Nama : Andreas Caecario Anandora WIjanarko

NIM : 2020411010

Kelas : MPI 2A

Memperkokoh Akidah Yang Berakhlak

di STPB Hari Ke 2
Sesi 1
 Energi adalah kemampuan untuk mewujudkan cita - cita yang kita inginkan,
percuma jika kita mempunyai impian tetapi tidak memiliki energi, kita tidak
bisa maju.
 Level energi : semakin kita takut makan semakin kecil pula energi tersebut,
dan energi tersebut akan mudah habis. Namun sebaliknya jika kita memiliki
energi yang luar biasa maka makin mampu kita melakukan yang terbaik.
 Minimal kita masuk pada energi yang 350 yaitu menerima, jika di bawah
tersebut maka merupakan dorongan( yaitu energi dari luar) dan itu sifatnya
tidak bisa kita atur karena dorongan dari luar terbatas, tergantung dari orang
lain. Sedangkan jika diatas 350 maka energi tersebut berasal dari dalam diti
kita, dan itu yang harus kita tanamkan sejak saat ini.

Jika disimpulkan maka ada 3 energi:

 Iq yaitu intelektual adalah dorongan yang berasal dari luar contohnya uang,
nilai baus, harta kekayaan, mobil, bersifat fisik atau materi.
 Eq yaitu berhubugan emotional berharap sesuatu dari luar, tak akan bahagia
selamanya. Karena orang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Contohnya seperti ingin diakui, pride, dianggap, dan lain lain.
 Sq adalah spiritual yaitu berhubungan dengan kedamaian batin, mencintai,
kasih sayang, dan senang bertanggung jawab. Semua karena berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa.
 Meskipun demikian bukan berarti iq dan eq tidak penting, namun kita harus
menjadikan sq atau spiritual menjadi center. Dengan begitu semua akan
berjalan bersamaan sehingga output yang dihasilkan menjadi baik.
 Ketika kita belajar bukan fokus pada ilmu, namun sisanya niatnya, adab kita,
dan kepercayaan diri kita. Sementara Eq, kita harus siap dan punya
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan agar meningkatkan energi yang
baik. Itu akan berguna ketika nanti kita kerja.
 Untuk menghadapi ketidak pastian, tentu bukan sebuah pilihan. Mau tidak
mau kita harus menghadapi ujian ini. Tugas kita bagaimana kita mengubah
cara pandang kitadan mindset. Tuhan memberikan kita 2 hal , ujian
kebahagiaan dan ujian kesusahan. Ketika kita diuji kesedihan kita harus
memperbesar sabar, bukan memperkecilnya. Ujian yang membuat kita lalai
yaitu ujian kebahagiaan. Yang membuat kita jauh dari Tuhan, bukan
 mendekatkan kepada Tuhan. Mudah diucapkan maka butuh tantangan yaitu
butuh ilmu dan rasa sabar, karena semua masalah pasti ada jalan dalam
menerima ujian dari Tuhan.

Sesi 2

 Cara agar kita bersemangat ada 2 yaitu dengan membersihkan belenggu dan
kita harus tetap terus bergerak apapun itu kondisinya.
Prinsip ERO
 Event berarti kejadian, kita tidak bisa mengendalikan event karena kita bukan
pelakunya, contohnya orang marah, pandemi, dan lain lain.
 Respon adalah tanggapan kita terhadap kejadian tersebut mana yang mau
kita pilih. Kita mau menanggapi kejadian tersebut dengan marah? Atau kita
menanggapinya denga sabar?
 Outcomp adalah hasil setelah kita melakukan respond terhadap event yang
terjadi, semua hal tersebut akan terlihat pada hasilnya. Jika kita selalu
menanggapi dengan positif maka meskipun event itu negatif lama lama akan
menjadi positif/ secara perlahan akan menjadi positif. Namun sebaliknya jika
kita menanggapi event negatif dengan respon negatif, maka hasilnya menjadi
lebih negatif yang akan menimbulkan dampak yang buruk.
 Contoh orang yang memiliki Eq yang tinggi adalah mudah bergaul
 Contoh orang yang memiliki Iq yang tinggi pintar dalam bidang akademik
 Contoh orang yang memiliki Sq yang tinggi seperti orang yang rajin
beribadah.
 Namun jika orang tersebut rajin beribadah namun suka menghakimi seperti
kamu masuk neraka, kamu masuk surga, kamu kafir, halal, haram maka itu
bukanlah suatu hal yang baik.
 Dengan demikian semua aspek eq, iq, dan sq harus kita miliki secara
seimbang dan jangan hanya menonjol pada satu bidang karena untuk
menjadi orang yang sukses semua elemen harus seimbang.
 Hidup ini perlu ujian, karena Tuhan memberi kita ujian agar manusia bisa
menjadi naik kelas, agar manusia menjadi lebih kuat dan tahan banting lagi.