Anda di halaman 1dari 3

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SENTRA LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT) SURAKARTA
Jl. Raya Solo Tawangmangu Km 9,5, Sragen-Mojolaban, Sukoharjo 57554
Email: ut-surakarta@campus.ut.ac.id. Laman : surakart.ut.ac.id

TUGAS TUTORIAL II

Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata


Semester : VI
Waktu : 90 menit

SOAL
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan gugatan Class action!
2. Jelaskan terkait unsur-usur dan syarat gugatann Class Action ?
3. Jelaskan bagaimana tahapan-tahapan pemeriksaan perkara perdata di pengadilan!
4. Jelaskan mengenai upaya hukum melawan putusan Verstek (verzet) !
5. Jelaskan definisi mediasi dan bagaimana tahapan mediasi !
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SENTRA LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT) SURAKARTA
Jl. Raya Solo Tawangmangu Km 9,5, Sragen-Mojolaban, Sukoharjo 57554
Email: ut-surakarta@campus.ut.ac.id. Laman : surakart.ut.ac.id

Nama : BAMBANG SUPRIYADI


NIM : 041716571
Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata

Jawaban :

1. Gugatan Class Action adalah :


Suatu tata cara pengajuan gugatan, dalam mana satu orang atau lebih yang mewakili
kelompok mengajukan gugatan untuk diri atau diri-diri mereka sendiri dan sekaligus
mewakili sekelompok orang yang jumlahnya banyak, yang memiliki kesamaan fakta
atau dasar hukum antara wakil kelompok dan anggota kelompok dimaksud (Pasal 1
huruf a Per MA No. 1/2002)

2. Unsur-Unsur Gugatan Class Action


a. Gugatan secara perdata
Gugatan dalam class action masuk dalam lapangan hukum perdata. Istilah
gugatan dikenal dalam hukum acara perdata sebagai suatu tindakan yang
bertujuan untuk memperoleh perlindungan hak yang diberikan oleh pengadilan
untuk menghindari adanya upaya main hakim sendiri (eigenechting). Gugatan
yang merupakan bentuk tuntutan hak yang mengandung sengketa, pihak-
pihaknya adalah pengugat dan tergugat. Pihak disini dapat berupa orang
perseorangan maupun badan hukum. Umumnya tuntutan dalam gugatan perdata
adalah ganti rugi berupa uang.
b. Wakil Kelompok (Class Representative)
Adalah satu orang atau lebih yang menderita kerugian yang mengajukan
gugatan sekaligus mewakili kelompok orang yang lebih banyak jumlahnya.
Untuk menjadi wakil kelompok tidak disyaratkan adanya suatu surat kuasa
khusus dari anggota Kelompok. Saat gugatan class action diajukan ke
pengadilan maka kedudukan dari wakil Kelompok sebagai penggugat aktif.
persyaratan gugatan class action adalah sebagai berikut:
a. Jumlah anggota kelompok sedemikian banyak;
b. Kesamaan fakta atau peristiwa;
c. Kesamaan dasar hukum;
d. Kesamaan jenis tuntutan;
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SENTRA LAYANAN UNIVERSITAS TERBUKA


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT) SURAKARTA
Jl. Raya Solo Tawangmangu Km 9,5, Sragen-Mojolaban, Sukoharjo 57554
Email: ut-surakarta@campus.ut.ac.id. Laman : surakart.ut.ac.id

Wakil kelompok harus memiliki kejujuran dan kesungguhan untuk melindungi


kepentingan anggota kelompok yang diwakili.

3. Tahapan-tahapan pemeriksaan perkara perdata di pengadilan yaitu :


a. Tahap Mediasi,
b. Tahap Pembacaan Gugatan (termasuk Jawaban, Replik, dan Duplik),
c. Tahap Pembuktian,
d. Tahap Kesimpulan, dan
e. Tahap Putusan.

4. Upaya hukum melawan putusan Verstek (verzet) adalah :


Bahwa tergugat berupaya melawan putusan verstek atau tergugat mengajukan
perlawanan terhadap putusan verstek dengan tujuan agar putusan itu dilakukan
pemeriksaan ulang secara menyeluruh sesuai dengan proses pemeriksaan
kontradiktor dengan permintaan agar putusan verstek dibatalkan serta sekaligus
meminta agar gugatan penggugat ditolak.

5. Definisi mediasi dan bagaimana tahapan mediasi yaitu :


Usaha untuk menyelesaikan konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral,
tidak mempunyai wewenang mengambil keputusan yang berusaha memihak pada
yang bersengketa meraih penyelesaian (Solusi) yang diterima oleh kedua belah
pihak.
Tahapan mediasi yang harus dilakukan antara lain:
a. Mendefinisikan permasalahan, seperti :
1. Mengawali proses mediasi,
2. Mengungkap keperluan tersembunyi,
3. Merumuskan masalah dan menyusun agenda,
b. Memecahkan Permasalahan, misalnya :
1. Melakukan pengembangan pilihan (options),
2. Melakukan analisis pilihan,
3. Melakukan proses tawar menawar akhir,
4. Mencapai kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai