Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

Z
DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI
DI RT 03 RW 06 KELURAHAN CIREUNDEU
KECAMATAN CIPUTAT

Disusun Oleh:
ENIRZA JAYANTI
203010200044

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2021
FORMAT PENGKAJIAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama mahasiswa : Enirza Jayanti


Hari/Tanggal : Selasa, 09 Maret 2021
Metode pengkajian : Wawancara dan observasi
Sumber : Ny. Z

Identitas Diri Klien


Nama : Ny. Z
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Cireundeu RT03/06
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Betawi
Pendidikan : Tamat SMU
Pekerjaan : IRT

I. Kondisi kehidupan klien saat ini :


Saat ini Ny. Z tinggal di rumah sendiri bersama dengan suami dan anak
nya, sedangkan ketiga anaknya sudah menikah dan hanya berkunjung
seminggu sekali. Ny. Z senang bermain dengan Anak dan cucu nya setiap
hari libur karena di situ Ny. Z mendapat penghiburan dari Anak dan
cucunya . Ny. Z menjalani setiap harinya hanya diam di rumah saja karena
sudah lama Ny. Z tidak berkerja, kadang-kadang main ke rumah tetangga
tetapi lebih sering menjaga rumah dan bermain dengan cucu-cucunya
ketika hari libur.
Genogram
Gambarkan bagannya :

Keterangan :
: Perempuan : klien
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah

III. Riwayat Penyakit Keluarga :


Ny. Z mengatakan tidak tahu riwayat penyakit keluarganya karena waktu
jaman dahulu keluarga Ny. Z tidak pernah berobat ke fasilitas kesehatan
hanya dengan pengobatan tradisional saja. Sepengetahuan klien, klien
mengatakan keluarganya memiliki riwayat penyakit Hipertensi, Kalau
Kencing manis tidak ada, Asma juga tidak ada

IV. Riwayat Penyakit


1. Keluhan utama saat ini :
Ny. Z mengatakan memiliki penyakit Hipertensi tapi tidak terkontrol .
Klien mengatakan tidak tahu apa penyebab hipertensi, klien juga
mengatakan bila kepala nya pusing hanya minum obat warung lalu
sembuh dan tidak mengontrol tensi ke fasilitas kesehatan . Klien juga
mengatakan tidak pantang makanan nasi suka makan mie instan.

2. Apa yang dipikirkan saat ini :


Ny. Z mengatakan kadang-kadang banyak hal yang di pikirkan terutama
tentang kondisi kesehatannya saat ini.

3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini :


Ny. Z memikirkan anak dan cucunya

4. Riwayat penyakit dahulu :


Ny. Z mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang berat hanya demam
biasa dan sembuh dengan minum obat warung

V. Pengkajian
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Ny. Z mengetahui bahwa kesehatan itu penting untuk di kontrol. Ny. Z
mengatakan jarang mengontrol atau mengecek Tekanan darahnya hanya
bila kebetulan saja sedang berobat ke fasilitas kesehatan. Karena Ny. Z
merasa hanya pusing biasa dan bisa sembuh sendiri. Ny. Z juga tidak
pantang terhadap makan meskipun Ny. Z tau bahwa makanan tersebut bisa
memicu tekanan darahnya meningkat.

2. Pola nutrisi
Ny. Z mengatakan nafsu makannya baik, makan 2-3 x sehari 1 porsi
makan habis, minum 5-6 x sehari.

3. Polaeliminasi
Ny. Z mengatakan BAB lancar 1 x sehari, BAK 4-5 x sehari dan
mengatakan tidak ada masalah dengan BAB atau BAK.
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempattidur √
Berpindah / berjalan √
Ambulasi / ROM √

Keterangan:
0 :Mandiri
1 :Alat bantu
2 :Dibantu orang lain
3 :Dibantu orang lain danalat
4 :Tergantung total.

