Anda di halaman 1dari 2

Fahrisza Cindya Aisybellita

215120201111012

Filsafat membimbing manusia untuk berpikir secara rasional, luas dan mendalam.
Berdasarkan tingkat kedalaman keilmuannya, ilmu pengetahuan dalam filsafat dibedakan
menjadi 4 tingkat yaitu :

1) Pengetahuan Deskriptif
Pengetahuan yang menjelaskan keadaan dan sifat objeknya apa adanya, yang setiap
hal atau benda itu memiliku dua bagian yang berbeda sifat. Yaitu bagian yang
melekat, sifatnya tetap (substansi) dan bagian yang berubah, sifatnya kebetulan
(aksidensia).
Ilmu pengetahuan selalu merujuk pada 9 ranah, yaitu:
(1) Kuantitas atau jumlah
(2) Kualitas atau mutu
(3) Relasi atau hubungan
(4) Aksi atau kemungkinan adanya perubahan
(5) Passi atau adanya pengaruh yang menyebabkan perubahan
(6) Ruangan atau tempat
(7) Waktu
(8) Keadaan atau Sikap
(9) Kedudukan
Pengetahuan deskriptif merupakana jawaban dari “bagaimana” tentang sesuatu itu.
Ilmu yang dipaparkan secara deskriptif kebanyakan adalah ilmu sosial dan budaya
yang dapat diukur menurut ukuran kuantitatif dan kualitatif
2) Pengetahuan Normatif
Pengetahuan yang menjelaskan sesusatu dengan hukum atau norma. Pengetahuan
normatif merupakan jawaban atas pertanyaan mana tentang sesuatu itu ditujukan. Ilmu
yang dipaparkan secara normatif adalah ilmu pengetahuan politik, hukum, dan
beberapa ilmu eksakta.
3) Pengetahuan Kausal
Pengetahuan yang menjelaskan tentang asal mula atau sebab-akibat dari sesuatu,
“mengapa” sesuatu itu terjadi. Sebagian besar ilmu eksakta masuk dalam tingkatan
ilmu pengetahuan kasual.
4) Pengetahuan Esensial
Pengetahuan yang menjelaskan hakikat sesuatu yang meupakan inti atau zat dalam
sesuatu, untuk medapatkan “apa hakikat dari sesuatu yang ada tersebut”. Cara
memperoleh pengetahuan esensial ini dengan menggunakan analisis abstraksi yaitu
menggunakan khayalan atau imajinasi. Cara kerja metode ini yaitu dengan mereduksi
sifat-sifat yang ada dalam objek penelitian, sehingga akhirnya tinggal satu sifat saja
yang merupakan inti atau substanti dari objek tersebut.
D. Ilmu Sebagai Objek Kajian Filsafat
Fisafat ilmu adalah studi sistematik mengenai sifat hakikat ilmu, khususnya yang
berkenaan dengan metode dan kedudukannya. Dalam ilmu metode yang diangkat biasanya
dinyatakan dengan istilah induktif, deduktif, hipotesis, penemuan, dan verifikasi. Bidang
garap filsafat ilmu yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Gambaran singkat yang
menyeluruh mengenai ruang lingkup filsafat ilmu, yaitu persoalan

(1) Sifat dasar dan lingkupan filsafat ilmu dan hubungannya dengan cabang-cabang ilmu
lainnya
(2) Perkembangan histori dan filsafat ilmu
(3) Unsur-unsur usaha ilmiah
(4) Gerakan-gerakan pemikiran ilmiah
(5) Kedudukan filsafati dari teori ilmiah bagi bidang-bidang lain fari pengalaman-
pengalaman soasl manusia
(6) Hubungan antara ilmu dengan pengetahuan humaniora

Problematikak filsafat ilmu :

1. Mempelajari stuktur fundamental suatu ilmu


2. Mempelajari struktur logis suatu ilmu
3. Mencari terobosan baru agar suatu ilmu tetap bertahan, marketable, aktual, dan
berguna

Anda mungkin juga menyukai