Anda di halaman 1dari 2

HASIL TELAAH JURNAL

Judul Hubungan Potensial Dan Resiko Antara Sindrom Metabolik Dan


Penyakit Kulit

Nama Jurnal Jurnal Internasional : Dermatology dan Venereology

Tahun 2019

Penulis Ni Lian dan Min Chen

Penelaah Yein Vinola Japlely

Tanggal Telaah 13 Februari 2021

Latar Belakang Sindrom metabolik (MetS), dikenal juga dengan sindrom X yang
merupakan kumpulan beberapa gejala klinis dan sejumlah mekanisme
patofisiologis yang sering menjadi penyebab kematian
(AGA), juga berpotensi memiliki hubungan dengan MetS.

Dapat membantu diagnosis secara dini serta terapi yang sesuai untuk
Tujuan Penelitian
mencegah gejala sisa jangka panjang dari MetS.

Permasalahan Hingga saat ini, masih sangat sedikit informasi yang diketahui
mengenai hubungan antara MetS dengan penyakit kulit.Lebih dari
beberapa tahun terakhir, telah dilaporkan bahwa MetS memiliki potensi
berhubungan dengan sejumlah kondisi dermatologis, dimana yang
paling sering dijumpai yaitu psoriasis, acne vulgaris, dan hidradenitis
supurativa (HS). Beberapa penyakit kulit lain yang berhubungan
dengan kondisi autoimun atau inflamasi, seperti dermatitis atopic (DA)
dan alopesia androgenik (AGA), juga berpotensi memiliki hubungan
dengan MetS.

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian korelasional


dmana peneliti membandingkan antara satu variabel dengan variabel
lainnya. Dimana kita bisa melihatnya pada patofisilogi yang tercantum
berbagai jenis perbandingan dari masing-masing kondisi dermatologi.
“Perbandingan antara prevalensi MetS pada pasien-pasien psoriasis dan
kontrol sehat menunjukan perbedaan yang signifikan (P=0.04); selain
itu, pasien-pasien psoriasis memiliki kadar glukosa plasma puasa yang
lebih tinggi (P=0.04), peningkatan tekanan darah (P=0.003) dan massa
tubuh yang lebih tinggi (P=0.02). Gui, dkk menemukan bahwa kadar
asam urat serum secara signifikan lebih tinggi pada kelompok psoriasis
dibandinkan dengan kelompok non psoriasis (P=0.019). Prevalensi
hiperurisemia pada kedua kelompok juga terlihat (P=0.019).”

Hasil Penelitian Sejumlah peelitian menemukan bahwa terdapat hubungan erat antara
MetS dan berbagai penyakit inflamasi kulit, seperti psoriasis. Untuk
tenaga kesehatan, aplikasi klinis dari hubungan ini akan membantu
dalam monitor dan layanan lebih baik untuk pasien-pasien dengan
MetS dan inflamasi kulit. Selain itu, penelitian terbaru mendukung
peran kulit sebagai organ target dari fungsi regulasi insulin dalam
pathogenesis penyakit inflamasi.Temuan-temuan tersebut kemdian
mendukung interaksi antara setiap sistem tubuh manusia, dan
mengkonfirmasi bahwa manifestasi kulit dapat diterapi sebagai salah
sati indikator awal adanya gangguang metabolik sistemik.

Kelebihan Model penelitian yang terdapat dalam penelitian ini sangat membantu
untuk menunjukan hasil penelitian yang lebih akurat.

Kekurangan Dalam jurnal ini tidak dijelaskan secara terperinci tentang metode
peneletian dan hasil dari penelitiannya tersebut. Karena yg diambil
hanyalah kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai