Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CAMPAK

Oleh

Nama : Nurfadila

Nim : 201801027

Kelas : 4a keperawatan

Prodi : Ners

: S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes WIDYA NUSANTARA PALU

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok bahasan :

Sub pokok bahasan

Sasaran : ibu An. A

Hari/tgl : selasa 9 november

Tempat : ruang kelas

Pukul : 08:00

Penyuluh : Nurfadila

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang campak diharapkan keluarga
pasien mengetahui tentang cara pencegahan campak.
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian campak
2. Mengetahui bagaimana penularan campak
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Menjelaskan pengertian campak
2. Mengetahui bagaimana penularan campak
3. Menyebutkan tanda dan gejala campak
4. Mengetahui cara menangani campak
5. Mengetahui cara pencegahan campak

C. Media
 LCD/Proyektor
 Leaflet
D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

F. Pengorganisasi
 Moderator: Ni Wayan Triati
 Penyuluh : Nurfadilaalentina Klauvim
 Fasilitator : Ni Kadek Mahayuni
Ni Putu Mega Eka Putri
 Observer : Ni Luh Putu Desy Indrawati
Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali memperhatikan
pengetahuan 3. Menjawab pertanyaan
keluarga pasien
tentang Demam
Berdarah Dengue 4. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tujuan memperhatikan
Penyuluhan 5. Menyetujui kontrak
5. Membuat kontrak waktu
waktu

2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(25 menit)  Pengertian memperhatikan
Demam Berdarah penjelasan Penyuluh
Dengue (DBD)
 Penyebab
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
 Tanda dan gejala
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
 Cara Pencegahan
Demam Berdarah
Dengue (DBD) 2. Aktif bertanya

2. Memberikan
kesempatan untuk 3. Mendengarkan

bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan


(15 menit) yang disampaikan Memperhatikan
oleh penyuluh
2. Mengevaluasi
peserta atas 2. Menjawab pertanyaan
penjelasan yang
disampaikan dan yang diberikan
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan 3. Menjawab salam
3. Salam Penutup

H. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian dari campak.?
2. Bagaimana cara penularan campak ?
3. Sebutkan tanda dan gejala campak ?
4. Bagaimana cara pencegahan campak ?

MATERI

CAMPAK

A. Pengertian
Penyakit campak dikenal juga dengan istilah morbili dalam bahasa latin dan males
dalam bahasa inggris atau dikenal dengan sebutan gabagen(dalam bahasa jawa) atau kerumut
(dalam bahasa banjar) dan di sebut juga rubeola(nama ilmiah) merupakan suatu infeksi virus
yang sangat menular, yang di tandai dengan demam, lemas, batuk, konjungtivas (peradangan
selaput ikat mata/kongjungtiva) dan bintik merah dikulit(ruam merah di kulit).
B. Penyebab
Penyebabnya sejenis virus yang tergolong dalam family paramixovirus, yaitu genus
morbili yang terdapat dalam secret nasofaring dan darah selama prodromal sampai 24 jam
setelah timbul bercak-bercak.
C. Tanda dan gejala dari penyakit campak
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
1. Badan panas
2. Nyeri tenggorokan
3. Mata merah
4. Ruam kemerahan di kulit
5. Hidung meler
6. Dan bercak putih di pipi
D. Cara penularan campak
Cara penularan penyakit ini adalah melalui droplet dan kontak, yakni karena
menghirup percikan ludah (droplet) dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita
morbili atau campak, bias di tempat umum di kendaraan atau di mana saja, penderita bias
menyebarkar infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama
ruam kulit ada.
Orang-orang yang rentan terkena campak:
1. Bayi berumur lebih dari 1 thn.
2. Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
3. Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi campak
E. Cara menangani campak
Cara menangani campak antara lain:
1. Istirahat
2. Minumdan makan makanan bergizi
3. Konsultasi ke dokter
4. Minum obat yang di resepkan oleh dokter.
F. Cara pencegahan campak
Cara pencegahan campak di antaranya yaitu:
1. Imunisasi campak
2. Jaga kesehatan dan kebersihan
3. Hindari kontak langsung dengan penderita campak.
A. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty
1. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari
4. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng bekas,kolam
ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman burung)
5. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan ditempat yang
gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter

B. Cara penularan Demam Berdarah Dengue


1. Demam berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypty betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum
(Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap darah
orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya
terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat pergi
kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada
nyamuk Aedes Aegyptynya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang biak
dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus dengue
gejala sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
7. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia akan
segera menderita DBD (demam berdarah dengue)

C. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue


1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan,serta sakit kepala.

