Materi Youtube

1. Prolog
Kecerdasan buatan (AI) saat ini adalah salah satu kata kunci terpanas di bidang
teknologi dan dengan alasan yang bagus. Beberapa tahun terakhir telah terlihat
beberapa inovasi dan kemajuan yang sebelumnya hanya di ranah fiksi ilmiah
perlahan berubah menjadi kenyataan.

2. Pengertian AI menurut AHLI

1. Marvin Lee Minsky (9 Agustus 1927 – 24 Januari 2016) adalah seorang ilmuwan
kognitif Amerika yang ahli dalam bidang kecerdasan buatan, salah satu pendiri
laboratorium kecerdasan buatan di Institut Teknologi Massachusetts, dan penulis
beberapa teks tentang kecerdasan buatan dan filsafat. Menurut Minsky,
Kecerdasan Buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara menciptakan dan
membuat perangkat Komputer untuk melakukan sesuatu seperti yang dilakukan
oleh kita sebagai manusia.
2. Herbert Alexander Simon (15 Juni 1916 – 9 Februari 2001) adalah peneliti di
bidang psikologi kognitif, ilmu komputer, administrasi umum, ekonomi dan
filsafat. Kecerdasan Buatan adalah Daerah Penelitian, Aplikasi dan Instruksi
yang terkait dengan Pemrograman perangkat Komputer untuk melakukan
sesuatu hal dalam pandangan hidup kita yaitu adalah sebagai manusia yang
cerdas.

3. Apa aitu AI ?

Dalam istilah sederhana, AI (singkatan dari Artificial Intelligence) ialah sistem atau mesin
yang meniru kecerdasan manusia untuk melakukan tugas dan secara terus-menerus
dapat meningkatkan kemampuannya berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan.
 AI sekarang digunakan di hampir setiap sektor bisnis:

• Transportasi
• Kesehatan
• Perbankan
• Retail
• Hiburan
• E-commerce

3. Sejarah Singkat Kecerdasan AI

-1956 - John McCarthy menciptakan istilah 'kecerdasan buatan' dan mengadakan konferensi AI
pertama.

-1969 - Shakey adalah robot bergerak serba guna pertama yang dibuat. Sekarang dapat
melakukan sesuatu dengan tujuan vs. hanya daftar instruksi.

-1997 - Superkomputer 'Deep Blue' dirancang, dan mengalahkan pecatur juara dunia dalam
sebuah pertandingan. Itu adalah tonggak sejarah besar oleh IBM untuk menciptakan komputer
sebesar ini.

-2002 - Penyedot debu robot pertama yang sukses secara komersial telah dibuat.

-2005 - 2019 - Hari ini, kami memiliki pengenalan ucapan, otomatisasi proses robot (RPA), robot
menari, rumah pintar, dan inovasi lainnya memulai debutnya.

-2020 - Baidu merilis algoritme AI LinearFold untuk tim medis dan ilmiah serta medis yang
mengembangkan vaksin selama tahap awal pandemi SARS-CoV-2 (COVID-19). Algoritme
tersebut dapat memprediksi urutan RNA virus hanya dalam 27 detik, yang 120 kali lebih cepat
daripada metode lainnya.
4. Jenis Kecerdasan Buatan

a) Jenis keempat, yakni kecerdasan buatan atau reactive machine dan tipe ini adalah yang paling
dasar dari AI. Mesin reaktif ini akan secara otomatis merespons dan mengidentifikasi situasi
setiap saat. Contoh yang menggunakan kecerdasan buatan ini adalah permainan catur Deep
Blue yang dikembangkan oleh superkomputer IBM.

b) Tipe yang ketiga yakni memori terbatas atau limited memory. Kecerdasan buatan ini bisa
menggunakan ingatan dan pengalaman di masa lalunya dalam menginformasikan keputusan apa
yang akan diambil di masa mendatang. Sistem ini sebenarnya sudah diterapkan pada kendaraan
dengan teknologi self-driving, yakni mobil akan mengganti jalur secara otomatis. Keputusan
masa depan ini tentu berjangka pendek dan data yang diperoleh tidak disimpan permanen.

c) Kedua, tipe artificial intelligence atau theory of mind. Sama halnya seperti self aware, tipe ini
memang hingga saat ini masih belum ada. Pada tipe ini, mesin akan memiliki kecerdasan
emosional dan mampu mengingat emosi seseorang dan tingkah laku dengan mengumpulkan
data ketika interaksi dengan manusia. Tipe ini juga nantinya juga akan mampu memiliki
kemampuan dalam pengambilan keputusan secara tepat seperti apa yang dilakukan oleh
manusia.

d) Pertama, ada tipe kesadaran diri atau self aware. Bisa dibilang sistem kecerdasan buatan ini
merupakan tingkatan tertinggi karena sistemnya memiliki kemampuan kesadaran tinggi akan
sesuatu dan juga memiliki rasa diri. Mesin tersebut bisa memahami keadaan di sekelilingnya dan
menghimpun data yang digunakan dalam menyimpulkan hal yang dirasakan orang lain. Bahkan,
sampai kini, belum ada mesin atau kecerdasan yang mampu mencapai hal ini.