Anda di halaman 1dari 56

SUMBER-SUMBER

HUKUM ISLAM
By : Drs. Harimullah, M.Si
Menumbuhkan Kesadaran Taat Hukum

WAJIB
berpahala apabila dikerjakan, disiksa apabila ditinggalkan.
wajib ada dua ain dan Kifayah

HARAM
Berpahala bila ditinggalkan, berdosa bilamana dikerjakan.

SUNNAH
Berpahala bila dikerjakan dan tidak disiksa bila ditinggalkan.
sunnah ada dua muakkad dan ghoiru muakkad

MAKRUH
Berpahala bila ditinggalkan tidak disiksa bila dikerjakan.

MUBAH
tidak dikerjakan atau dikerjakan sama saja, tidak berpahala
juga tidak berdosa.

AL-Quran
&
AL-Hadits
Pokok
Syariat
Islam
Pedoman
Ijtihad
AL-Qiyas
AL-Ijma
SUMBER HUKUM ISLAM
Pengertian
Sumber adl asal sesuatu
Sumber hukum Islam adl asal
(tempat pengambilan) hukum Islam
Dalam kepustakaan hukum Islam,
sumber hukum Islam srg pula
disebut dengan dasar hukum atau
dalil hukum
Dalam Al Quran Surat An Nisa : 59
disebutkan bahwa setiap muslim
wajib mengikuti kehendak Allah,
kehendak Rosul dan kehendak ulil
amri yakni orang yg mempunyai
kekuasaan berupa ilmu
pengetahuan utk mengalirkan ajaran
hk Islam dari dua sumber utamanya
yakni Al Quran dan Sunnah Nabi
Muhammad
Ketika Rosulullah mengutus Muadz
bin Jabal menjadi gubernur di
Yaman, beliau bertanya kpdnya,
Dengan pedoman apa engkau akan
memutus sesuatu urusan ?
Jawab Muadz : dengan kitabullah
Tanya Rosul : kalau tidak ada
dalam Al Quran?


