OLEH:
NPM : 12114201190283
Kelas :B
FAKULTAS KESEHATAN
AMBON
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Keperawatan Medikal Bedah”.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurnah. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Saya berharap semoga Tugas ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan
Windy Haurissa
2
DAFTAR ISI
COVER ................................................... 1
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ..................................................... 4
2. Tujuan ..................................................... 4
B. BAB II REVIEW DAN ANALISIS ARTIKEL ................. 5
C. BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ..................................................... 6
2. Saran ..................................................... 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan
bening menjadi keruh. Lensa terletak dibelakang maik mata bersifat
membiaskan dan memfokuskan cahaya pada retina atau selaput jala pada
bintik kuning. Kekeruhan pada lensa yag relatif kecil tidak banyak
mengganggu penglihatan, akan tetapi bila tingkat kekkeruhannya tinggi
maka akan mengganggu penglihatan. Salah satu gangguan terhadap
penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan
yang berat yang dapat mengakibatkan kebutaan
2. Tujuan
Tujuan pembuatan tugas ini adalah agar mahasiswa dapat meriview dan
menganalisa artikel EBP katarak
4
BAB II
C : NAC dibandingkan dengan kontrol (sepperti saline atau air mata buatan )atau
dengan operasi katarak.
5
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Katarak adalah penyebab utama kebuataan dan operasi katarak sejauh ini
merupakan prosedur yang paling umum dilakukan. Katarak cenderung dari
hasil stres oksidatif. Protein, Lacetylcarnosine, diketahui memiliki efek
antioksidan pada lensa katarak,sehingga secara biokimia ada logika yang
masuk akal untuk mengeksplorasi L-acetylcarnosine sebagai agen untuuk
membalikan atau bahkan mencegah perkembangan katarak.
2. Saran
1. Penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil dari penggunaan N-
acetylcarnosine(NAC).
2. diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai
katarak.
6
DAFTAR PUSTAKA