Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com
Konferensi Global IEEE 4 Tahun 2015 tentang Elektronik Konsumen (GCCE)

Kerangka Kerja Manajemen Perangkat IoT untuk Rumah Pintar

Skenario
Thinagaran Perumal1, Soumya Kanti Datta2, Christian Bonnet2
1Universiti Putra Malaysia, Malaysia, Email: thinagaran@upm.edu.my
2Eurecom, Prancis, Email: {dattas, bonnet}@eurecom.fr

Abstrak—Paradigma Internet of Things (IoT) membutuhkan
konektivitas yang luas ke miliaran perangkat heterogen. Baru-baru ini,
pertumbuhan pesat perangkat IoT di lingkungan rumah pintar
menghadirkan berbagai layanan dan aplikasi baru. Namun, karena
heterogenitas yang melekat, lingkungan rumah menjadi kompleks
membuat manajemen perangkat menjadi sangat sulit. Makalah ini
mengusulkan kerangka kerja manajemen perangkat IoT yang ringan
untuk layanan rumah pintar. Kerangka kerja dapat digunakan di
gateway rumah dan perangkat pintar konsumen. Sebuah
implementasi prototipe dan hasil evaluasi kinerja juga disajikan.
NFC, Zigbee, Wi-Fi berdaya rendah, dll. Oleh karena itu, lapisan
proxy membuat kerangka kerja berinteraksi dan mengelola
perangkat terlepas dari protokol dan teknologi komunikasi.
Aspek lain dari lapisan proxy adalah membantu kerangka kerja
dalam mengelola perangkat lama. Proxy-in dan proxy-out
dijelaskan dalam [2] [3]. Ini juga memungkinkan pembuatan
konfigurasi berbasis CoRE Link Format dari perangkat lama. Ini
adalah aspek unik dari kerangka kerja mengingat rumah pintar
akan berisi perangkat IoT pintar dan lama.

Kata kunci—Manajemen perangkat; IoT; Rumah Pintar.

B. Lapisan Manajemen Perangkat
Lapisan ini menampung beberapa fungsi seperti manajemen
konfigurasi, penemuan perangkat, dan layanan untuk pemrosesan
sayaPENDAHULUAN
dan analitik. Fungsionalitas ini dikembangkan dan diekspos
Kemajuan terbaru dalam peralatan konsumen serta teknologi
menggunakan layanan web di lapisan pemberdayaan layanan.
komunikasi memungkinkan paradigma IoT untuk diterapkan di
lingkungan rumah pintar. Cisco memperkirakan bahwa sekitar 7 miliar
perangkat IoT sudah terhubung ke Internet yang menyediakan • Pemrosesan layanan: Ini terdiri dari modul layanan web yang
layanan kepada pengguna akhir dan perusahaan [6]. Pengenalan memungkinkan pengguna rumahan untuk mengonfigurasi
cepat perangkat dan aktuator skala kecil juga telah berkontribusi konfigurasi perangkat IoT mereka dan juga memungkinkan
terhadap penerapan prototipe dan layanan di lingkungan rumah penemuan perangkat IoT. Selain penemuan perangkat,
pintar. Paradigma Internet of Things (IoT) di lingkungan rumah pintar mekanisme kontrol akses dan pemberitahuan umpan balik untuk
mencakup titik akhir yang heterogen termasuk peralatan konsumen, perangkat IoT juga merupakan bagian dari fungsi lapisan.
sensor, tag, dan perangkat khusus yang memenuhi kebutuhan Penemuan layanan kemudian memainkan peran penting dalam
pengguna [1] [5]. Heterogenitas selalu menjadi masalah dalam memastikan ketergantungan perangkat IoT di lingkungan rumah
mengelola perangkat IoT karena kurangnya pendekatan pemersatu pintar dipertahankan selama periode penggunaan.
dalam mempertahankan kemampuan data-intensif manajemen
perangkat IoT. Skenario rumah pintar biasanya diatur oleh keragaman
data, manajemen konfigurasi mandiri, pengelolaan perangkat lama,
serta mekanisme kontrol akses untuk penghuni rumah. Faktor-faktor
ini meningkatkan tantangan untuk menerapkan ekosistem IoT di
lingkungan rumah pintar. Dalam pekerjaan ini, kami telah
menguraikan persyaratan untuk manajemen perangkat IoT dalam
skenario rumah pintar dan menyediakan kerangka kerja yang dipesan
lebih dahulu untuk mengelolanya secara gabungan.