5. Pola tidur dan istirahat


Ny. Z mengatakan kalau tidur malam mulai jam 21. 00 WIB bangun pagi
jam 04.00 WIB, kadang-kadang terbangun tengah malam bila ingin BAK
lalu tidur kembali. Ny. Z mengatakan jarang tidur siang hanya bila
merasa kurang sehat saja baru tidur siang.

6. Pola perseptual
Ny. Z mengatakan sering memikirkan tetang penyakitnya namun ia tetap
tidak mau memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, tidak mau berobat
dan pasrah saja dengan masalah kesehatannya.

7. Pola persepsidiri
a. Gambaran diri
Ny. Z tidak bisa menyebut kan gambar diri yang di inginkan
b. Ideal diri
Ny. Z mengatakan ingin selalu merasa sehat agar bisa melihatcucu-
cucunya sehat dan sukses.
c. Harga diri
Ny. Z mengatakan dirinya masih mampu melakukan aktivitas
sehingga merasa tidak enak bila merepotkan orang lain, Ny. Z akan
melakukan apa saja yang masih bisa di lakukan sendiri tanpa
menyusahkan orang lain.
d. Identitas diri
Ny. Z mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu dari 3 orang
anak yang sudah menikah sehingga saat ini yang dilakukan adalah
hanya mengurus rumah sendiri dan bermain dengan cucu jika hari
libur.
e. Peran diri
Ny. Z merupakan seorang ibu dan saat ini telah menjadi seorang
nenek sehingga keseharian Ny. Z mengurus rumah dan bermain
bersama cucu-cucunya

8. Pola peran hubungan


Ny. Z mengatakan bahwa dirinya berhubungan baik dengan anak-anaknya,
dengan menantu-menantunya dan cucu-cucunya, sanak saudara serta
tetangga sekitarnya
.Ny. Z mengatakan sering berkumpul dan mengobrol dengan tetangga
sekitar rumahnya.

9. Pola managemen koping stress


Ny. Z mengatakan bila sedang merasa stress dengan banyak hal yang ia
pikirkan maka yang dilakukan Ny. Z beribadah solat dan berdoa kepada
Allah SWT semoga masalahnya dimudahkan, sehabis itu klien
mengatakan hatinya tenang.
10. Sistem nilai dan keyakinan
Ny. Z selalu percaya bahwa Allah memberikan setiap persoalan pasti ada
kunci jawabannya, namun kadang merasa cemas dengan keadaan yang
dialaminya, tapi hanya perlu bersabar dan pasrah saja sambil terus
menjalani hidup apa adanya, selalu bersyukur atas berkat yang Allah
berikan.

VI. PemeriksaanFisik
1. Pemeriksaanfisik
a. Tingkat kesadaran
Composmentis
b. TD :160/90 mmHg. Nadi: 82x/menit, Respirasi 22x/menit
c. Temperatur : 36.7 °C, BB : 60 Kg dan TB : 155 Cm
d. Kepala :Rambut panjang dan hampir semua sudah beruban, tidak ada
benjolan, luka ataupun lesi.
e. Leher : Normal, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar,
tidak ada nyeri tekan ataupun nyeri telan
f. Thorak : Tampak simetris, tidak ada distensi atau pengembangan dada
yang abnormal, tidak ada dispneu, tidak ada nyeri dada.
g. Abdomen : Tampak simetris, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada
nyeri tekan ataupun benjolan
h. Ekstremitas :bagian atas dan bawah tampak normal/simetris, tidak ada
deformitas, pergerakan normal, tidak adan nyeri sendi

2. Pemeriksaan Panca Indera


a. Penglihatan (mata) :
1) Bola mata : Tampak simetris, Pupil isokor, pergerakan normal
2) Konjunctiva : unanemis
3) Sklera : Normal
4) Reflek pupil : Ada
5) Gangguanpengelihatan : Tidak ada masalah
b. Pendengaran(telinga)
1) Bentuktelinga: Simetris
2) Nyeri: tidakada
3) Liang telinga : kurang bersih
4) Gangguanpendengaran : tidakadamasalah
c. Pengecapan (mulut) : tidakadamasalah
d. Sensasi(kulit) : ada
e. Penciuman(hidung) : tidakadamasalah

VII. Pengakajian Fungsional Klien


1. KATZ Indeks
Hasil pengkajian dengan menggunakan KATZ indeks, klien tergolong
dalam individu yang memiliki tingkat kemandiriian tinggi (Mandiri A),
karena dalam pengkajian klien bisa melakukan aktivitas berikut dengan
mandiri:
a. Mandiri dalam makan
b. Kontinensia (BAK, BAB)
c. Menggunakan pakaian
d. Pergi ke toilet
e. Berpindah
f. Mandi

2. Barthel Index
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KET
BANTUAN
1. Makan √
2. Minum √
3. Berpindah dari kursi roda ke √
tempat tidur, sebaliknya

4. Personal toilet (Cuci muka, √


menyisir rambut, Gosok gigi)

5. Keluar masuk toilet √


(Membuka pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)

6. Mandi √
7. Jalan di permukaan datar √
8. Naik turun tangga √
9. Mengnakan Pakaian √
10. Kontrol Bowel (BAB) √
11. Kontrol blader (BAK) √
12. Olah raga √
13. Rekreasi/ Pemanfaatan waktu √
luang

1. Pengkajian Status Mental Gerontik


a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ). Instruksi: Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada
daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10
pertanyaan dan masukkan dalam interpretasi. Jika hasil pengkajian SPMSQ
didapatkan skor benar 10 maka klien dikategorikan sebagai lansia yang memiliki
fungsi intelektual utuh.

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


√ 1 Tanggal berapa hari ini ?

√ 2 Hari apa sekarang ini ?


√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat Anda ?

√ 5 Berapa umur Anda ?

√ 6 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)


√ 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

√ 8 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 9 Siapa nama ibu Anda ?


Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara menurun.
10

Total = Total = 10

Idetifikasi aspek kognitif dari fungsi mental


Tes dilakukan dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
ASPEK NILAI NILAI
NO. KRITERIA
KOGNITIF MAKS. KLIEN
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk
disebutkan)
 Obyek Kertas
 Obyek Pulpen
 Obyek Buku
3. Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat.
 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada No 2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing obyek.

5. Bahasa 9 4 “Tak ada jika, dan, atau, tetapi” Bila


benar, nilai satu point.
 Pernyataan benar 2 buah
(contoh: tak ada, tetapi).

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah :
“Ambil kertas di tangan Anda,
lipat dua dan taruh di lantai”.
 Ambil kertas di tangan Anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
 “Tutup mata Anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis


satu kalimat dan menyalin gambar.
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar

Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

2. Pengkajian Resiko Jatuh


Morse Fall Scale (MFS)
NO. PENGKAJIAN SKALA NILAI
1. Riwayat jatuh; apakah lansia pernah jatuh Tidak 0 0
dalam 3 bulan terakhir? Ya 25
2. Diagnosa sekunder; apakah lansia memiliki Tidak 0 0
lebih dari satu penyakit? Ya 15
3. Alat bantu jalan; 15
 Bed rest/ dibantu keluarga 0
 Kruk/ tongkat/ walker 15

 Berpegangan pada benda-benda 30

disekitar (kursi, lemari, meja)


4. Terapi intravena; Apakah saat ini klien Tidak 0 0
terpasang selang invus? Ya 20
5. Gaya berjalam/cara berpindah 0
 Normal/ bedrest/ immobile (tidak dapat 0
bergerak sendiri) 10
 Lemah (tidak bertenaga) 20
 Gangguan/ tidak normal (pincang,
diseret)
6. Status mental 0
 Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0
 Lansia mengalami keterbatasan daya 15
ingat
TOTAL SKALA 15

Intepretasi :
0-24 : tidak berisiko
25-20 : risiko rendah
>51 : risiko tinggi
3. Pengkajian Tingkat Depresi
Skala Depresi Geriatri (Geriatric Depression Scale 15-Item / GDS-15)
Petunjuk Penulisan:
a. Beri tanda ceklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
tersedia sesuai dengan kondisi kakek/nenek.
b. Tidak ada jawaban benar atau jawaban salah sehingga harap diisi dengan
jujur
NO. PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan √
anda?
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan √
dan minat/ kesenangan Anda ?
3 Apakah Anda merasa kehidupan anda hampa? √
4 Apakah anda sering bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang √
waktu?
Apakah anda takut sesuatu menjadi buruk akan √
6 terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar √
waktu anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
9 Apakah anda senang tinggal di rumah daripada pergi √
ke luar mengerjakan sesuatu hal yang baru ?
10 Apakah Anda mempunyai banyak masalah dengan √
daya ingat Anda dibanding kebanyakan orang ?
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti √
perasaan Anda saat ini?
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat? √
14 Apakah Anda merasa bahawa keadaan anda tidak ada √
harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa keadaan orang lain lebih √
baik dari pada Anda?

Intepretasi :
20-40 : tidak ada depresi
41-60: depresi ringan
61-80: depresi sedang
81-100 : depresi berat

4. The Mini Nutrition Asssessment


dengan saraf otak? 1: demensia sedang
2: tidak ada masalah psikologis
6. Bagaimana hasil Indeks Massa 0: IMT < 19 kg/m ଶ 2
Tubuh (IMT) anda?
1: IMT antara 19-21
2
berat badan (kg) /tinggi badan (m ) 2: IMT antara 21-23
3: IMT > 23
Total 11
Interpretasi hasil :
Jika total skor ≤ 11 maka lanjutkan kuesioner pengkajian
Jika total skor ≥12 hanya screening, TIDAK dillanjutkan kuesioner
pengkajian

2. PENGKAJIAN
7. Apakah anda tinggal mandiri? 0: tidak 1
(bukan di panti/ rumah sakit) 1: ya
8. Apakah anda menggunakan lebih 0: ya 1
dari 3 macam obat per hari 1: tidak
9. Apakah ada luka akibat tekanan 0: ya 1
atau luka dikulit? 1:tidak
10. Berapa kali anda mengosumsi 0: 1 kali 1
makan lengkap/ utama per hari? 1: 2 kali
2: 3 kali
11. Berapa banyak anda 0: jika tidak ada atau hanya 1 0.5
mengosumsi makanan jawaban disamping
sumber protein? 0.5: jika terdapat 2 jawaban ya
a. Sedikitnya 1 dairy porsi 1.0 : jika semua jawaban ya
produk (seperti susu, keju,
yoghurt) per hari (Ya/tidak)
b. 2 atau lebih porsi kacang-
kacangan atau telur
perminggu (Ya/tidak)
c. Daging, ikan, atau unggas
setiap hari
(Ya/tidak)
12. Apakah anda mengkonsumsi 0: tidak 1
sayur atau buah 2 1: ya
porsi atau lebih per hari?
13. Seberapa banyak asupan cairan 0.0: kurang dari 3 gelas 0.5
yang anda minum per hari (air 0.5: 3-5 gelas
putih, jus, kopi, teh, susu) 1.0: lebih dari 5 gelas
14. Bagaimana cara anda makan? 0: harus disuapi 2
1: bisa makan sendiri dengan
sedikit kesulitan
2: makan sendirian tanpa
kesulitan apapun juga
15. Bagaimana pandangan anda 0: merasa ada masalah gizi 2
mengenai status gizi anda? 1: ragu/ tidak tahu terhadap
status gizi
2: tidak ada masalah terhadap
status gizi
16. Jika dibandingkan dengan 0: tidak sebaik dia 0.5
kesehatan orang lain yang 0.5: tidak tahu
sebaya/seumur, bagaimana 1: sama baiknya
pendapat anda tentang keadaan 2: lebih baik
anda dibandingkan orang
tersebut?
17. Lingkar lengan atas (LLA) anda 0: kurang dari 21 cm 0.5
(cm)? 0.5: 21-22 cm
1: lebih dari 22 cm
16. Jika dibandingkan dengan 0: tidak sebaik dia 0.5
kesehatan orang lain yang 0.5: tidak tahu
sebaya/seumur, bagaimana 1: sama baiknya
pendapat anda tentang keadaan 2: lebih baik
anda dibandingkan orang
tersebut?
18. Lingkar betis (LB) anda (cm)? 0: kurang dari 31 cm 0
1: lebih dari 31 cm

Total 11,5

Interpretasi hasil :
Normal :12-14 poin
Resiko mal nutrisi : 8-11 poin
Malnutrisi : 0-7 poin
VII. Analisa data
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Defisit Kurangnya
 Ny. Z mengatakan mempunyai pengetahuan informasi
Hipertensi kesehatan
 Ny. Z mengatakan tidak mengenai
mengetahui penyebab Hipertensi Proses penyakit
nya
 Ny. Z mengatakan jarang berobat
kepuskesmas, berobat bila
minum obat warung tidak sembuh
 Ny. Z mengatakan bila
hipertensinya kambuh terasa
pusing .

DO :
 Ny. Z tampak bingung saat di kaji
 Ny.Z tampak banyak bertanya
tentang masalah kesehatannya
 Pemeriksaan fisik di dapatkan TD
160/90 mmHg, RR 22 x/m, N 82
x/m, suhu 36,7 0C
DS : Anxietas Kurang
 Ny.Z mengatakan kadang pusing pengetahuan dan
dan berat di bagian leher belakang informasi tentang
 Ny.Z mengatakan cemas dan proses peyakit
takut jika sudah terasa sakit dan
pusing

DO :
 Ny.Z tampak cemas saat
memberitahu keadaannya terlebih
jika sedang bercerita sakitnya
 Pemeriksaan fisik di dapatkan TD
160/90 mmHg, RR 22 x/m, N 82
x/m, suhu 36,7 0C

VIII. DIAGNOSA SESUAI PRIORITAS


1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi
kesehatan mengenai proses penyakit
2. Anxietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan informasi
mengenai proses penyakit
IX. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan pada dan Kriteria pada Hasil Intervensi keperawatan (SIKI)
(SLKI)
1 Defisit Pengetahuan (D.0111) Tujuan : A. Edukasi kesehatan
1. Terapeutik:
Definisi : Setelah dilakukan yaitu tindakan  Sediaakan materi dan media
Ketiadaan atau kurangnya keperawatan maka diharapkan kurang pendidikan kesehatan
informasi kognitif yang berkaitan pengetahuan membaik.  Berikan kesempatan untuk
dengan topik tertentu bertanya
Kriteria Hasil : 2. Edukasi
Penyebab : 1. Kemampuan menjelaskan  Jelaskan faktor risiko yang
1. Kete pengetahuan tentang suatu topik dapat mempengaruhi kesehatan
rbatasan kognitif meningkat
2. Gan
2. Kemampuan menggambarkan
gguan fungsi kognitif
pengalaman sebelumnya sesuai
3. Kek
engan topik membaik
eliruan mengikuti anjuran
4. Kur 3. Perilaku sesuai dengan
ang terpapar informasi pengetahuan membaik
5. Kur
ang minat dalam belajar
6. Kur
ang mampu mengingat
7. Keti
daktahuan menemukan sumber
informasi
2 Anxietas (D.0080) Tujuan : A. REDUKSI ANXIETAS (I.09314)
Setelah dilakukan yaitu tindakan
Definisi : keperawatan selama 1x24 jam maka
Kondisi emosi dan pengalaman diharapkan tingkat anxietas menurun. 1.  Observasi
subyektif individu terhadap objek  Identifikasi saat tingkat
yang tidak jelas dan spesifik Kriteria Hasil : anxietas berubah (mis.
akibat antisipasi bahaya yang 1. Verbalisasi kebingungan menurun
Kondisi, waktu, stressor)
memungkinkan individu 2. Verbalisasi akibat kondisi yang
melakukan tindakan untuk dihadapi menurun  Identifikasi
menghadapi ancaman. 3. Perilaku gelisah menurun kemampuan mengambil
Perilaku tegang menurun keputusan
 Monitor tanda anxietas
(verbal dan non verbal)
2. Terapeutik
 Ciptakan suasana 
terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
 Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan , jika
memungkinkan
 Pahami situasi yang
membuat anxietas
 Dengarkan dengan
penuh perhatian
 Gunakan pedekatan
yang tenang dan meyakinkan
 Motivasi
mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
 Diskusikan
perencanaan  realistis tentang
peristiwa yang akan datang
3. Edukasi
 Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
 Informasikan secara
factual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
 Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama pasien,
jika perlu
 Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan
 Anjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepsi
 Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi ketegangan
 Latih penggunaan
mekanisme pertahanan diri
yang tepat
 Latih teknik relaksasi
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat anti anxietas, jika perlu

