1) Peta Umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum yang menampilkan kenampakan
fisis (alam) seperti sungai, gunung, laut, danau maupun kenampakan sosial budaya seperti jalan raya, jalan kereta
api, pemukiman kota
Peta umum terdiri dari:
a. Peta Chorografi ,yaitu peta umum yang berisikan kenampakan yang bersifat umum dan global dari daerah
yang luas. Bisanya berskala kecil (Peta Dunia) sampai sedang. Contoh: Peta Dunia, Peta Indonesia
b. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi yang bersifat alami dan
menunjukkan keragaman ketinggian permukaan bumi secara vertikal suatu tempat dari permukaan laut (dataran
rendah,dataran tinggi, bukit, lereng,gunung, pegunungan, lembah), (Peta umum berskala besar) Ciri khas,
adanya garis kontur.
Garis Kontur
Kontur adalah garis yang menhubungkan titik-titik yang sama dari atas permukaan laut yyang terdapat dipeta
topografi
Ciri-ciri Garis Kontur
1.Kontur menggambarkan tinggi rendahnyaa permukaan bumi.
2,Kontur tidak pernah saling berpotongan dan bercabangdan kontur yang renggang/jarang-jarang
menunjukan daerah datar/landai
4.Beda ketinggian antara kontur yang satu dengan yang lain (countour interval) adalah tetap walaupun
kerapatan konturnya berubah-rubah (rapat atau renggang)
5.Angka kontur dalam satuan metePerbedaan tinggi kontur yang berurutan adalah 1/2000 dari skala
2) Peta Khusus (peta tematik) adalah yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi
Contoh: Peta Iklim, Peta Jalur Transportasi, Peta Pariwisata, Peta Penggunaan Lahan, ……………………….
BERDASARKAN ISI PETA, YANG SAYA BUKA TERMASUK PETA...................................................
PROYEKSI PETA
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan bumi
dengan memindahkan meridian dan paralel dari globe ke dalam bidang datar dengan distorsi sekecil mungkin
Untuk menghasilkan peta yang baik dan benar. Beberapa hal yang harus dipenuhi dalam menggambar peta antara lain
adalah
1) Equivalent adalah luas daerah pada peta harus sesuai dengan luas daerah yang sebenarnya di tempat atau lapangan
2) Equidistant adalah peta harus mempunyai jarak-jarak yang sama dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi
3) Conform adalah bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan sesuai dengan bentuk sebenarnya di
permukaan bumi
Penginderaan jauh didefinisikan sebagai ilmu dalam mengumpulkan informasi suatu objek tanpa menyentuh atau
berkontak fisik langsung dengan objek tersebut. Secara umum, penginderaan jauh berkaitan dengan pengolahan citra
dalam mengetahui atau mengamatai suatu fenomena di muka bumi.
KOMPONEN INDERAJA
1. Sumber Tenaga adalah tenaga untuk memantulkan atau memancarkan objek di permukaan bumi
Berdasarkan sumber tenaganya, penginderaan jauh dibedakan menjadi:
Penginderaan Jauh system Pasif yang tenaganya berasal dari sinar matahari
Penginderaan Jauh system aktif yang tenaganya berasal dari tenaga buatan
Fungsi sumber tenaga untuk menyinari objek di permukaan bumi dan memantulkannya pada alat perekam
(SENSOR)
2. Atmosfer memberikan fungsi mempengaruhi penginderaan jauh dalam hal penyerapan. Pemantulan, penghamburan
dan melewatkan radiasi elektromagnetik. Bagian jendela atmosferlah yang nantinya akan melanjutkan energi yang
ditangkap oleh mata. Jendela Atmosfer adalah bagian spectrum elektromagnetik di atmosfer yang dapat mencapai
bumi.
3. Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan jauh antara lain atmosfer, (cuaca dan iklim),
biosfer (tumbuhan dan hewan) , hidrosfer (perairan darat dan laut), dan litosfer
4. Sensor adalah alat yang digunakan untuk merekam objek-objek di permukaan bumi (alat pemantau atau pengindera
yang dipasang pada WAHANA yang berfungsi sebagai alat perekam atau pemantauan objek di permukaan bumi
yang sedang ditelliti)
5. Wahana adalah kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan alat perekam, seperti balon udara, pesawat terbang,
pesawat ulang alik dan satelit.
6. Citra adalah gambaran objek yang tampak pada cermin melalui lensa kamera atau tampak langsung pada hasil
cetakan, Contoh Citra Pantai Pananjung Pangandaran
7. Pengguna Data/Brainware adalah pengguna data penginderaan jauh dapat berupa perorangan, kelompok dan
pemerintah. Keberhasilan pengguna ata dalam memahami data penginderaan jauh berhubungan dengan kemampuan
pengguna data dalam melakukan interpretasi citra
INTERPRETASI CITRA
Jenis Citra Penginderaan Jauh
Citra Penginderaan jauh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu citra foto dan citra nonfoto.
a. Citra Foto adalah gambaran suatu objek yang dibuat dari pesawat udara, dengan menggunakan kamera udara sebai
alat pemotret. Hasilnya dikenal denga istilah Foto udara /berupa lembar-lembar foto
b. Citra Nonfoto adalah gambaran suatu objek yang diambil dari satelit dengan menggunakan sensor elektronik .
Spektrum elektromagnetik yang diterima oleh sensor, kemudian direkam pada pita magnetik(wujudnya seperti pita
video tape).Sinyal elektronik yang terekam dapat dimunculkan pada layar komputer. Dari layar komputer. Citra dapat
dolah menjadi foto atau bentuk lain.Hasilnya dikenal dengan istilah foto satelit (gambaran kenampakan muka bumi
yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera)
Interpretasi Citra
Pengertian interpretasi citra adalah kegiatan mengidentifikasi berbagai objek pada foto udara atau citra.
(Contoh
AMATI KEMBALI CITRA PANTAI
PANANJUNG PANGANDARAN)
Untuk lebih jelas CITRA nya di perbesar