ARTIFICIAL INTELLEGENCE FOR BUSINESS

REVIEW & ASSIGNMENT 1

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Artificial Intellegence for Business

Disusun oleh:
Kelompok 6
MB-GAB-OIMICT-2

Andhika Nurrizky (1401190291)

Rr Asmarani Rahmadina (1401194096)
Anisa Lathofia (1401194196)
Gianola Kheistilara (1401194458)

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

TELKOM UNIVERSITY

BANDUNG

2021
 GROUP REVIEW AND DISCUSSION

Europe currently has a bad hand to play here whereby the USA and China take over the
leading role on AI. Can you think of reasons to explain that fact?
Menurut kelompok kami, faktor yang sangat mempengaruhi perbedaan perkembangan
teknologi antara USA,China dengan Europe adalah bagaimana cara berpikir masyarakat
menghadapi perkembangan teknologi itu sendiri. Sementara itu di AS, terutama di Cina,
Jepang, dan Korea Selatan, masyarakat umum sangat berpikiran terbuka tentang inovasi yang
terkait dengannya, penggunaannya di Eropa dan Jerman sering menemui keraguan dan
ketakutan besar. Sebagai contoh, Peraturan Perlindungan Data Umum Eropa (GDPR), yang
mulai berlaku pada tahun 2018 semakin mempersulit perusahaan-perusahaan Eropa untuk
mengakses data yang relevan untuk pengembangan Kecerdasan Buatan. Eropa telah berusaha
untuk melindungi privasi individu dalam dunia digital. Oleh karena itu, hanya AS dan China
perusahaan yang mendominasi pengembangan aplikasi AI saat ini. Dengan demikian
perkembangan data selalu menunjukkan kenaikan yang ekspoensial dan akan terus tumbuh.
Sedangkan perusahaan yang kurang mengoptimalkan penggunaan data akan terus kehilangan
data, kekuatan, pengaruh, dan daya saing mereka seperti yang terjadi pada beberapa perusahaan
di Europe. Melihat perkembangan China saat ini mungkin saja apabila mereka memenangkan
kompetisi AI tersebut, karena Jumlah titik data yang tersedia per penduduk di Cina beberapa
kali lebih tinggi dan jumlahnya terus meningkat dari pada penduduk AS . Selain itu, Investasi
swasta dalam proyek penelitian AI saat ini tiga kali lebih tinggi di Asia dan lima hingga enam
kali lebih tinggi di AS daripada di Eropa.

What is AI, Machine Learning, Deep Learning, Neural network?

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence adalah sebuah teknologi yang diciptakan untuk mensimulasikan
kecerdasan manusia, dan mengimplementasikannya menggunakan mesin / komputer.

Machine Learning
Bagian dari Artificial intelligence dan sudah ada sejak lama, dan melalui proses learning
salah satu contohnya adalah translator Bahasa. Machine learning ini dapat belajar &
meningkatkan kecerdasan secara otomatis tapi di program secara eksplisit.

Deep Learning
Sebuah Machine learning yang lebih spesifik dan diterapkan pada kumpulan data yang
sangat banyak. Sebagai contoh adalah Alphazero,program komputer yang dikembangkan oleh
perusahaan riset kecerdasan buatan DeepMind untuk menguasai permainan catur, shogi, dan
go.

Neural Network
Deep learning menggunakan neural network untuk menemukan pola yang meniru otak. AI
perlu menggunakan sistem yang mirip dengan otak seperti jaringan saraf. Sebuah sistem akan
dapat belajar karena menyerap data dari waktu ke waktu. Menganalisis semua data dan
kemudian menemukan hubungannya dengan menggunakan neural network, yang meniru otak
manusia.
Pada tingkat yang paling dasar, neural network tiruan adalah fungsi yang mencakup unit
(yang juga dapat disebut neuron, perceptron, atau node). Setiap unit akan memiliki nilai dan
bobot, yang menunjukkan kepentingan relatif, dan akan masuk ke lapisan tersembunyi.
Neural network adalah satu set unit input-output yang terhubung di mana setiap koneksi
memiliki bobot yang terkait dengannya. neural network terdiri dari neuron formal yang
terhubung sedemikian rupa sehingga setiap output neuron selanjutnya berfungsi sebagai input
neuron yang umumnya lebih banyak seperti terminal akson dari neuron biologis yang
terhubung melalui ikatan sinaptik dengan dendrit neuron lain. neural network tiruan adalah
sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang strukturnya berorientasi pada otak manusia.
neural network biasanya memiliki sejumlah besar prosesor yang bekerja secara paralel dan
disusun dalam beberapa lapisan.
Neural network paling baik dalam mengidentifikasi pola atau tren dalam data, mereka
sangat cocok untuk kebutuhan prediksi atau peramalan termasuk:
• Perkiraan penjualan
• Kontrol proses industri
• Riset pelanggan
• Validasi data
• Manajemen risiko
• Target pasar

Strong vs Weak goals?

Strong
AI kuat merupakan sebuah program yang memiliki tujuan agar dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang kompleks dari manusia. Mulai dari permasalahan manusia yang akan
selalu menua, kelebihan penduduk, pemanasan global, dll.
Weak
AI lemah merupakan sebuah program yang memiliki tujuan agar dapat melakukan
kegiatan seperti manusia. Dalam beberapa bidang pekerjaan AI tersebut banyak dijumpai
karena tugasnya yang menggantikan manusia. Contohnya : pekerja kasar dipabrik, pegawai
pintu masuk toll dll.

Ethical goals?
Pengertian etika secara terminologis adalah memiliki arti melihat dari sudut baik atau
buruk suatu perbuatan. Etika memiliki fungsi sebagai tempat mendapatkan orientasi. Etika
juga dapat diartikan sebagai nilai moral pada suatu lingkungan dimasyarakat. Tujuan AI
diciptakan adalah untuk membantu menyelesaikan masalah manusia dan mengambil keputusan
menggantikan manusia, tetapi pada dasarnya AI tidak memiliki jiwa dan emosi layaknya
manusia. Sehingga, desain sistem cerdas dan proses pengambilan keputusan yang relevan oleh
AI ini juga perlu selaras dengan nilai moral dan prinsip etika yang diterima.
Teknologi menunjukkan titik waktu di mana mesin meningkatkan diri dengan Kecerdasan
Buatan pada kecepatan sedemikian rupa sehingga mereka mempercepat kemajuan teknis
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin lagi untuk memprediksi masa depan manusia dan
kemanusiaan. Bahkan jika tidak dapat diperkirakan kapan hasil yang diharapkan dan kapan
atau apakah singularitas teknologi akan tercapai karena ketidakpastian dalam pengembangan
AI di masa depan, kebutuhan untuk mendefinisikan tujuan etis tetap ada. Sebelum
pengembangan Kecerdasan Buatan yang kuat, ada perlunya kesepakatan etika global tentang
penggunaan AI, yang mungkin tidak akan pernah terjadi.
Kembangkan pedoman etika sendiri dan terapkan pada aplikasi AI yg juga meningkatkan
tanggung jawab pribadi kita untuk menciptakan produk, layanan, dan proses yang bertujuan
memberi manfaat bagi orang lain. Sehingga teknologi membantu orang dan bukan sebaliknya.
harus mengembangkan kerangka hukum yang mengikat tentang isu-isu seperti keamanan dan
perlindungan data. Tantangannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara tujuan sosial
melindungi data pribadi dan ketersediaan data pelatihan berkualitas tinggi untuk algoritme AI.
Di masa depan kita akan menghadapi berbagai dilema hukum dan etika dalam mencari
keseimbangan antara kemajuan sosial yang cukup besar atas nama AI dan hak privasi
mendasar. akan muncul aturan etika untuk mengontrol kekuatan robot.