Jawab Muadz : dgn sunnah Rosulullah
Tanya Rosul : kalau dlm sunnah jg
tdk ada?
Jawab Muadz : sy berijtihad dgn
pikiran sy
Sabda Rosul : Maha suci Allah yg
telah memberikan bimbingan kpd
utusan Rosul-Nya, dgn satu sikap yg
disetujui Rosul-Nya. (HR Abu Dawud
dan Turmudzi)
Berdasarkan QS An Nisa dan hadits ttg
Muadz dpt disimpulkan bahwa :
1. sumber hukum Islam ada 3 yi Al Quran,
As Sunnah dan akal pikiran yg mampu
melakukan Ijtihad
2. dlm penggunaan ketiga sumber tersebut
mk diprioritaskan yang pertama, br kmd
yg kedua dan terakhir yg ke-3 dlm
memecahkan suatu permslhan hkm.
Kesimpulan yg lain dr hadits Muadz
adl :
1. Al Quran bukanlah kitab hukum yg
memuat kaidah-kaidah hukum scr
lengkap terperinci
2. sunnah Nabi pun sepanjang ttg
muamalat, pd umumnya hy
mengandung kaidah-kaidah umum
yg hrs dirinci kembali lewat akal
pikiran mns yg mampu berijtihad
3. hakim tidak boleh menolak utk
menyelesaikan mslh atau sengketa
dgn alasan bhw hukumnya tidak ada.
Ia wajib memecahkan mslh tsb dgn
cr berijtihad melalui berbagai
metoda.
AL QURAN
Al Quran adl sumber hukum pertama
dan utama. Ia memuat kaidah-
kaidah hukum fundamental (asasi)
yg perlu dikaji dengan teliti dan
dikembangkan lbh lanjut.
Al Quran berasal dr kata qara-a
(membaca) berubah menjadi kata
benda quran berarti bacaan atau
sesuatu yg hrs dibaca dan dipelajari.
Fungsi dan Peranan Al Quran
Al Quran adl wahyu Allah yg
berfungsi sbg mukjizat bagi
Muhammad, sebagai pedoman hidup
bg setiap muslim dan sebagai
korektor dan penyempurna kitab-
kitab Allah sebelumnya.
Sayid Husein Nasr berkata bhw al
quran mempunyai tiga petunjuk bg
manusia :
Pertama, adl ajaran yg memberi
pengetahuan ttg berbagai hal baik
jagat raya maupun makhluk yg
mendiaminya, termasuk ajaran ttg
keyakinan atau iman, hukum atau
syariat, dan moral atau akhlak.
Kedua, Al Quran berisi sejarah atau
kisah-kisah manusia zaman dl
termasuk kejadian para Nabi, dan
berisi pula ttg petunjuk di hari
kemudian atau akhirat.
Ketiga, Al Quran berisi pula sesuatu yg
sulit dijelaskan dgn bahasa biasa
karena mengandung sst yg berbeda
dgn yg kita pelajari secara rasional.
Sejarah Perkembangan Al Quran
Al Quran ditulis sejak Nabi msh
hidup. Begitu wahyu turun kpd Nabi,
Nabi langsung memerintahkan para
sahabat penulis wahyu utk
menuliskannya scr hati-hati. Wahyu
ditulis sekaligus dihafalkan dan
diamalkan.
Pd ms pemerintahan Abu Bakar ash
Shiddiq Al Quran telah dikumpulkan dlm
mushaf (kumpulan lembaran-lembaran yg
tertulis). Zaid ibn Tsabit sbg sekretaris
Nabi, mendptkan tugas tersebut dan scr
hati-hati ia mengumpulkan ayat-ayat Al
Quran yg telah ditulis di depan Nabi dan
yg disimpan di rumah Nabi serta
disesuaikan dgn ayat-ayat Quran yg
dihafal para sahabat.
Pd masa pemerintahan khalifah ke-3
yi Usman bin Affan, lembaran-
lembaran Al Quran yg disimpan oleh
Hafsah (Abu Bakar-Umar-Hafsah)
disalin oleh Zaid ibn Tsabit menjadi
beberapa naskah. Hal ini mengingat
penganut Islam semakin byk, meluas
hingga di luar semenanjung Arab.
Al Quran memuat kata-kata yg padat
dan tidak mudah difahami. Oleh
karenanya diperlukan penjelasan dan
penafsiran. Dalam perkembangan
selanjutnya muncul disiplin ilmu
Ulumul Quran sbg ilmu yg khusus
mempelajari ttg Al Quran. Tafsir Al
Quran jg berkembang terus
mengikuti perkembangan pemikiran
dan pengetahuan manusia.
Kandungan Isi Alquran
Al quran terdiri dari 114 surat; 91
surat turun di Makkah dan 23 surat
turun di Madinah. Surat yang turun
di Makkah dinamakan makiyyah,
pada umumnya suratnya pendek-
pendek, menyangkut prinsip-prinsip
keimanan dan akhlak, ditujukan
kepada manusia. Sedangkan yang
turun di Madinah disebut surat
Madaniyyah.
pada umumnya surat madaniyyah
panjang-panjang, menyangkut
peraturan-peraturan yang mengatur
hubungan seseorang dengan Tuhan
dan seseorang dengan sesamanya.
Menurut para ahli, secara garis besar Al
quran memuat soal-soal yang berkenaan
dengan :
1. Aqidah
2. Syariah, terdiri ibadah dan muamalah
3. Akhlak
4. Kisah-kisah umat terdahulu
5. Berita-berita ttg jaman yg akan datang
6. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
Abdul wahab khollaf menyebut
macam-macam hukum dalam Al
quran yi:
1. Hukum Itiqadiyah yi: hukum yang
berkaitan dengan kewajiban para
subyek hukum untuk mempercayai
Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-
kitabNya, Rosul-rosulNya, hari
pembalasan, dan takdir Allah.
2. Hukum-hukum akhlak yaitu hukum yang
berhubungan dengan kewajiban subyek
hukum untuk menghiasi dirinya dengan
sifat-sifat keutamaan dan menjauhkan diri
dari sifat tercela.
3. hukum amaliyah dibagi kedalam dua
jenis yaitu hukum ibadah (hukum yang
mengatur hubungan antara manusia
dengan tuhannya) dan hukum muamalah
(hukum yang mengatur hubungan
manusia dengan sesamanya)
Ayat Al quran mengenai hukum
amaliyah berjumlah 368 ayat, hanya
3% saja dari seluruh ayat-ayat Al
quran.
Ayat-ayat Al quran ada yang
muhkamat dan ada pula yang
mutasyabihat. ayat muhkam adalah
ayat yang memuat ketentuan-
ketentuan yang sudah jelas
maknanya.
ayat mutasyabih adalah ayat
perumpamaan sehingga hanya dapat
dipahami oleh orang yang
mempunyai pengetahuan yang luas
dan mendalam tentang Al quran.
Teks Al quran mengenai hukum
tercantum dalam ayat-ayat muhkam.
Ayat-ayat Al Quran diturunkan scr
berangsur-angsur selama kurang
lebih 23 tahun. Ayat yg pertama
turun adalah yg terdapat dlm surat
Al Alaq ayat 1-5. Sedangkan ayat
terakhir adl yg terdapat dlm surat Al
Maidah, yi ayat 1-3.
AS SUNNAH/AL HADITS
Scr etimologis, hadits bisa berarti baru,
dekat dan khabar. Dalam tradisi hukum
Islam hadits berarti segala perbuatan,
perkataan dan keizinan Nabi Muhammad.
Pengertian hadits identik dengan sunnah
yg scr etimologis berarti jalan atau tradisi.
Ada yg berpendapat antara hadits dan
sunnah berbeda, akan tetapi dlm
kebiasaan hukum Islam, hadits dan
sunnah hy berbeda dr sisi penggunaan,
tidak dlm isi dan tujuannya.
As Sunnah sbg Sumber Hukum
Sunnah adl sumber hukum Islam yg
kedua stlh Al Quran.
Apbl sunnah tdk berfungsi sbg sumber
hukum, maka kaum muslim akan
mengalami kesulitan dlm hal cara shalat,
kadar dan ketentuan zakat, cara haji dll.
Sebab ayat Al Quran dlm hal tsb hy
berbicara scr global dan umum dan
penjelasan terperinci ada pd sunnah
Rosulullah.
Hub.As Sunnah dan Al Quran
Bayan tafsir yi menerangkan ayat-ayat yg
sgt umum. Misal hadits shalatlah kamu
sebagaimana kamu melihatku shalat adl
mrpk tafsiran dr ayat quran yg umum yi
kerjakan shalat
Bayan taqrir yi as sunnah berfungsi utk
memperkokoh dan memperkuat
pernyataan Al Quran. Misal Hadits
Berpuasalah ketika melihat bulan dan
berbukalah krn melihatnya adl
memperkokoh QS 2 : 185
Bayan Taudhih, yi menerangkan
maksud dan tujuan ayat Al Quran,
seperti pernyataan Nabi Allah tdk
mewajibkan zakat melainkan spy
mjd baik harta-hartamu yg sdh
dizakati adl penjelasan thd ayat Al
Quran Dan orang-orang yg
menyimpan emas dan perak kmd
tidak membelanjakannya di jalan
Allah, maka gembirakanlah mrk dgn
azab yg pedih
Jenis/Macam Hadits
Dilihat dari kualitas pribadi perawinya :
1. sahih adl hadits yg diriwayatkan oleh
perawi yg adil yi orang yg senantiasa
berkata benar dan menjauhi perbuatan
terlarang, mempunyai ketelitian yg
sempurna, sanad (mata rantai yg
menghubungkan)bersambung samapi
kepada Nabi Muhammad, tdk
mempunyai cacat dan tdk pula berbeda
dgn periwayatan orang-orang yg
terpercaya.

