Disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir Madrasah
Judul : Eksplorasi Teknis Mozaik Dalam Seni Hias Pigura Menggunakan Serpihan Piringan DVD
NIS :
Mengetahui
Kepala Madrasah
Drs.Mahmurroji,M.Pd
NIP : 1962041019922031003
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Eksplorasi Teknis Mozaik Dalam Seni Hias
Pigura Menggunakan Serpihan Piringan DVD” dengan baik.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas akhir Mata Pelajaran Seni Budaya. Selain itu,makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang berkarya menggunakan piringan DVD bekas bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fahmi Hidayat selaku guru Mata Pelajaran Seni
Budaya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu di
selesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu,saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
MOTTO HIDUP / KATA KATA MUTIARA
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
KATA KATA MUTIARA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
RUANG LINGKUP
BAB II ISI
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI JUDUL KARYA
BAB III PROSES BERKARYA
KONSEP KARYA
DESKRIPSI KARYA
PROSES
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seni rupa merupakan hasil karya yang dibuat oleh siswa dan digunakan untuk menghiasi
ruang kelas atau rumahnya senidiri. Seni rupa terdiri dari beberapa jenis hasil karya, salah
satunya mozaik. Mozaik merupakan bentuk seni rupa murni karena hasilnya akan dijadikan
pajangan atau hiasan. Karya seni rupa murni diciptakan khusus berdasarkan keterampilan dan
ekspresi siswa. Mozaik pada umumnya menggunakan kertas, keramik, kaca, daun ataupun kayu.
Tujuan
Ruang Lingkup
Sekitar 5000 tahun yang lalu, mozaik mulai dikenal dalam kehidupan manusia. Bukti pertama
dekorasi mozaik ditemukan di sebuah kuil di Iraq yang dibuat sekitar pada 3000 tahun sebelum
masehi. Sejak masa itu, peradaban manusia di seluruh dunia mulai menerima kebudayaan
menggunakan mozaik. Bangsa Romawi menamai setiap keping penyusun mozaik dengan nama
‘tesserae’, biasanya berupa batu kecil, manik-manik atau material lain yang dapat disusun
membentuk gambar.
Dulu, mozaik dapat dibuat dengan beberapa teknik. Teknik pertama yaitu metode langsung
dengan menempelkan satu persatu kepingan tesserae pada permukaan benda tiga dimensi.
Teknik kedua yaitu metode tak langsung dengan menyusun kepingan mozaik terlebih dahulu di
suatu tempat, setelah selesai lalu diletakkan di permukaan benda tiga dimensi. Teknik terakhir
yaitu metode yang sama dengan metode tak langsung namun dengan dua kali pengerjaan. Lalu
untuk pemilihan warna biasanya dengan memilih batu kecil yang sesuai, kaca berwarna, atau
batu yang dilapisi lembaran emas.
BAB 3
PROSES BERKARYA
Konsep karya
Kemajuan teknologi yang berkembang pesat membuat barang-barang lama mulai tergilas
relevansinya.Tidak terkecuali dengan kepingan CD atau DVD yang kamu miliki di rumah.
Daripada membuangnya ke tempat sampah dan menambah pencemaran lingkungan, tidak ada
salahnya kamu memanfaatkannya untuk jadi hiasan.Seperti dalam kerajinan tangan dari
CD/DVD bekas adalah ide kreatif yang unik dan menarik.Karena memanfaatkan barang bekas
menjadi sesuatu yang berharga.
Deskripsi Karya
Karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai potongan kecil piringan DVD dengan
warna yang berbeda ataupun tanpa warna hingga terlihat mengesankan. Kemudian akan
menghasilkan sebuah karya yang berkelap -kelip seperti kaca saat terkena pantulan cahaya.
Proses
1. Potong piringan DVD menjadi potongan kecil-kecil. Upayakan dipotong dengan berbagai
variasi ukuran. Mulailah dari ujung dan tekan lem putih di bagian permukaan sisi depan
bingkai dan ratakan dengan secarik kertas karton.Gunakan pinset untuk mengambil
potongan CD satu per satu waktu dan tempatkan itu pada permukaan yang telah dilem.
Tetap lakukan setiap potongan DVD itu dengan cara ini dan pastikan meninggalkan
-beberapa ruang untuk masing-masing potongan. Terus kerjakan dibagian sekitarnya
sampai seluruh wajah bingkai ditutupi dengan potongan CD. Lalu biarkan itu kering.
2. Pencet sedikit wadah cat atau lem silika hitam ke secarik kertas untuk memastikan bahwa
tidak ada gelembung udara yang keluar. Isi ruang antara tiap potongan DVD yang
ditempelkan pada permukaan bingkai. Coba lakukan pada garis-garis ruangan itu
seterusnya. Ketika Anda mengerjakan di sekitarnya berhati-hatilah untuk tidak menuangi
baris sebelumnya. Bila Anda telah mengisi semua daerah yang terbuka, biarkan lem itu
kering.
>>
Contoh gmbr.pembuatan hiasan pigura dari mozaik piringan DVD