Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
Wa Ode Hasina
- Waodehasinas.tr.kes27@gmail.com
D-IV TLM Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Mandala Waluya
ABSTRAK
Ascaris lumbricoides adalah salah satu spesies Nematoda usus yang dimana habitat
aslinya di dalam usus halus dan untuk siklus hidupnya membutuhkan tanah sebagai proses
pematangan sehingga terjadi perubahan dari stadium non-infektif menjadi infektif. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kejelasan dan kekontrasan pada pemeriksaan
telur cacing Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung di Desa Jati
Bali Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur cacing
Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung sama-sama memperoleh
hasil yang tidak signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji statistik kejelasan (ρ -
value=0.035 > α 0,05) dan uji statistik kekontrasan (ρ -value=1000 > α 0,05) yang berarti H0
diterima sehingga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada
pemeriksaan telur Ascaris lumbricoides antara metode Kato-katz dan metode langsung.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahwa hasil pemeriksaan dengan metode Kato-katz dan metode langsung didapatkan hasil
100% positif ditemukan adanya telur cacing Ascaris lumbricoides pada sampel feses Petani
Padi sawah, 2. Berdasarkan uji statistik, didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur cacing Ascaris lumbricoides
antara metode Kato–katz dan metode langsung pada sampel feses Petani Padi sawah. Saran
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya menggunakan metode langsung karena
selain menghemat waktu pemeriksaan dan menghemat bahan, juga bisa memberikan hasil yang
lebih jelas, akurat dan efisien karena adanya penambahan eosin 2% dibandingkan dengan
metode Kato-katz.
tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator Dari jumlah tersebut, kebanyakkan adalah
americanus) (Soedarto 2016). Petani Padi Sawah dengan umur yang
Di perkirakan sekitar 220 juta penduduk sangat bervariasi (WHO, 2012). Petani padi
Indonesia, 60%-nya menderita kecacingan sawah merupakan kelompok yang rentan
dimana 21% di antaranya merupakan orang terhadap infeksi cacing, disebabkan karena
dewasa dengan rata-rata per orang terdapat kontak langsung dengan tanah, tidak
enam ekor cacing. Infeksi kecacingan yang mencuci tangan sebelum makan atau
banyak terjadi pada orang dewasa yaitu cacing mengkonsumsi buah yang tidak dicuci dan
Soil transmitted helminth (STH) yaitu infeksi di kupas, atau sayuran yang tidak di masak
cacing usus yang membutuhkan media tanah dengan benar (Smith, 2010).
dalam proses penyebarannya. Salah satunya Penularan infeksi cacing pada
adalah Ascaris lumbricoides dan Nama manusia dapat terjadi melalui beberapa cara
penyakitnya adalah Ascariasis (Gandahusada, yaitu penularan secara langsung melalui
2013). telur cacing yang menempel pada kuku atau
Ascariasis adalah infeksi yang tangan yang telah tercemar oleh tanah
disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa dengan tinja manusia, ataupun makanan
disebut cacing gelang. Cacing gelang adalah yang telah tercemar telur cacing yang
salah satu spesies Nematoda usus yang dimana dibantu transmisi dengan angin atau vector
habitat aslinya di dalam usus halus dan untuk seperti lalat atau serangga, sehingga masuk
siklus hidupnya membutuhkan tanah sebagai ke mulut kemudian tertelan dan penularan
proses pematangan sehingga terjadi perubahan melalui larva cacing yang menembus kulit
dari stadium non-infektif menjadi infektif. Cara yang ditularkan dengan berjalan tanpa alas
penularannya di keluarkan melalui feses kaki di tanah yang terkontaminasi
penderita kemudian tercemar oleh tanah. (Palgunadi, 2010).
Ascariasis dapat ditemukan dimana saja, tetapi Aktifitas Petani yang berkontak
lebih sering terjadi diwilayah dengan fasilitas langsung dengan tanah merupakan risiko
kebersihan yang kurang memadai (Natadisastra, terbesar terinfeksi Soil transmitted helminth
2009). (STH). Sektor pertanian menjadi risiko
Menurut data dari World Health terinfeksi STH akibat kontak langsung
Organization (WHO), menyebutkan bahwa dengan tanah. Berdasarkan hasil penelitian
angka kematian akibat Ascariasis berat Saftarina (2020) petani di Desa Katupel
diperkirakan mencapai 60 ribu orang per tahun. masih kurang peduli terhadap kebersihan
2
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
slide). Metode Kato-Katz adalah suatu metode pemeriksaanya cepat, dapat memberikan
pemeriksaan kecacingan secara kuantitatif atau hasil secara kasar atau kualitatif dengan
teknik tidak langsung dalam pemeriksaan hasil positif atau negatif saja, juga bisa
sediaan tinja dibawah cellophane tape yang memperjelas atau memisahkan antara
telah di rendam dalam larutan malachite green kotoran dengan telur cacing menggunakan
(Limpomo dkk, 2009). Sedangkan metode larutan eosin 2% dengan latar belakang
langsung (direct slide) adalah pemeriksaan berwarna merah pada telur yang berwarna
kecacingan secara kualitatif atau teknik kekuning-kuningan sehingga dapat lebih
langsung untuk mendeteksi telur cacing mudah dalam proses identifikasi (Sofia,
menggunakan deck glass (Sofia, 2017). 2017). Selain itu, harganya lebih murah
Alasan dari teknik penelitian daripada metode Kato-katz.
menggunakan metode Kato-Katz karena Berdasarkan penelitian dari (Sofia,
kelebihannya bisa digunakan dalam pemeriksaan 2017) metode langsung (direct slide)
massal, morfologi telur cacing terlihat jelas mempunyai kekurangan yaitu apabila bahan
dibawah mikroskop dengan kepekatan latar untuk membuat sediaan secara langsung
belakang warna yang rendah, sangat penting terlalu banyak, maka preparat menjadi tebal
untuk kebutuhan diagnosis mendeteksi Ascaris sehingga telur menjadi tertutup oleh unsure
lumbricoides. Hal ini sejalan dengan lain. Sedangkan kekurangan metode Kato-
penelitiannya (Limpomo dkk, 2009) bahwa katz yaitu jika bahan untuk membuat
metode Kato-katz dapat digunakan untuk sediaan terlalu sedikit, maka preparat
pemeriksaan kuantitatif maupun kualitatif tinja, menjadi tipis sehingga telur tidak dapat di
sangat sensitive pemeriksaanya, memiliki identifikasi dengan baik, kemudian dalam
variansi minimal antara sampel, sederhana untuk pemeriksaanya membutuhkan waktu yang
dilakukan sesuai untuk studi lapangan. Prinsip sangat lama dan membutuhkan sampel feses
dari metode ini sama dengan metode langsung dalam jumlah yang cukup banyak,
(direct slide) dengan penambahan pemberian sensitifitasnya rendah jika intensitas
selophane tape yang sudah di rendam dengan infeksinya rendah, kapasitasnya rendah
malachite green sebagai latar. dalam mendiagnosis infeksi cacing Ascaris
Sedangkan alasan dari teknik penelitian lumbricoides (Dennis dkk, 2008). Selain itu,
menggunakan metode langsung (direct slide) harganya lebih mahal dari metode langsung.
karena bisa mengidentifikasi telur cacing dengan Harganya mahal karena reagen yang dipakai
tingkat infeksi yang masih ringan, waktu adalah malachite green dan glyserin.
4
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
kejelasan dan kekontrasan pada pemeriksaan kontras sebanyak 3 jenis telur cacing
telur cacing menggunakan metode Kato-katz Ascaris lumbricoides.
dan metode langsung. Oleh sebab itu, peneliti Tabel.8. Uji Deskriptif Hasil Kejelasan dan
Kekontrasan Pemeriksaan Telur
melakukan penelitian dengan judul tersebut
Cacing Ascaris lumbricoides
diatas untuk melihat perbedaan antara kejelasan menggunakan Metode langsung
Metode Kejelasan Kekontrasan
dan kekontrasan telur Ascaris lumbricoides Pemeriksaa
n Jelas Tidak Kontras Tidak
jelas kontras
menggunakan metode Kato-katz dan metode
Kato-katz 9 2 8 3
langsung (direct slide). Berdasarkan Tabel.8 di atas,
METODE PENELITIAN menunjukkan bahwa pemeriksaan kejelasan
Jenis penelitian yang digunakan dalam dan kekontrasan pada telur cacing Ascaris
penelitian ini adalah jenis penelitian pre- lumbricoides menggunakan metode
eksperimental dengan desain Intact-Group langsung di dapatkan hasil jelas sebanyak 9
Coomparison yaitu desain yang memiliki jenis telur dan tidak jelas sebanyak 2 jenis
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol telur. Sedangkan yang kontras sebanyak 8
yang tidak dipilih secara random. jenis telur dan tidak kontras sebanyak 3
jenis telur cacing Ascaris lumbricoides.
Tabel.9. Uji Deskriptif Hasil Kejelasan dan
Kekontrasan Pemeriksaan Telur
Cacing Ascaris lumbricoides
HASIL Berdasarkan Jenis telur Cacing
1. Analisi Deskriptif yang didapatkan antara Metode
Tabel.7. Uji Deskriptif Hasil Kejelasan dan Kato-Katz dan Metode Langsung
Kekontrasan Pemeriksaan Telur Jenis Frekuensi Persentase
Cacing Ascaris lumbricoides Telur Cacing (N) (%)
menggunakan Metode Kato-katz Telur dibuahi 8 69.69
Metode Kejelasan Kekontrasan
Pemeriksaa Telur tidak dibuahi 3 30.31
Jelas Tidak Kontras Tidak
n
jelas kontras Berdasarkan Tabel.9 di atas dapat
Kato-katz 6 5 8 3
dilihat bahwa hasil penelitian pemeriksaan
Berdasarkan Tabel.7 di atas, kejelasan dan kekontrasan pada telur cacing
menunjukkan bahwa pemeriksaan kejelasan dan Ascaris lumbricoides antara metode Kato-
kekontrasan pada telur cacing Ascaris katz dan metode langsung, jenis telur yang
lumbricoides menggunakan metode Kato-katz di didapatkan terdiri dari telur cacing Ascaris
dapatkan hasil jelas sebanyak 6 jenis telur dan lumbricoides jenis fertile sebanyak 8 orang
tidak jelas sebanyak 5 jenis telur. Sedangkan dengan persentase (69,69%), jenis unfertile
hasil kontras sebanyak 8 jenis telur dan tidak sebanyak 3 orang dengan persentase
6
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
(30,31%). Sehingga persentase yang didapatkan ExExact Sig. [2*(1-tailed .478b 1.000b
Sig.)]
adalah 100% ditemukan jenis telur Ascaris Tabel.11 merupakan hasil uji
lumbricoides pada sampel feses petani padi Hipotesis menggunakan Mann-witney U
sawah. Test di dapatkan hasil nilai Asymp.Sig.(2-
2. Analisis Inferensial tailed) hasil kejelasan yaitu nilai p-value 0,350
a. Uji Normalitas Data yakni > α 0,05 yang berarti H0 diterima,
Tabel.10. Uji Normalitas Data Hasil maka dapat disimpulkan bahwa tidak
Kejelasan dan Kekontrasan terdapat perbedaan yang signifikan pada
Pemeriksaan Telur Ascaris
lumbricoides Antara Metode pemeriksaan kejelasan telur cacing Ascaris
Kato-katz dan Metode lumbricoides antara metode Kato–katz dan
Langsung
Shapiro – Wilk metode langsung pada pekerja petani padi
Metode Df Sig Kesimpulan sawah.
