DISUSUN OLEH :
NPM : 12114201190132
KELAS : B (KEPERAWATAN)
FAKULTAS KESEHATAN
AMBON
2021
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................iii
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................1
2. Tujuan........................................................................1
B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................2
C. ALUR PATOFISIOLOGI..............................................................3
D. BAB IV PENUTUP......................................................................4
1. Kesimpulan...................................................................4
2. Saran..............................................................................4
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
Mengetahui dan memahami konsep penyakit, pengertian, patofisiologi,
dan tindakan medis yang diberikan pada penyakit glaukoma.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Glaukoma
Glaukoma berasal dari kata Yunani “glaukos” yang berarti hijau kebiruan
yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaucoma
(Ilyas,2006) Glaukoma adalah suatu keadaan tekanan intraokuler/tekanan
dalam bola mata relatif cukup besar untuk menyebabkan kerusakan papil saraf
optik dan menyebabkan kelainan lapang pandang (Faradilla, 2009). Glaukoma
adalah suatu keadaan dimana tekanan mata tidak normal atau lebih tinggi dari
pada biasanya yang mengakibatkan kerusakan saraf pengelihatan dan
kebutaan (Ilyas,2006)
2. Etiologi Glaukoma
Glaukoma dapat disebabkan oleh faktor berikut:
3. Klasifikasi Glaukoma
Dua jenis utama glaukoma adalah glaucoma sudut terbuka (disebut juga
kronis, sederhana, atau sudut lebar), yang dimulai secara diam-diam dan
berkembang perlahan. Glaukoma sudut tertutup (disebut juga sebagai akut atau
sudut sempit), yang terjadi secara mendadak dan dapat menyebabkan kehilangan
penglihatan permanen dalam 48 jam hingga 72 jam(Bilotta, 2012). Terdapat jenis
lain glaukoma yaitu glaukoma kongenital dan galukoma sekunder.
2
1. Glaukoma sudut tertutup atau akut
Glaukoma primer sudut tertutup akut adalah kondisi yang timbul saat TIO
meningkat secara cepat akibat blokade relatif mendadak dari jaringan trabekular.
Hal ini dapat menimbulkan manifestasi berupa rasa sakit hebat yang menjalar ke
kepala disertai mualdan mutah, penglihatan buram, mata merah dan bengkak,
melihat lingkaran-lingkaran seperti pelangi. Peningkatan TIO yang tinggi
menyebabkan edema epitel kornea yang bertanggung jawab dalam timbulnya
keluhan penurunan penglihatan. Manifestasi klinis pada glaukoma sudut tertutup
antara lain:
a) TIO yang tinggi
b) Pupil yang lebar dan terkadang irreguler
c) Edema epitel kornea
d) Kongesti pembuluh darah episkleral dan konjungtiva
e) Kamera okuli anterior yang sempit
3. Glaukoma kongenital
4. Glaukoma sekunder
2
BAB III
ALUR PATOFISIOLOGI
mekanik iskemik
TIO iskemik
GLAUKOMA
Penjelasan :