Anda di halaman 1dari 4

A.

LATAR BELAKANG
Kebutuhan dasar manusia terdiri atas unsur-unsur yang dibutuhkan

oleh manusia untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan manusia.

Kebutuhan Dasar Manusia menurut teori Hirarki Abraham Maslow terdiri atas 

kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, hargadiri, danaktualisasi diri. 

Teori hirarki merupakan teori yang dapat digunakan perawat untuk

memahami kebutuhan dasar manusia ketika mengaplikasikan asuhan

keperawatan kebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan

keperawatan bagi klien yang mengalami gangguan bagi klien yang mengalami

gangguan kesehatan maka kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan

dasar klien yang terganggu menurut teori hirarki maslow, pemenuhan

kebutuhan dasar manusia di awali dengan pemenuhan fisiologis yang meliputi

oksigenasi, nutrisi cairan dan elektrolit eliminasi personal hygene tidur dan

istirahat seksualitas Jika pemenuhan kebutuhan fisiologis telah terpenuhi maka

kebutuhan keamanan dan kenyamanan pada tingkatan selanjutnya yang harus

dipenuhi Kebutuhan rasa nyaman dapat dipersepsika berbeda pada setiap

orang. Ada yang mempersepsikan bahwa hidup tersa nyaman bila mempunyai

banyak uang, ada juga yang indikatornya bila tidak ada gangguan dalam

hidupnya Dalam konteks asuhan keperawatan ini maka perawat harus

memerhatikan dan memenuhi rasa nyaman Gangguan rasa nyaman yang

dialami klien diatasi oleh perawat melalui intervensi keperawatan Kondisi

yang menyebabkan ketidak nyamanan klien adalah nyeri. Nyeri merupakan


sensasi ketidak nyamanan yang bersifat individual Klien merespons terhadap

nyeri yang dialaminya dengan beragam cara, misalnya berteriak meringis dan

lain-lain (Asmadi, 2019). Konsep kenyamanan memiliki subjektivitas yang

sama dengan nyeri Setiap individu memiliki karakteristik fisiologis sosial

spiritual psikologis, dan kebudayaan yang mempengaruhi cara mereka

menginterpretasikan dan merasakan nyeri. Sehingga penting bagi perawat

untuk memahami makna nyeri bagi setiap individu karena nyeri bersifat

subjektif dan sangat individual. Nyeri merupakan sumber penyebab rasa tidak

nyaman pasien yang merupakan faktor utama penghambat kemampuan

mekanisme koping individu dan healing proses untuk pulih dari suatu

penyakit. Kenyamanan sebagai suatu keadaan yang harus terpenuhi sebagai

kebutuhan dasar manusia. Sehingga diharapka perawat dapat memberi asuhan

keperawatan kepada klien diberbagai keadaan dan situasi untuk

menghilangkan nyeri dan dapat meningkatkan kenyamanan. Pantangnya

pemenuhan kebutuhan klien akan kenyamanan dan bebas dari nyeri selama

dilakukan perawatan menarik minat penulis untuk membahas dan menyusun

asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan rasa nyaman nyeri. 

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam studi

kasus ini adalah Bagiamana Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive

Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif dengan pemenuhan

kebutuhan rasa nyaman nyeri


C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Didapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan pemenuhan kebutuhan
rasa nyaman nyeri pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di ruang
ICCU RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu karena penyakit ini
merupakan salah satu penyubang kematian terbesar di Daerah.
2. Tujuan Khusus:
a. Digambarkan pengkajian pemenuhan kebutuhan rasa yaman nyeri
pada paien CHF di ruang ICCU RSUD Harapan dan Doa Kota
Bengkulu
b. Digambarkan tahap penegakkan diagnosa keperawatan kebutuhan rasa
nyaman nyeri pada pasien CHF di ruang ICCU RSUD Harapan dan Doa
Kota Bengkulu.
c. Digambarkan tahap perencanaan kebutuhan rasa nyaman nyeri pada
pasien CHF di ruang ICCU RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
d. Digambarkan tahap implementasi keperawatan kebutuhan rasa nyaman
nyeri pada pasien CHF di ruang ICCU RSUD Harapan dan Doa Kota
Bengkulu.
e. Digambarkan tahap evaluasi kebutuhan rasa nyaman nyeri pada pasien
CHF di ruang ICCU RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu.
D. MANFAAT PENULIS
1. Bagi Penulis
a. Diproleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset
keperawatan, khususnya studi kasus tentang Asuhan Keperawatan
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman nyeri pada pasien Congestif
Heart Failure (CHF)
b. Menambah ilmu teoritis tentang konsep Keperawatan Medical Bedah
pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) khususnya pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman nyeri.
2. Bagi Pasien
Diberikan rasa nyaman dalam mengurangi nyeri dengan asuhan
keperawatan yang di terapkan dan meningkatkan pengetahuan
terhadap penyakit CHF

3. Bagi institusi pendidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu


a. Karya tulis ilmiah ini dijadikan sebagai bahan masukan, informasi
dan sarana untuk menerapkan asuhan keperawatan tentang ibu
pasca partum dengan rupture perineum

b. Menambah referensi bacaan dan literatur dalam meningkatkan


mutu Pendidikan khususnya dalam penerapan asuhan keperawatan
keluarga pada pasien CHF dengan pemenuhan kebutuhan rasa
nyaman nyeri.

E. METODE PENULIS
Karya tulis ilmiah ini, penulis susun menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan studi kasus (Case Study) yaitu
metode ilmiah yang bersifat mengumpulkan data, menganalisi data
dan menarik kesimpulan data (Syaodih, 2018). Penyusunan karya
tulis ilmiah ini mengambil kasus di rumah sakit pada tanggal 11-13
Februari 2020. Pengumpulan data dalam karya tulis ilmiah ini,
penulis menggunakan beberapa cara diantaranya sebagai berikut:
Rekam medik, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi
dokumentasi dari jurnal maupun buku dan didukung jurnal-jurnal
yang berkaitan dengan pemberian asuhan keperawatan yang
dilakukan penulis.

Anda mungkin juga menyukai