Disusun Oleh:
Ronaldo E N Jemadu
2443019271
Golongan Z
Kelompok 4
Rabu 08.00-10.00
FAKULTAS FARMASI
SURABAYA
2019/2020
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
BAB II
2.1 PATOFISIOLOGI
Metabolisme purin yang menghasilkan jumlah asam urat yang abnormal dalam tubuh.
Purin merupakan hasil pencernaan protein. Ketidakmampuan metabolism pada urin akan
mengahasilkan akumulasi asam urat yang berlabihan didalam plasma darah, sehingga
mengakitbatkan Kristal urat menumpuk dalam tubuh. Hiperusemia bisa jadi terjadi di luar gout.
Gout sering menyerang wanita menopause usia antara 50-60, namun dapat terjadi pada laki-laki
usia pubertas diatas 30 tahun. Penyakit ini paling sering mengenai sendi metatarso falangeal ibu
jari kaki, sendi lutut dan pergerakan kaki.
Peningkatan asam urat disebabkan oleh tiga faktor sebagai berikut,
1. Produksi asam urat yang berlebih. Disebabkan oleh tingginya asupan makan yang
mengandung purin, akibatnya purin meningkat.
2. Pembuangan asam berkurang karena gangguan ginjal.
3. Kombinasi produksi asam urat yang berlebih dengan pembuangan asam urat yang
berkurang
2.2 MEKANISME
3.1 Kesimpulan
Untuk mencegah terjadi kenaikan asam urat kita harus bisa membatasi asupan urin yang
berlebihan tapi lebih mengkomsumsi karbohidrat, lebih rajin makan buah-buahan,
mengkomsumsi tahu, dan sebagai nya. Supaya kita dapat terhindar dari penyakit/gejala pada
Hiperusemia.
https://books.google.co.id/books?
id=OV0IBAAAQBAJ&pg=PA3&dq=patofisiologi+hiperurisemia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKE
wja3quxmrLoAhXYbX0KHSBHBkAQ6AEITzAG
Misnadiarly. 2007. Asan Urat Hiperurisemia Arthtitis Gout. Jakarta. Pustaka Obor Populer
Putra TR. 2009. Hiperurisemia. Dalam: Sudoyo dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.