Anda di halaman 1dari 19

SUMBER HUKUM ISLAM

DASAR HUKUM
1. AL-QUR’AN
2. SUNNAH
3. IJTIHAD
Apakah itu sumber?
• Sumber= Asal dari segala sesuatu
• Sumber Hukum Islam= Asal dari hukum
Islam
• Sumber Hukum islam berarti adalah
tempat pengambilan semua ketentuan
dalam Hukum Islam. Dalam literatur,
sumber Hukum islam juga dikenal
dengan istilah “Dalil Hukum Islam”atau
“Pokok-pokok Hukum Islam”
APA SAJA SUMBER HUKUM ISLAM?
• Menurut Al Qurán, Surah An Nisa : 59 Hai orang-orang yang
beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya Sumber Hukum Islam:
• Segala yang berasal dari Allah : Al Qur’an
• Segala yang berasal dari Rasulullah : As Sunnah
• Segala yang berasal dari Ulil Amri : pendapat para ulama
• Menurut Hadits : Muáz bin Jabal Ketika Rosulullah
mengutus Mu’adz bin Jabal menjadi gubernur di
Yaman, beliau bertanya kpdnya, “Dengan pedoman
apa engkau akan memutus sesuatu urusan ?” Jawab
Muadz : dengan kitabullah Tanya Rosul : kalau tidak
ada dalam Al Quran? Jawab Muadz : dgn sunnah
Rosulullah Tanya Rosul : kalau dlm sunnah jg tdk
ada? Jawab Muadz : sy berijtihad dgn pikiran sy
Sabda Rosul : Maha suci Allah yg telah memberikan
bimbingan kpd utusan Rosul-Nya, dgn satu sikap yg
disetujui Rosul-Nya. (HR Abu Dawud dan Turmudzi)
Sumber Hukum Islam :
• Al Qur’an
• As Sunnah
• Ijtihad berdasarkan kemampuan akal manusia
• DARI HADITS MUAZ BIN JABAL
• Al Quran bukanlah kitab hukum yg memuat kaidah-
kaidah hukum secara lengkap terperinci

• Sunnah Nabi pun sepanjang ttg muamalat, pada


umumnya hanya mengandung kaidah-kaidah umum
yg hrs dirinci kembali lewat akal pikiran manusia yg
mampu berijtihad
• Hakim tidak boleh menolak utk menyelesaikan
masalah atau sengketa dgn alasan bahwa
hukumnya tidak ada. Ia wajib memecahkan masalah
tsb dengan cara berijtihad melalui berbagai metoda.
1. AL QUR’AN
• Pengertian : “qaraá” (v) berarti membaca Qurán
(n) berarti bacaan, tulisan, atau sesuatu untuk
dibaca dan untuk dipelajari.
• Kedudukannya sebagai sumber hukum Islam :
Pertama dan Terutama

Fungsi :
• Mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW
• Pedoman hidup bagi setiap muslim
• Pembenar / korektor dari semua kitab-kitab
terdahulu
Al Qurán memberikan 3 petunjuk bagi manusia :
1. Adalah ajaran yg memberi pengetahuan tentang
berbagai hal baik jagat raya maupun makhluk
yg mendiaminya, termasuk ajaran ttg keyakinan
atau iman, hukum atau syariat, dan moral atau
akhlak.  Inti dari semua bentuk Ilmu
Pengetahuan
2. Berisi sejarah atau kisah-kisah manusia zaman dl
termasuk kejadian para Nabi, dan berisi pula ttg
petunjuk di hari kemudian atau akhirat.
3. Berisi pula sesuatu yg sulit dijelaskan dgn bahasa
biasa karena mengandung sesuatu yg berbeda
dgn yg kita pelajari secara rasional
BAGIAN-BAGIAN AL QURÁN
• 114 Surat
• 91 surah diturunkan di Mekkah (Makkiyah ),
• Ciri-ciri :
- Kata-kata : “Hai Manusia”, ditujukan pada seluruh manusia
– Kalimatnya pendek-pendek
– Mengajarkan prinsip keimanan dan akhlak
• 23 surah diturunkan di Madinah (Madaniyah)
• Ciri-ciri
– Kat-kata : “ Hai orang-orang beriman”, ditujukan pada
kaum Muslim
– Kalimatnya panjang-panjang
– Mengajarkan ketentuan dan aturan mengenai hubungan
antara Tuhan dan manusia, adan antar sesama manusia
2. SUNNAH/HADIS
• Sunnah menurut bahasa artinya
perjalanan, pekerjaan, atau cara.
• Sunnah adalah segala sesuatu yang
dinukil dari Nabi Muhammad SAW,
berupa perkataan, perbuatan, sifat,
kelakuan dan perjalanan hidup, baik
yang terjadi sebelum masa kenabian
maupun sesudahnya
Sebagai dasar sumber ke dua
dalam ajaran dan hukum Islam, hadis
memiliki beberapa fungsi diantaranya :
1. Mempertegas hukum dalam Al-Qur’an
2. Memperjelas dan merinci hala yang
diterangkan secara global oleh Al-
Qur’an
3. Menetapkan hukum yang belum ada
di Al-Qur’an
Adapun keberadaan sunnah Rasulullah
SAW adalah sebagai tafsir dan penjelas
dari isi Al-Qur’an, juga sebagai penguat
hukum-hukum yang ada didalamnya.
“Dan Kami tidak menurunkan kepadamu
Kitab (Al-Qur’an) ini, melainkan agar
kamu dapat menjelaskan kepada
mereka apa yang mereka perselisihkan
itu dan menjadi petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman” (QS. An-Nahl :
64)
Dengan demikian, adalah suatu
larangan bagi seorang mukmin hanya
menggunakan Al-Qur’an sebagai
pedoman dengan meninggalkan
sunnah Nabi SAW. Karena diantara
bukti ketaatan seseorang kepada Allah
adalah ia menaati Rasul-Nya dan hal
itu hanya bisa terealisasi dengan
mengikuti sunnah beliau.
(QS. Al Imran : 31, QS. An-Nisa : 80)
3. IJTIHAD
• Menurut bahasa -> Mencurahkan
pikiran dengan sungguh-sungguh
• Menurut Istilah -> Mengerahkan semua
tenaga dan pikiran dengan
bersungguh-sungguh dalam
menetapkan syariat Islam.
• Jadi ijtihad dapat dilakukan jika
pekerjaan menuai kesulitan

Anda mungkin juga menyukai