Anda di halaman 1dari 28

Digital Society Universitas Udayana

Pengenalan Artificial Intelligence


dan Aplikasinya
NYOMAN PUTRA SASTRA WIDYADI SETIAWAN
DEWA MADE WIHARTA DUMAN CARE KHRISNE
Literatur

Dasar-dasar komptasi cerdas, Lanny W.


Pandjaitan, penerbit andi, 2007

Artificial intelligence and soft computing :


behavioral and cognitive modeling of the human
brainAmit Konar, CRC Press, 1999

Handbook of Artificial Intelligence,Avron Barr,


Edward A. Feigenbaum, Kaufmann, William
Inc1981

Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence Teknik


dan Aplikasinya, Yogayakarta, Graha Ilmu, 2003
Artificial
Intelligence

• Turing test (1950)

• Komputer diinterogasi oleh manusia

• Komputer lulus tes jika manusia tidak

tahu bahwa yang diinterogasi adalah

sebuah komputer
Chinese Room Argument
“ Cognition and Understanding is
Different from Translation from A
Language to the Other
DR. DASGUPTA ”
Jadi mari kita lihat dasar dari perkembangan AI
Apa yang kita inginkan dari AI ?

 Kemampuan memecahkan
masalah Heuristic
Search

 Searching : Efficient trial and error

Evolutionary
Algorithm
Apa yang kita inginkan dari AI ?

 Menggunakan pengetahuan dan melakukan


deduksi
 Bagaimana cara menyimpan dan mengambil
kembali pengetahuan ? Knowledge-
based Systems
 Bagaimana menginterpretasikan fakta dan aturan
agar dapat melakukan deduksi ?
 Ada gap antara pengetahuan dan realisasi, maka
kita akan belajar beberapa logic Expert Systems

 Logic of knowledge
Logic of Knowledge (selingan)

 Andi dan Badu bermain di ruangan yang penuh debu, karena berkeringat debu menempel
di muka Andi, saat keluar ruangan muka Andi penuh kotoran sedangkan muka Badu tidak
kotor sama sekali. Sesaat kemudian Badu pergi untuk mencuci muka!
 Hal ini terjadi karena adanya logic of knowledge yang menangkap hirarki pengetahuan
 Perbedaan antara
 Saya tahu
 Anda tahu, bahwa saya tahu
 Saya tahu bahwa, anda tahu saya tahu
Apa yang kita inginkan dari AI ?

 Kemampuan untuk belajar


 Mempelajari jawaban yang diberikan Belief
Network
 Mempelajari aturan main
 Mempelajari bagaimana merencanakan
Percepton
and Neural
Network
Lalu Apa AI ?

Secara garis besar didefinisikan kedalam 4 kategori :


1. Thinking humanly
2. Thinking rationally
3. Acting humanly
4. Acting rationally
Apa itu AI?

 Thinkinghumanly
(Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara)
o Melalui introspeksi, mencoba menangkap pemikiran kita
sendiri saat kita berfikir. “how do you know that you
understand?”.
o Melalui penelitian-penelitian dari segi psikologi.
Apa itu AI? (Lanjutan)

 Acting humanly
(the Turing test approach, 1950)
o Tahun 1950, Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang
berintelijensia (bot Cerdas) untuk menguji apakah komputer tersebut mampu
mengelabuhi seorang manusia/ interrogator melalui komunikasi berbasis teks
jarak jauh.
o Tentunya komputer tersebut harus memiliki kemampuan, Natural Language
Processing, Knowledge Representation, Automated Reasoning, Machine
Learning, Computer Vision, Robotics.
Apa itu AI? (Lanjutan)

 Thinkingrationally
(Terdapat dua masalah dalam pendekatan ini)
o Tidak mudah membuat pengetahuan informal, lalu menyatakan
dalam formal term dengan notasi-notasi logika.
o Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah
“secara prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”.
Apa itu AI? (Lanjutan)

 Acting rationally
(the Rational agent approach)
o Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent. Karena untuk melakukan
aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis.
o Dengan menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan
akan mencapai tujuan atau tidak.
Definisi AI

H. A. Simon [1987] Rich and Knight [1991] Encyclopedia Britannica

“ Kecerdasan buatan (artificial “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan
intelligence) merupakan kawasan sebuah studi tentang bagaimana cabang dari ilmu komputer yang
penelitian, aplikasi dan instruksi yang membuat komputer melakukan hal- dalam merepresentasi pengetahuan lebih
terkait dengan pemrograman hal yang pada saat ini dapat banyak menggunakan bentuk
komputer untuk melakukan sesuatu hal dilakukan lebih baik oleh manusia.” simbol-simbol daripada bilangan, dan
yang -dalam pandangan memproses informasi berdasarkan
manusia adalah- cerdas” metode heuristic atau dengan berdasarkan
sejumlah aturan”
Jika ingin melihat masa depan AI, mudurlah sedikit
untuk melihat sejarahnya

 Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi


Darthmouth.
 Tahapan sejarah perkembangan AI :
o Era komputer elektronik (1941)
 Telah di temukan alat sebagai komputer elektronik yang dikembangkan di USA dan Jerman.
 Komputer tersebut memerlukan ruangan yang luas dan ruang AC yang terpisah.
 Melibatkan konfigurasi ribuan kabel.
 Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.
o Masa Persiapan AI (1943-1956)
 Warren McCulloch & Walter Pitts berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan (1943).
 Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip teori feedback (1950).
 John McCarthy (bapak AI) melakukan penelitian bidang Automata, JST dan pembelajaran intelijensia dengan
membuat program yang mampu berfikir.
Sejarah AI (2 of 3)

 Tahapan sejarah perkembangan AI :


o Awal Perkembangan AI (1952-1969)
 Kesuksesan Newell dan Simon dengan program “General Problem Solver”. Program ini digunakan
menyelesaikan masalah secara manusiawi.
 McCarthy mendemokan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP di MIT AI Lab.
 Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu “Geometry
Theorm Prover” yang mampu membuktikan suatu teorema (1959).
o Perkembangan AI melambat (1966-1974)
 Program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali
pengetahuan pada subjeknya.
 Banyaknya permasalahan yang harus diselesaikan oleh AI, karena terlalu banyaknya masalah yang berkaitan,
maka tidak jarang terjadi kegagalan ketika membuat program AI.
 Ada beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku intelijensia, contohnya
dua masukan data yang berbeda tidak dapat dilatih untuk mengenali kedua masukan yang berbeda.
Sejarah AI (3 of 3)

 Tahapan sejarah perkembangan AI :


o Sistem berbasis pengetahuan (1969-1979)
 Ed Feigenbaum, dkk. Membuat program untuk memecahkan masalah struktur molekul (Dendral Programs)
yang berfokus pada segi pengetahuan kimia.
 Saul Amarel dalam proyek “Computer in Biomedicine” membuat program dari segi pengetahuan diagnosa
medis.
o AI menjadi sebuah industri (1980-1988)
 Ditemukannya expert system (R1) yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer.
 Booming industri AI juga melibatkan banyak perusahaan besar yang menawarkan software tools untuk
membangun sistem pakar.
o Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986-sekarang)
 Hopfield mengembangkan teknik mekanika statistik untuk mengoptimasi jaringan syaraf tiruan (1982).
 David Rumelhart & Geoff Hinton menemukan algoritma back-propagation. Algoritma ini berhasil
diimplementasikan pada bidang ilmu komputer dan psikologi (1985).
AI vs Human Brain
Keuntungan Menggunakan AI (dibandingkan
kecerdasan alami)

1. Lebih bersifat permanen


2. Lebih mudah dipublikasi dan disebarkan
3. Lebih murah
4. Bersifat konsisten
5. Dapat didokumentasi
6. Mengerjakan pekerjaan lebih cepat
7. Mengerjakan pekerjaan lebih baik
Aplikasi AI sampai saat ini

 Autonomous Car
 Robotics
 Natural Language
Processing
 Game
 Art
AI dalam Industri

Teknologi Artificial Intelligence


di bidang medis untuk
meningkatkan efek pengobatan
AI dalam Industri

Teknologi Artificial
Intelligence di bidang
jurnalisme untuk
personalisasi berita dan
informasi
AI dalam Industri

Industri berbahaya
menggunakan bantuan robot
AI dimasa depan
AI dimasa depan (near future)

AI assistants
AI-based medical diagnosis
Autonomous payments
Autonomous vehicles (yang lebih matang)
Bionic organs
Conversational agents
Smart cities
Smart dust
AI dimasa depan (Sangat Jauh)

Tujuan akhir kecerdasan buatan (AI) – adalah sebuah mesin yang memiliki jenis kecerdasan umum
yang mirip dengan manusia – hal ini adalah salah satu usulan yang paling ambisius yang diberikan
oleh sains. Dalam hal kesulitan, ini sebanding dengan tujuan ilmiah besar lainnya, seperti menjelaskan
asal usul kehidupan atau Alam Semesta, atau menemukan struktur materi.

Anda mungkin juga menyukai