KONSEP PERENCANAAN

OLEH :
Aries Wahyuningsih, S.Kep.Ns.,M.Kes
Fungsi manajemen
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Penggerak (actuating)
4. Pengendalian / pengawasan
(controling)
5. Penilaian (evaluasi)
 KONSEP PERENCANAAN

Perencanaan adalah proses

mengantisipasi peristiwa dimasa
datang dan menentukan strategi
untuk mencapai tujuan
organisasisi di masa mendatang
 Perencanaan merupakan spesifikasi dari
tujuan organisasi yang ingin dicapai serta
cara-cara yang akan ditempuh untuk
mencapai tujuan tersebut, hal ini berarti
mengandung arti:
a. Penentuan tujuan
b. Pemilihan dan penentuan cara yang akan
ditempuh
c. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut.
Prinsip perencanaan

1. Integral
2. Keseimbangan tanggung jawab
3. Menciptakan Keberhasilan
4. Efektif
5. Proses berkesinambungan
Kegunaan perencanaan/rencana kerja:

a. Dapat membedakan arah bagi setiap

kegiatan dengan jelas.
b. Dapat mengetahui apakah tujuan tersebut
telah dicapai.
c. Dapat memudahkan mengindentifikasikan
hambatan.
d. Dapat menghindarkan pertumbuhan dan
perkembangan yang tak terkendali.
Tipe-tipe perencanaan
Berdasarkan luasnya
1. Perencanaan Strategic
rencana yang berlaku bagi organisasi secara
keseluruhan, menjadi sasaran umum organisasi
tersebut, dan berusaha menetapkan organisasi
tersebut ke dalam lingkungannya
2. Perencanaan Operasional
rencana yang memerinci detail cara mencapai
sasaran menyeluruh
Berdasarkan kerangka waktu
1. Jangka Pendek (kurang dari 1
tahun)
2. Jangka menengah (2-5 tahun)
3. Jangka panjang (lebih dari 5
tahun)
 Perencanaan strategis
• Perencanaan strategis adalah proses
memutuskan program-program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan
jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke
setiap program selama beberapa tahun ke
depan.
Tujuan Perencanaan
1. Standar pengawasan,
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat Mendapatkan
kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan
4. Memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan
pekerjaan
5.Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan
6. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
7. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
 JENIS PERENCANAAN
YANG DISUSUN KEPALA RUANG

Perencanaan yang diterapkan dalam MAKP :

1. Rencana Harian
2. Rencana bulanan
3. Rencana Tahunan
 RENCANA HARIAN

1. Asuhan keperawatan
2. Supervisi katim dan perawat pelaksana
3. Supervisi tenaga selain perawat
4. Kerjasama dengan unit yang terkait
 RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Karu : Ruangan : Tanggal:

Jumlah Perawat: Jumlah Pasien :

Waktu Kegiatan
07.30 Operan (Pre Conference), Mengecek SDM, fasilitas, Pasien
08.30 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan,kondisi,dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru/pasien yang memerlukan perhatian
khusus
10.00 Melakukan supervisi kepada ketua tim
Ketua Tim I : Tindakan :
11.00 Melaukan supervisi kepada perawat pelaksana
Perawat 1 Nama Tindakan :
12.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil
13.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi.
Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,
malam dan besok sesuai tingkat ketergantungan pasien istirahat.
14.00 Timbang Terima
Post Conference
RENCANA BULANAN
1. Membuat jadwal dan memimpin pendidikan
kesehatan kelompok
2. Membuat jadwal dinas
3. Membuat jadwal petugas menerima pasien baru
4. Memimpin rapat bulanan perawat
5. Membuat jadwal supervise dan penilaian kinerja
ketua tim dan perawat pelaksana
6. Melakukan audit dokumentasi
7. Membuat laporan bulanan.
RENCANA TAHUNAN
1. Menyusun laporan tahunan yang berisitentang
kinerja MAKP baik proses kegiatan serta evaluasi
mutu pelayanan.
2. Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota
masing-masing tim.
3. Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi
peningkatan jenjang karir perawat (pelaksana
menjadi katim, katim menjadi karu), rekomendasi
untuk melanjutkan pendidikan formal, membuat
jadual, untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
PROSES RENCANA PENYELESAIAN
MASALAH MANAJEMEN

• Analis SWOT
• BSC (Balance Scor Card)
 ANALISIS SWOT

Suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi

berbagai faktor secara sistematis terhadap:
• kekuatan-kekuatan (Strengths)
• kelemahan-kelemahan (Weaknesses) suatu lembaga
atau organisasi
• kesempatan-kesempatan (Opportunities)
• serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan
untuk merumuskan strategi organisasi.
KEKUATAN (Strengths)
• adalah segala hal yang dibutuhkan pada kondisi
yang sifatnya internal agar supaya kegiatan-
kegiatan organisasi berjalan maksimal.

KELEMAHAN (Weaknesses)
• adalah terdapatnya kekurangan pada kondisi
• internal, akibatnya kegiatan-kegiatan organisasi
belum maksimal terlaksana.
KESEMPATAN/PELUANG
(Opportunities)
• adalah faktor-faktor lingkungan luar
yang positif.

ANCAMAN (Threatss)
• adalah faktor-faktor lingkungan luar
yang negatif
Proses Manajemen Keperawatan

Langkah :
1. Pengkajian (pengumpulan
data)
2. Analisis SWOT
3. Identifikasi masalah
4. RENSTRA
 LANGKAH 1 :
Pengumpulan data

M1 : Man (SDM)
- struktur organisasi
- Jumlah ketenagaan (kualifikasi, jml, ms
kerja)
- Tingkat ketergantungan pasien (OREM)
- BOR pasien
Langkah 2 analisis SWOT

1. Pengisian IFAS (ST)dan EFAS (OT)

2. Bobot : masing2 faktor mulai 1,0
(paling penting) dan 0,0 (tidak
penting)
3. Peringkat (rating) hitung dg skala 4
(SB) sd. 1 (kurang), mrp hasil
pengukuran
Langkah 2 analisis SWOT

3. Hasil IFAS : S-O dan EFAS : O-T

4. Masukkan dalam diagram layang
(kid kuadran)
No Analisis SWOT Bobot Rating BXR
Kelemahan : S_W
Jml perawat blm
sebanding 0,25 2 0.5
1 Sbgn perawat blm 0,19 2 0,38 2,57-2,2
memahami peran = 0,37
2 Pegawai krg disiplin 0,2 3 0,6
3 Pembagian tugas blm jelas 0,2 2 0,4
4 5,54 % prwt 0,16 2 0,32
berpendidikan SPK

TOTAL 1 2,2
No Analisis SWOT Bobot Rating BXR

Peluang (O) :
Motivasi sekolah 0,27 3 0,81 O-T
Kebijakan RS beasiswa 0,2 3 0,6
60% psn ketergantungan 0,2 2 0,4
Minimal
Adanya POS 0,19 2 0,38
Kebijakan pemerintah ttg 0,13 3 0,39
profesionalitas perawat

TOTAL 1 2.58
No Analisis SWOT Bobot Rating BXR

1 Ancaman (T) O-T

Tuntutan masyarakat 0,17 2 0,34
2 Kesadaran masy 0,12 2 0,24 2,58-2,46

3 Masuknya prwt asing 0,1 2 0,2 = 0,12

4 Kebijakan askin 0,15 2 0,3

5 Rendahnya 0,3 3 0,9
kesejahteraan prwt

6 Legalitas perawat 0,16 3 0,48

TOTAL 1 2,46
Hasil Analisis
1. Kuadran WO perencanaan bersifat
progresif/ turn arround, tujuan
meningkatkan kelemahan internal
dan mendapatkan kesempatan
peluang
2. Kuadran SO perencanaan bersifat
agresif, tujuan mengembangkan
kekuatan internal utk mdptkan
peluang yang lebih
3. Kuadran ST : strategi perencanaan
bersifat diversifikasi dg tujuan
merubah kekuatan internal yg ada
untuk mengantisipasi ancaman
4. Kuadran WT : perencanaan bersifat
bertahan dg tujuan mempertahankan
eksistensi spy institusi tetap ada dan
dapat menjalankan fungsinya dengan
minimal
Langkah 3 : IDENTIFIKASI MASALAH
Contoh :
a. Jumlah perawat masih belum sebanding
dg jml pasien
b. Sebagian perawat masih belum
memahami peran dan fungsinya
c. Kurang disiplinnya pegawai
d. Pembagian tugas belum jelas
e. 5,54 % latar pddk SPK
Penyebab...........
 Prioritas masalah
1. Jumlah perawat masih belum sebanding dg
jml pasien
2. Kurang disiplinnya perawat ruangan
3. Dsb
 Langkah 4 : RENSTRA
NO MASALAH TUJUAN PROG/KGTN INDIKATO WAKTU PJ
R
KEBERHA
SILAN
1 M2 Membuat
Jmlh Mencuk rencana Membuat menyes Ka.
peralatan upi jml anggaran dana rencana uaikan Ru
tidak sesuai peralata untuk anggaran kebijaka
dg rasio n menambah n RS
pasien atau
memperbaiki
sarana
prasarana
 PERENCANAAN DALAM
MANAJEMEN ASKEP SESUAI
AKREDITASI
Proses Manajemen Keperawatan

Proses 2
Proses 1 RENCANA Proses 3 Proses 4
PULTA SDM, TINDAKAN EVALUASI
BUDGET
 PENDEKATAN MANKEP DENGAN
SISTEM TERBUKA

Kontrol

Input Proses Output

Umpan balik
LINGKUNGAN
5 Komponen Perencanaan
1. Input : informasi, personel, peralatan dan
fasilitas, SOP (SDM, sarana dll)
2. Proses : tindakan untuk mencapai tujuan
(efisien, efektif) … respon time pelayanan
3. Out Put : pengembangan staff, Peningkatan
kepuasan dan Mutu
4. Kontrol : penampilan kerja, pembuatan SOP,
Budgeting
5. Umpan Balik : survey, kendali Mutu
TUHAN MEMBERKATI