ %UqwTÊ KV¬TTÊ dWÊ B©V°WVWÊ &.HQ;
&44%=
_ 4i¤VVÊ LÃ_Ê %XrxXÊ Ê Bji|uY®TTÊ 4jeV§TV
'/HR;Ê'55%>
b 4k¤TZÊMÄ_Ê'ZsyZÊCl[[UÊDz¤y[Ê¤[f[Ê%y«
-ÄT±Ê fZÊ C¬¹ Ê Lh§hºT§T¸Ê )Ul§TuÊ E§Æ{²x
4\yX¹[ÊLiVº]
g 4h¤TTÊLÃ`Ê&Ur|VÊ5mdV¨TTÊ¥TdTÊ &Vr|VÊHÃTv
OTqqTÊ %z§Ê RÅÊ Ki¨hºT}T¸Ê fTl®TuÊ B¯Æ|³y
4Tz\¸\ÊLn]ºT
iÊ B¡WÊ.13ÊOFÊE55ÊD©Ç|´zÊ6UxT¸TÊKlT¸U

0
Ê4oºÃTÊ 6¡VdTÊ5@I,;Ê#¹T±U©yÊ&TT©T±x Ê
ÊS[~Ê6i»ÄWÊ 5h¤VVÊ5j¤¢z³zVÊ)WpŸuÊ7VW¼^ÊKlYºU
4h¤TTÊ8n¤¢x³zTÊJiµ¡©Ê4½VÊ&WVªÊ%VªÃ
4k¤T^Ê KVÂÄZÊ B y¶yÊ B\¢qÊ D©[VÊ dTÊ *VY§
F§Æ³{Ê9VV¾VÊLhT¿T"
Ê Njªh½T«y°Ê 5i¦XYÊ &TeYÊ 4h²T»ÃUÊ %Tt³TÊ dVÊ G|»{Ê E§Æy²{Ê
5T{WºWÊKhUºUÊ

Ê$qq ½WÊ W 5i¤TYÊ %dTqÊ A¥j¬T±{UÊ KTÀÃTÊ BVqÊ E¨TV
dXÊ+X^©ÊB«£È·xÊ4[yZÁ^ÊMnTÁ]
a 7n¤VXÊ %TryTÊ JÄXvÊ PVqrVÊ eVÊ É©¢Â¡¡
(1HQ<Ê%44%?
c 4i¤VTÊ KÃ_Ê %UryUÊ 5iTTTÊ dTÊ :|qÅqT
%.IQ<Ê%44%?!
d CdYÊ4UyUºVÊKiT¸T"
l 4Ê¬hÊÊ2Ê #¸T²V©x

Ê
III. Daftar Hotel dan Penginapan :
a. Kota Banjarmasin
b. Kota Banjarbaru
c. Kabupaten Banjar
V. Laison Officer (Penanggungjawab)
No Provinsi LO
1 Aceh Dinas Perhubungan
2 Sumatera Utara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3 Sumatera Barat Dinas Pemuda dan Olah Raga
4 Riau Dinas Kesehatan
5 Kepulauan Riau Dinas Sosial
6 Jambi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
7 Bengkulu Dinas Komunikasi dan Informatika
8 Sumatera Selatan Dinas Pariwisata
9 Bangka Belitung Dinas Pekerjaan Umum
10 Lampung Dinas PPPA
11 Banten Dinas Kelautan dan Perikanan
12 DKI Jakarta Dinas Kehutanan
13 Jawa Barat Dinas ESDM
14 Jawa Tengah Dinas PMD
15 Yogyakarta Dinas PMPTSP
16 Jawa Timur Badan Keuangan
17 Bali Badan Kepegawaian
18 Nusa Tenggara Barat Badan PDB
19 Nusa Tenggara Timur Badan Litbang
20 Kalimantan Barat BPSDM
21 Kalimantan Tengah Bappeda
22 Kalimantan Timur Dinas Koperasi UKM
23 Kalimantan Utara Dinas Lingkungan Hidup
24 Sulawesi Selatan Dinas P3A
25 Sulawesi Barat Dinas Perdagangan
26 Sulawesi Tenggara Dinas Perindustrian
No Provinsi LO
27 Sulawesi Tengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
28 Gorontalo Dinas Dukcapil KB
29 Sulawesi Utara Dinas Perkim
30 Maluku Dinas TPH
31 Maluku Utara Satpol PP dan Damkar
32 Papua Barat Inspektorat
33 Papua Biro Umum
PANDUAN
VI. Destinasi Tempat Wisata di Provinsi Kalimantan
Selatan
Sebagai salah satu kota besar di Pulau Kalimantan dan merupakan

daerah yang memiliki perkembangan cukup pesat dibandingkan
dengan provinsi lainnya, Kalimantan Selatan memiliki beberapa
destinasi wisata yang sudah terkenal bagi para wisatawan. Berikut
daftar lokasi wisata di Provinsi Kalimantan Selatan :
Museum Wasaka
Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang

merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Di
museum ini, para wisatawan dapat melihat koleksi foto dan barang
antic, seragam dan senjata perjuangan serta teks proklamasi yang
dibuat tanggal 17 Mei 1949. Isi teks proklamasi ini berbeda dengan
yang diketahui masyarakat Indonesia pada umumnya, karena
didalam Perjanjian Linggarjati disebutkan bahwa Kalimantan bukan
merupakan wilayah NKRI.
Lokasi museum ini berada di Kampung Kenang Ulu, Banjarmasin
Utara ditepi sungai Martapura, lebih tepatnya berdampingan dengan
Jembatan 17 Mei ( Jembatan Banua Anyar) dan beroperasi dari hari
Selasa – Minggu.
Jembatan Barito
Jembatan Barito merupakan jembatan terbesar di Kalimantan

Selatan. Jembatan ini menghubungkan tepi barat Sunagi Barito
(Keluarhan Anjir Muara) dan tepi timur Sungai Barito (Kelurahan
Alalak) . Disarankan bagi para pengujung, jika di waktu sore dan
malam hari wilayah ini sangat indah untuk dikunjungi, karena dapat
menyaksikan terbenammya matahari sambal menikmati jajanan kecil
di sepanjang Jembatan Barito ini.
Menara Pandang Banjarmasin
Menara Pandang ini merupakan salah satu tempat wisata baru di
Kota Banjarmasin. Diresmikan pada tahun 2014. Menara ini memiliki
tinggi 21 m sehingga apabila para wisatawan berada dipuncak
menara maka seluruh penjuru kota Banjarmasin akan terlihat. Berada
di tepi Sungai Martapura, beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00 –
21.00 WITA
Pasar Terapung Muara Kuin Banjarmasin
Pasar Terapung merupakan salah satu ikon favorite yang menjadi ciri
khas dari Kalimantan Selatan. Dinamakan pasar terapung karena
lokasi jual beli dilakukan diatas sungai dan menggunakan perahu.
Yang menarik di pasar terapung ini adalah penggunaan tongkat
dengan ujung kawat untuk mengambil barang yang dibeli karena
sulitnya mendekatkan perahu yang dimiliki. Adapun yang dijual di
pasar ini yaitu hasil pertanian, makanan sampai dengan pakaian.
Pasar Terapung Muara Kuin berada di Jl. Kuin Utara, Kelurahan Kuin
Selatan, Kecamatan Banjaramasin Barat. Waktu yang disediakan
untuk mengunjungi pasar ini hanya 2 (dua) jam , antara pukul 05.00 –
07.00 WITA dan beroperasi setiap.
Selain Muara Kuin, ada juga pasar terapung lainnya yang berada di
tepian Sungai Martapura yaitu Pasar Terapung Siring, namun
sayangnya pasar ini hanya buka pada Minggu saja.
Pasar Intan Martapura
Martapura adalah ibukota dari Kabupaten Banjar yang terkenal

sebagai penghasil intan terbesar di Indonesia. Lokasi pasar ini berada
di Jalan. Ahmad Yani, Kabupaten Banjar sehingga tidak jauh dari
Bandar Udara Syamsoodin Noer. Batu intan yang dijual pasar ini
sudah dalam bentuk perhiasan dan harganya hanya berkisar dari
puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja. Disarankan untuk tidak
terlalu sore mengunjungi pasar ini, karena jam operasinya singkat.
Patung Bekantan Banjarmasin
Bekantan atau Nasalis larvator merupaka sejenis kera berhidung
mancung dan memiliki kulit berwarna coklat. Maskot ini berada di Jl.
Piere Tendean lebih tepatnya berada di dekat Pasar Terapung Siring,
tepi sungai Martapura.
Patung ini terlihat sangat unik, karena bekantan yang dipajang dalam
posisi duduk dan sambal menggenggam buah rambai yang
merupakan buah khas Kalimantan dan sangat digemari oleh
bekantan. Para wisatawan tidak perlu khawatir, karena tempat ini
terbuka untuk umum dan beroperasi sepanjang hari.
Soto Banjar “Bang Amat”
Tidak kalah dengan destinasi wisata lainnya, Kalimantan Selatan juga