B. TERAPI RELAKSASI

1. Observasi
 Identifikasi penurunan
tingkat energy,
ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala
lain yang menganggu
kemampuan kognitif
 Identifikasi teknik
relaksasi yang pernah efektif
digunakan
 Identifikasi kesediaan,
kemampuan, dan
penggunaan teknik
sebelumnya
 Periksa ketegangan
otot, frekuensi nadi, tekanan
darah, dan suhu sebelum dan
sesudah latihan
 Monitor respons
terhadap terapi relaksasi
2. Terapeutik
 Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan
suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan
 Berikan informasi
tertulis tentang persiapan dan
prosedur teknik relaksasi
 Gunakan pakaian
longgar
 Gunakan nada suara
lembut dengan irama lambat
dan berirama
 Gunakan relaksasi
sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau
tindakan medis lain, jika
sesuai
3. Edukasi
 Jelaskan tujuan,
manfaat, batasan, dan jenis,
relaksasi yang tersedia (mis.
music, meditasi, napas
dalam, relaksasi otot
progresif)
 Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
 Anjurkan mengambil
psosisi nyaman
 Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi relaksasi
 Anjurkan sering
mengulang atau melatih
teknik yang dipilih’
 Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi (mis.
napas dalam, pereganganm
atau imajinasi terbimbing )
X. CATATAN PERKEMBANGAN

N WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI


O
1. Rabu, 10 1. Mengkaji tingkat S:
maret 2021 pengetahuan klien dan - Klien mengatakan belum mengetahui
keluarga apa itu Hipertensi, tanda & gejala,
2. Menyediaakan materi dan penyebabnya
media pendidikan O:
kesehatan - Klien tampak tenang
3. Memberikan kesempatan - Kesadaran composmentis, sebelum di
untuk bertanya lakukan penyuluhan kesehatan tentang
4. Menjelaskan faktor risiko Hipertensi
yang dapat mempengaruhi - klien tampak banyak bertanya tentang
kesehatan Hipertensi
- Setelah dilakukan penyuluhan klien
dapat menyebutkan penyebab, tanda
dan gejala, komplikasi
- TD : 160/90 mmHg, Suhu : 36,5 0C,
Nadi : 82 x/m, RR : 20 x/m.
A:
- Masalah kurang pengetahuan tentang
Hipertensi teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
2 Rabu, 10 1. Menciptakan suasana  S:
Maret terapeutik untuk - Klien mengatakan kadang pusing
menumbuhkan dan berat di bagian leher belakang
2021
kepercayaan - Ny.Z mengatakan cemas dan takut
2. Mendengarkan dengan jika sudah terasa sakit dan pusing,
penuh perhatian namun setelah dijelaskan klien
3. Mengunakan pedekatan merasa cemas sedikit berkurang
yang tenang dan
meyakinkan O:
4. Menganjurkan - Klien tampak tidak secemas sebelum
mengungkapkan perasaan memberitahu tentang penyakitnya
dan persepsi - TD 160/90 mmHg, RR 22 x/m, N 82
5. Menciptakan lingkungan x/m, suhu 36,7 0C
tenang dan tanpa A:
gangguan dengan - Masalah teratasi
pencahayaan dan suhu
P:
ruang nyaman, jika
memungkinkan - Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai