Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN AGAMA (1)

Pertemuan 1
Al-quran berasal dari kata qarra yang berarti bacaan yang apabila di baca bernilaikan
pahala. Al-quran merupakan kitab yang di turunkan kepada nabi Muhammad saw.
Adapun nama llain dari al-quran adalah:
- Adzikra: sebagai pengingat
- Asy-syifa: sebagai obat
- Al-furqan: sebagai pembeda
- Al-bayan: sebagai penerang
- Al-huda: sebagai petunjuk
Adapun fungsi dari al-quran adalah:
- Sebagai pentunjuk, penjelas, perawat jiwa, sebagai sumber pokok agama islam.
- Peringatan dan pengajaran serta Pelajaran bagi manusia.
- Sebagai mukjizat nabi Muhammad.
- Sebagai penutup bagi kitab sebelumnya. (zabur, taurat, injil)
- Sumber utama ajaran islam.
Al-quran ada dua penurunan yaitu di Madinah dan di Makkah. Surat yang di turunkan
di Madinah, dinamakan madaniah. Surat yang di turunkan di Makkah di sebut makiya. Surat
makkiyah bercirikan suratnya pendek-pendek sedangkan isi surat madaniah panjang-panjang.
Kedudukan al-quran adalah sebagai sumber pertama dan utama dari ajaran agama
islam. Hal ini dikarenakan al-quran merupakan wahyu allah bagi umat islam melalui nabi
Muhammad. Al-quran selain mengandung pokok-pokok agama juga mengandung segala
sesuatu yang dibutuhkan bagi kepentingan hidup dan kehidupan manusia baik kehidupan
pribadi maupun kemasyarakatan. Baik yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
sebagai sang khalik (hablun minallah) maupun hubungan sesama manusia (hablun minannas).
Kondifikasi Al-quran:
- Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur selama 22
tahun 2 bulan dan 22 hari.
- Ketika Nabi Muhammad berada di Mekah turun ayat-ayat yang kemudian disebut
ayat makkiyah dan pada saat nabi di Madinah disebut surat madaniyah.
Kandungan Al-quran:
- Al-quran terdiri atas 114 surat 666 ayat 74.437 kalimat dan 325.345 huruf.
- Di dalam Al-quran mengandung pokok-pokok keyakinan atau keilmuan kalam.
- Pokok aturan yang melahirkan ilmu hukum, syariat atau ilmu fiqih.
- Pokok-pokok pengabdian kepada Allah (ibadah).
- Pokok-pokok aturan tingkah laku tentang tanda-tanda alam yang menunjukkan
adanya tuhan.
Otorisasi Al-quran:
- Al-quran diturunkan dengan bahasa Arab yang fasih.
- Sejak masa turunnya sampai sekarang tidak ada yang menandingi ketinggian dan
keindahan bahasanya.
- Al-quran menembus seluruh waktu, tempat dan sasaran.
- Al-quran sumber informasi tentang Tuhan, Rasul dan alam gaib.
- Al-quran adalah satu-satunya kitab yang suci terjaga keasliannya. Sejak zaman
diturunkannya sampai kini hingga akhir zaman.
Keistimewaan dan keutamaan Al-quran:
- Memberikan petunjuk hidup memiliki ayat-ayat yang mengagumkan, sehingga
pendengar ayat suci Alquran dapat dipengaruhi jiwanya.
- Memberi gambaran umum ilmu alam.
- Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk
memahami hukum dunia muslim.
- Menyamakan manusia tanpa pembagian serta, kelas tanda golongan, dan lain-lain.
Yang membedakan manusia di mata Allah hanya ketakwaannya.
- Melepas kehinaan jiwa manusia agar terhindar dari penyembahan terhadap
makhluk serta menanamkan tauhid dalam jiwa.
Pokok ajaran dalam isi kandungan Al-quran:
- Aqidah. - Kisah-kisah umat terdahulu.
- Ibadah dan muamalah. - Hukum.
- Akhlak. - Isyarat pengembalian ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Tujuan dan pokok Al-quran:
- Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul
dalam keimanan akan ke-esaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian adanya
hari pembalasan.
- Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan yang menerangkan norma-
norma keagamaan dan Susila yang harus diikuti oleh manusia dalam
kehidupannya secara individual atau kolektif.
- Petunjuk mengenai syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar
hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungan dengan Tuhan dan
sesamanya atau dengan kata lain yang lebih disingkat "Al-quran adalah petunjuk
bagi seluruh manusia ke jalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di
dunia dan di akhirat."