memiliki destinasi wisata kuliner yang cukup terkenal dan tidak kalah
nikmat, yaitu Soto Banjar. Soto ini mirip dengan soto pada
umumnya, namun yang berbeda adalah cara memasaknya yaitu
diolah selama 4 (empat) jam.
Para wisatawan dapat menikmati kuliner ini sambal menikmati
indahnya sungai Martapura, karena lokasinya berada di tepi sungai
tersebut. Selain itu para wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh
khas Kalimantan di depan kedai soto ini. Berlokasi di Jl. Banua Anyar
RT.4, sehingga untuk menuju ke tempat ini dapat menggunakan
kendaraan darat ataupun dengan “klotok” (perahu mesin)
menyusuri Sungai Martapura.
Lontong Orari
Selain Soto Banjar, kota seribu sungai ini memiliki kuliner lainnya
yang tidak kalah nikmat,yaitu lontong orari. Lontong ini hampir sama
dengan lontong sayur pada umumnya, yaitu kuah santan berisi
nangka muda dan telur rebus, namun hal yang membedakan yaitu
dari bentuk lontong yang digunakan yaitu berbentuk segitiga dan
lauk yang digunakan adalah ikan haruan (gabus) yang digoreng.
Tetapi bagi para wisatawan yang tidak menyukai ikan ditempat ini
juga menyediakan lauk lainnya yaitu daging atau ayam bumbu manis.
Lokasinya berada Jl. Simpang Sei Mega Banjarmasin. Buka dari pukul
10.00 pagi – 03.00 WITA dini hari. Jadi bagi para wisatawan yang
menyukai kuliner malam sangat wajib untuk mengunjungi tempat ini.

Panduan Harganas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Harganas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN

Keluarga merupakan tempat penyemaian pertama nilai-nilai aspek

Setiap tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional

Pada peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019 ini akan merefleksikan

Sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilai

Pada akhirnya, saya ucapkan selamat memperingati Hari Keluarga

Jakarta, Juni 2019

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, peran keluarga

Berdasarkan Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang

Hari Keluarga Nasional diperingati setiap tahun, dan pada tahun

Panduan ini berisi tentang pokok-pokok kegiatan yang yang menjadi

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

Sekian, terima kasih dan selamat bekerja.

Jakarta, Mei 2019

Dr. dr. M.Yani, M.Kes, PKK

I. Sejarah Hari Keluarga Nasional

Kehadiran program KB kala itu menjadi salah satu pintu masuk

Penetapan ini dilakukan sebagai penghargaan kepada rakyat

Keluarga menjadi suatu institusi penting yang merupakan

Saat ini perubahan lingkungan strategis terjadi dengan cepat,

Kehadiran revolusi Industri 4.0 turut memberikan dampak pada

Lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2018

Peran penting dan strategis yang diemban keluarga sebagai

Oleh karena itu untuk mendukung hal tersebut di atas maka

4. Keluarga Peduli dan Berbagi

4 (empat) Pendekatan Ketahanan Keluarga ini bisa menjadi

Untuk itu, ajang berkumpul dan berinteraksi antar anggota

Hari Keluarga Nasional tahun 2019 ini memasuki tahun ke 26,

II. Pesan Inti (tag line)

III. Logo Harganas

HARI KELUARGA NASIONAL XXVI

1. Seminar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) dan

2. Mudik Bersama Masyarakat Peserta KB

3. Pasar Murah Ramadhan

4. Pelayanan Kesehatan dan KB

5. Pekan Olahraga dan Seni (PORSENNI)

6. Upacara Bendera Peringatan Hari Keluarga Nasional

 Tanggal 1-6 Juli 2019

Tujuan diselenggarakan Pameran dan Gelar Dagang

12. Sosialisasi Materi Lansia Tangguh Pra Lanjut Gala Dinner

13. Seminar “contaceptive technology update” Malam penghargaan/tanda Kehormatan

HARI/WAKTU ACARA PELAKSANA KETERANGAN

Kamis, 4 Juli 2019

Dinas Kebudayaan Pemda Kalimantan

Menyanyikan Lagu Pemda Kalimantan

Laporan Ketua Bidang Ketua Bidang I TP-PKK

Sambutan Selamat Datang

Pembacaan Berita Acara

Sambutan dan Pembukaan

Kanwil Kementerian Pemda Kalimantan

Peninjauan stand Pameran Dipandu Panitia

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

21.15 - 21.30 Arahan Presiden untuk Para Presiden RI

No Waktu (WITA) Kegiatan Pengisi

1 09.00 – 09.05 Pembukaan oleh MC MC : ………………………..

2 09.05 – 09.15 Tarian Selamat Datang Provinsi Kalimantan Selatan

3 09.15 – 09.20 Menyanyikan Lagu Diiringi oleh Paduan Suara

4 09.20 – 09:25 Menyanyikan Lagu Mars Idem

5 09:25 – 09:35 Laporan Ketua Panitia Kepala BKKBN

6 09:35 – 09:45 Sambutan Selamat Datang Gubernur Kalimantan

7 09:45 – 09:55 Penyerahan Kartu Ibu Iriana Joko Widodo

8 09:55 – 10:55 Pembukaan Harganas Presiden Republik Indonesia

9 10:55 – 11:00 Do’a Bersama Ka Kanwil Kemenag Provinsi

"/2&>&W+8&U&WU&B2W-4G/I>R=&BWRBMR=W /BU/>/B22&I*&BW /I4B2&M&BW&I4W

3(5-(6 -?Q]?YEe ,TUY=EQ7]TYe &E=7QCe 0?P:7QC`Q7Qe -7Q`\E7e =7Qe

3,(4(. e 07QCOEP7e3.e