AI effect?
Sebuah studi oleh McKinsey (2018) diperkirakan bahwa pada tahun 2030 sekitar 70% dari
semua perusahaan akan menggunakan setidaknya satu jenis AI. Jika AI digunakan dapat
meningkatkan efisiensi pada perusahaan. Perusahaan yang memanfaatkan menggunaan AI
akan cenderung melakukan inovasi produk dan layanan atau untuk pengembangan model bisnis
baru yang jauh lebih komprehensif pada hasil ekonomi perusahaan. Teknologi yang mengarah
pada hasil yang lebih baik atau efisiensi biaya yang lebih tinggi cenderung menggantikan faktor
produksi lainnya. Ini disertai dengan penggantian pekerjaan, terutama dengan otomatisasi
tugas. Otomatisasi aktivitas dapat menggantikan rata-rata sekitar 15-18% jam kerja di seluruh
dunia. Profesi dan aktivitas tertentu tentunya akan diotomatisasi atau digantikan oleh AI.
Contohnya pusat panggilan, di mana banyak tugas dapat dilakukan oleh chatbots.
Otomasi tenaga kerja dapat berkontribusi sekitar 2% terhadap PDB global pada tahun 2023
dan sekitar 11% pada tahun 2030 dan dicapai melalui peningkatan produktivitas. Perusahaan
yang mengandalkan AI dapat dengan cepat meningkatkan penjualan dengan menjangkau pasar
yang kurang terlayani dengan produk dan layanan yang ada secara lebih efektif. Selain itu,
keuntungan dapat dicapai melalui peningkatan produktivitas yang dihasilkan dari substitusi
tenaga kerja manusia.
AI juga dapat mendorong perusahaan untuk berinovasi dalam produk dan layanan dan
membantu menciptakan dan mengembangkan pasar baru. Selain itu, AI dapat menyebabkan
berlimpahnya pengetahuan. Dengan cara ini, platform talenta digital yang dapat diakses di
semua negara dapat membantu perusahaan memenuhi kebutuhan mereka akan keahlian dengan
spesialis dari seluruh dunia. Dengan meningkatnya penggunaan AI, akan ada tambahan biaya
dikeluarkan seperti biaya RnD dan perawatan.
Penggunaan Kecerdasan Buatan akan berdampak besar pada karyawan, perusahaan, dan
ekonomi secara keseluruhan. Perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengenali dan
memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh Kecerdasan Buatan. Pada saat yang sama, risiko
harus diidentifikasi dan dikelola juga.
 ASSIGNMENT

Give example the use of: supervised, unsupervised and Reinforced Learning!
Supervised
Pembelajaran terawasi adalah dengan menggunakan data berlabel. Algoritme akan
ditunjukkan sebuah gambar atau data yang telah diberi label. Sehingga Algortime akan
mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan dari data yang berlabel tersebut. Contohnya , kita
memiliki satu set foto ribuan anjing dan satu set foto ribuan serigala. Salah satu kunci dengan
pembelajaran terawasi adalah harus ada data dalam jumlah besar. Dengan demikian pemberian
label pada foto anjing dan foto kucing akan membuat Algortime tersebut mengklasifikasi
dengan benar setelah belajar dari satu set foto ribuan tersebut, semakin banyak data maka
akurasi akan semakin tinggi.

Unsupervised
Pembelajaran tanpa pengawasan adalah dengan menggunakan algoritme pembelajaran
mendalam untuk mendeteksi pola tanpa menunjukkan label data. Caranya yaitu dengan
menempatkan beberapa item serupa ke dalam kelompok, kemudian algoritme tersebut dimulai
dengan tebakan. Hasil akhirnya adalah menemukan item data yang berdekatan, yang dapat
dicapai dengan berbagai metode. Contohnya : kita memiliki ribuan foto anjing dan kucing,
tetapi kita tidak mengajarkan bahwa foto A adalah anjing atau foto B adalah kucing. Melainkan
kita hanya menunjukkan ribuan foto tersebut untuk membiarkan agar dapat mendeteksi pola
dengan sendirinya. Alhasil, setelah melihat ribuan foto anjing dan kucing, Algoritme tersebut
akan menampilkan memilah foto menjadi 2 kelompok tanpa mengetahui mana yang anjing dan
mana yang kucing.

Reinforced Learning
Pembelajaran Penguatan adalah sebuah program yang mencerdaskan dirinya sendiri
dengan cara mencoba dan mencari tahu. Pada beberapa kasus adalah dengan melalui proses
coba-coba, pembelajaran akan ditingkatkan berdasarkan penguatan positif dan negative.
Contohnya adalah Alphazero. Pertama-tama belajar mempelajari karakter bermain manusia
dari kumpulan data set dari game histories. Kemudian meningkatkan permainannya melalui
trial and error, dengan cara memainkan permainan melawan dirinya sendiri.

AI effect on economic can be in many forms. Can you explain the difference between
augmented and substitution?
Augmentation
 Istilah "augmentasi" mengacu pada penambahan tenaga kerja dan modal akibat dari AI.
Jadi menurut istilah Augmentasi Kecerdasan Buatan justru menambah jenis pekerjaan yang
sebelumnya tidak ada menjadi ada. Perusahaan Google sebagai contoh: perusahaan tersebut
mempekerjakan 10.000 "evaluator" yang menonton video YouTube untuk memeriksa kembali
konten penting yang telah diidentifikasi oleh Kecerdasan Buatan.
Dalam perjalanan menuju Artificial General Intellegence (kecerdasan buatan yang setara
dengan kemampuan manusia dapat berhasil melakukan tugas intelektual apa pun yang dapat
berhasil melakukan tugas intelektual apa pun yang dapat dikerjakan manusia) masih banyak
hal yang harus dilakukan oleh manusia. Efek ekonomi keseluruhan dari augmentasi berada
pada tingkat yang rendah. Diprediksi peningkatan kumulatif dalam produk domestik bruto
hanya 1% pada tahun 2023 dan hanya 3% pada tahun 2030 diharapkan.

Substitution
Kemudian istilah “substitution” adalah aktivitas atau pekerjaan tertentu akan diotomatisasi
atau digantikan oleh Kecerdasan Buatan. menurut istilah “substitution pekerjaan yang terkesan
mengulang-ulang dan membutuhkan kemampuan yang rendah akan digantikan oleh
Kecerdasan Buatan. Seperti pusat panggilan/customer service di mana banyak tugas dapat
dilakukan oleh chatbots.
Substitusi tenaga kerja dapat berkontribusi sekitar 2% terhadap PDB global pada tahun
2023 dan sekitar 11% atau sekitar US$9 triliun pada tahun 2030. Proses ini dicapai melalui
peningkatan produktivitas dan mengharuskan tenaga kerja yang di-PHK dapat digunakan di
tempat lain dalam perekonomian. Pada tingkat agregat, peningkatan produktivitas dapat
menghasilkan kinerja ekonomi yang lebih tinggi, menciptakan lapangan kerja tambahan di
tempat lain. Hal ini dapat menguntungkan perekonomian secara keseluruhan, sementara
karyawan dapat menderita akibat proses perubahan yang disebabkan oleh AI. Secara
keseluruhan, "substitusi" merupakan salah satu efek yang sangat efektif dari AI.

Do you think AI will replace human employee? What will happen to them?
Iya, AI akan mengganti pekerjaan manusia. Profil pekerjaan yang membutuhkan aktivitas
berulang atau hanya membutuhkan keterampilan digital yang rendah dapat mengalami
penurunan sekitar 30-40% pada tahun 2030. Di sisi lain , permintaan akan meningkat pada
pekerjaan untuk tugas dan aktivitas yang tidak berulang dan membutuhkan keterampilan digital
tinggi. Bagian tersebut dapat meningkat dari sekitar 40% menjadi lebih dari 50% selama
periode ini menurut McKinsey. Kemudian Studi OECD memiliki asumsi bahwa mungkin juga
ada peningkatan permintaan akan orang-orang berketerampilan rendah. Menurut pendapat
kelompok kami, beberapa pekerjaan manusia pasti akan digantikan AI. Maka cara untuk
beradaptasi dalam berkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini adalah dengan
mempelajari keahlihan dan keterampilan yang akan dibutuhkan kedepannya. Sebagai contoh,
pekerjaan yang baru muncul akhir-akhir ini antara lain adalah seorang Data scientist,
Programmer, Content Creator, Trader dan masih banyak lagi. Penggunaan AI pada sebuah
perusahaan tidak menghapus sepenuhnya keberadaan manusia itu sendiri. Melainkan karyawan
tersebut hanya mendapatkan tugas yang berbeda dari yang sebelumnya, seorang karyawan juga
dapat berkolaborasi atau bekerja bersama dengan AI.