Dipenghujung November dan sebulan lagi mau ganti tahun, Alhamdulillah banyak PO export dan
yang akan menunggu digarap adalah satu import untuk pameran tahun depan.
Salah satu client dari USA melakukan export by air which is urgent banget barangnya sekitar tiga
minggu yang lalu, kalau ngga urgent pasti di-ship via LCL kan.
Karena berat diatas 100kgs, ngga mungkin aja kita kirim via kurir karena semua birokrasinya sama,
harus nerbitin single PEB dan mengurus berbagai macam surat.
So, hitung punya hitung akhirnya dikirim melalui forwarder yang ditunjuk oleh VIP customer kita
dan mereka menunjuk saya sebagai PIC untuk pengiriman ini.
Yang ingin saya share adalah pada saat menerima tagihan terdapat storage yang besar untuk ukuran
barang hanya 400kgs dan ada customs charge, analysing point charge wowwww!!! semena-mena
banget... tanpa konfirmasi tentang biaya atau apa-apa walau posisinya saya bukanlah pihak yang
membayar tetapi melihat ketidaksewenangan terhadap VIP customer membuat saya tidak bisa
terima dengan hal ini.
Saya cek dengan memasukan nomor pengajuan PEB dan yep terlihat kronologisnya.
Jadi untuk pengalaman kita-kita semua, hal yang bisa dipetik adalah :
1. Exportir atau importir dapat mengecek progress pengajuan PEB/PIB melalu www.edi-
indonesia.co.id lalu klik tracking PIB/PEB
Semoga share saya bermanfaat baik bagi teman-teman di forwarder ataupun rekan exim.