PERMOHONAN BANTUAN
WAKAF TANAH PERLUASAN LAHAN
MUSHOLAH AL - RUSTAM
Kepada, Yth
Bapak/Ibu/Sdr/i Kaum Muslimin dan Muslimat Yang Dirahmati Allah SWT
Di Tempat.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan
kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan amal
perbuatan kami.
Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan
maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana pembebasan lahan dan pengembangan
Musholah Al-Rustam Lingkungan Tolotongga RT. 001/RW. 001 Kelurahan Ule Kota Bima,
yang telah berfungsi sebagai pusat sarana Ibadah dan pembinaan ke-Islaman di lingkungan
masyarakat sekitar.
Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai
salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga
keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu
termasuk golongan orang-orangyang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan
dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah membangun rumah Allah dimuka
bumi ini. Amiin Yaa Rabbal'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mengetahui
Kepala Kelurahan Ule
NAHYAR MUNKAR, S.Sos
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menunjang sarana dan prasarana kegiatan ibadah di Lingkungan
Tolotongga RT 001/RW 001 Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima, maka
dipandang perlu memperluas lahan yang rencananya insya Allah akan digunakan untuk
kegiatan penunjang peribadatan warga sekitar, seperti tempat pemotongan hewan qurban,
Sarana Sholat Ied berjamaah, Pembangunan Taman Pendidikan Alquran, dan lain-lain.
Sehubungan dengan perluasan tanah tersebut, ada kesempatan tanah yang di jual
di Lingkungan Tolotongga RT.001/RW.001 Kelurahan Ule, Yang lokasinya Tepat
bersebelahan dengan Mushollah Al Rustam. seluas 400 m². Atas dasar itulah kami
mengajukan proposal pembebasan tanah wakaf ini, demi terwujudnya keinginan warga
untuk memiliki tanah tersebut sebagai sarana dan tempat ibadah serta penunjang
kegiatan keagamaan.
Perluasan mushollah ini menjadi cita-cita jangka menengah warga masyarakat
Lingkungan Tolotongga RT 001/RW001 Kelurahan Ule yang sangat optimistik karena
posisi tanah kosong ini berada persis disebelah Musholah Al -Rustam, dan sedang akan
dijual oleh pemiliknya dengan luas 400 m² dan dengan sharga total sekitar Rp.
140.000.000,- dengan harga permeter Rp. 350.000,- / m².
Oleh karena itu, dengan dorongan niat,motivasi, dan kebutuhan untuk memiliki
tempat ibadah yang layak, memadai dan representatif, warga masyarakat bumi elok
sejahtera telah sepakat dan mencanangkan pembelian/pembebasan tanah sebagai cita-cita
jangka pendek yang harus segera direalisasikan.
B. DASAR PELAKSANAAN
Wakaf ialah menahan suatu barang dan mengambil manfaatnya guna diberikan di
jalan kebaikan (Tahbiisul Ashl Wa Tasbiilul Manfa’ah). Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:
“ dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan” (QS. Al-Hajj: 77),
dalam ayat yang lain Allah ‘Azza Wa Jalla juga menegaskan: ”Kamu sekali-kali tidak
sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta
yang kamu cintai.” (QS. Ali-Imran: 92).
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah;
lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan
itulah kemenangan yang besar (QS. At Taubah: 111).
Dalam sejarah Islam, wakaf baru dikenal sejak masa Rasulullah Shallallaahu
‘Alaihi Wasallam. Wakaf disyariatkan setelah Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam
berada di Madinah, yaitu pada tahun kedua Hijriah. Dalam masalah ini, Rasulullah
Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ”Sesungguhnya Umar Radiyallaahu ’Anhu
telah mendapatkan sebidang tanah di Khaibar. Umar bertanya kepada Rasulullah
Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam., ”Apakah perintahmu kepadaku yang berhubungan
dengan tanah yang aku dapat ini?” Jawab Beliau, ”Jika engkau suka, tahanlah tanah itu
dan engkau sedekahkan manfaatnya.” Maka dengan petunjuk Beliau Shallallaahu ‘Alaihi
Wasallam itu lalu Umar Radiyallaahu ’Anhu sedekahkan manfaatnya dengan perjanjian
tidak boleh dijual tanahnya, tidak boleh diwariskan, dan tidak boleh dihibahkan.”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari)
C. NAMA KEGIATAN
Pembebasan Tanah Dan Pengembangan Musholah Al – Rustam menjadi Masjid
Al – Rustam Lingkungan Tolotongga Rt 001/Rw.001 Kelurahan Ule.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kegiatan ini antara lain :
a) Maksud :
1.Meningkatkan sarana ibadah bagi umat Islam pada umumnya dan warga
sekitar Lingkungan Tolotongga Rt 001/Rw.001 Kelurahan Ule.
2. Memberikan sarana layanan warga masyarakat Bumi Elok Sejahtera dalam
peningkatan aqidah, akhlaqul karimah serta terbinanya ukhuwwah islamiyyah
b) Tujuan :
1. Jangka Pendek: membebaskan/membeli tanah kosong di sekitar masjid yang
luasnya 400 m2
2. Jangka Panjang: memperluas area dan peningkatan sarana dan prasarana
Musholah menjadi Masjid Al – Rustam. Pada saat ini, tujuan prioritas adalah
untuk membebaskan tanah di sekitar Musholah yang luasnya 400 m2
E. RENCANA LOKASI
tanah di sebelah musholah dan kebetulan pemilik tanah sepakat untuk dijual ke
Mushollah Al Rustam
F. RENCANA ANGGARAN PEMBEBASAN TANAH
Anggaran jangka Pendek : Pembebasan tanah ini memerlukan dana sekitar
Rp.140.000.000 (seratus empat puluh juta rupiah), dengan perincian sebagai berikut.
Tanah seluas 400 m2 seharga = Rp. 140.000.000,-
Harga Tanah Permeter = Rp. 350.000,-