BIDANG PENELITIAN :
MATEMATIKA, SAINS, DAN TEKNOLOGI
DISUSUN OLEH :
IZZAH JUNAINI
ALANNA ALMADISSA
B. RUMUSAN MASALAH
Dari penjabaran latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian
ini adalah : Bagaimana peran AI dalam meningkatkan Pendidikan di Indonesia?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran AI dalam meningkatkan
Pendidikan di Indonesia.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan sudut pandang dan solusi
kepada warga Indonesia dalam menghadapi krisis pangan yang sudah terlihat
dampaknya di depan mata.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. PENGERTIAN AI
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer
yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas-
tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Tujuan dari AI adalah untuk
menciptakan mesin atau program yang dapat memahami, belajar, merencanakan, dan
beradaptasi dengan lingkungan mereka.
AI berusaha untuk meniru atau mereplikasi kemampuan manusia dalam
memecahkan masalah, membuat keputusan, dan belajar dari pengalaman.
Metode dan teknik yang digunakan dalam AI mencakup pemodelan matematis,
pengenalan pola, logika, statistik, dan algoritma komputasi yang kompleks.
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam AI, termasuk:
a) AI Konvensional: Pendekatan ini mencakup penggunaan aturan dan
pemrograman untuk menghasilkan perilaku yang cerdas. Metode ini
melibatkan pengkodean pengetahuan manusia ke dalam sistem untuk
menyelesaikan masalah yang ditentukan terlebih dahulu.
b) Machine Learning: Pendekatan ini menggunakan algoritma dan teknik untuk
mengajar mesin agar dapat belajar dari data dan mengambil keputusan atau
membuat prediksi. Dalam machine learning, mesin diberikan data pelatihan
yang digunakan untuk mengidentifikasi pola atau aturan yang ada dalam data
tersebut.
c) Deep Learning: Deep learning merupakan subbidang machine learning yang
menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) yang dalam untuk
memproses dan mempelajari data. Deep learning sering digunakan dalam
pengenalan suara, pengenalan wajah, pemrosesan bahasa alami, dan bidang
lain yang melibatkan data yang kompleks.
AI digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan bahasa alami,
visi komputer, robotika, pengenalan suara, sistem pakar, kendaraan otonom, dan
banyak lagi. Tujuan akhir dari AI adalah menciptakan mesin yang mampu
berpikir dan bertindak seperti manusia. Namun, perkembangan AI yang
sepenuhnya setara dengan kecerdasan manusia masih menjadi tantangan
besar yang sedang diteliti dan dikembangkan.
Penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) telah memberikan kontribusi
yang signifikan dalam menyelesaikan berbagai problematika kehidupan. Berikut
adalah beberapa contoh penerapan AI sebagai solusi untuk masalah yang
berbeda-beda:
1. Kesehatan: AI dapat digunakan dalam diagnosis medis yang lebih akurat dan
cepat. Dengan analisis data pasien secara mendalam, sistem AI dapat
membantu dokter dalam menentukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
AI juga digunakan dalam penelitian obat baru, pemantauan pasien secara
real-time, dan prediksi wabah penyakit.
2. Transportasi: AI digunakan dalam pengembangan mobil otonom yang dapat
mengurangi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Teknologi AI juga dapat
digunakan untuk mengoptimalkan rute pengiriman barang, mengatur jadwal
penerbangan, dan meningkatkan keamanan transportasi umum.
3. Lingkungan: AI membantu dalam pengawasan dan pemantauan lingkungan.
Dengan analisis data dari sensor-sensor yang terhubung, AI dapat
mendeteksi polusi udara, perubahan iklim, dan penggunaan sumber daya
alam. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk
perlindungan lingkungan dan upaya pengurangan dampak negatif terhadap
ekosistem.
4. Pendidikan: AI dapat digunakan dalam sistem pembelajaran adaptif yang
memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap
individu. Teknologi AI juga dapat membantu guru dalam memberikan umpan
balik dan evaluasi yang lebih efektif, serta memfasilitasi akses pendidikan
untuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.
5. Keamanan: AI dapat digunakan dalam sistem keamanan yang lebih canggih,
seperti pengenalan wajah dan deteksi anomali dalam pemantauan
keamanan. Teknologi ini juga digunakan dalam mencegah kejahatan siber,
mendeteksi serangan jaringan, dan melindungi data pribadi.
6. Bisnis: AI digunakan dalam analisis data bisnis yang kompleks untuk
mengidentifikasi tren, membuat ramalan, dan memberikan wawasan yang
berharga bagi pengambilan keputusan. Dalam sektor layanan pelanggan,
chatbot berbasis AI dapat memberikan respon cepat dan efisien.
7. Agrikultur: AI digunakan untuk memantau tanaman dan hewan secara
otomatis, memprediksi kebutuhan irigasi, dan mengoptimalkan produksi
pertanian. Penggunaan AI juga dapat membantu mengidentifikasi penyakit
tanaman, mengendalikan hama secara efektif, dan meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya alam.
Perlu dicatat bahwa meskipun AI menawarkan berbagai manfaat, juga perlu
diperhatikan dan diatasi potensi masalah etika, privasi, dan keamanan yang
terkait dengan penggunaannya. Penting untuk mengembangkan dan menerapkan
teknologi AI dengan tanggung jawab dan mempertimbangkan dampaknya
terhadap masyarakat secara luas.
2. MANFAAT AI
Artificial Intelligence (AI) memiliki berbagai manfaat yang dapat diterapkan
dalam berbagai bidang kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat utama AI:
a) Otomatisasi: AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang memakan waktu
dan berulang-ulang, sehingga mengurangi beban kerja manusia dan
meningkatkan efisiensi. Contohnya termasuk pemrosesan data, pengolahan
gambar dan video, dan pemantauan sistem.
b) Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan menggunakan teknik AI
seperti machine learning, sistem AI dapat menganalisis data dalam jumlah
besar dan kompleks untuk memberikan wawasan yang berharga. Hal ini
membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan dapat
meminimalkan kesalahan manusia.
c) Pengenalan Pola dan Pengolahan Data Cepat: AI memiliki kemampuan untuk
mengenali pola yang rumit dan menganalisis data dalam skala yang besar
dengan cepat. Hal ini memungkinkan identifikasi tren, hubungan, atau
anomali yang sulit dideteksi oleh manusia.
d) Pengembangan Teknologi Medis: AI telah membantu dalam pengembangan
teknologi medis yang canggih. Misalnya, dalam diagnosis medis, AI dapat
menganalisis data pasien, mencocokkan pola dengan riwayat medis, dan
memberikan rekomendasi untuk pengobatan yang lebih baik. AI juga dapat
digunakan dalam penelitian obat baru, robotika medis, dan perawatan
kesehatan jarak jauh.
e) Peningkatan Keamanan: AI dapat digunakan untuk meningkatkan sistem
keamanan. Contohnya, penggunaan teknologi pengenalan wajah dan deteksi
anomali dapat membantu dalam pengawasan keamanan di tempat umum
atau dalam sistem keamanan rumah tangga.
f) Efisiensi Energi dan Lingkungan: AI dapat membantu dalam pengelolaan
energi yang lebih efisien. Misalnya, dengan menggunakan AI untuk
mengontrol dan mengoptimalkan sistem penggunaan energi, seperti sistem
pencahayaan otomatis yang beradaptasi dengan kondisi pencahayaan alami,
dapat menghemat energi dan mengurangi dampak lingkungan.
g) Pengembangan Transportasi Mandiri: AI memainkan peran penting dalam
pengembangan kendaraan otonom. Dengan menggunakan teknologi AI
seperti computer vision dan machine learning, kendaraan otonom dapat
memperbaiki keselamatan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi
kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudi manusia.
h) Pengalaman Pengguna yang Dipersonalisasi: AI dapat memberikan
pengalaman pengguna yang dipersonalisasi melalui analisis perilaku dan
preferensi pengguna. Dengan menggunakan teknik AI, sistem dapat
memberikan rekomendasi yang relevan, konten yang disesuaikan, dan
interaksi yang lebih baik dengan pengguna.
i) Pengembangan Teknologi: AI mendorong inovasi dan pengembangan
teknologi baru. Dengan kemampuannya untuk mempelajari pola, AI dapat
membantu dalam mengembangkan sistem baru, merancang produk, dan
menciptakan solusi yang lebih baik dalam berbagai bidang teknologi.
j) Pendidikan dan Pembelajaran: AI dapat digunakan dalam pengajaran dan
pembelajaran yang adaptif, memberikan pengalaman belajar yang
disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap individu. AI juga dapat
memberikan bantuan dalam penilaian dan umpan balik yang cepat, serta
membantu guru dan instruktur dalam merancang kurikulum yang efektif.
Ini hanyalah beberapa manfaat AI yang dapat diamati saat ini, namun potensi
AI terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar di masa depan.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan AI haruslah diiringi dengan etika yang
baik, privasi yang dijaga, dan pertimbangan terhadap implikasi sosial dan
keamanan.
Manfaat AI terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Namun,
penting juga untuk mempertimbangkan dan mengatasi tantangan dan implikasi
etis yang mungkin muncul seiring dengan perkembangan AI.
3. PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan di Indonesia mencakup berbagai tingkatan, mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi. Sistem pendidikan Indonesia didasarkan pada
undang-undang pendidikan nasional yang mengatur kebijakan pendidikan di
negara ini.
Pendidikan Dasar dan Menengah: Pendidikan dasar di Indonesia terdiri dari
dua tingkat, yaitu pendidikan dasar yang terdiri dari sekolah dasar (SD) selama
enam tahun, dan pendidikan menengah yang terdiri dari sekolah menengah
pertama (SMP) selama tiga tahun dan sekolah menengah atas (SMA) atau
madrasah aliyah (MA) selama tiga tahun. Pendidikan dasar dan menengah di
Indonesia umumnya wajib dan gratis.
Selain jalur umum, ada juga jalur pendidikan kejuruan yang ditawarkan
melalui sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memberikan pelatihan
keterampilan praktis untuk persiapan kerja. Setelah menyelesaikan pendidikan
menengah, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
atau institusi pendidikan tinggi lainnya.
Pendidikan Tinggi: Pendidikan tinggi di Indonesia terdiri dari perguruan
tinggi, universitas, dan institusi pendidikan tinggi lainnya. Mahasiswa dapat
memperoleh gelar sarjana (S1), gelar magister (S2), dan gelar doktor (S3) di
berbagai bidang studi. Ada juga institusi pendidikan tinggi vokasi yang
menawarkan program pendidikan yang lebih fokus pada keterampilan praktis.
Pemerintah Indonesia memiliki berbagai kebijakan dan program untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Beberapa inisiatif termasuk
peningkatan aksesibilitas pendidikan, pengembangan kurikulum yang relevan,
peningkatan kualitas pengajaran dan penilaian, serta peningkatan fasilitas dan
infrastruktur pendidikan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan teknologi dalam
pendidikan, seperti penerapan e-learning dan digitalisasi proses pembelajaran.
Hal ini diperkuat dengan adopsi program-program pembelajaran jarak jauh dan
online selama pandemi COVID-19.
Meskipun demikian, tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia masih
ada, seperti kesenjangan antara pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan,
kesenjangan aksesibilitas pendidikan, serta kualitas pengajaran dan infrastruktur
yang heterogen di berbagai wilayah.
Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terus berupaya untuk
mengatasi tantangan ini dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia agar
dapat memenuhi kebutuhan dan persaingan global dalam era yang semakin
maju.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Kajian literatur atau tinjauan pustaka tentang kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence atau AI) melibatkan pengumpulan dan analisis berbagai sumber yang
relevan mengenai topik tersebut. Dalam hal ini, saya akan memberikan ringkasan
umum tentang tinjauan pustaka tentang AI yang umumnya mencakup definisi AI,
sejarah perkembangannya, teknik dan algoritma yang digunakan, serta aplikasi dan
dampaknya dalam berbagai bidang.
1. Definisi AI: Tinjauan pustaka tentang AI biasanya dimulai dengan memberikan
definisi tentang apa itu AI. AI adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada
pengembangan komputer atau mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang
membutuhkan kecerdasan manusia. Ini termasuk kemampuan untuk belajar,
memecahkan masalah, beradaptasi, dan mengambil keputusan.
2. Sejarah Perkembangan AI: Tinjauan pustaka akan merangkum perkembangan
AI dari awal sampai saat ini. Ini akan mencakup periode awal AI, seperti
penelitian pada tahun 1950-an dan 1960-an, masa-masa kejatuhan dan
kebangkitan AI, serta perkembangan terkini dalam bidang ini.
3. Teknik dan Algoritma AI: Tinjauan pustaka akan membahas berbagai teknik dan
algoritma yang digunakan dalam AI. Ini termasuk pemrosesan bahasa alami,
pembelajaran mesin (machine learning), jaringan saraf tiruan (artificial neural
networks), logika fuzzy, pengenalan pola, dan sistem pakar.
4. Aplikasi AI: Tinjauan pustaka akan membahas berbagai aplikasi AI dalam
berbagai bidang. Contohnya termasuk di bidang kesehatan, transportasi,
keuangan, robotika, manufaktur, dan pelayanan pelanggan. Tinjauan pustaka ini
akan mengidentifikasi bagaimana AI telah mengubah cara kerja dan kehidupan
manusia dalam berbagai aspek.
5. Dampak dan Implikasi: Tinjauan pustaka akan membahas dampak sosial,
ekonomi, dan etis AI. Ini termasuk implikasi kebijakan, privasi, keamanan, dan
pengangguran yang terkait dengan perkembangan AI. Tinjauan pustaka juga
akan membahas isu-isu etis dalam penggunaan AI, seperti keadilan, bias, dan
akuntabilitas.
Tinjauan pustaka tentang AI akan mencakup sumber-sumber seperti artikel
ilmiah, buku, makalah konferensi, dan publikasi terkait lainnya. Dengan menganalisis
literatur yang ada, tinjauan pustaka bertujuan untuk memberikan gambaran
komprehensif tentang perkembangan AI, teknik yang digunakan, dan dampaknya
dalam masyarakat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskritptif sehingga peneliti akan melakukan beberapa hal seperti observasi,
wawancara, menyebarkan angket, studi pustaka, dan studi dokumen.
B. SUBJEK PENELITIAN
Populasi penelitian ini adalah penduduk DKI Jakarta. Sampel penelitian ini
adalah beberapa orang yang tinggal di Jakarta Pusat.
E. JADWAL PENELITIAN
Penelitian akan dilakukan di bulan Juli-September 2023.
DAFTAR PUSTAKA
Russell, S. J., Norvig, P., Davis, E., & Sham, N. (2022). Artificial Intelligence: A
Modern Approach (4th ed.). Pearson.
Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep Learning. MIT Press.
Hastie, T., Tibshirani, R., & Friedman, J. (2009). The Elements of Statistical Learning:
Data Mining, Inference, and Prediction (2nd ed.). Springer.