Anda di halaman 1dari 2

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi habituasi dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus sampai dengan 18


september 2021 yang bertempat di Puskesmas Weet Kabupaten Maluku Barat Daya . Aparatur
Sipil Negara dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai seperangkat prinsip yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Selain itu, Aparatur Sipil Negara juga diharapkan
mampu menerapkan asas-asas yang terkandung dalam whole of government, pelayanan publik,
dan manajemen ASN.

Kegiatan aktualisasi habituasi yang penulis laksanakan di Puskesmas Weet Kabupaten


Maluku Barat Daya ini terdiri dari 5 (lima ) kegiatan, dimana 4 (empat ) kegiatan merupakan
kegiatan utama yang telah dirancangkan sebelumnya, dan 1 (satu) kegiatan merupakan kegiatan
tambahan.
Adapun kegiatan tersebut berdasarkan capaiannya adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data pasien tuberkulosis


2. Pembentukan pengawas minum obat (PMO) TB
3. Edukasi secara door to door kepada pasien dan keluarga
4. Pembuatan kartu kontrol pengobatan TB
5. Kegiatan tambahan : Pemeriksaan pasien dan pemberian OAT di Puskesmas

Kegiatan tersebut dilakukan sesuai rancangan dan telah dikembangkan sesuai dengan
konteks dan kondisi di lingkungan kerja selama proses aktualisasi habituasi. Nilai-nilai dasar
profesi ASN dijadikan dasar pelaksanaan dalam kegiatan ini . Pengaktualisasian nilai-nilai dasar
profesi ASN di lingkungan kerja berdampak positif kepada penulis untuk lebih profesional dan
berintegritas dalam proses melaksanakan setiap tugas dan kewajiban sebagai perawat di
Puskesmas Weet Kabupaten Maluku Barat Daya . Diharapkan pula aktualisasi tersebut dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik berdasarkan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang diaktualisasikan demi kepuasan masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
B. Saran

Berdasarkan proses Pendidkan dan Pelatihan Dasar CPNS serta pelaksanaan dan
penyususnan laporan aktualisasi, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provins Maluku
disarankan untuk memberikan Standar Operasional Prosedur yang terstruktur terutama
dalam penulisan pelaporan kegiatan aktualisasi.
2. Bagi Widyaswara, pembelajaran yang menyenangkan dan berinovatif kiranya semakin
ditingkatkan agar menarik perhatian peserta dalam mengikuti pembelajaran untuk jam
pelajaran yang cukup panjang.
3. Bagi unit kerja Puskesmas Weet agar semakin meningkatkan pelayanan dalam kegiatan
program untuk mewujudkan Indonesia Bebas TBC 2050.

Anda mungkin juga menyukai