Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

PERSAMAAN DAN PERTIDAK SAMAAN LINEAR

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL


DAN
PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU
VARIABEL

PERSAMAAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU LINEAR SATU
VARIABEL VARIABEL

HIMPUNAN HIMPUNAN
SELESAIAN SELESAIAN

PENERAPAN
PENERAPAN
DALAM MASALAH
DALAM
NYATA
MASALAH
Indicator penyelesaian
 Menentukan kalimat terbuka dan
Kompetensi dasar kalimat tertutup
3.6 Menjelaskan persamaan dan  Menentukan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu pertidaksamaan linear satu
variable . variable
4.6 menyelesaiakn masalah yang  Menentukan nilai variable dalam
berkaitan dengan persamaan dan persamaan linear satu variable
pertidaksamaan linear satu  Menyelesaiakn masalah yang
variabel berkaitan dengan persammaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel
MATERI
A. KALIMAT TERBUKA DAN KALIMAT TERTUTUP
1. Kalimat terbuka dan Kalimat tertutup
Kalimat terbuka merupakan kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya,
bernilai benar saja atau salah saja karena memiliki unsur yang belum diketahui. Dan
unsur itu dilambangkan dengan variabel.
Variabel merupakan simbol atau lambang pengganti atau mewakili sebarang anggota
bilangan yang nilainya belum diketahui. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf
kecil. Ada pun didalam kalimat terbuka juga melibatkan yang namanya konstanta
Konstanta adalaha nilai tetap(tertentu) yang terdapat pada kalimat terbuka
Contoh
 kota x adalah ibukota negara repoblik indoesia
 prvinsi S terletak di pulau sulawesi
 x +4=10
Untuk ketiga kalimat diatas merupakan contoh kalimat terbuka. Kenapa demikian
karena terdapat unsur(variabel ) yang nilainya belum diketahui kebenaranya. Untuk
kalimat 1 bergantung pada kota x , kalimat 2 bergantung pada provinsi s sedangkan
kalimat 3 bergantung pada nilai x.
Untuk kalimat 1 jika bernilai benar maka unsur x tersebut diganti jakarta dan jika
bernilai salah unsur x diganti selain jakarta. Untuk kalimat 2 jika benar ketika s diganti
dengan manado dan terlihat salah jika unsur x diganti bukan gorontalo. Untuk kalimat 3
bernilai benar jika x diganti 6 sehingga 6+4=10 benar namun jika kalimat bernilai salah
maka x diganti selain 6 misalnya 4+4=10 maka salah.
Contoh soal
a) Tentukan himpunan penyelesaian dari 2 x+ 4=8
X merupakan variabel pengganti nilai yang belum diketahui.
Penyelesaiannya
2 x+ 4=8
2 x=8−4
2 x=4
4
x=
2
x=2 jadi Hp dari 2 x+ 4=8={2 }
b. x + 2 =6 pengganti x yang bena adalah 4. Jadi himpunan selesaianya
adalalah x = 4 Hp{4}
c. p adalah bilangan ganjil p alemen (1,2,3,4,….,10)
pengganti p supaya pernyataan bernilai benar adalah (1,3,5,7,9) jadi
hmpunan selesaiannya adalah {1,3,5,7,9}
d. 5 x+ 2=9 , dengan x adalah bilangan aslih
Tidak ada pengganti x yang membuat pernyataan tersebut bernilai benar
jadi himpunan selesaian adalah ∅ atau {}
Mengapa demikian buktikan bahwa hasil dari 5 x+ 2=9 bukan bilangan
aslih melainkan bilangan pecahan
5 x+ 2=9 (selanjutnya kedua ruas dikurangkan dengan 2)
5 x+ 2−2=9−2
5 x+ 0=7
5 x=7
7
x=
5
x=2,4

Hubungann antara kalimat terbuka dengan persamaan dan pertidak samaan linear
dapat dilihat dari tanda penghubung pada kalimat tersebut
Misalnya: x +7=9 dan 4 x−2=6−8 x ini merupakan kalimat persamaan dimana
terdapat tanda = dalam kalimat tersebut juga memuat variabel sehingga disebut
kalimat terbuka sedangkan jika ditulis x +b .>10dan2 a−4< 31 ini merupakan kalimat
pertidaksamaan kerana pada kalimat teesebur terdapat tanda pertidak samaan (< dan
>)
kalimat tertutup merupakan kalimat yang nilai kebenarannya sudah diketahui tanpa
melibatkan variabel pengganti. Kalimat tertutup kita sudah mengetahui nilai
kebenarannya ada yang benar saja dan salah saja.
Misalnya 2+5=7 kalimat tersebut adalah salah satu conto kalimat tertutup yang
bernilai benar sja dan jika 2 + 5 = 8 bernilai salah

e. PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL


Merupakan kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda tanda = dan hanya
memiliki satu variabel berpangkat satu
Bentuk umum persamaan linear satu variabel :ax +b=c
Dengan a ≠ 0 , x disebut variabel / peubah
Semua suku di sebelah kiri tanda = disebut ruas kiri
Semua suku disebelah kanan tanda = disebut ruas kanan
Contoh x−4=0
5 x+ 6=16
f. PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel tujuannya adalah
menyederhanakan persamaan untuk menyisakan variabel saja disalah satu sisi. Setiap
langkah yang digunakan untuk menyederhanakan persamaan menghasilkan
persamaan yang ekuivalen .
persamaan ekuivalen merupakan persamaan yang memiliki himpunan selesaian yang
sama atau setara.
Contohnya
( x +1=3 ) =( x+2=4 )=(2 x−2=6)
Kenapa diaktakan sama karena himpunan selesaiannya adalah sama yaitu {2}
Untuk lebih memahami persamaan ekuivalen dilakukan kegiatan timbang menimbang
sebagai berikut
Persamaan ekuivalen dapat dimodelkan seperti timbangan yang seimbang kemudian
kedua lengan ditambah atau dikurangin oleh beban yang sama namun timbangan masi
dalam keadaan seimbang. Timbangan yang seimbang juga apabila berat benda
dsetiap lengan sama
Contoh timbangan yang seimbang.
Pada gambar a terdapat lengan kiri memuat benda yang beratnya sama dengan lengan
kanan sehingga seimabng sedangkan pada gambar b juga masing-masing kengan
mengurangkan bola timbangan masi tetap sama.

Contoh soal
a. Menyelesaiakan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
1) Buatlah model matematika dari gambar di samping ini beserta
penyelesaiannya
Terdapat 4 beban yang sudah diketahui beratnya dan sebuah bola yang belu
diketahui beratnya dilengan kiri timbangan. Dan seimbang denga tuju beban
dilengan kanan timbangan. Berapakah berat suatu bola?

a) Model matematika x +4=7


b) Berat bolah adalah x +4=7(kurangkan 4 dikedua ruas)
x +4−4=7−4
x +0=3
x=3
2). Ibu leonar berbelanja di pasar . Ia membeli 10 buah mangga dipasar, sesampainya
dirumah ibu membagikan mangga ke leonard dan adiknya sehingga sisa mangganya
menjadi 4 buah. Berapakah mangga yang didapat masing-masing anaknya?
Penyelesaian
Model matematika x +4=10
Dari model ini diselesaikan dengan mengurangkan setiap ruas dengan 4 menjadi
2 x+ 4−4=10−4
2 x+ 0=6
6
x=
2
x=3
Jadi leonar dan adiknya masing-masing mendapat 3 buah mangga
3). Andi memakan 8 kue baruasa dan nyoman memakan 11 kue baruasa dari kemasan
yang baru dibuka. Mereka berdua menyisakan 23 kue baruasa didalam kemasan. Tulislah
persamaan dan tentukan banyaknya kue baruasa dalam kemasan semula
Penyelesaian:
Misalkan b adalah banyaknya kue dalam kemasan semula
Persamaan/model matematika b−8−11=23
b−8−11=23
b−19=23 kedua ruas dijumlahkan dengan 19
b−19+19=23+19
b−0=46
b=46
b. Menyelesaiakan menggunakan perkalian dan pembagian
1. x 5
luas segitiga=28

6 x
Luas jajargenjang=20
x

Luas persegi panjang=24 satuan 8

a. Untuk persegipanjang pxl=24


x .6=24
6 x=24
24
x=
6
x=4 jadi himpunan selesaian {4}
2. Perhatikan gambar dan penyelesaiannya.
3.

g. PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL


h. PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU
VARIABEL

Anda mungkin juga menyukai