Pemeriksaan
Kejelasan metode 11 .000 Tidak Sedangkan hasil uji kekontrasan
langsung Normal menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed)
Kekontrasan 11 .000 Tidak
metode langsung Normal hasil kekontrasan yaitu p-value 1000 yakni > α
Kejelasan Metode 11 .000 Tidak 0,05 yang berarti H0 di terima, maka dapat
Kato–Katz Normal
Berdasarkan Tabel.10 di atas, dapat di di simpulkan bahwa tidak terdapat
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang pemeriksaan kekontrasan telur cacing
signifikan pada kejelasan dan kekontrasan Ascaris lumbricoides antara metode Kato–
pemeriksaan telur cacing Ascaris lumbricoides katz dan metode langsung pada pekerja
karena nilai signifikan yang di peroleh adalah 1. Gambar Hasil Pemeriksaan Kejelasan
dan Kekontrasan Pada Pemeriksaan
0,000 yaitu kurang dari < α 0,05. Hal ini Telur Cacing Ascaris lumbricoides
menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi Adapun gambar hasil penelitian
normal, sehingga digunakan uji statistik non kejelasan dan kekontrasan pada
parametrik. pemeriksaan telur cacing Ascaris
b. Uji Hipotesis lumbricoides antara metode kato-katz dan
Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis metode langsung dapat di lihat pada Tabel
Hasil Hasil
Kejelas Kekontra
an san dibawah ini:
M Mann-Whitney U 49.500 60.500
Wilcoxon W 1 15.500 126.500 Tabel.12. Hasil Kejelasan dan Kekontrasan
Z
AsAsymp. Sig.(2-tailed)
-.935
.350
.000
1.000
Sampel A3 Berdasarkan
7
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
dengan kriteria tidak jelas dan kontras, hanya pemeriksaan Ascaris lumbricoides dari
dapat terlihat beberapa bagian morfologi telur sampel A7 menggunakan metode Kato-katz
yaitu berbentuk oval, berdinding tipis, tidak dengan perbesaran objektif 10x. Pada
memiliki lapisan lipoidal, bagian dalam isi telur Gambar.13 tampak telur Ascaris
tidak terlihat. Warna pada bagian-bagian telur lumbricoides dalam stadium telur yang
cacing buram. Kulit luar berwarna coklat dapat dibuahi (fertile) dengan kriteria jelas dan
di bedakan dengan latar belakang lapang kontras, dapat terlihat nyata seluruh bagian-
pandang. bagian morfologi telur yang berbentuk
Gambar.12 adalah gambar hasil bulat, berdinding tebal, dinding telur terdiri
pemeriksaan Ascaris lumbricoides dari sampel dari 3 lapisan kulit yaitu lapisan luar terdiri
perbesaran objektif 10x. Pada Gambar.12 lapisan tengah transparan terbuat dari
tampak telur Ascaris lumbricoides dalam glikogen, dan lapisan terdalam adalah
stadium telur infektif (matang) dengan kriteria lapisan lipoidal. Warna pada bagian-bagian
jelas dan kontras, dapat terlihat nyata seluruh telur cacing cemerlang dan kuat. Kulit luar
bagian-bagian morfologi telur yang berbentuk berwarna coklat dan isinya berwarna kuning
bulat oval, berdinding tebal 2 lapis, berisi larva, pucat, kulit dalam tidak berwarna dapat
tidak memiliki lapisan luar (albumin) atau dibedakan dengan latar belakang lapang
cacing cemerlang dan kuat. Kulit luar berwarna Gambar.14 adalah gambar hasil
8
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur kriteria jelas dan kontras, dapat terlihat
cacing Ascaris lumbricoides dari sampel A25 nyata seluruh bagian-bagian morfologi telur
menggunakan metode langsung dengan yang berbentuk bulat, berdinding tebal,
perbesaran objektif 40x. Pada Gambar.14 dinding telur terdiri dari 3 lapisan kulit yaitu
tampak telur Ascaris lumbricoides dalam lapisan luar terdiri dari bahan (albuminoid)
stadium telur yang dibuahi (fertile) dengan yang bergerigi, lapisan tengah transparan
kriteria jelas dan kontras, dapat terlihat nyata terbuat dari glikogen, dan lapisan terdalam
seluruh bagian-bagian morfologi telur yang adalah lapisan lipoidal. Warna pada bagian-
berbentuk bulat agak lonjong, dinding luar bagian telur cacing cemerlang dan kuat.
tebal, dinding telur terdiri dari 3 lapisan kulit Kulit luar berwarna coklat dan isinya
yaitu lapisan luar terdiri dari bahan (albuminoid) berwarna kuning pucat, kulit dalam tidak
yang bergerigi, lapisan tengah transparan terbuat berwarna dapat di bedakan dengan latar
dari glikogen, dan lapisan terdalam adalah belakang lapang pandang.
lapisan lipoidal, berisi embrio. Warna pada Gambar.16 adalah gambar hasil
bagian-bagian telur cacing cemerlang dan kuat. pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur
Kulit luar berwarna coklat dan isinya tidak cacing Ascaris lumbricoides dari sampel
berwarna, kulit dalam tidak berwarna dapat di A25 menggunakan metode langsung dengan
bedakan dengan latar belakang lapang pandang. perbesaran objektif 40x. Pada Gambar.16
Tabel.14. Hasil Kejelasan dan Kekontrasan tampak telur Ascaris lumbricoides dalam
Sampel A19 Berdasarkan Metode
stadium telur yang dibuahi (fertile) dengan
Pemeriksaan
Kode Metode Metode kriteria jelas dan kontras, dapat terlihat
sampel Kato-Katz Langsung
nyata seluruh bagian-bagian morfologi telur
A19
yang berbentuk bulat, berdinding tebal,
dinding telur terdiri dari 3 lapisan kulit yaitu
Gambar 15. Gambar 16 lapisan luar terdiri dari bahan (albuminoid)
Gambar.15 adalah gambar hasil dan bergerigi, lapisan tengah transparan
pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur terbuat dari glikogen, dan lapisan terdalam
cacing Ascaris lumbricoides dari sampel A25 adalah lapisan lipoidal. Warna pada bagian-
menggunakan metode Kato-katz dengan bagian telur cacing cemerlang dan kuat.
perbesaran objektif 40x. Pada Gambar.15. Kulit luar berwarna coklat dan isinya tidak
Tampak telur Ascaris lumbricoides dalam berwarna/berwarna kuning pucat, kulit
stadium telur yang dibuahi (fertile) dengan dalam tidak berwarna dapat di bedakan
9
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
dengan latar belakang lapang pandang. tampak telur Ascaris lumbricoides dalam
Tabel.15. Hasil Kejelasan dan Kekontrasan stadium telur yang matang (fertile infektif)
Sampel A25 Berdasarkan Metode Pemeriksaan dengan kriteria jelas dan kontras, dapat
Kode Metode Metode terlihat nyata seluruh bagian-bagian
sampel Kato-Katz
Langsung morfologi telur yang berbentuk oval,
A25 berdinding tebal 3 lapis, berisi larva,
memiliki lapisan albuminoid. Kulit luar
pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan telur dalam tidak berwarna dapat di bedakan
cacing Ascaris lumbricoides dari sampel A25 dengan latar belakang lapang pandang.
tampak telur Ascaris lumbricoides dalam pemeriksaan deteksi Taenia saginata dan
stadium telur yang dibuahi (fertile) dengan Taenia solium dengan menggunakan sampel
kriteria jelas dan kontras, dapat terlihat nyata feses anak SDN 3 Desa Jati Bali Kecamatan
berbentuk bulat, berdinding tebal, dinding telur Selatan menggunakan metode kato-katz
terdiri dari 2 lapisan kulit yaitu lapisan luar dengan menggunakan larutan kato.Dimana
terdiri dari bahan (albuminoid) yang bergerigi, sampel yang di gunakan sebanyak 40 orang.
lapisan tengah transparan terbuat dari glikogen, Pemeriksaan ini di lakukan untuk
dan lapisan terdalam adalah lapisan lipoidal. mengetahui adanya telur cacing Taenia
Warna pada bagian-bagian telur cacing saginata dan Taenia solium sebagai agen
cemerlang dan kuat. Kulit luar berwarna coklat penyakit taeniasis. Deteksi Taenia saginata
dan isinya berwarna kuning pucat, kulit dalam dan Taenia solium ini menggunakan metode
tidak berwarna dapat di bedakan dengan latar kato-katz karena metode ini dapat
Gambar.18 adalah gambar hasil dan cukup jelas untuk melihat morfologi
perbesaran objektif 40x. Pada Gambar.18 kekontrasan pada pemeriksaan telur cacing
10
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
lapang pandang, sampel penelitian yang didapatkan hasil telur positif Ascaris
dikatakan tidak kontras apabila warna pada telur lumbricoides secara bersamaan pula.
Ascaris lumbricoides buram dalam satu lapang Telur fertile atau telur yang dibuahi
pandang. adalah telur subur yang dihasilkan oleh
Hasil pengamatan dengan pemeriksaan cacing betina yang subur. Berdasarkan
sampel feses menggunakan metode Kato-katz pengamatan, telur yang dibuahi berbentuk
dan metode langsung dapat dilihat pada bulat atau oval, kulit luar tebal dan berwarna
(Tabel.9) diatas, menunjukkan bahwa hasil coklat, tidak berbentuk rata atau bergerigi,
pemeriksaan kejelasan dan kekontrasan dan terdiri dari tiga lapisan. Hal ini
berdasarkan jenis telur yang didapatkan terbagi diperkuat dengan pernyataan Widoyono
atas dua jenis telur yaitu telur yang dibuahi (2011) bahwa telur fertile berbentuk bulat
(fertile) dan telur yang tidak dibuahi (unfertile). atau lonjong dengan permukaan tidak
Telur yang dibuahi didapatkan sebanyak 8 teratur, memiliki lapisan yang tebal dan
bentuk telur (termasuk 2 bentuk telur fertile berwarna kuning kecoklatan dengan ukuran
infektif/telur matang) dengan persentase 60-45 µm. Pada lapisan ini, terdapat lapisan
(69,69%) dan telur yang tidak dibuahi tebal paling luar yaitu albuminoid, lapisan
didapatkan sebanyak 3 bentuk telur Ascaris kedua adalah lapisan glikogen yang berada
lumbricoides dengan persentase (30,31%) ditengah dan lapisan ketiga adalah lapisan
sehingga 100% didapatkan telur cacing Ascaris dalam yang terdapat selubung vitelin tipis
lumbricoides. namun cukup kuat. Ketiga lapisan tersebut
Penelitian lain menyebutkan bahwa jenis berfungsi sebagai pelindung terhadap situasi
telur Ascaris lumbricoides lebih banyak lingkungan yang tidak sesuai sehingga telur
didapatkan adalah jenis telur infekitf (Burat, dapat bertahan hidup di tanah sampai
2014). Hal ini dapat disebabkan karena risiko dengan berbulan-bulan bahkan bertahun-
infeksi cacing Ascaris lumbricoides pada fase tahun.
larva yang bisa hidup diluar tubuh host yang Telur yang dibuahi terbagi atas 2
dapat langsung menginfeksi dengan cara yaitu telur yang infektif dan telur yang
menembus kulit (Yantoro et.al., 2019). Pada decorticated. Telur infektif adalah telur yang
pemeriksaan ini, didapatkan slide yang positif siap menginfeksi manusia. Telur infektif ini
pada metode langsung dan metode Kato-katz berasal dari telur fertile atau telur yang
secara bersamaan. Artinya pemeriksaan kedua telah mengalami pembuahan, telah berisikan
metode tersebut di lakukan dihari yang sama dan embrio regular yang tidak bersegmen.
12
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
Dalam lingkungan yang sesuai dapat terjadi hialin dan vitelin nampak jelas terlihat
pematangan telur atau larva yang siap dengan kulit luar tebal dan bergerigi. Oleh
menginfeksi manusia. Telur dekortikasi adalah sebab itu, lebih mudah di bedakan dengan
telur Ascaris lumbricoides yang telah warna dan bentuk telur dengan latar
mengalami pembuahan tapi kehilangan lapisan belakang hijau malachite. Selain itu,
albuminoidnya, yang berarti bahwa telur ini menggunakan metode Kato-katz secara
sudah hampir mati. mikroskop warna telur dan kotoran tinja
Telur unfertile atau disebut dengan telur lebih jelas untuk dibedakan.
yang tidak dibuahi adalah telur yang dihasilkan Penelitian ini sejalan dengan
oleh cacing betina yang tidak subur ataupun penelitianya (Windarto dkk, 2013) bahwa
terlalu cepat dikeluarkan oleh cacing betina pemeriksaan feses dengan metode Kato-katz
subur. Berdasarkan pengamatan, telur yang tidak dapat mengidentifikasi bentuk telur Ascaris
dibuahi berbentuk memanjang dengan lapisan lumbricoides dengan latar belakang hijau
yang tipis dan berwarna coklat. Hal ini diperkuat dan bisa dibedakan dengan kotoran
dengan pernyataan Zaman (2008) bahwa telur disekitarnya. Kemudian, menurut
unfertile berbentuk memanjang atau lonjong, pengamatan peneliti, sediaan dengan metode
terkadang segitiga dengan lapisan yang tipis dan Kato–katz yang di amati membuat mata
berwarna coklat, lalu berukuran 90-40 µm. Telur mudah sakit dan lelah dan membutuhkan
yang berwarna coklat ini akibat pengaruh dari waktu pemeriksaan yang cuckup lama
pigmen atau warna empedu diseluruh cerna dan dengan membutuhkan ketelitian yang baik
tidak terdapatnya rongga udara. dalam proses pengamatan agar tidak terjadi
Berdasarkan pemeriksaan feses kesalahan dalam mengidentifikasi telur
menggunakan metode Kato-katz dapat di lihat cacing Ascaris lumbricoides. Sedangkan
pada (Gambar.17) diatas, diperoleh hasil yaitu untuk biaya pemeriksaan metode Kato-katz
warna bagian-bagian telur Ascaris lumbricoides ini sangatlah mahal.
berdasarkan indikator kejelasan yaitu apabila Pemeriksaan feses menggunakan
diamati secara mikroskopik latar belakang metode langsung di peroleh hasil yaitu
berwarna hijau (malachite green) dan lebih warna latar belakang atau warna lapang
mudah untuk dibedakan dengan telur. pandang berwarna merah dan terdapat
Sedangkan bagian sel telur (morulla) terlihat perbedaan lapang pandang dengan warna
kontras dengan warna telur kecoklatan dan telur. Warna sel telur (morulla) berwarna
bagian dinding sel yang terdiri dari albuminoid, coklat atau kuning pucat dan bagian dinding
13
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
sel yang terdiri dari albuminoid, hialin dan tidak sakit dan tidak lelah. Biaya yang
vitelin nampak jelas terlihat dengan kulit luar digunakan untuk pemeriksaan metode
tebal dan bergerigi, kulit dalam halus dan tidak langsung lebih murah di bandingkan dengan
berwarna. Pemeriksaan metode langsung metode Kato-katz. Selain itu, pengamatan
menggunakan eosin 2% menghasilkan warna sediaan dengan menggunakan metode
merah pada bentuk telur cacing, warna bagian- langsung secara mikroskop warna telur dan
bagian telur cacing cemerlang dan kuat. Hasil kotoran tinja lebih jelas untuk dibedakan. Ini
pemeriksaan tersebut sesuai dengan kriteria sejalan dengan penelitian yang dilakukan
objektif menggunakan indikator kejelasan dan oleh (Inayati dkk, 2015) bahwa penggunaan
indikator kekontrasan, dimana dikatakan jelas metode langsung untuk pemeriksaan feses
apabila dapat terlihat nyata seluruh morfologi menunjukkan adanya infeksi jenis cacing
telur cacing Ascaris lumbricoides dalam satu Soil Transmitted Helminth (STH) pada
lapang pandang. Di katakan kontras apabila penjual tanaman hias yaitu Ascaris
warna pada bagian-bagian telur cacing Ascaris lumbricoides dan trichuris trichiura dalam
lumbricoides cemerlang dan kuat dapat di stadium telur cacing menggunakan larutan
bedakan dengan preparat dalam satu lapang eosin 2% untuk memperjelas atau
pandang. memisahkan antara kotoran dengan telur
Hal tersebut berbanding terbalik dengan cacing, menggunakan larutan eosin 2%
hasil penelitianya (Marhani, 2012) bahwa dengan latar belakang berwarna merah pada
metode langsung (direct slide) mempunyai telur yang berwarna kekuning-kuningan
kelemahan yaitu jika bahan untuk membuat sehingga dapat lebih mudah dalam proses
sediaan secara langsung terlalu banyak, maka identifikasi.
preparat menjadi tebal. Sehingga telur menjadi Pada penelitian ini, pemeriksaan
tertutup oleh unsure lain. Unsure lain ini yang kejelasan telur cacing Ascaris lumbricoides
menyebabkan telur sulit ditemukan dan apabila dengan menggunakan metode Kato-katz di
preparat cepat kering sehingga telur mengalami dapatkan hasil yang jauh lebih sedikit dari
kerusakan. Metode direct slide ini cepat dan pada metode langsung. Pada metode kato-
baik untuk infeksi berat, tetapi untuk infeksi katz, nilai mean rank yang didapatkan
yang ringan sulit ditemukan telur-telurnya berjumlah (10.50) sedangkan metode
(Sofia, 2017). langsung (direct slide) nilai mean rank
Berdasarkan hasil observasi peneliti, sebanyak (12.50). Hal tersebut karena ada
sediaan dengan metode langsung membuat mata beberapa faktor yang mempengaruhi metode
14
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113
Kato-katz antara lain volume feses, lama waktu sampah Kota Kendari dengan metode Kato-
inkubasi, sediaan baca yang terlalu lama katz di dapatkan hasil bahwa metode Kato-
diperiksa, suhu dan kelembapan juga sangat katz memiliki kelebihan yang bisa
mempengaruhi pemeriksaan metode kato-katz memberikan kekontrasan warna antara
ini. kotoran dan telur cacing dengan latar
Volume feses merupakan kuantifikasi belakang hijau malachite. Sedangkan
intensitas telur cacing yang dapat diperoleh metode langsung memberikan latar
dalam pemeriksaan berdasarkan volume feses, belakang merah, sehingga warna latar
apabila volume feses berlebihan maka dapat belakang tersebut kontras terhadap warna
mempengaruhi pemeriksaan. Lama inkubasi telur cacing (Sofia. 2017).
juga berpengaruh pada sediaan baca, semakin Berdasarkan hasil uji Shapiro-Wilk
lama waktu inkubasi akan diperoleh sediaan dapat dilihat pada (Tabel.10) diatas,
baca yang baik tetapi apabila telur cacing diperoleh hasil bahwa telur cacing Ascaris
Ascaris lumbricoides sudah terlihat pada sediaan lumbricoides pada pemeriksaan kejelasan
baca maka harus dibaca dalam waktu kurun 30- dan kekontrasan antara metode Kato-katz
60 menit. Apabila melewati batas waktu tersebut dan metode langsung tidak berdistribusi
lebih dari 60 menit, maka telur cacing akan normal dengan nilai signifikansi sebagai
menghilang. Pada sediaan yang basah lapisan berikut: signifikansi pada pemeriksaan
albuminoid, lapisan hialin dan lapisan vitelin kejelasan metode langsung adalah ρ-
belum terlihat jelas karena sediaan belum =0.000, signifikansi pada pemeriksaan
value
menyerap warna malachite green secara kejelasan metode Kato-katz adalah ρ-value
sempurna sehingga dapat mempengaruhi hasil =0.000, signifikansi pada pemeriksaan
pemeriksaan telur cacing. Suhu yang digunakan kekontrasan metode langsung adalah
adalah suhu kamar. ρ=0.000 dan signifikansi pada pemeriksaan
Sedangkan pada pemeriksaan kejelasan metode Kato-katz adalah ρ-value
kekontrasan telur cacing Ascaris lumbricoides, =0.000, karena nilai (ρ-value kurang dari <
di dapatkan nilai hasil mean rank yang sama 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa data
yaitu (11.50) antara metode Kato-katz dan tersebut tidak berdistribusi normal, sehingga
metode langsung. Hal tersebut sesuai dengan dilanjutkan dengan uji statistik non
penelitian-nya (Arimaswati, 2020) tentang parametrik. Uji statistik yang di gunakan
identifikasi jenis telur cacing Ascaris adalah Wilcoxon Mann-Whitney U Test
lumbricoides pada feses pekerja pengangkut untuk mengetahui ada atau tidaknya
15
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 5 No 1, Juli 2021
Website :http//:analiskesehatan-mandalawaluya.ac.id/index.php/JMMedilab)
DOI :https://doi.org/10.36566/medilab.v5i1%20juli.148
p-ISSN : 2580-4073
e-ISSN: 2685-1113