KELOMPOK : III
• SEPTI
• FIKRANIAZA
• ISMA
• IRMAH
PENGERTIAN ZAT ADITIF
•Zataditif alami
merupakan zat aditif yang berasal dari tanaman,
hewan,dan produk turunannya yang tidak mengalami
proses pengolahan industri dan tidak di tambahkan
bahan- bahan kimia
•Zataditif sintesis
merupakan zat aditif yang di produksi oleh
industri moderen dengan menggunakan berbagai
campuran bahan – bahan kimia .
MACAM MACAM ZAT ADITIF
1.Zat pewarna
2. Zat penyedap
3. Zat pengawet
4. Zat pemanis
JENIS JENIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN
Alat – alat :
- Neraca analitik
- Mortar
- Labu ukur
- Pipet ukur
- Corong dan kertas saring
- Gelas ukur
- Kertas pH
- Erlenmeyer
- Corong pemisah
- Gelas piala
- Buret
- Pipet tetes
Bahan – bahan :
- Contoh yang akan dianalisa (makanan
dalam kaleng)
- Kloroform
- NaOH 10 %
- NaCl 30 %
- Air suling
- HCl (1 : 3)
- Alkohol (4 : 1)
- Naoh 0.5 N
- Indikator penolptalen
prosedur kerja
1. Masukkan 100 g contoh dalam bentuk cairan atau
contoh padatan yang telah di haluskan dan kemudian
di encerkan sampai 300 ml.
2. Tambahkan 10 ml NaOH 10% dan 10 ml NaCl
30%, kemudian tambah dengan air sampai volume
400 ml dan saring. Kemudian dikocok selama 2 jam
dan biarkan.
3. Tambahkan air suling ke dalam labu takar sampai
volumenya 500 ml kemudian saring dengan
menggunakan kertas Whatman no. 4
4. Pipet 100 ml filtrate (hasil saringan) dalam botol
pengocok, lalu netralkan dengan HCl (1 : 3) dan di
test dengan kertas pH.
Lanjutan prosedur kerja
5. Tambahkan 50 ml kloroform dan kocok perlahan –
lahan untuk menghindari terbentuknya emulsi.
6. Pindahkan ke dalam botol pemisah dan pisahkan
larutannya. Kemudian ambil 25 ml cairan melalui
kran (bagian bawah) dan masukkan ke dalam gelas
piala. Diamkan beberapa waktu sampai kloroform
menguap habis.
7. Larutkan residu dengan 50 ml alcohol (4 : 1),
kemudian tambahkan air suling dan titrasi dengan
larutan NaOH 0.05 N sampai pH tepat 0.1 atau warna
merah jambu dengan menggunakan indicator
pheenolpthale.
Perhitungan