2. hasan yi hadits yg diriwayatkanoleh
perawi yg adil namun krg teliti,
sanadnya bersambung sampai
kepada Nabi, dan tidak pula cacat.
3. daif atau lemah yi hadits yg tidak
memenuhi persyaratan sepertihalnya
hadits sahih dan hasan.
Dilihat dr jumlah (sedikit banyaknya)
orang yg meriwayatkannya :
1. hadits mutawatir yi segala sesuatu
yg dtg dr Nabi Muhammad yg
diriwayatkan oleh sekian banyak
sahabatsehingga karena saking
banyaknya mustahil mereka akan
bersepakat berdusta bersama-sama.
hadits masyhur adl segala sst yg
berasal dari Nabi Muhammad yg
diriwayatkan oleh seorang, dua
orang atau lebih sahabat namun
jumlahnya tidak sebanyak yg
meriwayatkan hadits mutawatir.
Akan tetapi pd generasi kedua
(tabiin) dan ketiga (tabii tabiin) jml
org yg meriwayatkannya = hadits
mutawatir.
Hadits ahad yi segala sesuatu yg dtg
dr Rosulullah yg diriwayatkan oleh
seorang, dua org atau lebih sahabat,
tp jumlahnya tidak = yg
meriwayatkan hadits mutawatir.
Hadits ahad adl yg terbanyak
jumlahnya dalam kitab-kitab hadits.
Perbedaan Al Quran dan Hadits
sbg Sumber Hukum
1. Al Quran nilai kebenarannya adl
qathi (absolut) sdgkan hadits adl
zhanni (kecuali hadits mutawatir)
2. Seluruh ayat Al Quran mesti
dijadikan pedoman hidup tetapi
tidak semua hadits mesti kita
jadikan pedoman hidup.
3. Al Quran sdh pasti autentik lafaz
dan maknanya sedangkan hadits
tdk.
Sejarah Singkat
Perkembangan Hadits
1. Masa wahyu dan pembentukan
hukum (pada zaman Rosul)
2. masa pembatasan riwayat (masa
khulafaur rasyidin)
3. masa pencarian hadits (pd masa
generasi tabiin dan sahabat-
sahabat muda)
4. masa pembukuan hadits
5. masa penyaringan dan seleksi ketat
6. masa penyusunan kitab-kitab
koleksi
7. masa pembuatan kitab syarah
(penjelasan) hadits.
Pd masa Rosulullah, hadits tdk
dituliskan sebab :
1. Nabi melarangnya kecuali bg
beberapa sahabat yg dizinkan
sebagai catatan pribadinya.
2. Rosulullah berada di tengah-tengah
kaum muslim shg dipandang tdk
perlu utk menuliskannya
3. kemampuan tulis baca di kalangan
para sahabat masih terbatas.
4. Umat Islam sdg dikonsentrasikan
dgn Al Quran
5. kesibukan-kesibukan umat Islam
dlm menghadapi perjuangan dakwah
yg penting.
Kenapa Hadits kmd
Dikodifikasikan?
Kodifikasi hadits dilatarbelakangi
oleh adanya usaha-usaha utk
membuat dan menyebarluaskan
hadits-hadits palsu di kalangan umat
Islam.
Terdapat kesalahan di kalangan
masyarakat Islam berupa anggapan
thd pepatah2 dlm bhs Arab yg
dianggap sbg hadits.
Sunnah atau hadits yg sekarang
terdpt dlam kitab-kitab hadits terdiri
dr 2 bagian yi isnad atau sanad dan
bagian matan.
Isnad adl sandaran utk menentukan
kualitas suatu hadits, mrpk
rangkaian orang-orang yg
meriwayatkan hadits scr turun
temurun dr generasi ke generasi.
Matan adl materi atau isi hadits.
Mnrt sebagian besar ulama, ada 7 kitab hadits
yg terbaik yi
1. Ash Shahih Bukhari
2. Ash Shahih Muslim
3. Ash Sunan Abu Dawud
4. As Sunan NasaI
5. As Sunan Tirmidzi
6. As Sunan Ibnu Majah
7. Al Musnad Imam Ahmad

IJTIHAD
Ijtihad berarti pencurahan segenap
kemampuan utk mendapatkan sesuatu.
Yaitu penggunaan akal sekuat mgk utk
menemukan sesuatu keputusan hukum
tertentu yg tdk ditetapkan scr eksplisit
dalam Al Quran dan Sunnah.
Akal adl kunci utk memahami ajaran dan
hukum Islam. Artinya tidak ada agama bg
orang yg tidak berakal.
Muhammad Syaltut berpendpt, bhw
ijtihad yg biasa disebut ar Rayu
mencakup 2 pengertian :
1. Penggunaan pikiran utk menentukan
hukum yg tdk ditentukan scr eksplisit
oleh Quran dan Sunnah
2. Penggunaan fikiran dlm mengartikan,
menafsirkan dan mengambil kesimpulan
dr suatu ayat atau hadits.
Kedudukan Ijtihad
Pd dsrnya yg ditetapkan oleh ijtihad
tdk dpt melahirkan keputusan yg
mutlak absolut.
Keputusan yg ditetapkan oleh ijtihad
mgk berlaku bg satu orang tp tidak
berlaku bg orang lain. (menyangkut
tempat dan waktu)
Ijtihad tdk berlaku dlm urusan
ibadah mahdhah
Keputusan ijtihad tdk boleh
bertentangan dengan Al Quran dan
Sunnah
Dalam proses berijtihad hendaknya
dipertimbangkan faktor-faktor
motivasi, akibat, kemaslahatan
umum dan kemanfaatan bersama.
Metode Berijtihad
Qiyas = reasoning by analogy yi
menetapkan sst hukum thd sesuatu hal yg
tdk diterangkan oleh Quran dan Sunnah,
dgn dianalogikan kpd hukum sesuatu yg
sdh diterangkan hukumnya oleh Quran
dan Sunnah, krn ada sebab yg sama.
Cth : Surat Al Isra: 23, ssorg tdk blh
berkata uf/cis kpd orang tuanya, krn
menyakiti orang tua. Oleh karenanya
memuluk, menyakiti dll thd orang tua jg
tdk boleh.
Ijma=konsensus=ijtihad kolektif yi
persepakatan ulama-ulama Islam
dlm menentukan sst masalah
ijtihadiyah.
Istihsan yi menetapkan sesuatu
hukum thd sesuatu persoalan
ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip
umum ajaran Islam seperti keadilan,
kasih sayang dan lain-lain
Mashalihul mursalah = utility, yi
menetapkan hukum thd sst
persoalan ijtihadiyah atas
pertimbangan kegunaan dan
kemanfaatan yg sesuai dengan
tujuan syariat. Perbedaan dgn
istihsan terletak pd adanya dalil dr Al
quran atau sunnah yg bersifat
umum.
Tidak semua orang dapat
berijtihad. Yg dpt menjadi mujtahid
adl:
1. Menguasai bhs Arab utk dpt
memahami Al Quran dan kitab-
kitab berbahasa Arab
2. Mengetahui isi dan sistem hukum Al
Quran dan ilmu utk memahami al
quran
3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan
ilmu-ilmu hadits
Menguasai kaidah-kaidah fikih
Mengetahui tujuan hukum Islam
Jujur dan ikhlas
Asas-asas Hukum Islam
Berasal dr bhs Arab asasun artinya
dasar, basis, pondasi.
Asas bila dihubungkan dgn hukum
berarti kebenaran yg dipergunakan
sbg tumpuan berfikir dan alasan
pendapat, terutama dlm penegakan
dan pelaksanaan hukum
Asas hkm Islam berasal dari sumber
hukum Islam terutama Al Quran dan
Sunnah
Asas Umum : keadilan, kepastian
hukum dan kemanfaatan
Masing-masing bidang kmd
mempunyai asas-asas lg.
AL Ahkam Al Khamsah
Disebut jg Hukum Taklifi adl lima macam
kaidah atau lima kategori penilaian
mengenai benda dan tingkah laku
manusia dlm Islam.
Penilain tsb :
1. Mubah di lapangan muamalah
2. Sunat dan makruh adl ukuran
penilaiankesusilaan
3. Wajib dan haram utk penilaian di
lingkungan hukum duniawi