Sisa makalah ini disusun sebagai berikut. Bagian II menjelaskan

kerangka kerja manajemen perangkat IoT yang diusulkan bersama
dengan komponennya, penerapan, dan evaluasi prototipe. Akhirnya
kami menyimpulkan makalah di Bagian III.

II. SayaHAITDKERANGKA MANAJEMEN PERANGKAT

Di bagian ini, kerangka kerja ditunjukkan pada Gambar 1 dan
fungsinya untuk lingkungan rumah pintar disorot. Kerangka kerja
ini terdiri dari tiga lapisan yang dijelaskan di bawah ini.

Fig. 1. Kerangka kerja manajemen perangkat IoT yang ringan untuk rumah pintar
A. Lapisan Proksi
skenario.
Lapisan proxy mencakup driver untuk teknologi dan protokol
komunikasi yang berbeda. Ini diperlukan karena perangkat IoT
• Manajemen konfigurasi: Ini memastikan bahwa
konsumen dapat berkomunikasi menggunakan BLE,
sumber daya konfigurasi [3] perangkat IoT adalah

978-1-4799-8751-1/15/$31.00 ©2015 IEEE 54

 tersedia untuk semua entitas di lingkungan rumah
pintar. Ini mencakup API yang memungkinkan ekstraksi
deskripsi sumber daya perangkat IoT yang terdaftar di
lingkungan rumah pintar. Deskripsi seperti titik akhir, ID
perangkat, dan sumber daya konfigurasi disimpan dalam
database yang dikonfigurasi dalam komponen. Ini juga
memungkinkan integrasi perangkat lama di lingkungan
rumah pintar dan memastikan pelaksanaan tugas
bersama secara terpadu. Integrasi perangkat warisan
seperti itu akan mempertahankan ketergantungan di
antara perangkat IoT yang heterogen di lingkungan
rumah pintar. Rincian integrasi tersebut dan pendaftaran
perangkat IoT, fase un-registrasi dijelaskan dalam [4].
• Analisis layanan: Ini mengumpulkan data dari perangkat IoT
secara otomatis menggunakan Sensor Markup Language
(SenML). Ini menyediakan mekanisme seragam untuk
mengkodekan pengukuran sensor dan parameter perangkat
IoT lainnya sebagai muatan HTTP atau CoAP. Komponen ini
selanjutnya menyederhanakan tugas analitis di antara
perangkat IoT yang heterogen untuk pelaksanaan tugas
bersama. Modul Pengelola Peristiwa terintegrasi dalam
lapisan ini yang menyediakan aturan khusus untuk
memastikan interoperasi di antara perangkat IoT di
lingkungan rumah pintar. Modul ini terdiri dari mesin
inferensi, dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya
yang sesuai dengan perangkat IoT terdaftar di jaringan
rumah. Mesin ini mampu menghasilkan kecerdasan yang
dapat ditindaklanjuti dari pengukuran mentah. Kecerdasan
turunan memungkinkan kerangka kerja berfungsi secara
otomatis dan menyediakan fasilitas manajemen mandiri ke
perangkat IoT yang terhubung.
• Penemuan perangkat: Ini adalah aspek mendasar dari
kerangka yang diusulkan. Hal ini memungkinkan
konsumen menemukan perangkat IoT yang dikelola,
properti, kemampuan, dan URI mereka. Modul ini juga
menggunakan modul manajemen konfigurasi.
C. Lapisan Pemberdayaan Layanan
Fungsionalitas inti yang disebutkan di atas disajikan kepada
konsumen yang menggunakan layanan web RESTful. Ini lebih
lanjut mempromosikan interoperabilitas dengan berbagai
layanan IoT untuk skenario rumah pintar. Lapisan ini juga
menerapkan kebijakan kontrol akses yang membatasi akses
pengguna ke perangkat resmi mereka saja. Smartphone
konsumen dapat terhubung ke lapisan ini untuk mengakses
berbagai fungsi kerangka kerja manajemen perangkat IoT.
D. Skenario Penerapan Rumah Pintar
Kerangka kerja yang diusulkan bersifat ringan yang memungkinkan
integrasi perangkat IoT dengan mudah dalam aplikasi seluler, sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau kasus penggunaan. Rumah pintar,