2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan mimisan


(epistaksis).

3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada  gejala kuning,ada mual dan muntah.

4.  Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan
tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

TANDA BAHAYA DBD :

a. Perdarahan gusi

b. Muntah darah

c. Penderita tidak sadar

d.  Denyut nadi tidak teraba

      Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue

Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus


diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada. Cara yang tepat dalam
pencegahan penyakit DBD adalah dengan pengendalian vektornya, yaitu nyamuk  Aedes
aegypti.

Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk  Aedes aegypti adalah


memberantas jentikjentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal dengan Pem
berantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-tempat berkembang
biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum maka setiap keluarga harus
melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali.

` PSN-DBD tersebut dapat digambarkan pada bagan berikut :

Gambar 2.1.

Nyamuk Dewasa
Foggi Fogging (dengan insektisida)

Kimia
Jentik nyamuk
Fisika Fisika
Biologi

Bagan cara pemberantasan nyamuk (PSN DBD)

Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Kimia
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik

3. Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M plus :


a. Menguras bak mandi

b. Menutup tempat penampungan air

c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air seperti
ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb.

d.Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian

e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.

f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.

g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.

h. Menaburkan bubuk Larvasida.

i. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.

j. Memasang kawat kasa.

k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

l. Menggunakan kelambu.
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

4. Biologi

Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan
adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif mengendalikan
nyamuk .

I. Sumber

1. Mansjoer, Arif, dkk. 1999.Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.Jakarta: Media


Aesculapius

2. Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC

3. Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin


DuniaKedokteran 1997; 119 : 32-3.

4. Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2, Jakarta;


EGC2.Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3. Jakarta : FK UIEffendi,
1995, Perawatan Pasien DHF, Jakarta : EGC.

dengue dan ditularkan


Apa itu Demam Berdarah
melalui gigitan nyamuk
Dengue (DBD) ? Aedes Aegypty. DBD
(Demam Berdarah Dengue)
ini banyak di temukan di
Demam Berdarah
daerah tropis yang curah
Dengue (DBD) merupakan
hujannya cukup tinggi.
penyakit yang disebabkan
Sebab nyamuk akan mudah
oleh virus dengue yang
berkembang biak di daerah
disebarkan nyamuk
yang tergenang air.
Aedes Aegypty.

1. Warna hitam dengan

Penyebab belang-belang putih di


seluruh badannya
2. Berbadan kecil

Penyebab Demam 3. Biasanya menggigit

Berdarah Dengue (DBD) pada siang hari dan

adalah karena adanya virus sore hari


4. Hidup dan berkembang 1. Demam tinggi 2 – 7 1. Pemberian Fogging
biak di dalam rumah hari disertai (pengasapan) dan
(bak mandi,kaleng menggigil. kurang abatisasi (bubuk abate)
bekas,kolam ikan,ban nafsu makan, nyeri 2. Dengan cara 3M plus
bekas,pot tanaman pada yaitu :
air,tempat minuman persendiaan,serta a. Menguras bak
burung) sakit kepala. mandi
5. Senang hinggap pada
2. Pendarahan
pakaian yang
dibawah kulit berupa :
bergantung,kelambu
Bintik-bintik merah
dan ditempat yang
pada kulit ,
gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk
berperan aktif di dalam
mimisan, gusi b. . Menutup tempat
bak air
berdarah , muntah penampungan air
7. Posisi jentik nyamuk darah dan BAB

tegak lurus dengan berdarah.

permukaan air dan


3. Nyeri perut ( ulu hati )
gerakan jentik
tapi tidak ada  gejala
nyamuk naik turun ke
kuning serta mual dan
atas pemukaan air
muntah
untuk bernafas
4. Terjadi syok atau c. Mengubur benda-

8. Kemampuan terbang pingsan pada hari ke 3 benda yang dapat

kira-kira 100 meter. — 7 secara berulang— digenangi air

ulang. Dengan tanda seperti ban


Tanda & bekas,kaleng bekas
syok yaitu lemah, kulit
Gejala DBD dsb.
dingin , basah dan
tidak sadar.

Pencegahan
d. Menggunakan obat STIKes Kendedes
nyamuk sebelum
Malang
tidur dan sebelum
bepergian. 2012

Oleh

Valentina Klauvim

1201030312

Program Sarjana

Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai