Anda di halaman 1dari 3

Teknologi Kecerdasan

Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) sudah banyak bertebaran dan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti asisten virtual Google dan siri pada Iphone.
Teknologi kecerdasan buatan ini mengalami perkembangan yang pesat. Mungkin, seiring
berjalannya waktu kecerdasan buatan ini memungkinkan melakukan tugas – tugas yang lebih
unggul daripada manusia.
Istilah kecerdasan buatan muncul pertama kali pada tahun 1956, akan tetapi AI semakin
popular saat ini karena peningkatan volume data, algoritma canggih, dan peningkatan daya serta
penyimpanan komputasi. Kemudian, pada tahun 1960-an Departemen Pertahanan AS menaruh
minat terhadap jenis pekerjaan ini dan mulai melatih komputer untuk menirukan penalaran
manusia. Selain perannya membantu manusia, AI juga dikenal karena didukung banyaknya
kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI, seperti Jarvis pada film Iron man.
Pastinya, hal ini menambah ketertarikan terhadap AI. Hampir semua perangkat komputer
maupun teknologi moderen telah banyak menerapkan kecerdasan buatan.
1. Pengertian Artificial Intellegence
Adapun yang dimaksud dengan keceradasan buatan atau artificial intellegence adalah
simulasi kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram
agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yan
bisa melakukan pekerjaan – pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau
kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Ai sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan,
sama seperti manusia. Point penting dalam proses AI adalah learning, reasoning, dan correction.
Dan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman saat digunakan oleh manusia.
Hal yang menarik dalam AI adalah ia mampu melakukan self correction. AI memang diprogram
untuk terus belajar dan membenahi diri sendiri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.
Secara garis besar kecerdasan buatan ini dapat melakukan salah satu dari empat faktor
berikut :
a. Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
b. Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
c. Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
d. Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.
2. Cara Kerja Aritificial Intellegence
AI bekerja dengan cara menggabungkan sebjumlah besar data dengan cepat, pengolahan
berulang, dan alogoritma cerdas juga memungkinkan bagi perankat lunak untuk belajar secara
otomatis dari pola atau fitur dalam data. AI adalah bidang luas yang mencakup :
1. Pembelajaran mesin mengototmatis pembangunan model analitik.
2. Jaringan neural merupakan jenis pembelajaran mesin yang terdiri atas unit – unit yang
saling memproses informasi dengan menanggapi masukan eksternal, menyampaikan
informasi antara setiap unit.
3. Pembelajaran mendalam menggunakan jaringan neural yang sangat besar
4. Komputasi kognitif adalah sub bidang AI yang berupa melakukan interaksi seperti
manusia secara alami dengan mesin.
5. Visi dari komputer mengandalkan pengenalan pola dan pembelajaran mendalam
untuk mengenali apa saja yang ada di dalam fota atau video.
6. Pemrosesan bahasa alami.
3. Teknologi pendukung Artificial Intellegence
Beberapa teknologi juga memungkinan dalam mendukung kecerdasn buatan adalah :
1. Unit pemrosesan grafis
2. Internet of Things
3. Algoritma Lanjutan
4. API (antarmuka pemrosesan aplikasi)
Kecerdasan buatan atau AI ini telah banyak diterapkan di berbagai bidang seperti
industri, pendidikan, bisnis, bahkan dalam kehidupan sehari – hari. Seperti DeepFace yang
dimiliki facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto.
Dengan teknologi ini kita tidak perlu menandai seseorang yang ada pada foto secara
manual,karena AI ini yang akan melakukannya.
Kemudian selanjutnya ada rekomendasi E-Commerce. Konsep penerapan ini yang sering
kita jumpai. Ketika kita berbelanja ada produk yang tawarkan kepada kita, nah produk tersebut
bukan dari seseorang yang memprediksi “kira kira kamu beli apa ya?” tapi rekomendasi tersebut
datang dari AI. AI mendapatkan produk –produk tersebut daridata kamu sendiri. Misalnya ketika
kamu melakukan pencarian produk, pembelian produk, dan meihat produk, data tersebut akan
diproses oleh AI dengan konsep data mining. Sehingga, AI mengetahui apa yang cocok
direkomendasikan untukmu.
Contoh dari kecerdasan berikutnya adalah asisten virtual. Ada banyak asisten virtual yang
sudah diciptakan di era moderen ini. Seperti ; Siri, Google Assistant, Cortana, dsb. Asisten
virtual ini bisa banyak melakukan perintah perintah yang kamu inginkan. Seperti menyalakan
musik, melakukan pencarian, mengirim pesan, dan masih banyak lagi.
Penerapan AI banyak mempengaruhi cara kita hidup, berinteraksi dan meningkatkan
pengalaman dan kenyamanan kita. AI terus berkembang dan masih banyak AI yang akan
menghiasi kehidupan kita. Tentunya AI yang lebih baik lagi dengan lebih banyak perbaikan,
pengembanga, dan penerapannya.
Kecerdasan buatan tidak selalu dikonotasikan negatif yang akan menggantikan manusia.
Walaupun ada beberapa pekerjaan yang bisa digantika oleh AI, namun AI juga membawa
pekerjaan atauprofesi baru yaitu data scientist.

Sumber :
http://bem.fema.ipb.ac.id/index.php/kecerdasan-buatan-artificial-intelligence/
https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/ https://www.gramedia.com/best-
seller/kecerdasan-buatan/ https://www.sas.com/id_id/insights/analytics/what-is-artificial-
intelligence.html
Shalwalpu XII - MIPA

Anda mungkin juga menyukai