Bab 4
Bab 4
Bab 4
Sampel
Panelis
A B C
1 4 4 5
2 4 3 4
3 5 3 3
4 5 3 4
5 4 3 4
6 3 4 5
7 5 4 4
8 4 3 4
9 3 5 3
10 4 4 4
11 3 4 4
12 3 5 5
13 3 3 4
14 3 4 4
15 2 3 3
16 4 5 5
Jumlah 59 60 65
Mean 3.6875 3.75 4.0625
Hasil running program minitab merupakan hasil ANOVA dari skor yang
diberikan oleh 16 panelis. Hasil pengolahan minitap diperoleh P-value sebesar
0,262 dan 0,130, sedangkan untuk F-value memiliki nilai 1,30 dan 2,19. Nilai DF
eror hasil pengolahan adalah 30. Kedua hasil P-value memiliki nilai kurang dari
0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa parameter warna tidak berpengaruh
signifikan dengan tingkat kesukaan konsumen atau panelis dari ketiga jenis
sampel.
4.3.2 Uji Aroma
Uji hedonic warna dilakukan pada sampel A, B, dan C oleh 16 panelis.
Pada sampel A dipeoleh 5 panelis memberikan nilai 2, 6 panelis memberikan
nilai 3, 4 panelis memberikan nilai 4, dan 1 panelis memberikan nilai 5. Pada
sampel b diperoleh 5 panelis memberikan nilai 3, 6 panelis memberikan nilai 4, 5
panelis memberikan nilai 5. Pada sampel C diperoleh 1 orang panelis
memberikan nilai 2, 3 panelis memberikan nilai 3, 8 panelis memberikan nilai 4,
dan 4 panelis memberikan nilai 5. Data hasil pengujian kemudian dilakukan
pengolahan secara statistika dengan software minitab. Setelah semua data
masuk, kemudian klik START dan pilih ANOVA. Selanjutnya, pilih general linear
model, dan klik fit general linear model. Kemudian pilih coding dan pilih 1:0, lalu
dilanjutkan dengan pilih simple table dan pili OK. Rincian data dan hasil running
dapat dilihat di bawah ini.
Sampel
Panelis
A B C
1 2 3 4
2 2 3 5
3 2 5 2
4 3 5 4
5 4 3 3
6 4 4 4
7 5 4 4
8 4 3 4
9 4 5 4
10 3 4 4
11 3 4 5
12 3 5 5
13 2 3 3
14 3 4 5
15 3 5 4
16 2 4 3
Jumlah 49 64 63
Mean 3.0625 4 3.9375
Hasil running program minitab merupakan hasil ANOVA dari skor yang
diberikan oleh 16 panelis. Hasil pengolahan minitap diperoleh P-value sebesar
0,262 dan 0,005, sedangkan untuk F-value memiliki nilai 1,30 dan 6,42. Nilai DF
eror hasil pengolahan adalah 30. Kedua hasil P-value memiliki nilai kurang dari
0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa parameter aroma tidak berpengaruh
signifikan dengan tingkat kesukaan konsumen atau panelis dari ketiga jenis
sampel.
4.3.3 Uji Rasa
Uji hedonic warna dilakukan pada sampel A, B, dan C oleh 16 panelis.
Pada sampel A diperoleh 3 panelis memebrikan nilai 2, 8 panelis memberikan
nilai 3, 4 panelis memberikan nilai 4, dan 1 panelis memberikan nilai 1. Pada
sampel B diperoleh 1 panelis memebrikan nilai 3, 10 panelis memberikan nilai 4,
dan 5 panelis memberikan nilai 5. Pada sampel C diperoleh 2 panelis
memberikan nilai 2, 2 panelis memberikan nilai 3, 7 panelis memberikan nilai 4,
dan 5 panelis memberikan nilai 5. Data hasil pengujian kemudian dilakukan
pengolahan secara statistika dengan software minitab. Setelah semua data
masuk, kemudian klik START dan pilih ANOVA. Selanjutnya, pilih general linear
model, dan klik fit general linear model. Kemudian pilih coding dan pilih 1:0, lalu
dilanjutkan dengan pilih simple table dan pili OK. Rincian data dan hasil running
dapat dilihat di bawah ini.
Sampel
Panelis
A B C
1 4 5 4
2 3 5 5
3 2 4 3
4 3 4 2
5 4 3 4
6 3 4 4
7 5 4 2
8 5 4 4
9 4 4 4
10 3 4 4
11 3 4 5
12 3 5 5
13 3 5 4
14 3 4 5
15 2 4 5
16 4 5 3
Jumlah 54 68 63
Mean 3.375 4.25 3.9375
Hasil running program minitab merupakan hasil ANOVA dari skor yang
diberikan oleh 16 panelis. Hasil pengolahan minitap diperoleh P-value sebesar
0,789 dan 0,029, sedangkan untuk F-value memiliki nilai 0,67 dan 3,98. Nilai DF
eror hasil pengolahan adalah 30. Hasil P-value dari sumber panelsi memiliki nilai
0,789 dan lebih dri 0,5 sehingga parameter rasa berpengaruh signifikan terhadap
kesukaan panelsi. Sementara itu, P-value sampel memiliki nilai kurang dari 0,5
yaitu 0,029 sehingga parameter rasa tidak memberikan pengaruh signifikan
terhadap jenis sampel.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran