Anda di halaman 1dari 12

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh

seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang
berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi. Di Indonesia, menulis surat
pribadi sebenarnya lebih sulit karena perlu memperhatikan hal-hal di luar aturan
kebahasaan bahasa Indonesia. Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas
polanya maka tidak demikian dengan surat pribadi. Dalam surat pribadi ini, ada hal
yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kamu
menulis kepada orang yang lebih dewasa atau orang yang baru saja kamu kenal.
Agar kamu mengetahui bagaimana surat pribadi, perhatikan surat pribadi di bawah
ini.

1) Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama


(pengirim) dan orang kedua (penerima)
2) Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat,
pendahulua, isi, dan penutup surat, serta nama pengirim surat atau juga tanda
tangan.
3) Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan
pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain

Adapun sistematika tersebut sebagai berikut :


1. Tempat dan tanggal pembuatan surat, Contoh: Jakarta, 12 April 2011
2. Tujuan/alamat surat, Contoh: Sahabatku Leona di Kota Gudeg
Yogyakarta
3. Salam pembuka, Contoh : Assalamu’alaikum Wr.Wb.,  Salam manis,
Salam kangen.
4. Pembuka surat/paragraf pembuka, Contoh: Hai, bagaimana
keadaanmu sekarang? …
5. Isi surat/paragraf isi,Contoh: Ternyata sudah tiga bulan aku pindah ke
Bandung. …
6. Penutup surat/paragraf penutup, Contoh: Nay, suratku sampai di sini
dulu, ya. …
7. Salam penutup, Contoh: Wassalamu’alaikum Wr.Wb., salam manis
selalu, salam
8. Nama pengirim dan tanda tangan, Contoh:Sahabatmu, Aisyah.
Selain memahami sistematika surat pribadi di atas, ada beberapa hal yang perlu
kamu perhatikan dalam menulis surat pribadi, yaitu.
 Dalam menulis tanggal surat, Anda harus mencantumkan nama kota
tempat kamu menulis surat, tanggal, bulan, dan tahun menulis surat.
Penulisan tempat dan tanggal surat ini diletakkan di sudut kanan atas.
 Dalam menulis alamat surat, minimal Anda harus mencantumkan nama
orang yang kamu tuju. Dapat juga diikuti nama kota tempat tinggalnya
atau sebutan untuk kota tempat tinggalnya.
 Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka, Anda dapat
menggunakan kata sapaan khusus, seperti halo, hai, temanku yang imut,
kakakku yang ganteng.
 Dalam menulis isi surat, Anda dapat menggunakan bahasa yang sesuai
dengan keinginan, tetapi tetap memperhatikan etika dan santun
berbahasa kepada orang yang dikirimi surat.
Contoh Surat Pribadi:

Tanjung, 09 September 2014


Untuk orangtuaku tercinta
di Yogyakarta

Assalammualaiku wr.wb
Apa kabar Pak, Bu? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal afiat. Di sini ananda
dan keluarga baik dan sehat juga.
Ananda sangat rindu kepada Bapak dan Ibu di Bogor. Kapan Bapak dan Ibu pulang
ke Warukin? Tolong kabarkan jika Bapak dan Ibu akan pulang ke Warukin. Ananda
dan keluarga di sini akan menunggu kedatangan Bapak dan Ibu.
Sekian dulu surat dari ananda. Ananda tunggu balasan surat dari Bapak dan Ibu.
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Rindu,
Shinta Bachua

Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan
formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga
pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi
dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu
diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat
dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa
yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.

Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Sebelum kamu
mengetahui contoh surat dinas yang baik, terlebih dahulu kamu harus mengetahui
struktur surat dinas. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh
berbeda dengan surat pribadi.

Struktur surat dinas


• Kop surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Perihal
• Alamat surat
• Salam pembuka
• Isi surat
• Paragraf penutup
• Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
• Nama dan tanda tangan penulis surat

Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau
individu. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas.
Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat
dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan
maaf suatu instansi kepada orang/ instansi/ perusahaan, lamaran pekerjaan, surat
permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

REFERENSI LAINNYA

Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi,
bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh
seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena
itu, bahasa dari surat pribadi bersifat pribadi, santai, mudah dipahami, dan
komunikatif.
Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar
kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu
instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah karena suatu hal.

Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian
dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu
diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kita menulis kepada
orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh dari surat pribadi.

Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada
orang tuanya. Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang digunakan
dalam surat pribadi biasanya menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Surat Resmi

Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang
dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain
yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat
jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain.

Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih
mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-
tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap.
Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau
individu. Seseorang atau individu tidak boleh menulis surat dinas. Maka, pada surat
dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik
kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan, izin menggunakan tempat,
dan sebagainya.
Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara


pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat
pribasi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain
atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat
pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.

Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat
bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang
dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah karena
suatu hal.

Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak
demikian dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal
yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika
kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh
dari surat pribadi.
Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak
kepada orang tuanya. Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa
yang digunakan dalam surat pribadi biasanya menggunakan bahasa
percakapan sehari-hari.
Surat Resmi

Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah
surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan
atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas
adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan
lain-lain. 

Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat
dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak
memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih
singkat, jelas, dan berpola tetap.
Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain
atau individu. Seseorang atau individu tidak boleh menulis surat dinas.
Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas
berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran
pekerjaan, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai