Anda di halaman 1dari 5

Artificial Intelligence

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Internet of Things


Dosen Pengampu Ibu Salma, S Psi, M.Psi

Oleh :

Annisa Shafa Fitria


15000121140318

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2021
 Artificial Intelligence

A. Pengertian Artificial Intelligence

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem


yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi
artifisial , bahasa Inggrisnya Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI,
didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk
menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan
menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu
melalui adaptasi yang fleksibel”. Sistem seperti ini umumnya dianggap
komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin
(komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Menurut KBBI Artificial Intelligence atau kecerdasan
buatan didefiniskan sebagai program komputer dalam meniru kecerdasan
manusia, seperti mengambil keputusan, menyediakan dasar penalaran, dan
karakteristik manusia lainnya.

B. Sejarah Artificial Intelligence

Istilah artificial intelligence atau kecerdasan buatan pertama kali dicetuskan


tahun 1956 oleh Profesor John McCarthy. Seorang ilmuwan computer
Amerika Serikat saat ia mengajar di Dartmouth Conference. Lalu di tahun 1958,
Prof.McCarthy menyiptakan bahasa pemrograman komputer yang disebut
LISP. LISP ini kemudian menjadi standar bahasa pemrograman AI yang masih
terus digunakan hingga saat ini. Tetapi bukan hanya di bidang robotic dan
aplikasi temuan, LISP juga digunakan untuk layanan yang menggunakan
internet seperti alat pendeteksi penipuan kartu kredit, hingga penjadwalan
penerbangan.

C. Penerapan Artificial Intelligence

- Penerapan Artificial Intelligence: Asisten Pribadi Virtual

Contoh Asisten virtual yang bisa bantu mencari informasi di web, petunjuk
arah, mengirim pesan, melaporkan lalu lintas, dan cuaca adalah yang sering kita
gunakan, seperti Siri, Cortana, Alexa, atau Google Assistant. Bahasa komputer
ciptaan Prof. McCarthy juga menjadi cikal bakal pengembangan teknologi
voice-recogniticion.
- Penerapan Artificial Intelligence: Active Driving Assistant
Ada juga pengembangan teknologi AI yaitu Active Driving Assistant adalah
salah satu fitur kendaraan yang memungkinkan pengendara bisa melepas
kemudi dan pedal gas saat menjelajahi di tol. Mendeteksi kendaraan di depan
dan menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan. Contoh , pada fitur
mobil autopilot atau self-driving Tesla, yang bisa tetap bergerak tanpa nabrak
walau tidak dikemudikan.
- Penerapan Artificial Intelligence: Face Recognition/Pemindai Wajah
adapula contoh dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu face recoginition atau
pemindai wajah di smartphone. Sama halnya dengan sidik jari, face recoginition
merupakan karakteristik yang digunakan untuk mengidentifikasi secara khusus
wajah seseorang. Dengan adanya kecerdasan buatan ini, ponsel mengenai fitur
wajah penggunananya, lalu secara otomatis membuka kunci ponsel untuk
pengguna.

- Pendapat Para Ahli tentang Artificial Intelligence


Banyak ilmuwan besar seperti Ray Kurzweil, Marwin Minsky, hingga
fisikiawan Stephen Hawking yang yakin AI dapat mengganttikan peradaban
manusia di masa depan. Pada dasarnya kemampuan AI yang dapat bekerja
“tanpa lelah” dan tidak mengalami “penurunan tingkat konsentrasi” seperti
halnya pada manusia, diakui dapat menciptakan efisiensi kerja.

- Pergantian Karyawan dengan Artificial Intelligence (Jepang)

Salah satu contohnya yang dilakukan oleh Fukoku Mutual Life Insurance
pada 2017 lalu, contoh pada perusahaan asuransi Jepang menggantikan 34
karyawannya untuk menghitung pembayaran asuransi dengan teknologi AI
Watson Explorer milik IBM. Karena mereka percaya AI akan meningkatkan
produktivitas hingga 30% dan efisiensi biaya hingga 140 juta Yen.

- Penerapan Artificial Intelligence di Pemerintah Indonesia

Selain itu di Indonesia, pemerintah juga sudah menggunakan kecerdasan buatan


untuk meningkatkan efisiensi. Misalnya penggunaan kamera pengawas untuk
merekam pegguna jalan yang melakukan pelanggaran, atau yang dikenal
dengan sebutan e-tilang.
Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) pada Oktober 2019 lalu, sudah
menginisiasi dibangunnya Al Innovation Center.sebagai upaya pendayagunaan
teknologi Al dan meningkatkan daya saing Indonesia. Misalnya, di bidang
mitigasi bencana, BPPT bekerja sama dengan BMKG untuk pengembangan
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berbasis AI