menjadi entitas augmented kompleks di alam membutuhkan kerangka
kerja terpadu yang melakukan eksekusi bersama tugas perangkat IoT
dengan cara yang dapat dioperasikan. Kerangka yang diusulkan
55
akan menawarkan pendekatan yang terukur dalam mengelola perangkat
IoT yang heterogen di rumah pintar. Kerangka kerja akan
diimplementasikan di dalam solusi seluler yang berinteraksi dengan
perangkat IoT menggunakan jaringan rumah. Untuk setiap aktivitas terkait
rumah pintar, perangkat IoT perlu mendaftarkan diri ke kerangka kerja.
Mekanisme pendaftarannya adalah sebagai berikut:
E. Implementasi dan Evaluasi Prototipe
Prototipe diimplementasikan dan disebarkan di smartphone
dan gateway M2M. Aplikasi ponsel cerdas membutuhkan memori
6,25MB sedangkan kebutuhan memori untuk kerangka kerja
keseluruhan yang digunakan di gateway M2M ternyata kurang
dari 20 MB. Ini menetapkan sifat kerangka yang ringan. Setiap
deskripsi perangkat IoT membutuhkan memori kurang dari 1KB.
Ini karena CoRE Link Format menawarkan implementasi serial
menggunakan JSON. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses
fungsionalitas inti ditemukan dalam milidetik. Dengan demikian
prototipe memungkinkan interaksi waktu nyata dengan
smartphone konsumen dan perangkat IoT.
AKU AKU AKU. CKESIMPULAN
Makalah ini menyajikan arsitektur untuk kerangka kerja
manajemen perangkat IoT yang ditargetkan untuk skenario
rumah pintar. Komponen internal arsitektur disorot bersama.
Skenario penyebaran bersama dengan implementasi prototipe
dan evaluasi disajikan. Prototipe keseluruhan ditemukan ringan
dan memungkinkan interaksi waktu nyata. Prototipe tersebut
juga dapat membuka jalan untuk mengembangkan layanan IoT
yang berpusat pada pengguna untuk rumah pintar
menggunakan fungsi M2M lainnya seperti penemuan,
pemrosesan data semantik [7].
REFERENSI
[1] Yin Jie; Ji Yong Pei; Li Jun; Guo Yun; Xu Wei, "Smart Home System Based
on IOT Technologies," Computational and Information Sciences
(ICCIS), Konferensi Internasional Kelima 2013 pada, pp.1789,1791,
21-23 Juni 2013.
[2] Datta, SK; Topi, C.; Nikaein, N., "An IoT gateway centric architecture
to provide novel M2M services," Internet of Things (WF-IoT), 2014
IEEE World Forum on, pp.514.519, 6-8 Maret 2014.
[3] Datta, SK; Bonnet, C., "Arsitektur Berbasis Gerbang M2M Cerdas untuk
Perangkat M2M dan Manajemen Titik Akhir," Internet of Things
(iThings), Konferensi Internasional IEEE 2014 tentang, dan Komputasi
dan Komunikasi Hijau (GreenCom), IEEE dan Komputasi Cyber, Fisik
dan Sosial ( CPSCom), IEEE, hlm.61,68, 1-3 September 2014.
[4] Datta, SK; Bonnet, C., "Kerangka kerja ringan untuk manajemen perangkat
M2M yang efisien dalam arsitektur oneM2M," Recent Advances in Internet
of Things (RIOT), 2015 International Conference on, pp.1,6, 7-9 April 2015.
[5] Perumal, T.; Sulaiman, MN; Mustafa, N.; Shahi, A.; Thinahara, R.,
"Arsitektur proaktif untuk manajemen Internet of Things (IoTs) di
rumah pintar," Consumer Electronics (GCCE), 2014 IEEE 3rd Global
Conference on, pp.16,17, 7-10 Okt 2014.
[6] Bagaimana Evolusi Internet Selanjutnya Mengubah Segalanya https://
www.cisco.com/web/about/ac79/docs/innov/IoT_IBSG_0411FIN AL.pdf
[7] Datta, SK; Gyrard, A.; Bonnet, C., Boudaoud, K., "pengembangan aplikasi
IoT berbasis pengguna arsitektur oneM2M," dalam Konferensi
Internasional ke-3 tentang Internet dan Cloud Masa Depan
(FiCloud-2015), 24-26 Agustus 2015.