Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Ilmu Pertanian

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA, 2021

DOSEN : Dr. Ir. Nurliani, MS


TOPIK-2
SEJARAH PERKEMBANGAN
PERTANIAN
Perkembangan Pertanian sangat erat kaitannya
dengan perkembangan peradaban manusia.

Dalam sejarah perkembangan pertanian, dikenal


2 fase pertanian, yaitu :
1. Pertanian Primitif
2. Pertanian Modern

Pertanian Primitif
 Manusia menerima kondisi sumberdaya
alam (tanah, udara, air, cahaya matahari,
dsbnya) apa adanya dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dan hewan, serta
memeliharanya dengan metode
tradisional

 Bergantung pd ketersediaan SDA


 Sistem produksi masih tradisional
Pertanian Modern
 manusia menggunakan kecerdasan otaknya
untuk meningkatkan penguasaannya
terhadap semua faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman dan hewan.

Pertanian Modern
 Penguasaan faktor produksi
 Penggunaan teknologi
 Penggunaan bibit unggul
 Perbaikan sistem produksi
 Pemanfaatan irigasi
 Pemanfaatan infrastruktur
 Pemanfaatan lembaga ekonomi
 Perbaikan sistem pemasaran
Tahap Perkembangan Pertanian :

1. Sistem Pertanian Berpindah (Nomaden)


2. Sistem Pertanian Perladangan
a. Sistem Pertanian Tebas Bakar
b. Sistem Pertanian Tanam Sebagian
c. Sistem Pertanian Tanam Bergilir
3. Sistem Pertanian Menetap (Permanent
System)
4. Sistem Pertanian Modern
1. Sistem Pertanian Berpindah
(Nomaden)
• Berburu
Pertanian
• Mengumpul Ekstraktif

• Masih tradisional
• Proses produksi sangat sederhana
• Belum tersentuh teknologi
2. Sistem Pertanian Perladangan
disebut Revolusi PertanianTahap I

Sistem Pertanian Perladangan melalui 3 tahap,


yaitu:
a. Sistem PertanianTebas Bakar
b. Sistem Pertanian Tanam Sebagian
c. Sistem Pertanian Tanam Bergilir

Pertanian bergeser: Buka hutan > bercocok tanam >


tandus > pindah

Pertanian bergeser mengakibatkan munculnya ekosistem


perladangan
a. Sistem Pertanian Tebas Bakar

Diawali dengan membuka lahan baru dengan


cara tebas bakar, kemudian menanam
tanaman. Setelah lahan kurang subur
kemudian ditinggalkan lalu membuka lahan
baru lagi .
b. Sistem Pertanian Tanam Sebagian
Lahan yg diusahakan hanya sebagian saja
setelah beberapa tahun lahan diberokan
lalu lahan yg lain ditanami

c. Sistem Pertanian Tanam Bergilir


Lahan yg diusahakan dimanfaatkan
seluruhnya hingga 2-3 tahun lalu
diberokan setelah itu ditanami kembali
secara keseluruhan
3. Sistem Pertanian Menetap
• Metode produksi masih sederhana
• Mulai menggunakan pengairan
• Melakukan pengendalian hama & penyakit
• Melakukan pemupukan
• Melakukan kegiatan pascapanen
• Sistem pemasaran diperbaiki
• Sifatnya permanen
• Proses produksi berlangsung dan
berkesinambungan
4. Sistem Pertanian Moderen

• Revolusi Pertanian Tahap II (Revolusi Industri)


• Kemajuan yang dicapai:
1. Kemajuan teknis:
Pengolahan tanah, rotasi tanaman,
penggunaan pupuk sintetis, irigasi dll
2. Perbaikan kualitas:
perbanyakan varietas, kultur jaringan,
penerapan teknologi pasca panen, dsbnya
3. Mekanisasi pertanian :
alsintan, mesin pengolahan hasil
4. Terbentuknya organisasi petani
5. Efisiensi usahatani
6. Spesialisasi
Terima kasih atas
perhatiannya
Silahkan kerjakan TUGASnya

Anda mungkin juga menyukai