Pertemuan 2
Wahyu allah sebagai ajaran islam.
Al-quran adalah wahyu allah yang di turunkan kepada nabi Muhammad SAW. al-
quran sebagai wahyu allah, yaitu seluruh ayat al-quran adalah wahyu allah tidak ada stu kata
pun yang datang dari perkataan atau pikiran nabi.
Al-quran diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dalam bentuk lisan dengan
makna dan gaya bahasanya. Artinya isi maupun redaksi al-quran datang dari allah sendiri.
Al-quran di sampaikan kepada orang lain secara terus menerus oleh sekelompok
orang yang tidak mungkin bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan
berbeda-bedanya tempat tinggal mereka.
Kedudukan As-Sunnah
Allah telah menciptakan syariat dan menurunkannya secara bertahap, melalui para
nabinya supaya menjadi pedoman hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat. Nabi
Muhammad sebagai rasul diberi tugas utuk membacakan dan mengajarkan wahyu kepada
umat manusia, menerangkan makna yang tersurat dan tersirat, menjelaskan hukum-hukum
dan memberikan contoh penerapannya.
Otoritas As-Sunnah Sebagai Sumber Hukum
Ketetapan as0sunnah selalu merujuk kepada al-quran karena as-sunnah tiada lain
adalah sebagai penjelas al-quran sendiri telah menunjukan sebagai penjelas. Al-quran sendiri
telah menunjukan maknanya baik secara global maupun terurai.
Kodifikasi (komitmen) terhadap al-quran
Mengenai al-quran, yaitu meyakini bahwa al-quran adalah kalamullah yang di
wahyukan kepada nabi muhammad SAW. Ia mengandung kebenaran yang mutalak dan
merupakan syariat terakhir yang menyempurnakan syariat-syariat yang di turunkan allah
sebelumnya. Mengenai al-quran mencakup pula keyakinan bahwa manusia kepada
kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat sebaliknya,
mengingkari al-quran menyeret manusia kepada kehancuran hidup dan kesesatan.
Al-quran diturunkan bukan untuk mempersempit gerak hidup manusia atau memberi
beban yang menyukarkannya. Nilai-nilai al-quran membimbing dan mengarahkan manusia
supaya bergerak selaras dengan fitrahnya.
Al-quran hidayah sempurna
Al-quran adalah sumber hidayah dan petunjuk sumber syariah dan hukum-hukum
yang wajib di jadikan pedoman dan di ikuti oleh manusia supaya memperoleh kedamaian,
ketentraman dan kebahagiaan hidup di dunia dan keselamatanm di akhirat.
Al-quran memotivasi manusia untuk mengisi hidup dengan dinamis dan menjalaninya
dengan penuh optimis. Juga al-quran mendorong manusia untuk meraih kesuksesan dan
kejayaan hidup, hidup di dunia. Bersamaan dengan itu al-quran menuntun manusia supaya
berhubungan dengan sesamanya sesuai fitrahnya. Manusia di dorong supaya bersikap toleran
dan hormat, tolong-menolong dan musyawarah serta adil dan bijak.
Fungsi As-Sunnah Terhadap Al-quran
Sunnah berfungsi sebagai penguat pesan-pesan atau peraturan-peraturan yang tersurat
dalam ayat-ayat al-quran, al-quran menyebutkan suatu kewajiban dan larangan, lalu rasul
dalam sunnahnya menguatkan kewajiban dan larangan tersebut. Dalam menguatkan pesan-
pesan al-quran, as-sunnah berperan antara lain:
- Menegaskan kedudukan hukum.
- Menerangkan posisi kewajiban atau larangan dalam syariat allah.
- Menjelaskan fungsi hukum bagi pelanggarnya.

Anda mungkin juga menyukai