Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

FOTOGRAMETRI DASAR

POKOK BAHASAN MINGGU 3 : RESEKSI DAN INSTERSEKSI

Disusun Oleh :

CHRISTOFER ANDREW SARAGI (119230060)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2021
Daftar Isi

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

A. Mata Acara Praktikum ...................................................................................... 1

B. Tujuan Praktikum .............................................................................................. 1

C. Alat dan Bahan ................................................................................................... 1

1. Alat ................................................................................................................... 1

2. Bahan ............................................................................................................... 1

D. Landasan Teori ................................................................................................... 2

E. Langkah Kerja .................................................................................................... 3

F. Hasil dan Pembahasan ....................................................................................... 4

1. Hasil.................................................................................................................. 4

2. Pembahasan ..................................................................................................... 5

G. Daftar Pustaka ................................................................................................ 7

ii
A. Mata Acara Praktikum
Mata acara praktikum Fotogrametri Dasar pada Rabu, 29 September 2021
mempelajari tentang Reseksi dan Interseksi.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Fotogrametri Dasar pada kali ini adalah :

- Menjelaskan perbedaan dari transformasi konformal dan affine yang ada


saat proses orientasi dalam penandaan titik fidusial.
- Menjelaskan maksud dari nilai RMSE pada proses orientasi dalam.
- Menjelaskan maksud dari nilai RMSE pada proses reseksi untuk setiap
foto.
- Mencari tahu nilai parameter orientasi luar pada setiap foto.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
• Laptop
• Software Australis

2. Bahan
• Foto citra yang diberikan oleh dosen

1
D. Landasan Teori

1. Fotogrametri
Fotogrametri adalah suatu seni, pengetahuan dan teknologi untuk
memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang suatu obyek fisik dan
keadaan di sekitarnya melalui proses perekaman, pengamatan atau pengukuran
dan interpretasi citra fotografis atau rekaman gambar gelombang
elektromagnetik. Seiring berkembangnya ilmu dan teknologi, teknik
fotogrametri terus berkembang. Mulai dari fotogrametri analog, fotogrametri
analitik hingga fotogrametri digital.

2. Reseksi
Reseksi adalah prosedur yang digunakan untuk menentukan posisi dan
orientasi (parameter orientasi luar) dari kamera saat foto diambil. Biasanya
semua titik yang terlihat dan dikenal di XYZ pada gambar digunakan untuk
menentukan orientasi ini. Untuk melakukan reseksi, diperlukan minimal 3 titik
kontrol yang diketahui koordinat 3D nya, akan tetapi untuk memenuhi prinsip
least square maka pada umumnya digunakan 4 titik atau lebih. Titik kontrol
tersebut didesain sedemikian rupa sehingga tidak berada dalam satu garis.

3. Transformasi Konformal dan Transformasi Affine


Model transformasi yang banyak digunakan adalah model konform dan
model affine. Pada model konform, perbesaran untuk semua arah besarnya
sama, tidak mengubah bentuk jaringan titik sehingga sudut-sudut tidak
berubah. Dimungkinkan terjadi perubahan panjang sisi maupun posisi. Pada
model affine, garis lurus tetap menjadi garis lurus, garis sejajar tetap sejajar.
Perbesaran tidak tergantung posisi tetapi tergantung arah garis (sudut jurusan
garis). Sehingga pada model affine, perubahan ukuran dan posisi
dimungkinkan terjadi tetapi bentuk jaringan tidak berubah.

2
E. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum kali ini
2. Membuka Australis dan menambahkan Camera Database untuk jenis
RC30.
3. Memasukkan semua data foto citra yang telah diberikan untuk diolah.
4. Melakukan proses orientasi dalam dengan cara pilih Measurement >
Interior Orientation Mode. Pada mode ini akan dilakukan penandaan titik-
titik fidusial pada foto.
5. Lakukan penitikkan untuk semua titik fidusial lalu akan muncul RMSE dari
titik fidusial lalu pilih accept untuk menyelesaikan penandaan titik fidusial.
6. Setelah itu lakukan juga penandaan pada semua titik GCP yang ada dalam
suatu foto.
7. Kemudian masukkan file GCP yang telah diberikan dalam 3D Data.
8. Untuk melakukan proses reseksi, klik kanan pada foto dan pilih Resect.
Maka nanti akan muncul nilai RMSE Reseksi.
9. Setelah itu klik dua kali pada file GCP lalu akan muncul titik-titik GCP.
Klik kanan lalu pilih View Camera Stations untuk melihat konfigurasi
kamera berdasarkan nilai parameter orientasi luar kamera hasil reseksi.
10.Posisi kamera pada saat perekaman akan terlihat. Terdapat 3 jalur dan
setiap jalur terdapat 3 foto sehingga terdapat total 9 foto yang ada pada
project ini.
11. Membuat laporan praktikum dengan data dari hasil proses reseksi yang
telah dilakukan serta melakukan pembahasan mengenai pertanyaan yang
diberikan.

3
F. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
o RMSE Proses Orientasi

Nomor RMSE Transformasi RMSE Transformasi


Foto Konformal Affine
1 26.667 24.402
2 25.181 22.133
3 25.147 22.399
4 20.704 21.444
5 23.588 22.384
6 24.913 23.797
7 22.862 22.511
8 26.139 25.386
9 25.799 25.033

o RMSE Reseksi

Nomor RMSE Reseksi


Foto
1 112.3
2 104.0
3 52.8
4 84.9
5 72.3
6 0.0
7 35.4
8 578.2
9 677.4

4
o Parameter Orientasi Luar

o Posisi Kamera Saat Perekaman

2. Pembahasan
Praktikum Fotogrametri Dasar saat ini membahas mengenai
Reseksi dan Interseksi. Mahasiswa disuruh untuk melakukan proses reseksi
pada software Australis dengan menggunakan data foto citra yang
diberikan oleh dosen. Dan tidak lupa juga melakukan analisis dan serta
menjawab pertanyaan yang diberikan pada pembahasan.

Ketika kita melakukan proses orientasi dalam, dapat dilihat bahwa


nilai RMSE pada Transformasi Konformal cenderung lebih besar
dibandingkan dengan nilai RMSE pada Transformasi Affine dari foto
nomor 1 sampai foto nomor 9. Ini membuktikan bahwa Transformasi
Affine lebih baik digunakan saat melakukan proses orientasi dalam. Pada

5
Transformasi Konformal perbesaran untuk semua arah besarnya sama,
tidak mengubah bentuk jaringan titik sehingga sudut-sudut tidak berubah
sehingga terjadi perubahan panjang sisi maupun posisi. Sedangkan pada
Transformasi Affine garis lurus tetap menjadi garis lurus, garis sejajar tetap
sejajar. Perbesaran tidak tergantung posisi tetapi tergantung arah garis
(sudut jurusan garis). Sehingga pada model affine, perubahan ukuran dan
posisi dimungkinkan terjadi tetapi bentuk jaringan tidak berubah.

Ketika melakukan proses reseksi, kita akan mendapatkan nilai


RMSE dari proses reseksi tersebut. Melalui proses reseksi didapatkan
bahwa nilai RMSE terkecil (terbaik) ada pada foto nomor 6 dengan nilai
0.0 dan nilai RMSE terbesar (terburuk) pada foto nomor 9 dengan nilai
677.4 .

6
G. Daftar Pustaka

[1] Wolf and R. Paul, Elemen Fotogrametri, Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 1983.

[2] G. H. Ligterink, Dasar-dasar Fotogrametri Interpretasi Foto Udara, Jakarta:


Universitas Indonesia Press, 1987.

[3] D. Mulia and H. H. Handayani, "Studi Fotogrametri Jarak Dekat dalam


Pemodelan 3D dan Analisis Volume Objek," Jurnal Geoid, vol. 10, no. 1, pp. 32-
39, 2014.

[4] M. Madani, Integraph Integrated Digital Photogrammetry System, Hunstville:


Intergraph Corporation, 2006.

Anda mungkin juga menyukai