BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan penerapan pemberian kartu tunggu melaui TPPRI didapatkan

manfaat sebagai berikut:

1. Penunggu pasien lebih mudah dikenali oleh karyawan Rumah Sakit

2. Menjadi pembeda antara karyawan dan non karyawan Rumah Sakit

sehingga dapat menjaga keamanan serta ketertiban dalam lingkungan Rumah

Sakit

3. Menjadi pembeda antara penunggu pasien dan pengunjung lain sehingga dapat

menjaga ketertiban kebijakan jam besuk selama perawatan pasien

4. Kartu tunggu digunakan untuk akses keluar masuk Ruang Rawat melalui pintu

penjagaan security

B. SARAN

Untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan dan

mendapatkan kepuasan pasien selama rawat inap di rumah sakit, diperlukan budaya
kerja sebagai pedoman saat memberikan asukan keparawatan di ruang rawat inap
RSUD salatiga.

Dalam budaya kerja tersebut pula dalam memberikan asuhan keperawatan

perlu dilakukan inovasi agar dapat meningkatkan pelayanan pasien rawat inap. Hal
ini diperlukan dukungan dari pimpinan Rumah Sakit dalam melakukan inovasi
tersebut dalam penguatan kebijakan pemberlakuan kartu penunggu pasien dan sarana
alat kartu tunggu yang inovatif untuk meningkatkan ketertiban pengunjung Rumah
Sakit demi menjaga keselatan pasien.