 Kecerdasan buatan Algoritma

Deutsche Welle “German Wave” dalam bahasa Jerman atau DW adalah penyiaran
internasional milik negara public Jerman yang didanai oleh anggaran oajak federal
Jerman. Layanan DW terdiri dari 30 bahasa. Dw adalah anggota dari Uni Penyiaran
Eropa. (EBU). Dw telah melakukan penyiaran sejak tahun 1953. DW berkantor di
Bonn, dimana program radionya diproduksi. Namun, siaran televisi diproduksi
hamper seluruhnya di Berlin. Kedua lokasi membuat konten untuk situs web berita
DW.
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) mengarah pada perubahan mendasar dalam
cara kita hidup. Algoritma sudah dapat mendeteksi penyakit Parkinson dan kanker,
dan mengendalikan mobil serta pesawat terbang. Kecerdasan buatan atai AI
memiliki potensi untuk merevolusi setiap aspek di kehidupan sehari-hari seperti
pekerjaan,mobilitas,kedokteran,ekonomi,dan komunikasi. Tetapi akankah AI dapat
membuat kedokteran lebih baik dan tidak berguna? Kapan mobil yang dapat
mengemudi sendiri memedati jalanan kita? Apa sebenarnya kecerdasan buatan itu
dan berapa banyak kah yang bia dilakukannya? Untuk menjawab dari beberapan
pertanyaan ini, Leonardo memulai perjalanan yang mnearik, untuk bertemu par
ailmuwan yang bekerja untuk masa depan kita, di Amerika Serikat, Inggris, dan
Cina. Contohnya, ketika Leonardo menunjukkan kepada saya menu-menu baru di
Amazon dan menjelaskan asisten bahasa Alexa dapat membantu pengolahan di
rumah, saya di bawah pengawasan terus-menerus. Di langit-langit ada sensor dan
kamera pengenalan gambar cerdas menangkap setiap Gerakan saya seperti ketika
apa yang saya ambil dari rak? Apa yang saya taruh kembali, dan apa yang saya
ambil? Bidang ini masih ada dalam tahap uji coba, tapi Amazon berencana untuk
membuka 50 supermarket seperti itu. Pada tahun ini saja, akhir dari asisten, tinggal
keluar, tidak lagi antrean, tidak ada kasir. Seperti adanya pencuri took ketika saya
perki. Kenyamanan dengan harga privasi. Terpaut dengan satu blok, dan terdapat
satu buah café robot, laboratorium tes lain untuk masa depan. Pesanan ini
berdasarkan aplikasi dan layar sentuh. Sarana perdagangan yang semakin banyak
dimana-mana. Pertumbuhan AI yang cepat menawarkan banyak peluang, tetapi
juga banyak bahaya. AI dapat digunakan untuk membuat rekaman suara dan video
yang akan membuatnya semakin sulit untuk membedakan antara fakta dan fiksi. Ini
akan membuat dunia kerja semakin lebih efisien dan banyak profesi berlebihan.
Algoritma dapat memutuskan apakah akan memberikan pinjaman, siapa risiko
asuransi, dan seberapa banyak karyawan. Tetapi ada beberapa masalah besar, yaitu
manusia tidak dapat lagi memahami bagaimana Algoritma sampai pada keputusan
mereka. Dan masalah besar lainnya adalah kapasitas AI untuk pengawasan luas. Di
kota Rongcheng di China sudah menggunakan “system kredit sosial” yang
didukung AI untuk memantau dan menilai warganya.
Dari video kedua ini, juga menyimpulkan Kecerdasan buatan itu menirukan otak
manusia. Jaringan raksasa dari hamper 100 miliar sel saraf yang saling terhubung.
Secara sederhana, inilah cara kerja sel-sel otak: Impuls yang masuk diteruskan
dalam efek domino dari satu neuron ke neuron berikutnya. Sirkuit yang
ditimbulkannya menghubungkan neuron itu dan sirkuit inilah yang kecerdasan
buatannya mencoba menyimulasi sebagai jaringan kerja saraf digital. Seperti otak
kita, ketika jaringan buatan ini mampu untuk belajar bagaimana mengidentifikasi
tuberculosis. Misalnya, mula-mula jaringan memerlukan pelatihan. Data sinar-X
pasien tuberculosis dikirimkan ke system. Awalnya itu sulit mengidentifikasi
kondisi secara benar. Tetapi, setiap kali data sinar-X masuk, struktur jaringan
diadaptasi dan kemampuan diagnostiknya meningkat. Dan diperlukan beribu-ribu
set data klinis untuk melatih mesin itu. Hanya setelah jaringan dioptimalkan dengan
car aini, itu dapat secara tepat mengidentifikasi sinar-X yang tidak dikenal.
Membaca sinar-X secara akurat adalah proses yang rumit, tetapi kecerdasan buatan
membuat kemajuan lebih cepat. Ketika tiba pada mengidentifikasi atau mengenali
gambar sederhana, komputer telah melampaui akurasi manusia.
Google juga mengeluarkan lebih dari enam juta Euro dalam setahun hanya untuk
melobi Brussels. Daftar transparansi Uni Eropa mencatat lebih dari 200 pertemuan
dengan perwakilan Google, sejak 2014. Google adalah pelobi tersibuk di Brussles.
Seberapa ppenting kecerdasan AI bagi Google?, apakah AI sangat penting bagi
Google? Sehingga setahun, dua tahun lalu mereka mengubah citra divisi riset kami
menjadi Google AI. AI menggerakan bagian penting dari pengembangan produk
Google juga, upaya untuk meningkatkan beberapa produk. Bisa diambil dari
beberapa contoh. Misal, mesin terjemahan, melalui pengguna Algoritma mesin
kamu melihat kemajuan lebih cepat dalam dua tahun terkahir dibandingkan yang
kita lakukan selama 10 tahun sebelumnya. Masyarakat tidak lagi diragukan akan
didorong ke depan oleh implementasi layanan ini dan pengguna AI di tahun
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai