apa saja yg bisa kita peroleh, apa manfaatnya, serta aplikasi apa saja yang dapat di gunakan, apa dampaknya bagi pendidikan.
AI atau "Artificial Intelligence" (Intelejensia Buatan) adalah bidang dalam ilmu
komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem komputer yang mampu melakukan tugas- tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. AI melibatkan pengembangan algoritma dan perangkat lunak yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data, mengenali pola, membuat keputusan, dan mengeksekusi tugas-tugas yang rumit. Ada beberapa jenis AI, termasuk: 1. AI Konvensional: Jenis AI ini mencakup aturan dan algoritma yang telah diprogram sebelumnya untuk melakukan tugas tertentu. Contohnya termasuk sistem rekomendasi produk di situs web e-commerce dan pengenalan suara dalam asisten virtual. 2. Machine Learning: Machine learning adalah subdomain AI yang melibatkan penggunaan algoritma untuk melatih komputer agar dapat belajar dari data. Ini termasuk pembelajaran berpengawasan, pembelajaran tak berpengawasan, dan pembelajaran penguatan. Contoh aplikasi machine learning termasuk deteksi penipuan kartu kredit, pengenalan wajah, dan terjemahan otomatis. 3. Deep Learning: Deep learning adalah subdomain machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) yang mendalam (deep) untuk memproses dan memahami data. Deep learning telah sangat sukses dalam bidang pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan permainan video. AI digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kedokteran, otomotif, finansial, robotika, pemrosesan bahasa alami, dan masih banyak lagi. Tujuan utama dari pengembangan AI adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang sulit dan kompleks. Adapun manfaat AI yang dapat saya tangkap adalah, AI mempermudah segala sesuatu yang sulit. Di era digitalisasi ini AI sangat membantu mengefesienkan pekerjaan manusia seperti mempermudan seseorang dalam mengolah data, mempermudah seseorang dalam mendeteksi penipuan. Dalam ranah Pendidikan sendiri AI dapat membatu pelajar dalam mencari informasi terkait Pelajaran, Personalisasi Pembelajaran, AI dapat digunakan untuk menganalisis data dan perilaku siswa secara individual, sehingga guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Ini membantu siswa belajar dengan lebih efektif, serta Sistem AI dapat digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam tugas dan makalah siswa, membantu mempromosikan kejujuran akademik. Terlepas dari kecanggihan teknologi AI, mengemukakan fakta bahwa kita memiliki tantangan baru dalam ranah digitalisasi. Terlepas dari sisi positifnya, AI memeliki dampak negative berupa berkurangnya lapangan pekerjaan, maraknya kecurangan, dan jika dikatakan tadi bahwasannya AI dapat dijadikan sebagai deteksi penipuan, AI juga dapat membuka motif penipuan baru yang lebih canggih. Jika di bahas, mengapa lapangan pekerjaan nanti akan berkurang di gantikan oleh AI, kerena Masyarakat kita sendiri belum tersosialisai mengenai apa aitu AI, dampak dari AI, bagaiman mengoprasikannya dan masih banyak lagi. Saya kira masyarakat Indonesia saat ini belum cukup siap untuk menghadapi kecanggihan AI, dan ini bisa menjadi pr, untuk kita sebagai penerus bangsa.