Bab I Pendahuluan: 1.1 Tujuan Percobaan
Bab I Pendahuluan: 1.1 Tujuan Percobaan
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penentuan Berat Jenis
sedangkan berat jenis zat cair dan zat padat tergantung pada tekanan.
c. Berat jenis gas berbanding lurus terhadap massa molar, sedangkan berat
jenis zat padat dan zat cair tidak langsung bergantung pada massa
molar.
Berat jenis zat padat dapat dihitung, yaitu dengan cara mengukur secara
langsung berat zat dalam piknometer (dengan menimbang) dan volume zat
(ditentukan dengan piknometer). Volume zat padat yang tidak dapat ditentukan
secara tidak langsung dengan menggunakan zat cair jenisnya telah diketahui,
maka dapat dihitung berat jenisnya dengan menggunakan persamaan berat jenis,
yaitu berat berbanding volume.
2
Penentuan Berat Jenis
3. Suhu
Pada suhu yang tinggi senyawa yang di ukur berat jenisnya dapat
menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula
pada suhuh yang rendah dapat menyebabkan senyawa membeku
sehingga sulit untuk mengitung berat jenisnya.
3
Penentuan Berat Jenis
Pengaruh suhu dan komposisi zat terhadap berat jenis dapat dilihat pada table dibawah
ini :
Tabel 1.2.3.1 Berat jenis air
0
0
C D 0
C d C D
12 0,99949
-10 0,99812 1 0,9999
13 0,99937
-9 0,9984 2 0,99994
14 0,99924
-8 0,99866 3 0,99996
15 0,9991
-7 0,99889 4 0,99997
16 0,99894
-6 0,99909 5 0,99996
17 0,99877
-5 0,99927 6 0,99994
18 0,99859
-4 0,99942 7 0,9999
19 0,9984
-3 0,99955 8 0,99985
20 0,9982
-2 0,99967 9 0,99978
Sumber : Buku Penuntun Praktikum Kimia Dasar, 2015.
4
Penentuan Berat Jenis
5
Penentuan Berat Jenis
BAB II
METODOLOGI
6
Penentuan Berat Jenis
7
Penentuan Berat Jenis
BAB III
DATA DAN HASIL PENGAMATAN
N
Alat dan Bahan Berat Berat Jenis
o
1 Gelas kimia 50 ml 33,6581 gr
gr
0,7801
2 Gelas kimia + 10 ml etanol 41,4591 gr ml
3.2 Pembahasan
Tujuan dari percobaan pertama ini adalah untuk menentukan berat jenis
etanol menggunakan metode penimbangan dengan neraca digital. Hal pertama
yang dilakukan adalah menimbang gelas kimia 50 ml yang kosong. Setelah itu
memasukkan 10 ml etanol ke dalam gelas kimi kosong tersebut. Lalu menimbang
dan mancatat data yang di amati. Menghitung berat jenis etanol, dan hasil yang di
gr
dapatkan adalah 0,7801
ml .
Tujuan dari percobaan kedua ini adalah menentukan berat jenis etanol
menggunakan piknometer. Hal pertama yang dilakukan adalah menimmbang
berat piknometer kosong dan harus bersih juga kering. Memasukkan 10 ml etanol
8
Penentuan Berat Jenis
kedalam piknometer dan menurunkan suhu sampai 20˚C. Ketika suhu mencapai
20˚C, menimbang etanol yang ada di dalm pinometer. Lalu menghitung berat
jenis etanol. Dan melakukan sercaa duplo. Pada perlakuan pertama mendapatkan
gr gr
berat jenis etanol sebesar 0,76573 , dan yang kedua sebesar 0,771 . Berat
ml ml
gr
jenis rata – ratanya adalah 0,7684 .
ml
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil setelah percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Berat jenis etanol dengan metode penimbangan adalah sebesar 0,7801 gr/ml
2. Berat jenis etanol dengan menggunakan piknometer adalah:
I : 0,7801 gr/ml
II : 0,771 gr/ml
Rata – rata : 0,7684 gr/ml
4.2 Saran
1. Diperlukan ketelitian dalam pembacaan skala pada alat ukur yang digunakan.
2. Selalu memastikan bahwa kondisi alat yang digunakan dalam kondisi kering
dan bersih, agar tidak mempengaruhi hasil yang diperoleh.
9
Penentuan Berat Jenis
10
Penentuan Berat Jenis
DAFTAR PUSTAKA
Tim Laboratorium Kimia Dasar. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Samarinda:
Politeknik Negeri Samarinda.
http://www.puteka.blogspot.co.id
11
Penentuan Berat Jenis
LAMPIRAN
12
Penentuan Berat Jenis
PERHITUNGAN
Metode Penimbangan
berat etanol 41,4591 gr −33,6581 gr 7,801 gr gr
= = =0,7801
volume etanol 10 ml 10 ml ml
Menggunakan Piknometer
( I ) Dikethui : d = 26,0522 gr
C = 18,3949 gr
Volume etanol = 10 ml
Ditanya : Berat Jenis...?
26,0522 gr−18,3949 gr 7,6573 gr gr
Jawab : = =0,76573
10 ml 10 ml ml
13
Penentuan Berat Jenis
Gambar Alat
Pipet tetes
Neraca Digital
Pipet Volume
Piknometer Termometer
Gelas Kimia
14