Anda di halaman 1dari 9

BIOSTATISTIKA GIZI

Soal dan Penyelesaiaan Uji Korelasi Kontingensi, Uji Spearman,

Uji Korelasi Person, Uji Kruskal Walls dan Uji Friedman

Dosen Pengajar
Dr. Demsa Simbolon, SKM. MKM

Disusun Oleh
Annisa Aprilianti
P05130218005

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK


KEMENTRIAN KESEHATAN BENGKULIU PRODI SARJANA
TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN AKADDEMIK 2020
1. UJI KORELASI KONTINGENSI
Dalam suatu studi tentang pendapat orang tua murid terhadap penyelenggaraan
pelajaran “ Gizi seimbang” di sekolah. Sampel random yang terdiri dari 368 orang tua
diklasifikasikan berdasarkan apakah mereka mempunyai satu, dua, tiga atau lebih anak
dalam system sekolah tersebut. Dan juga apakah mereka berpendapat bahwa pelajaran
tersebut kurang, cukup, atau baik. Hasilnya ditunjukkan tabel sebagai berikut :

Reaksi orang tua Jumlah Anak


1 2 3 atau lebih
terhadap pelajaran
Gizi seimbang
Kurang 48 40 12
Cukup 55 53 29
Baik 57 46 20
Dengan taraf signifikan 5%, uji apakah terdapat hubungan yang berarti antara reaksi
orang tua terhadap pelajaran dengan jumlah anak yang mengikuti pendidikan disekolah
tersebut. Hitunglah koefisien kontingensinya.

Penyelesaian :
 H0: Tidak terdapat hubungan antara reaksi orang tua terhadap pelajaran dengan
jumlah anak yang mengikuti pendidikan sekolah tersebut
 H1: Terdapat hubungan antara reaksi orang tua terhadap pelajaran dengan jumlah
anak yang mengikuti pendidikan disekolah tersebut
ɑ = 5% = 0,05

Reaksi orang Jumlah Anak Total


1 2 3 atau lebih
tua terhadap
pelajaran Gizi
seimbang
Kurang 48 (44,44) 40 (38,61) 12 (16,94) 100
Cukup 55 (60,88) 53 (52,89) 29 (23,21) 137
Baik 57 (54,67) 46 ( 47,49) 20 (20,84) 123
Total 160 139 61

Perhitungan :
X2hit = =

+…+ = 3,9702

C = = = 0,1044 ; C* = = =
0,8165

Perbandingan keduanya : = = 0,1279

Keputusan :

Karena X2hit < X2(0,05;4),maka gagal ditolak H0

Kesimpulan :

Dengan ɑ = 5%, belum cukup bukti untuk menolak H0,sehinggah tidak terdapat
hubungan antara reaksi orang tua terhadap pelajaran dengan jumlah anak yang
mengikuti pendidikan disekolah tersebut dengan C = 0,1044. Kemudian karena
perbandingan antara C dengan C* sebesar 0,1279, maka hubungan keduanya lemah

2. UJI SPREADMAN
Fungsi:
Merupakan ukuran hubungan antara variabel dengan skala pengukuran data ordinal
Metode:
data dibuat rangkingnya kemudian dicari selisihnya (d) dan masukkan ke rumus:
Jika terdapat ranking yang sama
T = rangking yang sama
Ho :  = 0        tidak terdapat korelasi 
H1 :  0        terdapat korelasi
Digunakan distribusi student dengan d.f.= N – 2

Seorang Manajer Personalia ingin mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi kerja
seorang dengan tingkat kecerdasan(diukur dengan IQ) pekerja yang bersangkutan. Untuk
ini, diambil 13 orang Pekerja dan seorang supervisor diminta memberi penilaian pada
setiap pekerja tersebut tentang prestasi kerja. Berikut adalah hasilnya: 

8 7 8 8 8
Prestasi 86 87 9 94 93 98 8 9 90 94 91 7 8
10 9 11 10 11 9 9 10 11 10 9 9
IQ 112 2 2 2 2 2 7 2 2 2 2 2 4
Ranking x 2 3.5 7 12 10 13 1 7 8 12 9 4 5
Rangking 11.
y 5 12 5 7.5 12 2 2 8 12 7.5 7.5 2 4
D (selisih) -9.5 -8 2 4 -2 11 -1 -1 -4 4 1.5 2 1
90. 12
d2 3 64 2 16 2.3 1 1 1 12 16 2.3 2 1
H0 : ρ=0
H1: ρ≠0
α=5 %
Uji statistik : 
wilayah kritik : |Zstat | > Zα/2
Keputusan: karena < Z tabel maka tidak tolak Ho (terima H0)
Kesimpulan dengan tingkat/taraf nyata 5 persen dapat dinyatakan hubungan antara nilai dan
IQ sangat kecil

3. UJI KORELASI PEARSON


Berikut ini merupakan data sebuah perusahaan X mengenai harga permintaan suatu
komoditi (X) dan harga rata – rata suatu komoditi (Y) seberti tabel di bawah :

X Y
128 130
178 105
160 110
180 210
290 150
300 280
100 255
250 180
185 170
170 140

Hitunglah Koefisien korelasi pada kasus tersebut dan bagaimana arti dari hasil koefisien
korelasi yang didapat
Jawab :

No X Y X2 Y2 XY
1 128 130 16.384 16.900 16.640
2 178 105 31.684 11.025 18.690
3 160 110 25.600 12.100 17.600
4 180 210 32.400 44.100 37.800
5 290 150 84.100 22.500 43.500
6 300 280 90.000 78.400 84.000
7 100 255 10.000 65.025 25.500
8 250 180 62.500 32.400 45.000
9 185 170 34.225 28.900 31.450
10 170 140 28.900 19.600 23.800
Total 1.941 1.730 415.793 330.950 343.980

Dengan memasukan nilai total dari semua variabel pada table dan jumlah data ke dalam
rumus korelasi pearson maka didapatkan hasil sebagai berikut:
n Ʃ ni=1 X i Y i −Ʃ ni=1 X i Ʃ ni=1 Y i
r=
√ ¿¿
10 ( 343980 )−(1941)(1730)
r=
√ 10 ( 415793 )−(1941 ¿2)¿ ¿
r = 0,4138

Koefisien Korelasi antara permintaan suatu komoditi dengan harga rata-rata


komodit isebesar 0.4138 dengan hubungan antara permintaan suatu komoditi dengan
harga rata-rata komoditi memiliki tingkat hubungan yang menengah sehingga terkadang
apabila ditambahkan permintaan suatu komoditi maka akan mempengaruhi peningkatan
harga rata-rata suatu komoditi. Apabila diturunkan permintaan suatu komoditi maka akan
mempengaruhi penurunan harga rata-rata suatu komoditi.

4. UJI KRUSKAL-WALLIS
Untuk membandingkan tingkat keefektifan dari 3 macam metode diet, maka sebanyak 22 orang
mahasiswi yang dipilih dari suatu universitas dibagi ke dalam 3 kelompok yang mana masing-
masing kelompok mengikuti program diet selama empat minggu sesuai dengan metode yang
telah dibuat. Setelah program diet berakhir, maka diperoleh banyaknya berat badan yang hilang
(dalam kg) dari mahasiswi-mahasiswi tersebut sebagai berikut:

Metode Diet 1 Metode Diet 2 Metode Diet 3


Berat Badan (BB) Berat Badan (BB) Berat Badan (BB)
Sampel Sampel Sampel
yg hilang yg hilang yg hilang
1 5,3 1 6,3 1 2,4
2 4,2 2 8,4 2 3,1
3 3,7 3 9,3 3 3,7
4 7,2 4 6,5 4 4,1
5 6,0 5 7,7 5 2,5
6 4,8 6 8,2 6 1,7
7 9,5 7 5,3
8 4,5
9 1,3

Untuk menguji Ho yang menyatakan bahwa tingkat keefektifan dari ketiga metode diet di
atas adalah sama, terhadap hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa tingkat keefektifan ketiga
metode di atas adalah tidak sama (α = 5%).
Jawaban :
 Hipotesis
H0 : tingkat keefektifan dari ketiga metode diet adalah sama
H1 : tingkat keefektifan dari ketiga metode diet adalah tidak sama
 Tes Statistik : Kruskal-Wallis Test
 Tingkat Signifikansi : α=5%,
 Distribusi sampling :
H mendekati distribusi Chi-Square dengan derajat bebas (k-1), sehingga wilayah kritis dapat
ditentukan dengan menggunakan Tabel C.
Penghitungan

n1=6 ; n2=7 ; n3=9 ; N= n1 + n2  + n3 = 22

Metode Diet 1 Metode Diet 2 Metode Diet 3


BB yg hilang Ranking BB yg hilang Ranking BB yg hilang Ranking
5,3 12,5 6,3 15 2,4 3
4,2 9 8,4 20 3,1 5
3,7 6,5 9,3 21 3,7 6,5
7,2 17 6,5 16 4,1 8
6,0 14 7,7 18 2,5 4
4,8 11 8,2 19 1,7 2
9,5 22 5,3 12,5
4,5 10
1,3 1
R1 = 70 R2 = 131 R3 = 52

  
Daerah penolakan : H ³ ca(k-1)  atau p-value £ a
Keputusan :
c0,05(2)  = 5,991

Karena 15,633 > 5,991           H > c0,05(2)  , maka Tolak H0

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95 %, belum cukup bukti untuk menyatakan bahwa tingkat


keefektifan dari ketiga metode diet tersebut adalah sama.

5. UJI FRIEDMANN
Seorang guru matematika di SMK bunda, ingin mengetahui apakah pemahaman (nilai)
siswa terhadap antar nilai pelajaran pada mata pelajaran matematikan sama atau tidak
maka dilakukan pendataan terhadap nilai siswa dari 3 materi pembelajaran berikut:
Materi Trigonometri diterapkan kepada kelompok 1, statistika pada kelompok 2 dan
logaritma pada kelompok 3 maka di dapat di lihat hasil pemahaman nilai siswa diukur
dengan skala, skor 1 berarti sangat tidak memahami materi, 2 tidak memahami materi, 3
memahami materi dan 4 sangat memahami materi
Tabel hasil pemahaman nilai siswa

Subjek Trigonometri Statistik Logaritma


1 75 69 74
2 70 64 76
3 55 56 73
4 66 59 58
5 69 55 75
6 76 70 72
7 44 46 77
8 59 66 61
9 74 62 59
10 59 58 74

Penyelesaian
Hipotesis:
HO = Tidak ada pengaruh pada 3 materi yang berbeda pada mata pelajaran
matematika terhadap pemahaman (Nilai) siswa.
Ha = Tidak ada pengaruh pada 3 materi yang berbeda pada mata pelajaran
matematika terhadap pemahaman (Nilai) siswa.
Tabel Urutan Ranking

Subjek Trigonometri Statistik Logaritma


1 1 3 2
2 2 3 1
3 3 2 1
4 3 2 1
5 2 3 1
6 1 3 2
7 3 2 1
8 3 1 2
9 3 2 1
10 2 3 1
23 24 13

Penyelesaian :
12
X2r = ∑ R 2i −3 n(k + 1)
nk (k + 1)
12
= ¿¿
10.3(4 )
12
= ( 529+576 ) +169 ¿−120
120
= 0,1 (1274) – 120
= 127,4 – 120
X2r = 7,4
Kesimpulan
Berdasarkan tabel perhitungan Chi Square hitung lebih besar dari chi square tabel, X 2r
hitung > X2r tabel (α= 0,05), 7,4 > 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha di terima, maka
dapat dikatakan terdapat pengaruh 3 materi yang berbeda pada mata pelajaran
matematikan.

Anda mungkin juga menyukai