Anda di halaman 1dari 3

CHOCOLATE MOUSSE

Pan , stove, bowl , balon whisk , rubber spatula, wine glas, mixer

1. Bain marie telur dan gula


2. Masukan gula ketelur
3. Lakukan proses bain mari , aduk hingga telur dan gula hangat
4. Setelah hangat masukan ke mixer, lap bawah bowl agar tidak ada air masuk
5. Mix dengan speed rendah ,kemudia naikan kecepatan
6. Sambil menunggu mengembang , masukan air kepan, masukan gelatin
7. Setelah mendidih angkat dari apa, larutkan kopi dengan airpanas
8. Masukan kedalam larutan gelatin
9. Selagi hangat masukan coklat kedalamnya
10. Setelah larutan tercampur rata, masukan kedalam adonan telur
11. Masukan larutan coklat kedalamadonan telur, matikan mixe
12. Masukan 1/3 dari whoipped cream, fold in
13. Masukan lagi 1/3 whipped cream , kemudian masukan keseluruhan
14. Fold in hingga tercampur rata
15. Masukan adonan kedalam wine glass dan tunggu hingga set
16. Finighin
17. Beri whipped cream diatas mouse, kemudian beri cherry
18. Chocolate mouse siap disajikan

Yang harus disiapkan

1. Resep
2. Bahan
3. Alat
4. Metode
5. Orangnya

1. Hati hati saat memeasukan gelatin kedalam adonan ,


2. Whoipeed cream dalam keadaan dingin
3. Kalau tidak whipped cream tidak akan foam
4. Gelatin tidak bisa dimasukan dalam keadaan dingin , gelatin dimasukan harus hati hati,
jangan sampai menggumpal
5. Dimasukan 3 kali dengan tekhnik fold in agar lebih cepat
6. Bisa menggunakan fresh/dry cream
7. Bisa dengan ballon whisk/mixer
8. Bisa langsung whipped cream ke adonan, agar lebih cepat
9. Ketika menuangkan adonan dari permukaan agar tercampur rata
10. Harus disimpan di chiller agar gelatin ;lebih set
11. Bisa set d suhu ruang , tapi lebih set di dalam chiller
12. Menggunakan kopi instant agar tidak punya ampas

Coklat mousse disajikan dingin

1. Kalau yang mengandung asam akan berpengaruh terhadap pengentalan


2. Sehingga produk asam susah untuk set
3. Tekhnik bain marie untuk mematikan bakteri salmonella, 50-60C

Daya simpan mouse bisa lama hinga berminggu minggu jika di dalam freezer, atau chiller

BROWN ROLL

1. Mixer, hook ,strainer, sheet pan, scale,scrapper, measuring jug


1. Campure semua dry ingredient kecuai garam
2. Setelah tercampur rata , masukan air
3. Kemudian naikan speed dari mixer
4. Mix hingga bahan tercampur rata, setelah itu turunkan speed kemudian masukan garam dan
butter
5. Mix hingga adonan kalis, lalu keluarkan dari mixer
6. Kemudian rounding adonan
7. Istirahatkan adonan denga menutup dengan plastic/lap lembab untuk menghindari skimming
selama 30 menit
8. Lalu keluarkan gas dalam adonan dengan tekhnik knocking back
9. Bagi adonan dengan berat 50 gr
10. Lalu bulatkan adonan
11. Kemudian istirahatkan adonan selama 20 menit atai intermediate proofing
12. Setelah itu keluarkan gas kemudian final molding
13. Kemudian adonan yang sudah di bentuk letakan ke sheetpan yang sudah di grease dengan oil
14. Kemudian final proofing
15. Setelah final proof beri taburan tepung diatas roti dengan menggunakan sifter
16. Masukan kedalam oven pada suhu 240C hingga warna berubah menjadi coklat keemasan
17. Lalu keluarkan roti dari oven

Tepung hard flour dari endosperm , sedangkan whole wheat flour tinggi serat karena dari semua bagian
gandum, hard flour untuk membantu yeast mengeluarkan gas. Brown flour termasuk jenis roti.

Jika yeast sudah dicampur dengan tepung itu aman

Jika garam dimasukan terlebih dahulu, maka garam akan masuk kedalam pori pori yeast.

Selama yeast sudah tertutup atau tercampur tepung, maka yeast bisa langsung digunakan.

yang terakhir butter, karena butter akan bercampur dgn tepung sehingga tidak bisa menyerap air
daya simpan brown roll 3-7 hari, jika enriched bread lebih lama

1 instant, 1,5 dry, 1,25 fresh

Disajikan bersama butter atau jam pada breakfast

Anda mungkin juga menyukai