a. Pengertian Profetik Agama
Hal-hal yang digambarkan, dan
dinyatakan oleh Agama memalui yang
dicontohkan Nabi Muhammad saw.
Agama yang diajarkan atau dicontohkan
oleh para Nabi/ Rasulullah
Contoh atau tauladan yang telah
digariskan / dicontohkan Rasulullah saw
b. Fungsi Profetik Agama
Dalam Mengatasi Krisis Kebudayaan dan
Kemanusiaan
Menjelaskan dan mengubah fenomena-
fenomena sosial masyarakat yang salah
atau
Profetik Agama Dalam Hukum
Tujuan Profetik Agama Dalam Hukum
1.Mendorong seseorang (manusia) berperilaku dan
berbuat sesuai dengan aturan hukum dan
perundang-undangan yang sah serta sesuai QS,
sehingga tercipta suatu kondisi masyarakat yang
sadar dan taat hukum.
2. Mendorong seseorang berperilaku yang baik
dengan mentauladani pribadi Rasulullah, agar
manusia selamat dan bahagia dunia dan akhirat
(antara manusia dengan manusia, antara manusia
dengan Allah serta dengan alam lingkungan).
3.Mengeluarkan manusia dari miopik (cara pandang
yang sempit) dan Primordial dan Formalisme
sempit yang akan melahirkan berbagai konflik
sosial, politik bahkan menjurus kepada perpecahan
dan perperangan

Anda mungkin juga menyukai